Kasus Dugaan Galian C Ilegal Doro Nowa, Direktur Insab, Desak Satreskrim Polres Dompu, Segera Ditetapkan Tersangka Oknum ASN UPTD Dikpora Woja ‘MTK’

Gambar, Lokasi Aktivitas Galian C diduga Ilegal Di Doro Nowa Desa Nowa Kecematan Woja Kabupaten Dompu dan Surat Pemberitahuan Hasil Perkembangan Laporan Satreskrim Polres Dompu,

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Aktivitas penambangan galian C tanpa perizinan atau Ilegal khususnya di Kabupaten Dompu semakin merajalela sehingga memunculkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan

 

Diakibatkan kurangnya pengawasan dari pihak terkait terhadap aktivitas Galian C yang seharusnya tunduk pada regulasi ketat, yang terkesan tutup mata dan melakukan pembiaraan.

 

Oleh sebab itu, Direktur Lembaga INSAB, Ajunnarfid, SE, secara resmi telah melaporkan Aktivitas Pertambangan Galian C yang diduga Ilegal di Doro Desa Nowa Kecematan Woja Kabupaten Dompu oleh Perusahaan atau CV. Bina Usaha 1, beberapa waktu yang lalu.

 

Hal itu, dibuktikan dengan surat perihal pemberitahuan Hasil Perkembangan Laporan Satreskrim Polres Dompu, Nomor ; B/767/XI/2024/Satreskrim, tertaggal 16/10/24.

 

Namun, Laporan tersebut, Sampai saat ini, belum ada perkembangan yang signifikan dari pihak Satreskrim Polres Dompu.

 

Untuk itu, Direktur INSAB, Ajunnarfid, SE, yang biasa disapa Arjhun, mendesak Satreskrim Polres Dompu untuk segera menuntaskan terkait laporan aktivitas Galian C yang diduga ilegal di Doro Nowa Desa Nowa.

 

“Kami Minta Satreskrim Polres Dompu, Secepatnya memproses Aktivitas Galian C yang diduga kuat Ilegal tersebut,” ungkap Arjhun dengan tegas.

 

Dipertegas Arjhun, meminta Polres Dompu untuk segera menetapkan terduga pelaku oknum ASN UPTD Dikpora Woja berinial MTK sebagai tersangka Dalam Aktivitas Galian C yang diduga ilegal tersebut.

 

“Secepatnya Oknum ASN UPTD Dikpora Woja berinial MTK yang merupakan pemilik Tambang Batuan CV. Bina Usaha 1, ditetapkan sebagai tersangka,” tegas Arjhun.

 

Lanjut, Diungkapkan Arjhun bahwa Aktivitas tersebut menimbulkan kerugian ekonomi, degradasi lingkungan, hingga ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan warga,

 

Selain merusak ekosistem serta Irigasi pertanian akibat dari erosi tana dan merusak akses jalan lingkar Doro Nowa dan yang lebih menyedihkan lagi dimusim hujan jalan tersebut berlumpur sehingga aktivitas warga setempat mengalami terhambat serta Negara mengalami kerugian

 

“Lubang-lubang bekas galian yang dibiarkan menganga tanpa reklamasi seolah menjadi jebakan maut bagi masyarakat sekitar, terutama anak-anak yang tak menyadari bahaya di sekitarnya.” ungkap Arjhun serius.

 

Oleh karena itu, Mantan Ketua HMI Dompu ini, meminta Kepada Bupati Dompu yang baru, Bapak Bambang Firdaus, SE agar segera melakukan sidak secara serius pertambangan Galian C Ilegal diduga Ilegal yang beraktivitas di Doro Nowa tersebut

 

“Dengan harapan pelaku penambangan ilegal tersebut diberikan sanksi seberat-beratnya berdasarkan Peraturan yang berlaku.” ungkap.

 

Hal tersebut Bertentangan, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4959) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6525) menyebutkan pengertian pertambangan

 

Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian atau pengembangan dan/atau pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang, Pasal 1 angka 1 UU No. 3 Tahun 2020)

 

Pertambangan Mineral adalah Pertambangan kumpulan Mineral yang berupa bijih atau batuan, di luar panas bumi, minyak dan gas bumi, serta air tanah.

