Respon Publik, Kajari Dompu, Jangan Ragukan Komitmen Kami! Semua Kasus Dugaan Korupsi Tetap Jalan.

Gambar Ilustrasi Dugaan Korupsi 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Merespon pertanyaan dan keraguan publik tentang keseriusan Kejaksaan Negeri (Kejari) Dompu, dalam menuntaskan penanganan sejumlah kasus dugaan korupsinya di Kabupaten Dompu.

 

Diantaranya pada anggaran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dompu, Bendungan Sori Paranggi, Dam Kwangko dan Anggaran Perusahaan Daerah (Perusda) Kapoda Rawi Dompu,

 

Akhirnya dijawab oleh Kepala Kejaksaan Negeri Dompu, Burhanudin, SH, pada saat konferensi pers di kantor Kejari Dompu, Senin (21/10/2022).

 

Dimana sebelumnya, Kejaksaan Negeri Dompu telah menetapkan Satu Orang Tersangka pada Kasus Dugaan Pembangunan Puskesmas Kota Dompu

 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dompu, Burhanudin SH, mengatakan bahwa penanganan kasus dugaan korupsi, diantaranya, kasus dugaan Dana Hibah PKK Dompu Tahun 2022,

 

Selanjutnya Kasus dugaan Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Sori Paranggi pada Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Tuang (PUPR) Dompu Tahun Anggaran 2020.

 

Kemudian Proyek Rehabilitasi Jaringan Daerah Irigasi Kwangko pada Dinas PUPR Dompu tahun anggaran 2022 dan Dugaan korupsi anggaran Perusda Kapoda Rawi Dompu Tahun 2007 – 2023, secara hukum masih terus berproses.

 

“Jangan ragukan komitmen kami dalam menuntaskan penanganan semua kasus dugaan korupsi itu. semuanya tengah berproses,” kata Kajari serius

 

Dikarenakan dalam penanganan kasus korupsi tentu saja ada mekanisme yang harus diikuti,” intinya semua kasus itu tetap jalan,” tegas Burhanudin.

 

Terkait sejauh mana perkembangan dari penanganan semua kasus itu lanjut kata Burhanudin, nanti akan disampaikan melalui press release Kasi Intelejen Kejari Dompu.

 

“Nanti Kasi Intel akan menjelaskan perkembangan kasus kasus itu,” terangnya.

 

Sementara mengenai kasus PKK, baru baru ini telah memeriksa tambahan sejumlah saksi, sambung Burhanudin termasuk itu masih berproses.” Intinya mengenai perkembangan kasus itu, akan disampaikan pihak Intel,” ungkapnya.

 

Penulis Tim CNNEWS

 




Dalam Waktu Dekat KPU Dompu Gelar Debat Publik Calon Bupati Dan Wakil Bupati Dompu 2024

Foto, Komisioner KPU berserta Sataf KPU Kabupaten Dompu pada saat Konferensi pers di kantor KPU Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam waktu dekat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu akan menggelar Debat Publik tahap pertama dan kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu periode 2024-2029.

 

Bertujuan untuk mengenali Visi-Misi dan Program Kerja sekaligus memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat Kabupaten Dompu

 

Debat tersebut juga sebagai salah satu pertimbangan pemilih untuk menentukan pilihannya dalam menggali atau mengkolaborasikan setiap tema yang diangkat dalam kampanye (debat publik atau debat terbuka) antar Paslon.

 

Dalam kesempatannya, Ketua KPU Dompu, Arif Rahman, SH, mengatakan berdasarkan Keputusan KPU Tahun 2024 tentang penetapan mekanisme debat publik (debat terbuka) antar pasangan calon dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024, KPU Dompu akan melaksanakan debat publik antar pasangan calon.

 

Debat publik ini, mengusung (grand) tema Menuju Dompu Manggini, Manggari, Mataroa. Mengenai sub tema, yakni Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu dan Perbaikan Kualiatas Pelayanan Publik.

 

Sementara pelaksanaan Debat itu sendiri, Ketua KPU menjelaskan bahwa KPU sudah menetapkan jadwalnya dan akan di laksanakan dalam dua tahap.

