Petani Ternak, Tolak Wacana Pemda Terbitkan Perda Baru Diduga Mengurangi Areal Perlepasan Ternak Doro Ncanga”

Foto, Petani Ternak Doro Ncanga, Buyung 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Padang Savana Doro Ncanga Tambora merupakan kawasan wisata yang paling indah dengan padang rumputnya yang hampir sama dengan padang savana di Negara Afrika selatan

 

Terletak di Pulau Sumbawa, tepatnya di Kecematan Pekat Kabupaten Dompu.yang ditumbuhi berbagai tanaman rumput ilalang dan pohon belukar mempunyai keunikan dan keindahan tersediri bagi daerah Kabupaten Dompu

 

Disamping itu, Padang Savana memiliki keunggulan terdiri, dengan 3 kombinasi alamnya yang dihimpit oleh Gunung, Padang Savana dan Laut yang jarang ditemukan di daerah lain bahkan Dunia manapun

 

Disisi satu sisi juga dijadikan Areal Perlepasan Ternak, seperti; kerbau, sapi, karena sangat menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi para Petani Ternak.

 

Namun, kini petani ternak Doro Ncanga mulai terusik dan terancam dengan adanya wacana Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menerbitkan Perda Baru di areal perlepasan ternak Doro Ncanga dikhawatirkan akan merugikan peternak.

 

Hal itu, diungkapkan oleh Petani Ternak Doro Ncanga, Buyung pada awak media di kediamannya di Kelurahan Potu Kecematan Dompu Kabupaten Dompu, Sabtu, (22/02/25) kemarin.

 

Kepada Media, Buyung mengungkapkan terkait Areal Perlepasan Ternak, bahwa di tahun 1992 Pemda Dompu menerbitkan Perda tentang perlepasan ternak Doro Ncanga dengan luas kawasan sekitar 3000 ha lebih

 

Kemudian pada masa Kepemimpinan H. Bambang, Pemda menerbitkan Perda yang baru didalamnya termuat luas areal pelepasan ternak yaitu sekitar 1900 Ha, sehingga areal perlepasan ternak itu berkurang dari perda sebelumnya,

 

“Akhirnya masyarakat berbondong-bondong melakukan pembagian tanah, terutama salah seorang warga asal kempo berinial ASM, bahkan diduga kuat telah terbit sekitar 100 sertifikat,” bebernya.

 

Namun yang menjadi persoalan bahwa areal pelepasan ternak tersebut merupakan kawasan hutan sehingga bertentangan dengan Undang-undang Kehutanan.” jadi kuat dugaan terjadi Konspirasi jahat oleh oknum-oknum terkait,” tegasnya

 

Kemudian di tahun 2023, lanjut Buyung menjelaskan bahwa muncul lagi Perda yang baru dengan luas areal perlepasan ternak kembali bertambah menjadi 3400 Ha, setelah berkurang di Perda era HBy

 

“Dimanfaatkanlah oleh ASM cs, dengan kembali melakukan pengukuran tanah, dengan meminta kepada Pemda untuk mengeluarkan SPPT dan BPN, terbitkan sertifikat tanah tersebut,” bebernya.

 

Oleh karena itu, Buyung menegaskan bahwa petani ternak Doro Ncanga sudah mengajukan surat ke DPRD untuk melakukan RDPU terkait penolakan wacana Pemda menerbitkan Perda baru di areal perlepasan ternak Doro Ncanga

 

“Karena diduga kuat akan mengurangi luas areal perlepasan ternak untuk kepentingan salah satu perusahaan,” beber buyung

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan pihak Pemda belum dapat dimintai keterangannya

 

Penulis Tim CNNEWS




Peringati Milad Ke-78, HMI Cabang Dompu Raya Gelar Konferensi Cabang Dan Musyawarah Kohati Ke-IV

Foto, Konferensi Cabang dan Musyawarah Kohati Ke-IV dirangkaikan dengan dialog publik memperingati milad HMI, Ke-78

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – HMI Cabang Dompu Raya Gelar Konferensi Cabang dan Musyawarah Kohati Ke-IV dirangkaikan dengan dialog publik memperingati milad HMI, Ke-78

 

Dengan tema “Gerakan HMI Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas”. 