 

Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan Mineral atau Batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan danf atau pemurnian atau pengembangan dan/atau pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang.

 

Pasal 35 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang RI Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang Undang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara berbunyi: “Usaha Pertambangan dilaksanakan berdasarkan Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.”

 

Bagi barang siapa yang melanggar ketentuan tersebut diancam dengan sanksi pidana sesuai bunyi ketentuan Pasal 158 Undang Undang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang RI Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang Undang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara berbunyi: Setiap orang yang melakukan Penambangan tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Pihak Satreskrim Polres Dompu belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis IW




Bupati Dompu Resmikan Ruang NICU BLUD RSUD, Direktur RSUD, Terus Upaya Tingkatkan Sarana Dan Prasarana Yang Dibutuhkan.

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, Ketua DPRD Dompu, Ir. Muttakun, Direktur RSUD Dompu, dr. Fitratul Ramadhan, Sekertaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Administrasi Umum, Kepala BKD dan PSDM, Kepala BPKAD, Kepala BPJS, Jajaran BLUD RSUD

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati Bambang Firdaus, SE, meresmikan Ruang NICU Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, yang berlangsung, Kamis, 13/03/25, sekitar pukul 09.30 Wita – Selesai.

 

Hadir di acara ini Ketua DPRD, Ir. Muttakun, Sekertaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Administrasi Umum, Kepala BKD dan PSDM, Kepala BPKAD, Kepala BPJS, Jajaran BLUD RSUD dan elemen penting lainnya.

 

Dalam arahannya, Bupati Dompu, Bambang Firdaus mengungkapkan pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang terpenting.

 

“Pelayanan menjadi kunci dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita”, kata Bambang Firdaus mengawali sambutannya.

 

Selanjutnya, Bambang Firdaus mengungkapkan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus maksimal. ” Mari memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat”, ajaknya.

 

Bupati Bambang Firdaus juga memberikan apresiasi kepada jajaran BLUD RSUD Kabupaten Dompu yang telah berupaya maksimal menghadirkan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang memadai dan dibutuhkan masyarakat.

 

Untuk itu, Bupati Bambang Firdaus juga menginstruksikan kepada segenap jajaran BLUD RSUD Dompu dengan tersedianya pelayanan kesehatan yang maksimal berbagai persoalan kesehatan yang tengah dihadapi dapat dipecahkan.

 

“Layaknya dengan peningkatan berbagai fasilitas kesehatan yang ada di BLUD RSUD ini berbagai permasalahan kesehatan semisal kematian ibu dan anak yang saat ini dirasa masih tinggi dapat dicegah atau diminimalisir bukan malah semakin meningkat”, tandasnya

 

Diakhir, tidak lupa juga, Bupati Bambang Firdaus mengingatkan kepada semua OPD terutama OPD yang terkait agar dapat mensupport keberadaan BLUD RSUD sehingga terus memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi harapan masyarakat.

 

“Support yang baik dari OPD terkait bidang kesehatan akan membawa dampak yang baik bagi kemajuan pelayanan kesehatan yang diberikan BLUD RSUD”, tegasnya.

 

Sebelumnya Direktur BLUD RSUD, dr. Fitratul Ramadhan, Sp. Melaporkan bahwa selain terus memperbaiki pelayanan kesehatan yang diberikan juga akan berupaya untuk terus meningkatkan berbagai sarana prasarana kesehatan yang dibutuhkan.

 

“Memenuhi harapan masyarakat terkait pelayanan kesehatan BLUD RSUD Dompu akan terus memperbaiki pelayanan yang diberikan dan juga meningkatkan sarana prasarana yang dimiliki”, katanya.

 

Dalam pantauan, acara peresmian Ruang NICU BLUD RSUD berjalan aman, tertib dan lancar dilanjutkan dengan peninjauan ke ruangan pelayanan bayi.