 

Debat tahap petama akan dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024 sekitar malam hari pukul 19.30 WITA sedangkan Debat tahap kedua akan diselenggarakan pada tanggal 21 November 2024 (malam hari pukul 19.30 WITA).

 

“Tempat debat publik tahap pertama dan kedua akan dilaksanakan di Gedung Samakai Dompu,” ujar Arif, pada saat Jumpa Pers di kantor KPU Dompu, Sabtu (19/10/24). Kemarin

 

Lebih lanjut Arif juga menyebutkan di dalam KPT 1363 terkait dengan juknis pelaksanan kampanye, diamanatkan akan ada 8 tema debat yang kemudian dibagi dua.

 

“Artinya, 4 tema debat pertama dan 4 tema debat kedua. Dalam debat pertama, difokuskan membahasa terkait dengan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Industri dan Pelayanan Publik, Keuangan dan Investasi Perdagangan, kemudian Pendidikan dan Sosial Kebudayaan. “Ini tema dalam debat tahap pertama,” terangnya.

 

Selanjutnya dalam debat tahap kedua, akan membahas tema tentang Korupsi, Narkoba dan Penegakan Supremasi Hukum. Infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan sosial. Energi dan Pangan, Kesehatan dan Ketenagakerjaan.” Inilah tema yang akan dibahas pada debat tahap kedua,” pintanya.

 

Ditambahkan Arif, dari semua tema tersebut (8 tema), materi umumnya itu akan mengupas terkait dengan peningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Kemudian materi memajukan daerah yang artinya, mengupas strategi – strategi yang ditawarkan dua paslon, tentang bagaimana cara memajukan daerah ini.

 

Selanjutnya, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah dan menyelesaikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Dompu dengan Provinsi NTB dan Nasional.“ mengenai materi umum yang terkahir yakni Memperkokoh Negara Kesatu Republik Indonesia,” paparnya.

 

“Mengenai teknisnya, secara umum juga diatur dalam KPT 1363. Seperti pelaksanaan debat secara Nasional, dimana akan ada 6 segmen.” tutur Arif.

 

Diakhir Arif menerangkan bahwa pada Segmen pertama akan diawali dengan pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi misi singkat dari Paslon.

 

Kemudian di Segmen Kedua, pendalaman visi misi dan program yang ditawarkan paslon.” Pertanyaan_pertanyaan di segmen kedua ini berdasarkan visi misi dan program yang diajukan para paslon pada saat pencalonan. Itu teknisnya.” tandasnya.

 

“Nanti paslon memilih salah satu pertanyaan yang ada dalam amplop seperti debat debat yang kita saksikan di TV dan paslon akan diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan,” papar Dae Arif sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Ribuan Warga Bada Iringi Blusukan Pasangan Akj-Syah

Foto, Ribuan Warga Bada Iringi Blusukan Pasangan Akj-Syah

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam menyambut blusukan Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Dompu No Urut 2, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan, ST,.MT (AKJ-SYAH). Ribuan Warga Warga Kelurahan Bada Kecematan Dompu dengan penuh antusias padati ruas jalan menunggu tibanya pasangan Akj-Syah. Kamis, 17/10/2024

 

Setibanya Pasangan Akj-Syah diruas jalan Kelurahan Bada, Ribuan warga spontan dengan histeris meneriakkan Hidup Akj-Syah, Lanjutan 2 Periode sembari mengangkat tangan 2 jari

 

Selanjutnya ribuan warga mengiringi blusukan Pasangan Akj-Syah sambil meneriakkan Lanjutkan 2 Periode dan terus mengancungi tangan 2 jari.

 

Terlihat dalam blusukan pasangan Akj-Syah, menyempatkan diri untuk bersalaman dan berpelukan dengan warga di sepanjang jalan, diikuti oleh ribuan pendukung setia Akj-Syah yang tidak henti-hentinya meneriakkan lanjutkan 2 Periode dan mengancungi tangan 2 jari.

 

Warga tidak hanya bersalaman dengan Pasangan Akj-Syah, tetapi warga juga meminta pasangan Akj-Syah untuk belselfi ria sambil mengacungkan 2 jari.