 

Kegiatan tersebut dihadiri, PLH Bupati Dompu, Gatot Gunawan Putra Perantauan, S.K.M, M.Mkes, (Narasumber), Ketua DPRD Kab. Dompu, Ir. Muttakun, Kasdim 1614 Dompu Wayan Rendra, S.H, M.H, Ketua DPD II KNPI, Muhammad Iradat, S. Gz serta Ketua Badko Bali NusraAbdul Halik, S.Sos.

 

Turut dihadiri oleh OKP-OKP Sekabupaten Dompu, PMII, IMM, GMNI, LMND, KAMMI, BEM, dan lain-lain.

 

Kegiatan KONFERCAB, MUSKO secara resmi di buka oleh Plh Bupati Dompu, Gatot Gunawan Putra Perantauan, S.K.M, M.Mkes, yang berlangsung di Gedung PKK Dompu, Selasa, 25/02/25

 

Plh, Bupati Dompu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa HMI merupakan organisasi besar yang telah memberikan konstribusi terhadap Bangsa ini, konfercab merupakan agenda tahunan dalam pergantian kepemimpinan.

 

Maka, harapan besar kami, HMI tetaplah menjadi Mitra Strategis dan Kritis untuk mengawal pembangunan daerah, apa lagi dalam agenda dialog publik yang ber”tema”kan Ketahanan Pangan,

 

“Kita tahu bersama jika suatu bangsa memiliki ketahanan pangan yang memadai akan berdampak terhadap kesejahteraan sosial.” ujar Gatot akhiri sambutannya.

 

Pada kesempatannya, Ketua Panitia Kurniawan, dalam laporannya menyampaikan Konferensi dan Musyawarah Kohati Ke-IV akan berjalan selama 3 hari kedepan

 

Dan kepanitian mengangkat tema ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah pusat agar penerapan kebijakan ketahanan pangan memiliki dampak efektif terhadap kesejahteraan sosial.

 

“Konfernsi adalah pesta demokrasi di ruang lingkup HMI dan dilaksanakan 1 tahun sekali” kata Kurniawan mengawali laporannya.

 

Tidak lupa Alumni HMI ini, menyampaikan ucapan terimakasih terhadap Kader HMI dan pihak lain yang telah memberikan sumbangsi moril maupun materil,” Insya Allah tidak terikat” ujarnya

 

Dikesempatan yang sama, Ketua Kohati HMI Cabang Dompu Raya, Siti Aminah menyampaikan dengan dilaksanakannya Musyawarah Kohati ini artinya akan adanya pergantian ketua kohati itu sendiri.

 

Dengan berakhirnya masa jabatan ini sebagai ketua kohati untuk HMI Wati, Saya berharap agar tetap menjaga marwah Kohati, lebih khusus perempuan.

 

“Tetaplah menjadi pendobrak dinding kezoliman dalam demi terwujudnya generasi perempuan pencerah peradaban,” pesannya.

 

Sementara Pridiman, Ketua Umum HMI Cabang Dompu Raya dalam sambutannya, menyampaikan bahwa konferensi Cabang yang dilaksanakan 1 tahun sesuai konstitusi, maka harus di taati oleh kader.

 

Harapan besar saya sebagai ketua umum yang akan demisioner kepada calon pemimpin HMI Cabang Dompu Raya untuk tetap merawat kaderisasi dan menjaga nama baik organisasi.

 

“Dengan adanya program ketahanan pangan dari Presiden RI diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil sebingga mampu menghapus kemiskinan di kabupaten Dompu.” ujarnya.

 

Sementara Ketua Badko Bali Nusra, Abdul Halik, S.Sos, sebagai Mitra pemerintah, HMI MPO menegaskan akan tetap mengawal kebijakan pemerintah terutama ketahanan pangan program Bapak Presiden RI. “Kami akan tetap menjadi mitra strategis dan kritisnya pemerintah.” ungkapnya.

