Diduga Pengedar Narkoba, Sepasang Kekasih Beda Pulau Ditangkap Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu 

Foto, Sepasang Kekasih yang diduga Pengedar Narkoba 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Sepasang kekasih yang sedang merajuk asmara di sebuah rumah di tangkap Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu, karena di duga kuat menjual dan menyimpan barang haram jenis Shabu, Selasa dini hari (12/8/25) sekitar pukul 04.00 Wita.

 

Hubungan Asmara Kedua terduga pelaku yang berbeda pulau ini, akan berlanjut di “Hotel Pordeo”

 

Dalam Keterangan Persnya, Kasat Narkoba, Iptu Rahmadun Siswandi memaparkan bahwa terjadi penangkapan terhadap dua orang terduga pelaku tindak pidana narkotika di sebuah rumah di Dusun Sori Soga, Desa Pekat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

 

Kedua terduga pelaku masing-masing berinisial JA warga desa setempat, dan P seorang perempuan asal Kabupaten Lombok Tengah. mereka ditangkap di dalam rumah JA, di mana keduanya ditemukan sedang tidur dalam satu kamar. Menurut pengakuan awal JA bahwa perempuan yang inisial P adalah kekasihnya.

 

Aneh kedengarannya, masih status pacaran tapi sudah tidur sekamar, layaknya sebagai suami isteri yang sudah sah menikah, atau ini hanya sebatas alibi JA saja,” tutur Kasat Narkoba.

 

Penggerebekan ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa rumah tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkotika.

 

Menindaklanjuti Informasi tersebut, Kasat Resnarkoba Polres Dompu, IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., segera memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan dan penindakan, yang dipimpin langsung oleh Katin Opsnal Bripka Abdul Hamid, S.H,

 

Setelah berhasil mengamankan kedua terduga, petugas menggandeng dua orang warga setempat untuk menyaksikan proses penggeledahan di rumah terduga pelaku.

 

Dari penggeledahan badan, petugas menemukan sejumlah barang bukti antara lain :

– 1 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu ditemukan dalam gulungan kertas putih di tempat sampah ruang tamu, – 3 klip plastik bekas pakai, 2 korek api gas yang dimodifikasi,

– 1 unit HP OPPO warna biru muda,

– 1 gunting,

– serta 2 sekop sedotan ditemukan di dalam kamar,

 

Penggeledahan berlanjut sampai di belakang rumah, ditemukan lagi 1 plastik klip berisi kristal bening yang tersembunyi di bawah batu bata dan Tak jauh dari lokasi tersebut, juga ditemukan 2 alat hisap (bong), 2 klip bekas pakai, 2 plastik klip kosong, dan 1 pipet kaca berbentuk L.

 

Total barang bukti yang diamankan berupa narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1,84 gram dan netto 1,05 gram” beber Kasat Narkoba.

 

Lanjut, Kasat Resnarkoba IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., membenarkan adanya penangkapan tersebut.

 

Benar, telah diamankan dua orang terduga penyalahguna narkotika jenis sabu oleh Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu di wilayah Kecamatan Pekat. Saat ini keduanya masih dalam proses penyidikan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam peredaran narkotika,” jelas AKP Zuharis.

 

Pihaknya juga menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bentuk respon cepat kepolisian atas laporan masyarakat terkait aktivitas peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polres Dompu.

 

Kami tidak akan memberikan ruang bagi peredaran narkotika di wilayah Dompu. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba,” tambahnya.

 

Dari hasil interogasi awal, JA diduga sebagai pengedar aktif narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pekat. Peran P saat ini masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.

 

Sekitar pukul 09.00 WITA, seluruh rangkaian penggeledahan dinyatakan selesai, dan kedua terduga bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.

 

Polres Dompu menegaskan komitmennya dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya dan terus mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitarnya, pinta Kasat Narkoba.

 

Atas perbuatan sepasang pria dan wanita yang merusak masa depan generasi bangsa ini, sudah sepantas di hukum dengan seberat-beratnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku, pungkas Kasat Narkoba via kasi humas polres Dompu AKP Zuharis.

 

Penulis IW 




Kegiatan Kwarran Dirangkaikan Dengan Seminar Anti Narkoba, Polres Dompu Ingatkan Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

Foto, Kegiatan Kemah Akbar Pramuka Kwartir Ranting (KWARRAN) Kecamatan Dompu dirangkaikan dengan Seminar Anti Narkoba di Lapangan Bola Karijawa 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Kegiatan Kemah Akbar Pramuka Kwartir Ranting (KWARRAN) Kecamatan Dompu dirangkaikan dengan Seminar Narkoba di Lapangan Bola Kelurahan Karijawa.