 

Blusukan pasangan Akj-Syah nomor urut 2 berlangsung sampai malam hari, diiringi dengan ribuan Obor dari warga yang tetap semangat mengiringi blusukan pasangan Akj-Syah

 

Calon Bupati H. Kader Jaelani (AKJ) Pun larut dalam keharuan campur bahagia dengan melihat antusias warga kelurahan Bada, dan AKj kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga kelurahan Bada yang sudah ikhlas mendukung dalam memenangkan Pilkada Dompu

 

“Terimakasih banyak, Mohon do’a dan dukungannya” Ucap AKJ pada Warga sembari Acung kan tangan 2 jari

 

Penulis Tim CNNEWS




SMPN 6 Dompu, Satu-satunya SMP Di Dompu Sebagai Sekolah Sehat Yang Di Monitoring Dan Evaluasi Oleh Tim BPMP Provinsi NTB,

Foto, SMPN 6 Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Sekolah Sehat merupakan sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, dimana peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.

 

Sekolah sehat tersebut dapat dicapai apabila sekolah melaksanakan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga Program Pokok UKS (Trias UKS) yaitu ; Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, serta melaksanakan upaya-upaya Peningkatan melalui Program Pendidikan Jasmani.

 

Dimana SMPN 6 Dompu merupakan satu satunya SMP yang ada dikabupaten Dompu yang dikatakan Sekolah Sehat untuk tingkat SMP, oleh Puskesmas sejak tahun 2022, selanjutnya diawal tahun 2024 SMPN 6 Dompu ini ditunjuk langsung oleh Dinas Dikpora untuk mewakili Dompu sebagai Sekolah Sehat.

 

Sedangkan untuk kegiatan Gerakan Sekolah Sehat dari kementerian Dikbud ini, baru dilaksanakan tahun ini, sehingga Tim Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, melakukan monitoring dan Evaluasi terhadap SMPN 6 Dompu, Rabu, (16/10/24), kemarin

 

Kemudian Tim Monitoring dan Evaluasi dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB disambut dengan tarian dan senam gerakan sekolah sehat,

 

Dilanjutkan dengan kegiatan Observasi lingkungan sekolah dan Evaluasi berdasarkan instrumen penilaian sekolah sehat serta diskusi tentang sekolah sehat.

 

Diwancara langsung oleh awak media di ruang kepala sekolah, Ketua Tim Gerakan Sekolah Sehat SMPN 6 DOMPU, St. Nurwahidah, S.Pd.,Gr. menyampaikan bahwa Program Sekolah Sehat ini berkelanjutan, sehingga kemarin Kepala Sekolah SMPN 6 Dompu Ikut kegiatan pelatihan sekolah sehat di Surabaya dan untuk Guru PJOK yang sudah ikut pelatihan ke Mataram.

 

Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) ini adalah salah satu Program Kementerian Dikbud yang berkerja sama dengan 11 kementerian, diantaranya Kementerian Kesehatan, Agama dan beberapa kementerian lainnya.

 

Foto, Kirdanuri Tim Monitoring dan Evaluasi dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, Kepsek SMPN 6 Dompu, Suhada, S.Pd. dan Ketua Tim GSS, St. Nurwahidah, S.Pd.,Gr beserta seluruh Guru SMPN 6 Dompu 

 

Tujuannya adalah untuk mengempanyekan Gerakan Sekolah Sehat (GSS), yang berisi 5 (lima) Visi Utama, sebagai berikut :

 

1. Sehat Gizi :

Sehat Gizi yang dimaksud ini, khususnya di SMPN 6 Dompu, kita sudah melakukan kebiasaan makan bekal sehat bersama yang kita lakukan perminggu atau perbulan, dimana siswa itu dianjurkan untuk membawa bekal dari rumah yang berasal dari meja rumah masing-masing,

 

“Entah mau pake lauk ikan, tahu, tempe ataupun apa saja yang ada dirumah nggak masalah, tidak perlu beli makanan mewah, yang terpenting Gizinya terpenuhi, nanti mereka akan makan bekal secara bersama-sama dalam kelasnya,” kata Ketua Tim GSS mengawali penyampaiannya.

