Diduga Pengedar Sabu, Dua Pria Digerebek Polisi Malam Hari Di Desa Doromelo

Foto, Kedua terduga pelaku, W dan RR, beserta Barang Bukti, 8 poket sabu dengan total berat bruto 2,72 gram dan netto 0,54

 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB — Di malam yang sunyi Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, sontak pecah oleh langkah tegas aparat kepolisian, dalam operasi Narkoba yang penuh kehati-hatian, tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu berhasil meringkus dua orang pria yang diduga kuat sebagai pengedar narkotika jenis sabu.

 

Penangkapan tersebut dilakukan sekitar pukul 22.00 Wita, usai aparat menerima laporan dari masyarakat yang resah atas aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di Dusun Permata Hijau, karena diduga kerap dijadikan tempat transaksi barang haram yang merusak masa depan generasi muda.

 

Dimana kedua terduga pelaku berinisial W (33), Petani asal Desa Doromelo dan RR (26), Wiraswasta asal Desa Soriutu yang ditangkap dalam penggerebekan dramatis.

 

Saat mengetahui kedatangan aparat, keduanya sempat berupaya kabur melalui pintu samping rumah. Namun berkat strategi pengepungan dari berbagai arah, pelarian mereka berhasil digagalkan.

 

Ini bagian dari komitmen kami memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Dompu. Kami akan terus bergerak atas dasar laporan masyarakat, demi menyelamatkan anak-anak bangsa,” ungkap Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H.

 

Dari hasil penggeledahan yang dilakukan secara terbuka dan disaksikan dua saksi umum, Tim Satresnarkoba menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya, 8 poket sabu dengan total berat bruto 2,72 gram dan netto 0,54 gram, 2 unit handphone, pipet kaca, korek api yang telah dimodifikasi, uang tunai Rp915 ribu, serta klip plastik kosong yang biasa digunakan untuk mengemas sabu.

 

Modus operandi para pelaku terungkap dalam pemeriksaan awal. mereka diduga kuat merupakan bagian dari jaringan pengedar sabu yang beroperasi di wilayah Desa Lanci Jaya dan sekitarnya.

 

Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., dalam keterangannya yang disampaikan oleh Kasi Humas AKP Zuharis, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Dompu.

 

Kami mengapresiasi keberanian masyarakat dalam melapor. Tanpa peran aktif mereka, pengungkapan kasus seperti ini tidak akan maksimal. Kami pastikan, setiap laporan akan ditindaklanjuti secara profesional. Narkoba adalah musuh bersama,” tegas Kapolres dalam pernyataan resminya.

 

Saat ini, kedua terduga telah diamankan di Mapolres Dompu guna proses penyidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut.

 

Langkah cepat ini kembali menunjukkan keseriusan Polres Dompu dalam perang melawan narkotika. Lebih dari sekadar penangkapan, operasi ini menjadi sinyal bahwa aparat dan masyarakat bersatu dalam menjaga bumi Dompu dari ancaman narkoba. Di tengah tantangan yang terus berkembang, harapan akan Dompu yang bersih dan berdaya kembali menguat.

 

Penulis IW 




Tim Satresnarkoba Polres Dompu, Berhasil Amankan Seorang Mahasiswa ‘MI’ Diduga Pengedar Sabu Di Soriutu

Foto, Penggeledahan Rumah Terduga MI, seorang Mahasiswa asal Desa Soriutu Beserta Barang Bukti Shabu-shabu dengan berat Bruto: 0,58 gram, Netto: 0,05 gram

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Dompu kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika tanpa pandang bulu

 

Dimana tim Satresnarkoba berhasil mengamankan seorang pria terduga pelaku tindak pidana narkotika di sebuah rumah di Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu, 28/05/25 sekitar pukul 18.30 tadi malam

 

Diketahui Terduga berinisial MI, laki-laki berusia 26 tahun, yang berstatus sebagai pelajar/mahasiswa, diamankan bersama sejumlah barang bukti yang diduga merupakan narkotika jenis sabu.

 

Dalam keterangannya, Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Rahmadun Siswadi, S.H. melalui Kasi Humas AKP Zuharis, S.H. menjelaskan bahwa pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan adanya aktivitas transaksi narkotika di lokasi tersebut

 

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kasat Narkoba memerintahkan Tim Opsnal yang dipimpin langsung oleh KBO Satresnarkoba IPDA Sumaharto untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya dilakukan penggerebekan,” terang Kasi Humas.