 

Kegiatan ini menghadirkan KBO Satresnarkoba Polres Dompu, IPDA Sumaharto, sebagai narasumber utama dengan fokus pada pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan remaja.

 

Dengan tema bertajuk “Pentingnya Pencegahan, Pemberantasan, dan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba bagi Remaja dan Pelajar sebagai Generasi Penerus Bangsa”, 

 

Acara Seminar ini, turut dihadiri oleh Camat Dompu, Sekretaris BNK Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Kesehatan, Kaban Kesbangpoldagri, Lurah Karijawa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Karijawa, serta Babinsa Desa Karamabura.

 

Dalam menyampaian materi, IPDA Sumaharto menegaskan bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Dompu sudah sangat masif dan menyasar ke semua kalangan masyarakat.

 

Jika sudah terjerumus narkoba, pelajar bisa kehilangan arah hidup. mereka melupakan tanggung jawab, meninggalkan cita-cita, dan terlena dalam halusinasi,” paparnya di hadapan ratusan peserta Pramuka.

 

Lanjut dipaparkan Ipda Sumaharto bahwa konsekuensi hukum terhadap pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat berat, mulai dari kurungan penjara hingga denda mencapai miliaran rupiah. Menurutnya, maka peran serta semua pihak sangat diperlukan untuk memerangi narkoba secara bersama-sama.

 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, SH menjelaskan bahwa edukasi semacam ini merupakan langkah preventif yang efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

 

Upaya pemberantasan narkoba bukan hanya tugas kepolisian, tapi tanggung jawab bersama. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pramuka KWARRAN Dompu yang telah menghadirkan seminar ini sebagai bagian dari kegiatan kemah,” ujarnya

 

Kegiatan ditutup pada pukul 17.30 Wita dengan suasana aman dan tertib. Para peserta diharapkan menjadi pelopor dalam mengkampanyekan bahaya narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Demikian Rilisan Humas Polres Dompu.

 

Penulis IW 




Kepsek, Hendratno, SPd Beserta Guru Dan TU, Mengucapkan Dirgahayu RI Ke-80, Tahun 2025

Foto, Kepsek SMAN 2 Dompu, Hendratno, SPd 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Kepala Sekolah SMAN 2 Dompu, Hendratno, SPd, Beserta Seluruh Guru dan TU Mengucapkan Dirgahayu RI yang ke-80 Tahun 2025.

 

Momentum HUT Kemerdekaan ini menjadi pintu mewujudkan cita-cita bangsa, dalam rumusan pembukaan UUD 1945, bangsa Indonesia telah berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

Seperti pada pembukaan UUD 1945, pendidikan dapat dikatakan sebagai cita-cita bangsa Indonesia setelah berhasil mendeklarasikan kemerdekaannya.

 

Di momen yang bersejarah ini sudah sepatutnya kita turut serta mengisi kemerdekaan dengan menuntut ilmu, hidupkan makna kemerdekaan dengan pendidikan, banyak hal yang perlu diperhatikanan dalam pengembangan pendidikan sekarang ini, dengan komitmen bagaimana mewujudkan pendidikan yang merata untuk semua masyarakat.

 

Penulis IW




Sekda Dompu, Lepas 688 Regu Gerak Jalan Putri 8 KM Di Lapangan Sepak Bola Monta Baru.

Foto, Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, D.Kes,.M.Kes, saat melepas regu gerak jalan putri 8 KM di lapangan sepak bola monta baru 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu Gatot Gunawan Perantuan Putra, SKM.M.MKes. melepas 688 regu gerak jalan putri 8 KM di lapangan Monta Baru Kecamatan Woja , Senin 11/08/25.

 

Lomba Gerak Jalan tersebut dalam rangka menyemarakkan Hut Kemerdekaan RI yang ke-80 Tahun 2025

 

Dalam sambutannya sekda Dompu mengatakan, setelah 3 tahun terjadi kekosongan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia karena pandemi covid-19, hari ini atas izin Allah kita bisa melakukan perayaan kembali.

 

Alhamdulillah ini menjadi kesyukuran bagi kita semua karena berbagai kegiatan-kegiatan yang dulu tiap tahunnya kita gelar dapat kita laksanakan kembali,” katanya.

 

Lanjut Sekda menjelaskan Gerak jalan 8 kilometer hari ini adalah ajang untuk menumbuhkan rasa nasionalisme silaturahmi dan persaudaran,

 

Sehingga ke depan kita semua memiliki jiwa Merah putih dan cinta tanah air. saya merasa bahagia dan semangat melihat kegiatan ini, terutama sektor UMKM menggeliat merasakan manfaat dengan adanya perayaan ini.