 

Lebih lanjut Ketua Tim GSS menjelaskan bahwa kita melakukan Pembiasaan Minum Air Putih, karena dikantin sekolah itu tidak ada menjual minuman yang berkemasan, minuman berwarna lainnya ataupun minuman yang terdapat bahan pengawetnya,

 

Hanya ada jual Air Putih saja dan minuman Esteh tetapi itupun Esteh rumahan yang tanpa sarimanis dan bahan pengawetnya,” minuman yang bukan berbentuk kemasan seperti monti, teh gelas dan lainnya, dan kantinnya sudah sehat,” jelasnya.

 

Begipun dengan makanan yang dijual di kantin sekolah itupun bukan makanan kemasan yang berseliweran diluar sana, melainkan makanan yang dibuat sendiri yang dipastikan steril dari bahan pengawet kemudian ditaruh menggunakan wadah yang tertutup,” jadi benar-benar bersih dan higienis.” pungkas Nurwahidah

 

Selain itu, kata Nurwahidah Sekolah juga menyediakan atau memberikan makanan tambahan, berupa bubur kacang ijo, kolak pisang, dan bubur nasi biasa,” itu semua dari hasil kebun sekolah itu sendiri kemudian partisipasi para melalui sumbangan,” bebernya.

 

“Kita berkerja sama-sama dengan seluruh Guru-guru yang ada di SMPN 6 Dompu ini, nanti siswa dibagikan satu persatu, mereka dari rumah hanya membawa sendok dan Gelas masing-masing,” tuturnya.

 

Dimana SMPN 6 Dompu ini, satu-satunya sekolah di Kabupaten Dompu yang sudah memberikan makanan tambahan untuk siswa, hal tersebut sudah jauh diterapkan sebelum adanya Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dari kementerian Dikbud

 

“Mulai tahun 2022 SMPN 6 sudah menjalankan itu, jadi satu kali per/3 bulan ataupun 6 bulan itu disesuaikan dengan kondisi sekolah,” terang ibu guru cerdas dan kreatif ini

 

2. Sehat Imunisasi :

Sehat Imunisasi ini, karena di jenjang SMP sudah tidak ada pemberian Imunisasi sehingga dilakukan untuk sehat Imunisasi adalah pendataan siswa, apakah dulu saat SD atau saat kecil sudah mendapatkan Imunisasi atau belum?

 

Kemudian pembagian tablet tambah darah secara rutin bagi siswi putri kami masukkan dibagian sehat Imunisasi itu kita lakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas Dompu Timur dan BPOM yang langsung turun ke sini,” itu untuk sehat Imunisasi,” katanya.

 

3. Sehat Fisik ;

Sehat fisik yang dimaksud ini, yaitu pembiasaan jalan kaki, melakukan peregangan didalam kelas sebelum belajar atau sesudah belajar, senam rutin bersama setiap hari Sabtu dan kita juga sudah melaksanakan krining kesehatan siswa,

 

“Itu sudah kami lakukan bekerja sama dengan Dikes dan PKM, kemarin dari Dikes turun untuk melakukan penyakit tidak menular dan sehat jiwanya juga dan dari PKM sendiri sudah skrining kesehatan siswa, antara lain, tes mata, Gigi, rongga mulut dan sebagainya,” terangnya.

 

Disamping itu juga, kami dari Tim khusus GSS, kemarin sudah melaksanakan Tes Kebugaran, di Tes kejelian matanya, pengaturan napas siswa ketika berolahraga dan sebagainya.