 

Setelah dilakukan pengintaian dan memastikan keberadaan target, pada pukul 17.00 Wita tim langsung bergerak dan menemukan terduga MI sedang tertidur bersama pasangannya di dalam kamar.

 

Selanjutnya, dua orang saksi, yaitu KI (34) dan FC (40), diminta untuk menyaksikan proses penggeledahan. Setelah surat perintah dibacakan oleh petugas, dilakukan penggeledahan badan, tetapi tidak ditemukan barang bukti.

 

Namun beberapa saat kemudian Terduga secara kooperatif menunjukkan tempat penyimpanan sabu-sabu yang berada di dalam tas jinjing warna abu-abu di atas lemari, dan menyerahkannya kepada petugas.

 

Adapun Barang bukti yang diamankan :

– 3 (tiga) klip plastik berisi kristal bening diduga sabu

– 1 (satu) buah sedotan plastik yang telah dimodifikasi

 

Berat barang bukti Shabu-shabu : Bruto: 0,58 gram, Netto: 0,05 gram

 

Selanjutnya, sekitar pukul 20.00 Wita, seluruh rangkaian kegiatan penggeledahan dan penangkapan selesai, dan tim kemudian kembali ke Mapolres Dompu untuk proses lebih lanjut.

 

Dengan Modus operandi : Terduga MI diduga kerap melakukan peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Dusun Samada, Kecamatan Manggelewa.

 

Kemudian Tim Satresnarkoba mengambil Langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menerima laporan informasi dari masyarakat.

2. Membuat laporan polisi.

3. Melakukan interogasi awal terhadap terduga.

4. Melakukan tes urine terhadap terduga.

5. Melakukan uji laboratorium terhadap sampel barang bukti.

 

Sementara ditempat terpisah, Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K. melalui Kasi Humas mengapresiasi kerja keras anggota di lapangan serta dukungan masyarakat yang telah memberikan informasi.

 

Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan dalam perang melawan narkoba. Jangan pernah ragu melaporkan jika mengetahui adanya indikasi peredaran narkotika di lingkungan sekitar,” tutup Kapolres Via AKP Zuharis.

 

Penulis IW 




Rakor Kesehatan Bersama Kemenkes, Bupati Dompu Harap Dukungan Pembangunan Lab, ICU Dan GKO Berstandar MOT

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, dan tamu undangan di acara Rakor Kesehatan Tingkat NTB di Ballroom Hotel Swiss Belcourt Kabupaten Lombok Tengah,

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE memaparkan secara langsung berbagai Program Perencanaan Pengembangan Pembangunan Bidang Kesehatan Kabupaten Dompu dihadapan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

 

Pemaparan Bupati tersebut disampaikan pada sesi diskusi Rapat Koordinasi Kesehatan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Swiss Belcourt Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (28/5/2025).

 

Adapun yang disampaikan Bupati Dompu, diantaranya terkait Rencana Pengembangan Pembangunan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu.

 

Keadaan Rumah sakit kami dengan kondisi bangunan lama yang kurang terstandar, kami mengharapkan dukungan untuk pembangunan Laboraturium, ICU dan Gedung Kamar Operasi yang terstandar MOT (Modular Operation theater),” kata Bupati dalam pemaparannya.

 

Karena mengingat lokasi RSUD Dompu yang berada di jantung Kota Dompu, maka, Bupati mengharapkan adanya dukungan dana dari Kementerian Kesehatan untuk merelokasi Rumah Sakit menjadi lebih tinggi ke type B yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. “Ini agar pelayanan lebih optimal dan agar penataan kota lebih indah dan cantik,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Dompu memiliki luas wilayah sekitar 2.321 km² dengan jumlah penduduk sekitar 241 ribu jiwa, maka diharapkan kepada Kemenkes untuk membantu menganggarkan dana pengadaan Ambulance.

 

Angka rujukan pasien kami masih tinggi dengan keadaan Ambulance yg dimiliki RSUD saat ini sudah berumur dan jarak tempuh Ambulance minimal 10 jam untuk sampai RSUP NTB, maka kami harap dapat dibantu untuk pengadaan Ambulance,” ujar Bupati.

 

Menjawab harapan Bupati Dompu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan beberapa program prioritas Kementerian Kesehatan yang berfokus pada berbagai aspek kesehatan masyarakat, termasuk transformasi kesehatan, peningkatan layanan kesehatan, dan penguatan sistem kesehatan.

 

Fokus utama kita sekarang, adalah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC, jantung, Paru dan pembangunan rumah sakit di daerah terpencil,” terangnya.