 

Penulis IW




Demi Menjaga Kelestarian lingkungan Dan Ketertiban Hukum. Bupati Dompu, Berkomitmen Berantas Aktivitas Penggalian Pasir Ilegal

Foto, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE Di dampingi Wakil Bupati Syirajuddin, SH dan Ketua DPRD Dompu, Ir. Muttakun beserta sejumlah jajaran melakukan Sidak Penggalian Pasir Ilegal di Kecematan Pekat

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE di dampingi Wakil Bupati Syirajuddin, SH dan Ketua DPRD Ir. Muttakun beserta sejumlah jajaran nya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi penggalian pasir diduga ilegal di wilayah Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, Rabu, 12/03/25

 

Sidak ini dilakukan menyusul adanya laporan dari masyarakat mengenai maraknya aktivitas penggalian pasir yang diduga tidak mengantongi izin resmi yang berdampak pada kerusakan lingkungan

 

Pada Sidak tersebut, Bupati Dompu Bambang Firdaus mengungkapkan telah menemukan beberapa lokasi penggalian pasir yang dioperasikan oleh sejumlah perusahaan (PT) yang diduga belum mengantongi izin yang sah,

 

“Yakni, titik lokasi di Doro Mboha dan Ho’do Tambora.” Ungkap Bupati Dompu.

 

Bupati Dompu juga menegaskan bahwa aktivitas penggalian pasir yang ilegal tidak dapat dibiarkan karena akan merusak lingkungan dan merugikan daerah.

 

Oleh karena itu, Bupati Dompu Bambang Firadus, SE, dengan Tegas menginstruksikan kepada pemilik dari PT. tersebut untuk segera berhenti melakukan kegiatan yang menurutnya dapat merusak ekosistem alam.

 

Untuk itu, Bupati menghimbau dan meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan institusi kepolisian setempat untuk ikut serta mengawasi dan melaporkan aktivitas penggalian pasir yang mencurigakan langsung kepada dirinya.

 

“Tidak ada pemerintah yang melarang mengelola dan mengembangkan bisnis tapi kembali lagi harus sesuai mekanisme dan pemerintah justru akan mendorong dan membantu mendapatkan perijinan sesuai aturan yang berlaku, ” kata Bupati dengan Bijak 

 

Maka, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, berkomitmen untuk memberantas aktivitas penggalian pasir ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan dan ketertiban hukum.

 

“Saya tidak perduli siapa pun pemiliknya yang penting saya atas nama pemerintah untuk mengamankan dan menyelamatkan tanah air dan negara ini, kita harus bijak mengelola Alam ini,” tegas Bupati Dompu.

 

Diwaktu yang bersamaan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jufri, ST, MT mengungkapkan fakta di lokasi penggalian salah satu dari PT. tersebut ada yang memiliki ijin,

 

“Tetapi dalam kutipan surat ijin tersebut tidak sesuai dengan titik lokasi penggalian pasir yang mana lokasi nya berbeda.” Beber Abang Jufri sapaan akrabnya

 

Penulis IW




KCD Dikbud Dompu, Titik Nurhaidah, SPd Bersama Rombongan Berbagi Takjil Di Masjid Baitul Firdaus Lingkungan Ginte

Foto, KCD Dikbud Provinsi NTB Kabupaten Dompu, Titik Nurhaidah, SPd dan juga Istri Wakil Bupati Dompu Syirajudin, SH bersama Rombongan Berbagi Takjil Di Mesjid Baitul Firdaus 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Di Bulan Ramadhan yang penuh berkah, masyarakat khususnya di Kabupaten Dompu berbondong-bondong untuk ikut serta dalam berbagi takjil.

 

Hampir di sepanjang jalan, kita dapat melihat banyak pemuda dan pemudi yang dengan ikhlas memberikan takjil gratis kepada orang-orang yang sedang berpuasa, mereka tidak hanya sekadar memberi, tetapi juga berharap mendapatkan ridha Allah SWT,

 

Tentu, bukan soal siapa yang memberi atau menerima, tetapi lebih kepada semangat berbagi kebaikan Ramadhan yang dapat meningkatkan kepedulian sesama saudara seakidah.