 

4. Sehat Jiwa ;

Sehat jiwan itu sendiri dengan melakukan kegiatan Imtaq rutin di setiap Jum’at dan bimbingan konseling, bimbingan individual secara klasikalpun dilakukan oleh Guru BK bahkan sudah melakukan skrining kesehatan jiwa untuk remaja

 

Dari Dikes sudah turun langsung membantu mengsosialisasikan bagaimana jiwa yang sehat itu, jiwa yang berbahagia dan bergembira datang ke sekolah? tetapi itu bisa juga tidak akurat, makanya kita melakukan skrining dan menyebarkan angket yang akan diisi oleh siswa itu sendiri, untuk mengetahui kejiwaan mereka,

 

“Kalau disekolah mungkin kita bisa memantau, kita sebagai guru bisa mengatasi atau mencegahnya, kalau terdapat masalah dengan siswa tepati kalau dirumah kita tidak bisa memantaunya,”

 

5. Sehat Lingkungannya ;

Dari segi lingkungan SMPN 6 Dompu Itu sudah sangat memenuhi standar, suasana rindang dan tersedia bak sampah yang terpisah, sampah organik dan anorganik

dan untuk sampah yang bisa didaur ulang itu untuk kerajinan dan sebagainya sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang itu ditimbun seperti dedaunan dan sebagainya

 

Sementara untuk Program sekolah sehat itu sendiri khususnya di SMPN 6, Wakil Kepala Urusan Kurikulum mengungkapkan bahwa itu sudah sangat bagus,

 

Karena memang kita telah membentuk Tim Khusus yang menangani Program Gerakan Sekolah Sehat tersebut, dimana Tim Khusus GSS ini di bagi dalam 5 (lima) Devisi sesuai dengan 5 sehat itu tadi dan ada koordinasi masing-masing Devisi.

 

“Jadi kita tetap mengempanyekan buang sampah pada tempatnya, bahwa sehat yang sesungguhnya itu bukan saja sehat pada fisiknya saja, tapi jiwanya juga harus sehat, lingkungan sekolah juga memadai sehingga siswa belajar itu nyaman,” ujar Ibu guru mungil ini diakhir penyampaiannya.

 

Sementara sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 6 Dompu, Suhada, S.Pd. mengatakan bahwa pada saat Puskesmas turun kesekolah untuk melakukan memotoring, apakah SMPN 6 Dompu masuk kategori sekolah sehat atau tidak?

 

“Kebetulan saat itu kita sedang memberikan makanan sehat kepada siswa-siswi, Alhamdulillah kita dijadikan sekolah sehat itu yang kami harapkan,” jelas Ibu Kepsek

 

Kemudian singkat cerita, Kepsek menjelaskan bahwa kemarin lalu saya mengikuti kegiatan Pelatihan Gerakan Sekolah Sehat ini, di Surabaya dan disana kita diajarkan bagaimana cara menghadapi siswa-siswi seperti yang sudah dijelaskan oleh Ibu ketua GSS yaitu tentang 5 sehat itu.” bagaimana penerapan, apa yang harus kita lakukan? terangnya.

 

Selanjutnya hasil pelatihan itu, harus dilakukan Pengimbasan kepada seluruh guru-guru di sini semaksimal mungkin. agar SMPN 6 Dompu ini dapat memberikan contoh kepada sekolah yang lain

 

“Pokoknya SMPN 6 Dompu harus menjadi contoh kepada sekolah lain, itu kesempatan juga buat saya, apasih yang tidak bisa, kalau kita sudah bekerja sama?,” kata Ibu Kepsek dengan dengan penuh motivasi.

 

Diakhir Suhada berharap tidak lain, bagaimana para Guru ini tetap bersemangat dan bekerja sama yang baik sehingga apa yang kita wujudkan bersama bisa tercapai.

 

“Guru-guru SMPN 6 Dompu harus melakukan Pengimbasan terhadap guru-guru di sekolah lain,” harap Ibu kepsek penuh motivasi.

 

Sementara Tim Monitoring dan Evaluasi dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, Kirdanuri berharap kepada seluruh Guru-guru di SMPN 6 Dompu, agar tetap mengikuti Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS).

 

“Agar Sekolah ini semakin dikenal oleh sekolah lain,” pesan singkat Kirdanuri kepada seluruh Guru-guru di SMPN 6 Dompu.

