Sejarah Baru! Akhirnya Timsus Resnarkoba Berhasil Bobol Pertahanan Bandar Besar AY Di Kampung Rawan Narkoba

Foto, Terduga Pelaku Bandar Besar Narkoba AY dan Kaki tangannya ADR 

 

 

ChanelNtbNews, DOMPU, NTB – Sebagai bentuk upaya dalam memutuskan mata rantai Peredaran Narkoba di Kabupaten Dompu

 

Satresnarkoba Polres Dompu, tidak henti-hentinya, membuktikan komitmennya dalam memberantas narkoba dengan melakukan Operasi Besar-besaran terhadap Bandar Narkoba beserta kaki tangannya.

 

Dalam Operasi besar-besaran, Tim Satresnarkoba Polres Dompu, akhirnya berhasil menjebol Pertahanan Pengedar Narkoba yang selama ini dikenal licin dan sulit tersentuh.

 

Dimana Bandar Narkoba ini merupakan seorang perempuan yang berinisial AY, yang sudah lama menjadi target utama peredaran narkoba di Kabupaten Dompu

 

Kini, telah tumbang bersama kaki tangannya, ADR. Karena Kedua pelaku yang selama ini diketahui sebagai pengendali narkoba yang besar di wilayah Kampung Rawan Narkoba Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu,

 

Namun, Nasi telah menjadi bubur, karena kedua terduga pelaku tak bisa lagi menghindar dari jeratan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba IPTU MUH. SOFYAN HIDAYAT, S.Sos bersama KBO Resnarkoba IPDA SUMAHARTO, membuktikan ketegasan Polres Dompu dalam memberantas narkoba.

 

Karena Penangkapan ini bukan sekadar pengungkapan biasa, tetapi menjadi pukulan telak bagi jaringan narkoba yang telah lama menguasai wilayah rawan narkoba tersebut

 

Dalam Aksi Penggerebekan tersebut dilakukan di dua lokasi yang saling terhubung, yakni di rumah ADR dan rumah AY. dimana Tim telah menyusun strategi yang matang, dengan bergerak cepat setelah mendapatkan kepastian bahwa target berada di lokasi.

 

Di TKP pertama, Rumah Terduga ADR menjadi sasaran awal. saat tim masuk, ADR yang menyadari kedatangan polisi langsung panik dan mencoba melarikan diri dengan naik ke plafon rumah. namun, naasnya dalam usahanya kabur, Ia terjatuh dan masih tetap berusaha membuka jendela untuk melompat ke rumah AY. namun Polisi dengan sigap membekuknya sebelum berhasil kabur.

 

Dari hasil penggeledahan, ditemukan 24 klip sabu-sabu seberat 4,50 gram (netto) yang sempat ia buang ke atas plafon. dan setelah memastikan tidak ada lagi barang bukti tersembunyi di lokasi pertama,

 

Kemudian tim langsung bergegas ke TKP kedua, yakni rumah AY. Karena Polisi menduga AY adalah dalang utama dalam peredaran narkoba di wilayah ini.

 

Namun, pada saat penggerebekan, AY menggunakan taktik lama dengan berpura-pura sakit dan berbaring di tempat tidur, sialnya Polisi yang sudah berpengalaman tidak tertipu oleh sandiwara Belaka itu

 

Meski Demikian Penggeledahan tetap berlangsung dengan pengawasan ketat, hingga akhirnya ditemukan bungkusan sabu yang disembunyikan di antara dua kulkas di dapur dan barang bukti yang dapat di temukan BB netto 0.18 gram.

 

Meskipun AY mencoba berkelit dan tidak mengakui barang bukti tersebut miliknya, polisi tetap membawanya bersama tiga orang lainnya yang berada di rumah saat penggerebekan.

 

Aksi penggerebekan ini mendapat atensi besar dari Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.IK, yang turun langsung ke lokasi bersama Wakapolres KOMPOL Heru Windiarto, SH.

 

Kehadiran Petinggi Polres Dompu di TKP menjadi bukti keseriusan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.

 

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku narkoba di Dompu. Jaringan mereka akan kami kejar hingga ke akar-akarnya. Kami juga meminta masyarakat untuk terus bekerja sama dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan terkait narkotika,” tegas AKBP Zulkarnain.

 

Dari hasil pengungkapan ini, polisi berhasil menyita barang bukti yang cukup signifikan, yaitu:

– 16,07 gram sabu-sabu (brutto), 4,68 gram (netto)

– Dua dompet berisi puluhan klip sabu

– Uang tunai Rp 2.715.000

– Dua unit handphone iPhone

– Tiga pria yang turut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut

 

Maka, dengan Jumlah dan cara penyimpanan barang bukti terduga pelaku menunjukkan bahwa jaringan ini bukan pemain kecil.

 

Karena mereka memiliki sistem yang rapi, dengan rumah AY dan ADR memiliki akses pintu tersembunyi yang memungkinkan peredaran narkoba berjalan mulus tanpa terdeteksi, karena merupakan Jaringan yang Lama Dicari, namun Akhirnya Jebol juga

 

Berdasarkan penyelidikan awal, terduga ADR berperan sebagai kaki tangan yang bertugas mengedarkan sabu dalam skala lebih kecil,

 

Sedangkan AY merupakan bandar besar yang menjadi pengendali utama dan Keberadaan pintu rahasia diselah rumah mereka memperlihatkan bagaimana mereka telah lama menjalankan bisnis haram ini dengan strategi yang matang.

 

Namun, secerdik apa pun mereka, kepiawaian tim gabungan Satresnarkoba dan Timsus Berantas Narkoba Polres Dompu tetap mampu menumbangkan mereka.

 

Kini, AY dan ADR telah dibawa ke Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga tengah melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar di balik mereka.

 

Apakah mereka hanya bagian dari rantai kecil dalam jaringan narkoba yang lebih luas? Yang jelas, dengan tertangkapnya dua tokoh kunci ini, peredaran narkoba di Dompu mengalami guncangan besar. Tapi perang belum selesai! dan terus berlanjut

 

Dalam hal ini, Polres Dompu menegaskan : Tidak ada tempat bagi narkoba di Bumi Nggahi Rawi Pahu!

Penulis IW

image_pdfimage_print