Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 Terindikasi Menyimpang, Koordinator ITK Amirullah Desak Inspektorat Melakukan Audit Investigasi.

foto koordinator ITK Kab Dompu, Amirullah 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Koordinator Institut Transparansi Kebijakan ITK Kab Dompu, Mendesak Pihak Inspektorat untuk melakukan Audit Investigasi Pada Penggunaan Dana Desa (DD) Desa Kampasi Meci tahun 2023, karena diduga kuat dalam penggunaannya untuk kepentingan pribadi oknum mantan kepala Desa Kampasi Meci, yang masa berakhir jabatannya Agustus tahun 2023 beberapa waktu yang lalu.

 

Diantaranya, anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan Dam Mini diduga dibangun diatas tanah milik pribadi oknum mantan kades dan kegiatan Percetakan sawah baru yang diduga diatas tanah pribadi adik kandung (Kadus) oknum mantan kepala Desa yang mengarah pada dugaan nepotisme yang mengakibatkan kerugian keuangan negara.

 

Hal itu Diungkapkan oleh Koordinator ITK Kab Dompu, Amirullah, pada awak media di kantor redaksi ChanelNtbNews, kel simpasai kec Woja kab Dompu, Sabtu, 07/10/23.

 

Koordinator ITK Kab Dompu, Amirullah Mengungkapkan bahwa pada penggunaan anggaran Dana Desa Kampasi Meci tahun 2023 Diduga kuat terjadi penyimpangan pada beberapa Item Penggunaan Anggaran Dana Desa tersebut oleh oknum mantan kepala Desa Kampasi Meci.

 

Diantaranya, anggaran untuk Percetakan sawah baru tahun 2023, diduga kuat menggunakan Dana Desa untuk percetakan sawah baru yang tidak diketahui oleh masyarakat Penggunaannya, maupun besar anggarannya.

 

” Karena percetakan sawah baru tersebut untuk kepentingan pribadi keluarga (Nepotisme), yang dibangun diatas tanah milik adik kandung oknum mantan kepala Desa yang juga menjabat sebagai kepala Dusun,”

 

Lanjut dijelaskan dimana awalnya tanah tersebut bekas kolam ikan, lalu kemudian dialihkan fungsikan menjadikan Percetakatan sawah baru dengan menghadirkan atau menggunakan alat berat.

 

Kemudian azas manfaat untuk masyarakat dalam pembangunan percetakan sawah diduga menggunakan Dana Desa tersebut tidak ada sama sekali, melainkan untuk kepentingan pribadi oknum Kades beserta Keluarga.

 

” Kuat Dugaan kami bahwa Penggunaan Dana Desa tersebut untuk memperkaya diri sendiri, tegasnya.

 

Ditambahkan Amirullah, selain percetakan sawah baru diduga kuat penggunaan Dana Desa juga untuk Pembangunan Dam Mini

 

” Diduga Pembangunan Dam Mini tersebut , diatas tanah milik pribadi oknum mantan kepala Desa, untuk kepentingan pribadi, cuman belum diketahui total anggarannya, masih kami telusuri,”

 

Dipertegas Amirullah, Bahwa Penggunaan Dan Desa tersebut, hanya diperuntukan pada seseorang untuk memperkaya diri sendiri dan kelompok yang memperkaya diri sendiri dan merugikan keuangan negara

 

” Mengarah pada tindak pidana Korupsi, bertetanggaan Dengan Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Nepotisme,” ungkap Amirullah dengan tegas.

 

Padahal masih banyak infrastruktur yang lain, yang harus dibangun untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan di Desa Kampasi Meci.” diharapkan memiliki nilai azas manfaatnya terhadap orang banyak,” sesalnya.

 

Untuk itu, kami mendesak Inspektorat Dompu untuk segera melakukan Audit Investigasi pada penggunaan anggaran Dana Desa Kampasi Meci tahun 2023,

 

“Karena banyak terjadi dugaan Penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa tersebut, untuk Kepentingan Pribadi oknum mantan kepala Desa Kampasi Meci, ya kita semua taulah sekarang musim politik,” kata Amirullah di akhir penyampaiannya.