 

Kemudian kegiatan monitoring dan evaluasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) diakhiri dengan sesi Foto bersama tim GSS dan BPMP

 

Penulis IW




Sejumlah Program Pembangunan Telah Rampung Dan Asas Manfaat Sudah Bisa Dinikmati Oleh Masyarakat Dorotangga

Foto, Lurah Dorotangga, Haerul Ansyah, SE, dan Sekretaris Lurah Dorotangga, Diaul Anhar, S.Pd, dan sejumlah Kegiatan Pembangunan Fisik tahun 2024.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Program Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana masyarakat melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

 

Selain itu juga Program Pemberdayaan Masyarakat Ini merupakan sistem dan pola proses perubahan yang dikehendaki dan direncanakan secara konseptual untuk memberdayakan masyarakat setempat.

 

Pembangunan yang partisipatif adalah pembangunan yang dilakukan dan dikelola langsung oleh masyarakat lokal, model penerapan tersebut menekankan pada upaya pengembangan kapasitas masyarakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat

 

Dengan memberikan kewenangan kepada masyarakat setempat yang tidak hanya untuk menyelenggarakan proyek/program pembangunan, tetapi juga untuk mengelola proyek tersebut akan mendorong masyarakat untuk mengeluarkan segala kemampuan dan potensinya demi keberhasilan proyekprogram tersebut.

 

Pada akhirnya keberdayaan masyarakat setempat menjadi baik sebagai akibat dari meningkatnya kemampuan dan kapasitas masyarakat.

 

Seperti halnya Pemerintah Kelurahan Dorotangga Kecematan Dompu Kabupaten Dompu, telah merampungkan sejumlah Program Pembangunan Fisik Tahun Anggaran 2024,

 

Dengan total anggarannya sebesar Rp. 183.000.000 (Seratus Delapan Puluh Tiga Juta), dan asas manfaatnya saat ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Kelurahan Dorotangga.

 

Dimana seluruh kegiatan Pembangunan tersebut dikerjakan langsung oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat atau Pengurus RT masing-masing berdasarkan hasil rapat di Kantor Kelurahan di tahun sebelumnya.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Lurah Dorotangga, Diaul Anhar, S.Pd, pada saat diwawancarai langsung oleh awak media di ruang kerjanya, kantor kelurahan Dorotangga, Rabu, 17/10/24, kemarin.

 

Sekluh, Diaul Anhar mengatakan bahwa sejumlah Program Pembangunan Fisik yang dikerjakan di Tahun 2024 ini, dengan total anggarannya yakni sebesar Rp.183.000.000.

 

Dengan beberapa Item kegiatan, antara lain ; Kegiatan Rabat Gang yang lokasi kegiatannya di RT. 01, kemudian kegiatan Spa lantai dua yang lokasi kegiatannya berada di RT, 05,

 

Selanjutnya kegiatan Rabat Gang yang berlokasi di RT 06 dan kegiatan Rabat Gang lainnya yang lokasi pekerjaannya itu di RT 08,

 

“Dari total keseluruhan pekerjaan fisik itu telah selesai dikerjakan dan asas manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Dorotangga khususnya,” jelas Sekluh Anhar.

 

 

Lebih lanjut Sekluh menjelaskan walaupun masih ada 2 atau 3 kegiatan pembangunan yang belum di tuntaskan, karena masih menunggu realisasi pencairan pada anggaran perubahan ini.

 

Antara lain, pekerjaan Sumur Bor yang berlokasi di RT. 04, dengan anggarannya, sebesar Rp. 25.000.000,” jumlah anggaran yang tercantum tersebut, itu sebelum anggarannya dirubah,” bebernya serius.

 

Namun, setelah dihitung ulang oleh Tim Perencana maupun Tim Tekhnis beserta dengan desain gambar dan sebagainya,” besar anggaran untuk sumur bornya itu sekitar Rp. 50.000.000.” terangnya.

 

Selanjutnya untuk Pekerjaan Talud besar anggarannya sekitar Rp. 15.000.000, dengan lokasi pekerjaannya itu di RT. 03.” jadi untuk kedua kegiatan ini masih menunggu realisasi anggaran perubahan ini, dikarenakan ada pergeseran anggaran kemarin,” terang

 

Sedangkan untuk Pekerjaan Rabat Gang dengan anggarannya sebesar Rp. 34.000.000 yang berlokasi di RT. 07 atau Gang di dekat kuburan Cina itu masih dalam proses pengerjaan,” baru kemarin mulai dikerjakan,” tandas Sekluh yang dikenal sedikit bicara tapi banyak bekerja.