 

Usai Opening Ceremony di lanjutkan dengan Dialog publik, yang memandu acara Saudara Ilham dan Notulen Yulian.

 

Penulis IW




Hadiri Louching Program P2L, Kadistanbun, Sambut Baik sinergi, Langkah Maju Dalam Wujudkan Kemandirian Pangan Di Daerah.

Foto, Kadistanbun Dompu, Syahrul Ramadhan, SP dan Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K beserta Istri 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP hadiri Launching Program Penguatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L),Senin, 24/02/25, di Mapolres Dompu

 

Kegiatan P2L ini serentak di laksanakan di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga tingkat Polsek,

 

Hal itu sebagai bentuk komitmen Polri dalam rangka mendukung sekaligus program Presiden RI di bidang ketahanan pangan dan acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S.I.K

 

Dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Dompu, Wakapolres Dompu, Pejabat Utama (PJU) Polres Dompu, serta Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu.

 

 

Pada kesempatannya, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S.I.K, dalam sambutannya mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif guna mendukung ketahanan pangan masyarakat secara mandiri.

 

“Program ini adalah langkah strategis dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan.” jelas Kapolres diawal sambutannya.

 

Maka dengan pekarangan yang produktif, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa bergantung sepenuhnya pada pasokan dari luar,

 

Kapolres juga menjelaskan Bhayangkari Cabang Dompu turut berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu rumah tangga,

 

“Tentang pentingnya memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran, buah-buahan, dan beternak kecil.” terang AKBP Zulkarnain

 

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP menyambut baik sinergi ini, sebagai langkah maju dalam mewujudkan kemandirian pangan di daerah.

 

Sehingga Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) diharapkan tidak hanya mendukung kebutuhan pangan keluarga tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat dengan pola pendekatan yang berkelanjutan,

 

“Program ini diyakini dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.” jelang Ori Rao sapaan yang familiar

Demikian rilisan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Dompu

Penulis IW




Panen Dengan Harga Gabah Kering Dibawa HPP Pemerintah 6500/KG, Kadistanbun, Segera Laporkan Ke Team Satgas Pangan.

Foto, Kadistanbun Dompu, Syahrul Ramadhan, SP atau Ori Rao pada Rapat Koordinasi Percepatan Serapan Gabah, di Aula Pertemuan Distanbun.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka mengantisipasi gejolak harga gabah kering pada saat panen dalam mendukung swasembada Pangan serta Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Penyerapan Gabah di lapangan.

 

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Serapan Gabah dengan Bulog, Satgas Pangan dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) serta Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (PERPADI)

 

Rapat tersebut berlangsung di Aula Pertemuan Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu, Senin, 24/02/25.

 

Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan SP, yang biasa disapa Ori Rao menjelaskan rapat tadi, dalam rangka antisipasi gejolak harga gabah dan percepatan penyerapan gabah guna medukung giat swasebada pangan

 

Kemudian Hasil rapat mengamanatkan untuk langsung turun sidak di tingkat lapangan, antisipasi pembelian gabah kering panen dibawa HPP PEMERINTAH YAKNI 6500/KG.

 

Jika ada pembelian dilakukan dibawa hpp maka segera melaporkan pada pihak penegak hukum yang didalamnya bagian dari team satgas Pangan.

 

“Dan alhamdulillah gerakan sidak tadi langsung di barengi dengan pembelian oleh pihak bulog serta mirata bulog,” jelasnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan Kadis, bahwa adapun mitra bulog di kabupaten Dompu sementara ini adalah kembang Padi dan LA bahkan tidak menutup kemungkinan berkembang ke mitra lainya.

 

“Pihak TNI/POLRI berkomitmen tetap melakukan pengawalan di tingkat lapangan dan memberikan laporan/informasi di tingkat lapangan,” ungkapnya dengan tegas.