 

Tradisi berbagi takjil ini tidak hanya dilakukan oleh pemuda-pemudi, tetapi juga oleh anak-anak, dan ibu-ibu dengan penuh semangat

 

Seperti halnya juga dilakukan oleh Nyonya Titik Nurhaidah, SPd, yang merupakan istri tercinta Wakil Bupati Dompu Syirajudin, SH, dengan semangat berbagi takjil di Kecematan Woja, Sabtu (08/03/25), beberapa hari yang lalu.

 

Ibu Wakil Bupati Dompu, yang juga menjabat KCD Dikbud Dompu Bersama Rombongan dari Kantor UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Cabang Dompu, berbagi takjil di Masjid Baitul Firdaus Lingkungan Ginte Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

 

Para jamaah masjid Baitul Firdaus nampak terlihat ceria dan berbahagia mendapatkan bagian takjil untuk berbuka puasa dari Ibu KCD Dikbud bersama rombongannya

 

Dalam berbagi takjil, KCD Dikbud Dompu, Titik Nurhaidah menyampaikan harapan hadirnya bulan suci ramadhan memotivasi kita semua untuk meraih nilai amal ibadah yang sebesar-besarnya.

 

“Mari memanfaatkan bulan suci ramadhan ini untuk beramal ibadah yang sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa”, ajak Ibu wakil bupati dengan tulus

Penulis IW

 




Bupati Dompu Menerima Kehadiran Tim BPK NTB, Terkait Pemeriksaan LKPD Kabupaten Dompu 2024

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus, Saat Menerima 9 orang Tim BPK NTB di ruang kerjanya 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, Disampingi Sekertaris Daerah, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, Kepala BPKAD, Muhammad Syahroni, SP., MM, dan Plt. Inspektur Inspektorat, Hj. Daryati Kustilawati, SE. menerima kehadiran Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Nusa Tenggara Barat, di ruang kerjanya Senin (10/03/25) sekitar pukul 10.00 Wita

 

Kehadiran Tim BPK tersebut, dalam rangka melaksanakan tugas pemeriksaan terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Dompu Tahun 2024 dan Tim yang berjumlah 9 orang yang diketuai Bambang Purwanto itu akan melakukan pemeriksaan yang bersifat rutin.

 

Pada pemeriksaan awal dilakukan pada tanggal 30 Januari dan kemudian dilanjutkan tanggal 17 Pebruari 2025 sampai dengan pada tanggal 15 Maret 2025, Hal itu, berdasarkan adanya Amanat Peraturan Pemerintah Nomor : 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,

 

Dimana Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) harus disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

 

Kemudian setelah rampung pemeriksaan pendahuluan, Laporan Keuangan Pemerihtah Daerah (LKPD) Unaudited nanti akan diserahkan ke BPK.

 

Selanjutnya BPK akan kembali lagi untuk melakukan audit terperinci sekitar 1 bulan kemudian baru dari hasil audit ini, maka keluar OPINI terhadap Laporan Keuangan Pemda Kabupaten Dompu Tahun Anggaran 2024.

 

Dalam pemeriksaan tersebut, Bupati Dompu Bambang Firdaus menyampaikan harapan terkait LKPD Kabupaten Dompu Tahun 2024 kiranya dapat memberikan masukan, saran serta pendapatnya.

 

Karena mengingat, laporan keuangan yang memenuhi standar kewajaran, pasti akan berdampak kepada peningkatan nilai efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

 

“Oleh karenanya hendaknya BPK bisa terus membimbing mengenai penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu sehingga Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah bisa lebih baik, dan kembali meraih WTP seperti tahun-tahun sebelumnya”, harap Bambang  

 

Lanjut, dikatakan Bambang, jika nanti saat pemeriksaan ditemui ada persoalan dalam pengelolaan keuangan, kami berharap agar disampaikan sehingga bisa dituntaskan dan dibenahi dengan baik.