 

Sementara Kemenkes sedang fokus pada layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan, peningkatan profesionalitas SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

 

Mengingat efisiensi Anggaran Kemenkes, maka dikonsentrasikan untuk pengadaan Alkes, Obat-obatan dan peningkatan SDM dengan memberikan beasiswa anak-anak untuk belajar di sekolah kedokteran. Kalau masalah pembangunan gedung kesehatan, itu menjadi tugas tersendiri daerah,” jelas Menkes.

 

Maka, cara membangun fasilitas gedung tersebut, kata Budi Gunadi dengan melakukan peningkatkan keuntungan di Rumah Sakit Umum Daerah yang fokus pada peningkatan pendapatan, mengoptimalkan layanan dan melakukan investasi yang tepat.

 

Selain itu, penting juga untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional,” sarannya. 

Penulis IW 




Dinas Pertenakan Dan Keswan Dompu Melakukan Gebrakan Dan Inovasi “Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba”

Foto, Kegiatan Bimtek pembuatan pakan kosentrat dari lamtoro di Kecematan Pekat (Fermentasi pakan ternak)

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Di Tahun 2025 ini, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melakukan Gebrakan dan Inovasi dengan membuat “Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba” yang akan dikembangkan di Desa Calabay Kecematan Pekat.

 

Lamtoro Taramba ini merupakan Pakan Konsentrat yang dibuat dari Campuran Daun Lamtoro dan biji-bijian lainnya.

 

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh SE,.MSi, melalui Kabid Pakan, Sukarman, SPt, pada awak media di ruang kerjanya, Rabu, 28/05/30

 

Kabid Pakan, Sukarman, SPt, mengatakan bahwa di tahun 2025 ini, kami akan berinovasi, kreatif bersama rekan-rekan UPTD dan kelompok tani

 

Kami akan uji coba, membuat Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba di wilayah pekat kami punya gudang pakan konsentrat disana,” jelasnya.

 

Dijelaskan Kabid Pakan, bahwa Lamtoro Taramba adalah pakan konsentrat yang terbuat dari daun lamtoro 60 porsen, dan biji-biji lain,” ada yang 30 porsen, 20 porsen, sampai paling rendah 1 porsen, itu komposisi yang kami buat” terangnya.

 

 

Sukarman menyampaikan bahwa satu bulan yang lalu, kami sudah melakukan uji Lab sekaligus bimtek dan hasilnya kami sedang melakukan uji coba pada ternaknya

 

Biasanya kami uji sampai dengan 3 bulan, menimbang bobot badannya, mulai dari awal sampai akhir,” katanya.

 

Sementara untuk komposisi yang diberikan itu, kita sesuaikan dengan bobot badan ternak, karena dalam rumusan itu,” 10 porsen dari bobot badan ternak, itu teori cara pemberian pakan,” papar Sukarman.

 

Sukarman menambahkan bahwa di tiap-tiap Kecematan mempunyai bahan baku yang berbeda. Sehingga mereka dapat membuat pakan lokalan sendiri dan memiliki keunikan tersendiri berdasarkan potensi masing-masing, dan tidak seharusnya mereka membuat pakan konsentrat, harus mengambil bahan pakannya dari Kecematan Woja, Hu’u atau Kilo,

 

Contoh di kecamatan pekat punya Lamtoro Taramba, Hu’u dengan pakan ayamnya dan Woja dengan pakan kambingnya,” pungkasnya.

 

Sedangkan untuk inovasi di wilayah lainnya, Kata Sukarman, karena berhubung sekarang ini, terjadi efesiensi anggaran, sehingga kami belum bisa melakukan inovasi di wilayah lainnya.” Kegiatan ini, kebanyakan swadaya dari kelompok tani dan kami dari Dinas,” katanya.

 

Sukarman mengungkapkan bahwa di tahun 2024 lalu, kami punya Program Lamtoronisasi yang bekerja sama dengan Unram lewat CSR Pak Bupati dan munculnya program ini akibat rambah hutan yang sangat parah,

 

Jadi teman-teman profesor, pemikir2 di Unram itu mengembangkan pakan ternak lamtoro, kenapa pilih lamtoro karena ideal untuk pakan ternak, termasuk protein dan mineralnya, itu sangat dibutuhkan oleh tubuh ternak,” beber Sukarman.

 

Sukarman menyebutkan bahwa hasil dari Program Lamtoronisasi itu luar biasa dan terbukti, terutama kami di bidang ini,” kemarin kita menanam sekitar 50 Hektar Lamtoro di lahan kelompok dan hampir rata di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Dompu, hasil semua itu, maka kami kembangkan bentuk konsetrat Lamtoro Taramba,” tandasnya.