 

Foto, Kadistanbun, Syahrul Ramadhan SP dan seluruh Tim Sidak pada saat melakukan kegiatan sidak di tingkat lapangan.

 

Untuk itu, kata Kadis, kami selaku Dinas Tehnis mengingatkan jangan karena ada tawaran harga sesuai HPP, lantas kemudian petani melakukan panen muda

 

Maka, kami menegaskan agar tetap memperhatikan kwalitas gabah dan dilakukan Pemanenan dengan COMBINEHARVEST

 

“Insyaallah semua PPL di tingkat lapangan akan tetap memantau kondisi kondisi dan umur tanaman yang akan di panen dan memberikan edukasi dan penyuluhan ditingkat lapangan,” kata kadis serius.

 

Oleh karena itu kami meminta pihak bulog untuk segera mengoptimalkan peyerapan gabah di tungkat petani dan menambah armada serta plafon dana utk oembelian baik secar cash and cary maupun sistem transfer langsung ke rekening petani.

 

“Intinya kami berharap melakukan tindakan nyata untuk lakukan pemebelian seusai HPP. termasuk mitra bulog sendiri.” ujar Ori Rao sapaan tenarnya.

Penulis IW




Kadistanbun Dompu, Menerima Kunjungan Kadis TPHP Kabupaten Berau Kalimantan Timur Terkait Rencana Study Tiru.

Foto, Kadistanbun Dompu, Syahrul Ramadhan, SP, Saat Menerima Kunjungan Kadis TPHP Kabupaten Berau Kalimantan Timur di ruang kerjanya.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Menerima Kunjungan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Berau Kalimantan Timur, diruang kerjanya, Senin, 24/02/25.

 

Dengan tujuan, terkait adanya rencana study Tiru tentang Pengembangan Jagung dan Pengembangan Padi di lahan kering di Kabupaten Dompu.

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP, saat dikonfirmasi awak media Via WhatsApp, 24/02/25.

 

Dalam keterangannya, Kadistanbun Dompu, Syahrul Ramadhan mengatakan bahwa kunjungan tersebut, sharing tentang pengembangan jagung di Kabupaten Dompu

 

Selain jagung, kami juga membahas terkait pengembangan padi di lahan kering serta pola pendampingan dan pengawalan oleh TNI POLRI

 

Disamping itu, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Berau Kalimantan Timur, ada rencana ingin melakukan study tiru pengembangan jagung di kabupaten Dompu.

 

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Syahrul Ramadhan yang biasa disapa Ori Rao pada prinsipnya, siap menerima kegiatan tersebut

 

“Dan kami pun akan melakukan studi tiru pengembangan padi dibawah tegakan komoditi perkebunan,” bebernya.

 

Selanjutnya, terkait Integrated Farming, Ori Rao menjelaskan bahwa Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara; tanaman perkebunan, pangan hortikultura.

 

Serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian untuk peningkatan ekonomi dan pelestarian sumberdaya alam.

 

Karena itu merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian, tanaman, ternak, ikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya), yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumberdaya alam, serta kemandirian dan kesejahtraan petani secara berkelanjutan.

 

“Penerapan pertanian terpadu pada dasarnya adalah mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang ada sehingga, terjadi hubungan timbal balik secara langsung antara lingkungan biotik dan abiotik dalam ekosistem lahan pertanian dimana output dari salah satu budidaya menjadi input kultur lainnya.” terang Ori Rao.

 

Terkait pembahasan tersebut, Kata Ori Rao, mudah-mudahan ada rencana tindak lanjut kerjasama, baik dari sisitem budidaya maupun hilirisasinya.

 

“Saya harap ada investor di wilayah kalimantan yang mau berinvestasi di bumi ngahi rawi pahu,” ujar Kadis yang dikenal ulet dalam bekerja.