 

Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa kembali kita adakan setiap tahunnya, agar perekonomian terus tumbuh dan semangat patriotisme serta cinta tanah air kita terus tertanam dalam hati dan pikiran kita semua” ujarnya

 

Diakhir Sekda berpesan kepada peserta gerak jalan untuk menjaga ketertiban lalu lintas, berbaris rapi serta ikuti arahan ketua regu serta jaga kebersihan. “Kita tunjukan kepada masyarakat luas, bahwa orang Dompu itu tertib, rapi dan cinta kebersihan”imbuhnya.

 

Gerak jalan 8 K ini dikuti oleh OPD/Dharma Wanita/Kelurahan/Desa Organisasi/Alumni Angkatan Se-Kabupaten Dompu. Menempuh rute star dilapangan Desa Monta Baru kemudian finish di depan kantor Dinas Dikpora Kabupaten Dompu. Ikut hadir pada kegiatan ini, Jajaran Forkopimda PLT. Asisten, Pemerintahan dan Kesra, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Woja, Ketua PKK, GOW dan DWP Dompu

 

Penulis IW




Kepsek Abdul Basit, SPd,,M.M.Inov, Beserta Seluruh Guru SMPN 1 Dompu, Ucapkan Dirgahayu RI Ke-80, Tahun 2025

Foto, Kepala Sekolah SMPN 1 Dompu, Abdul Basit, SPd,.M.M.Inov

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Hari Kemerdekaan RI, bukan berarti bebas dari penjajahan tetapi kemerdekaan dari berbagai aspek, salah satunya kemerdekaan dari Aspek Pendidikan.

 

Kemerdekaan dalam Aspek Pendidikan adalah proses untuk membentuk individu dengan karakter yang kuat dan kecerdasan yang menyeluruh.

 

Nilai-nilai yang terkandung dalam kata Merdeka menjadi fondasi untuk menciptakan pendidikan yang benar-benar membebaskan siswa, menjadikan mereka pribadi yang mandiri, empati, responsif, berdedikasi, etis, kreatif, dan adaptif.

 

Mengembangkan Kemandirian dalam Belajar dan Hidup merupakan landasan penting dalam pendidikan yang membebaskan. Siswa didorong untuk mandiri dalam proses belajar, mengasah kemampuan mencari informasi, membuat keputusan, dan bertanggung jawab atas hasil belajarnya.

 

Dengan kemandirian ini, siswa belajar mengatur waktu, mengelola tugas, dan mengambil inisiatif dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka memiliki keterampilan untuk menghadapi hidup secara mandiri dan menjadi individu yang percaya diri dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan masa depan mereka.

 

Maka, Lewat Momentum Kemerdekaan Pendidikan ini, Kepsek Abdul Basit, SPd,.M.M.Inov Beserta Seluruh Guru dan TU, Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 Tahun 2025

 

Penulis IW 




Kadispora Dompu, Drs. H Rifaid, MPd Beserta Jajaranya, Ucapkan Dirgahayu RI Ke-80, Tahun 2025

Foto, Kadispora Dompu, Drs. H. Rifaid, MPd 

 

 

 

Dompu, NTB, Chanelntbnews – Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari sakral bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari itu, bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya atas penjajahan bangsa Belanda dan Jepang. Momen bersejarah tersebut turut menjadi tonggak bangkitnya kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari aspek kenegaraan, sosial, hingga pendidikan.

 

Pendidikan merupakan ujung tombak perlawanan terhadap penjajah, kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan buah manis dari pendidikan.

 

Sejak era kebangkitan nasional, para intelektual muda seperti Ki Hajar Dewantara dan Dr. Soetomo menjadi motor penggerak pergerakan pemuda Indonesia.

 

Peran tokoh terpelajar tanah air dalam memperjuangkan kemerdekaan dapat terlihat dari munculnya berbagai organisasi pergerakan nasional yang mulai subur sejak tahun 1920-an. Sebut saja Perguruan Taman Siswa yang berusaha menjembatani kesenjangan hak pendidikan antara kaum pribumi dan Eropa, atau Boedi Oetomo yang merupakan tempat lahirnya para tokoh pembangunan nasional.

 

Kemerdekaan menjadi gerbang mewujudkan cita-cita bangsa, dalam rumusan pembukaan UUD 1945, bangsa Indonesia telah berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari kutipan pembukaan UUD 1945, pendidikan dapat dikatakan sebagai cita-cita bangsa Indonesia setelah berhasil mendeklarasikan kemerdekaannya.

 

Maka, Lewat Momentum ini, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Drs. H. Rifaid, MPd beserta jajarannya, Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 Tahun 2025

 

Penulis IW