 

Diakhir, Sukarman menuturkan bahwa sekarang ini, kami sedang menata gudang pakan beserta fasilitasnya,” nanti teman-teman peternak kami undang di gudang pakan iitu, kemudian diberikan pelatihan, dan itu untuk persiapan kualitas produktivitas ternak tahun 2025,” ujarnya.

 

Penulis IW 

 




Dinas Pertenakan Dan Keswan Dompu, Monitoring Gudang Pakan Di Kecematan Hu’u

Foto, Kegiatan Pengolahan Pakan fermentasi dari limbah hasil pertanian

 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Dalam sistem logistik pakan, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah penyimpanan dan pergudangan, Hal tersebut bertujuan untuk menjaga karakteristik, baik fisik maupun kimia, yang dimiliki bahan pakan selama waktu penyimpanan setelah proses pemanenan dan pengeringan

 

Maka, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melakukan Monitoring Gudang Pakan di Kecematan Hu’u dengan tujuan untuk melihat, mengontrol dan mengawasi Kelengkapan Gudang Pakan Ternak, karena sudah dibuat Pakta integritas, jika salah satu alat keluar dari gudang, maka akan di angkut semua peralatannya.

 

Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, SE,.MSi melalui Kabid Pakan, Sukarman, SPT, menyampaikan bahwa kemarin kami melakukan monitoring gudang pakan di wilayah Hu’u.

 

Dimana kegiatan monitoring ini, kami lakukan per 3 bulan, jadi Kenapa penting sekali monitoring ini! karena mengingat ini amanat dari Pemerintah Pusat dengan anggaran yang luar biasa untuk gudang pakan

 

Alhamdulillah kita melaksanakan amanah dengan baik sesuai dengan tujuan pemerintah pusat, kita sudah lakukan beberapa prodak melalui kelompok ternak simpasai, kami sudah buat pakan fermentasi dan di Pajo, konsentratnya,” kata Kabid Pakan Sukarman diruang kerjanya, Selasa, (27/05/25), kemarin.

 

Lanjut, dikatakan Sukarman, Gedung Pakan ini merupakan unjuk tombak, yang mampu membangun produktivitas ternak kedepannya sehingga berkualitas,” Ini suatu anugerah bagi kabupaten Dompu mendapat gudang pakan sebanyak 24 unit, hampir di seluruh Kecematan,” terangnya.

 

Sukarman juga menjelaskan bahwa gudang pakan itu terdiri dari gudang pakan untuk konsentrat merupakan pakan dari biji-bijian, dengan campurannya jagung, kedelai, ampas tahu dan termasuk minyak nabati,

 

Kami formulasikan pakan bentuk pelet, untuk pakan sapi, pakan ayam dan pakan kuda, itu semua kami sudah uji lab, dalam waktu dekat ini, Dompu akan berinovasi produk secara lokal, konsentratnya,” cetusnya.

 

Sedangkan Pakan Silase bahan bakunya dari limbah, antara lain, limbah padi yang diambil kulitnya atau sekam, jagung setelah dipetik panennya,” tongkol sampai dengan batangnya kami buat, digiling kemudian kami lakukan fermentasi atau pengawetan menggunakan bakteri positif dengan jangka penyimpangan bisa sampai 1 tahun,” pungkas Kabid Pakan 

 

Ditambahkan Sukarman, kalau berbicara tentang kualitasnya dengan perlakuan prebiotik akan meningkatkan kualitas dari pakan,

 

Karena dari segi kualitasnya, pertama mulanya batang jagung itu keras dengan perlakuan fermentasi akhirnya melunak serat dari pada batang jagung itu, sehingga daya cerna nya semakin bagus,” tandasnya.

 

Diakhir, Sukarman berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu harus selalu siap untuk menghadapi kemajuan

 

Semakin kita gesit, berkreasi dan inovatif, baik segi anggaran maupun kebijakan, sangat dibutuhkan sekali sesuai dengan visi-misi Dompu maju,” harap pak Karman sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Dibawah Kepemimpinan BBF-DJ, Dompu Sukses Raih Opini WTP Ke-11

Foto : Bupati Dompu Bambang Firdaus SE. dan Ketua DPRD Ir. Muttakun saat menerima Opini WTP ke-11 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu. NTB – Pasca dilantik dan diambil sumpah jabatanya oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada Kamis tanggal 20 Februari 2025, lalu di halaman Istana Negara Jakarta bersama kepala daerah Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Se Indonesia.