Penulis IW




Pembukaan STQH Ke-28 Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2025, Ditandai Dengan Penekanan Tombol Sirene

Foto, Pembukaan STQH yang ke-28 Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2025, dilapangan beringin Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Gelar Acara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Ke-28 Tingkat Kabupaten Dompu tahun 2025, di lapangan beringin Dompu, Minggu, (23/02/25), malam,

 

Acara STQH tersebut, dibuka secara resmi oleh Plh. Bupati Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM.,M.MKes,

 

Hadir pada acara pembukaan STQH, antara lain, Ketua DPRD, Ir. Muttakun beserta Anggota, Pejabat Yang Mewakili Forkompimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD, Para Camat, Pejabat Struktural, Fungsional dan Pegawai Kontrak Daerah.

 

Turut hadir juga, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Kafilah Delapan Kecamatan, Dewan Hakam, Panitia, Insan Pers dan elemen penting lainnya.

 

Dimana sebelumnya mengawali pembukaan STQH, disore harinya dilaksanakan Pawai Ta’aruf dengan star dari lapangan Karijawa kemudian finis di lapangan beringin Dompu.

 

Pembukaan STQH Ke-28 Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Dompu ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Plh. Bupati Dompu, Ketua DPRD, Pejabat Yang Mewakili Dandim 1614/Dompu dan Pejabat Yang Mewakili Kapolres Dompu.

 

Kemudian diawali dengan lantunan ayat suci alquran oleh H. Usman H. Abdul Hamid, SE, dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh Siswa Siswi MAN 1 Dompu dan dilanjutkan Haflah Al-Quran oleh Syahrir

 

Berikutnya, Laporan Panitia oleh Kabag Kesra Setda, Drs. H. Sirajuddin, Pembacaan Keputusan Pengangkatan Dewan Hakam oleh H. Rifaid, Sekertaris Panitia STQH dan Pelantikan Dewan Hakam STQH Ke-28 Tahun 2025 oleh Plh. Bupati Dompu.,

 

Dilanjutkan dengan Haflah oleh Syahrir, Peserta MTQ Nasional Tahun 2012 dan 2013, Khairunisah, Juara I MTQ Nasional Mahasiswa 2013 di Jakarta, Juara II MTQ Nasional Sumatera Utara 2018 dan Juara Harapan I MTQ Nasional RRI di Aceh.

 

Dalam arahannya, Plh. Bupati Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, mengawali sambutannya, diantaranya menyampaikan harapan STQH tidak hanya disikapi sebagai kegiatan yang bersifat seremonial semata.

 

Namun kegiatan STQH ini mampu menjadi momentum strategis yang akan mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Dengan nilai-nilai Qurani tentunya akan menjadi motivasi dan energi positif bagi seluruh elemen daerah guna mewujudkan Kabupaten Dompu yang maju, sejahtera, dan religius dengan membumikan nilai-nilai Al-Quran”, kata Gatot

 

Diakhir arahan singkatnya, Plh. Bupati mengajak semua pihak tanpa kecuali untuk mensukseskan acara STQH yang berlangsung ini

 

“Mari bersama mensukseskan STQH yang sesuai rencana akan berlangsung hingga Kamis (27/02/25) ini dengan memberikan kenyamanan dan dukungan yang baik kepada para peserta yang bertanding sehingga dapat meraih prestasi sesuai dengan yang diharapkan”, ujarnya mengingatkan.

 

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana STQH Ke-28 Tahun 2025, Drs. H. Sirajuddin, Kabag Kesra Setda Dompu, dalam laporannya menyebutkan bahwa Kabupaten Dompu di berbagai event STQH sebelumnya telah mampu mengukir prestasi dan unggul dari Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

 

“Mudah-mudahan di STQH kali ini muncul bibit-bibit baru yang akan mengharumkan nama Kabupaten Dompu di ajang STQH Ke-28 Tingkat Provinsi NTB dalam waktu dekat di Kabupaten Sumbawa”, harap Kabag kesra singkat

 

Dalam pantauan media acara pembukaan STQH Ke-28 Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Dompu berjalan aman, tertib dan lancar dari awal hingga akhir acara.

Penulis IW