 

Sementara pelaksana atau pekerja pada sejumlah Program tersebut adalah pengurus di masing-masing RT. yang mengkoordinir dan selaku penanggung jawab pada masing-masing kegiatan.

 

“Jadi pihak kelurahan sudah menyerahkan sepenuhnya kegiatan itu, pada pengurus RT. masing-masing, termasuk anggaran HOK, tekhnis dan sebagainya,” tuturnya.

 

Sedangkan khusus untuk pembelanjaan material atau bahan-bahannya itu di tangani langsung oleh pihak kelurahan, hal tersebut berdasarkan hasil keputusan musyawarah kelurahan yang dilaksanakan di tahun sebelumnya.

 

Sementara untuk keseluruhan kegiatan fisik itu kami dokumentasikan dan disetiap lokasi pekerjaan terpasang papan nama Kegiatan Pembangunannya, karena mengacu pada Undang-undang Nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),

 

“Agar masyarakat tahu nama program/pekerjaannya, berapa besar anggarannya, sumber anggarannya dan berapa Volume pekerjaannya? ujar Sekretaris Muda Potensial ini diakhir penyampaiannya.

 

Sementara sebelumnya, Lurah Dorotangga, Haerul Ansyah, SE, berharap kepada masing-masing RT selaku penanggung jawab pada pekerjaan tersebut,

 

Agar betul-betul memperhatikan kualitas pekerjaannya, sehingga asas manfaatnya dapat rasakan oleh masyarakat Dorotangga dalam waktu yang cukup lama.

 

“Kualitas pekerjaan itu yang kita tekankan, agar tahun berikutnya tidak lagi diusulkan ditempat, gara-gara kualitas pekerjaan tidak bagus, karena masih banyak progam pembangunan lainnya yang akan diusulkan,” harap lurah yang dikenal disiplin waktu ini.

 

Penulis IW




DPMPD Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas 33 Kepala Desa Se-Kabupaten Dompu Tahun 2024

Foto, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi saat menyampaikan sambutan pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas 33 Kepala Desa Se-Kabupaten Dompu tahun 2024,

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi aparatur Desa dalam melaksanakan Tugas-tugas Pemerintahan Desa.

 

Hal ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, pembangunan, dan pengelolaan sumber daya di tingkat desa.

 

Oleh karena itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Dompu menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas 33 Kepala Desa Se-Kabupaten Dompu tahun 2024,

 

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 15 sampai dengan 16 Oktober 2024 (2 hari) yang berlangsung di Gedung TP-PKK Kabupaten Dompu. Selasa, (15/19/24).

 

Turut hadir, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Setda Dompu, Kajari Dompu yang mewakili, Dandim yang mewakili, Kapolres yang mewakili, Kepala Dinas DPMPD Kab. Dompu dan Peserta Pelatihan

 

Acara pelatihan peningkatan kapasitas kepala Desa dibuka secara resmi oleh Pjs Bupati Dompu Baiq Nelly Yunuarti, AP., M.Si,

 

 

Dalam kesempatannya Pjs Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP, MSi mengawali sambutannya memberikan arahan kepada Kepala Desa agar dapat menyelenggarakan Pemerintahan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan Daerah dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

 

Dimana dalam penyelenggaraan Pemerintahan bukan hanya urusan administrasi saja melainkan meliputi segala aspek yang menyangkut penyelenggaraan Pemerintahan itu sendiri

 

“Baik sosial, politik, ekonomi dan budaya. Dan tidak kalah penting adalah disiplin, pengetahuan dan peningkatan kapasitas kepala desa.” pesan Baiq Nelly.

 

Diakhir sambutannya, Baiq Nelly juga berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan sungguh-sungguh.

 

“Sehingga akan diperoleh pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan tugas serta kompersif, inovatif dan kreatif.” ujar Baiq Nelly.

 

Penulis IW