 

Bupati Bambang Firdaus, SE dan Wakil Bupati Dompu Sirajuddin, SH yang memegang tongkat kendali Pemerintahan Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat langsung bekerja dengan cepat, tepat efektif dan efisien dalam membangun Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

Alhasil, baru 4 bulan memimpin Dompu, BBF-DJ sudah mampu menunjukan prestasi kinerja yang baik, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan daerah secara profesional berdasarkan sejumlah indikator dan ketentuan peraturan perundang – undangan.

 

Prestasi tersebut ditandai dengan disematkanya kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2014 atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemda Dompu Tahun Anggaran 2024 di Aula Kantor BPK RI Perwakilan NTB bersama 10 Kabupaten/Kota lainya di wilayah Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/5/2025).

 

Usai menerima penghargaan tersebut, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, mengungkapkan bahwa Prestasi Opini WTP ini cukup membanggakan bagi pemerintah dan masyarakat karena menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan jalannya roda pemerintahan yang baik dengan melakukan pengelolaan keuangan secara transparan, informatif dan akuntabel.

 

Terima kasih kepada semua pihak di jajaran Pemda Dompu yang telah bekerja menyediakan bahan maupun dokumen pemeriksaan, dan terima kasih juga kepada BPK Perwakilan NTB yang telah berkenan membimbing sehingga Dompu mampu memperbaiki penatakelolan keuangan dengan profesional yang mengacu pada ketentuan peraturan yang berlaku,” ucap Bupati Bambang Firdaus.

 

Lanjut dikatakan Bupati Dompu, Opini WTP yang diraih menunjukan bahwa penatakelolaan keuangan negara di lingkup Pemda Dompu sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga mendapat predikat Opini WTP dari BPK atas LKPD Tahun 2024.

 

Apa yang sudah diraih akan menjadi semangat untuk bekerja memperbaiki tata kelola keuangan pemerintah yang lebih baik lagi dimasa datang,” katanya.

 

Bupati juga menegaskan kepada seluruh perangkat Pemerintah Kabupaten Dompu untuk bekerja dengan dedikasi profesionalitas yang tinggi dan tidak boleh melenceng dari ketentuan peraturan yang berlaku dan untuk berbagai rekomendasi yang disampaikan BPK dalam LKPD Tahun 2024 dapat ditindaklanjuti.

 

Kami akan segera berkoordinasi dengan seluruh OPD untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut dan bersinergi dengan DPRD untuk dilakukan perbaikan agar menjadi simbol integritas dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah yang baik dan benar,” ujar Bupati.

 

 

Sebelumnya Kepala BPK RI Kantor Perwakilan NTB Suparwadi, SE., MM., Ak., ERMAP., CSFA, mengatakan, bahwa opini ini merupakan pernyataan Profesional pemeriksaan mengenai kewajaran laporan keuangan, bukan merupakan jaminan tidak adanya Fraud yang ditemui ataupun kemungkinan timbulnya fraud di kemudian hari.

 

“Kami berharap, raihan Opini ini menunjukkan komitmen dan upaya nyata DPRD dan manajemen pemerintahan kabupaten/kota untuk terus mendorong perbaikan pengelola keuangan dengan menjalankan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan keuangan yang baik,” ujarnya.

 

Suparwardi menjelaskan beberapa permasalahan yang sering diulang, diantara ketidak patuhan terhadap pengelolaan belanja modal, realiasi belanja gaji dan tunjangan serta belanja perjalanan dinas yang tidak sesuai ketentuan.

 

“Permasalahan juga terjadi pada Pengelolaan belanja hibah tidak sesuai ketentuan dan pembayaran iuran JKN bagi peserta pekerja bukan penerima upah dan semua permasalahan ini terus berulang-ulang di hampir semua kabupaten/kota,” ucapnya.

 

Diakhir, Suparwadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD dan Pemerintah daerah atas kerjasama untuk berusaha mendukung perbaikan keuangan daerah yang transparan, integritas dan profesional.

 

“Saya harap catatan rekomendasi dalam LHP yang disampaikan dapat segera ditindak lanjuti selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima,” harapnya.

 

Acara penyerahan LHP BPK Tahun Anggaran 2024 sewilayah NTB berjalan dengan aman dan lancar yang di hadiri Ketua DPRD, Inspektur Inspektorat, Kepala BPKAD dan jajaran di masing-masing kota/kabupaten.

 

Penulis IW