 

Oleh karena itu, Bambang menegaskan bahwa akan mendukung proses audit yang dilakukan BPK.“ Pemda Kabupaten Dompu akan selalu kooperatif dalam menyiapkan data atau dokumen yang dibutuhkan para auditor”, terangnya.

 

Maka, untuk kebutuhan data atau informasi yang diperlukan nanti akan saya sampaikan juga ke.Pimpinan OPD untuk juga ikut proaktif terkait pemeriksaan laporan keuangan yang berlangsung dan harus mengerti apa yang diminta.

 

 “Jika seandainya dalam pemeriksaan nanti ada OPD-OPD yang tidak kooperatif dalam menyiapkan dokumen yang diperlukan atau saat pendampingan dilapangan diharapkan secara langsung dapat disampaikan ke Sekda atau juga tidak masalah disampaikan ke saya agar bisa langsung disampaikan teguran”, ujar Bupati penuh teliti.

 

Penulis IW




Pidato Perdana Di Rapat DPRD, Bupati Dompu Ajak Seluruh Elemen Masyarakat, Bergandengan Tangan Majukan Dompu

Foto, Bupati Dompu, Bambang Firdaus SE Ketua DPRD, Ir. Muttakun pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Dompu 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dompu menggelar Rapat Paripurna dengan agenda serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Dompu serta Penyampaian Visi-misi/pidato perdana Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE

 

Sidang Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD, Ir. Muttakun didampingi Wakil Ketua I dan II, yang berlangsung di Aula Rapat DPRD Kabupaten Dompu, Senin, 10/03/25, sore hari.

 

Turut dihadiri segenap Anggota DPRD, Wakil Bupati, Anggota Forkopimda, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag Setda, Pejabat Struktural dan Fungsional, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Insyan Pers dan elemen penting lainnya

 

Dalam Pidatonya, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bergandengan tangan memajukan Dompu tercinta.

 

“Dan Dompu yang dibanggakan bersama ini, agar bisa lebih baik di lima tahun kedepan.” ajak Bupati Dompu mengawali pidatonya

 

Bambang Firdaus juga menuturkan bahwa tidak mungkin seorang Bambang Firdaus dan Syirajuddin mampu menyelesaikan sendiri segala persoalan di Bumi Nggahi Rawi Pahu (Kabupaten Dompu) ini.

 

“Tidak ada kehebatan dan kekuatan bahkan juga tidak ada keistimewaan dari kami berdua, baik sebagai Bupati maupun sebagai Wakil Bupati untuk mengemban amanah luar biasa yang dititipkan masyarakat ke pundak kami berdua.” ujar Bupati penuh bijak

 

Lanjut, dikatakan Bambang, Dalam memajukan Dompu di lima tahun kedepan tanpa ada dukungan dari semua elemen masyarakat Dompu khususnya semua hal yang diichtiarkan tidak akan ada artinya.

 

Namun, akan terasa ringan apa yang dikerjakan ketika semua elemen masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu ini, tanpa kecuali bergandengan tangan bekerjasama dalam memajukan Dompu tercinta.

 

Untuk itu, Kata Bambang, mulai sekarang tidak ada lagi istilah pendukung nomor satu ataupun pendukung nomor dua, semuanya melebur menjadi satu kesatuan dengan tujuan yang sama membangun Dompu kearah yang lebar baik lagi,

 

“Menuju Dompu Maju untuk kesejahteraan masyarakat seutuhnya.” ungkapnya.

 

Dengan menguraikan pentingnya nilai kebersamaan saling berkolaborasi dalam membangun Dompu yang lebih baik di lima tahun kedepannya,

 

“Cua Ca’u, Sama Ngawa, Sama Ruku Dima Kadinga Na Nggahi Rawi Pahu.” tutur Bupati Bambang Firdaus dalam bahasa Bima, yang diartikan dalam bahasa Indonesia lebih dan kurangnya “Saling Sayang Menyayangi antara Satu Sama Lain, Bekerjasama Bahu Membahu, Sama Bergerak (Berinisistif) untuk Kemajuan Kabupaten Dompu.

Penulis IW