 

foto mantan Kepala Desa Kampasi Meci, Abdurahman.

 

Sementara mantan kepala Desa Kampasi Meci, Abdurahman membantah dugaan pada dirinya terkait pembangunan Dam Mini dan Percetakan sawah baru yang menggunakan Dana Desa tersebut.

 

” Jadi untuk pembangunan Dam Mini yang dimaksud, saya tidak punya lahan dan tidak ada anggaran Dana Desa yang dianggarkan untuk itu,” tepis mantan kades.

 

Sedangkan pada penggunaan anggaran untuk percetakan sawah baru yang dimaksud juga tidak ada di poskan dari anggaran Dana Desa tahun 2023.

 

Cuman memang, dulu ada program cetak sawah itu dari Dinas Pertanian, tetapi bukan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023, itupun bukan saat kepemimpinan saya,” tetapi di kepemimpinan yang sebelumnya.” Jelas Kades singkat.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, pihak inspektorat belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis : Tim CNNEWS

 

 

 




Debat Paslon Tahapan Pemilu Ketua Dan Wakil Ketua Osis SMAN 1 Woja Masa Bakti 2023-2024, Merupakan Pembelajaran Demokrasi Siswa.

Foto kegiatan Debat Paslon Ketua dan wakil ketua Osis di SMAN 1 Woja.

 

 

Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) merupakan sebuah wadah yang memfasilitasi para siswa untuk bekerja sesuai tugasnya masing-masing demi kepentingan sekolah dan seluruh siswa.

 

Selain itu, OSIS juga berfungsi sebagai pendorong berkembangnya kemampuan dan kreativitas siswa Organisasi ini berada di tingkat sekolah dan dibentuk di sekolah menengah yaitu SMP dan SMA. Organisasi ini juga menjadi wadah atau tempat berkumpulnya para siswa untuk mencapai tujuan tertentu.

 

Organisasi ini terdiri dari susunan kepanitian yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, kemudian seksi-seksi lainnya. Setiap jabatan di dalam OSIS memiliki tugas masing-masing. kepengurusan OSIS memiliki masa kerja yang terbatas yaitu selama satu tahun dan akan diperbaharui lagi.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – SMAN 1 Woja, kec Woja kab Dompu akan menggelar pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis), pada hari Kamis, 12/10/23, masa bakti 2023-2024, dengan cara, seperti pada sistem pemilihan umum (Pemilu), sekaligus memberikan pembelajaran terhadap peserta didik dalam berdemokrasi yang jujur, adil dan Damai.

 

Rangkaian pemilihan Ketua dan wakil ketua Osis tersebut, melalui beberapa tahapan, yaitu, Pengambilan No urut, kampanye, Debat Calon dan terakhir Pemilihan langsung, dan terdapat 3 pasangan yang mengikuti Calon Ketua dan wakil Osis atas nama : 1. Calon Ketua Julfa dan Wakil Ketua Akil. 2. Calon ketua Ajeng dan wakil ketua Jahra dan 3. Calon Ketua Sindi dan wakil ketua Ade, dan kemudian hari ini, masuk pada tahapan Debat Paslon, membahas tentang sejumlah permasalahan yang terjadi di sekolah maupun di luar sekolah

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Woja, Bunyamin, SPd pada awak media, usai acara debat Calon katua dan wakil ketua OSIS diruangan kerjanya, Sabtu, 07/10/23.

 

Kepala Sekolah SMAN 1 Woja, Bunyamin, SPd, menjelaskan bahwa pemilihan langsung Ketua Osis ini, sebagai sarana Demokrasi belajar siswa disekolah dan hari ini sudah masuk pada tahapan debat Calon Ketua dan wakil ketua Osis.

 

foto acara Debat Paslon pada Pemilihan langsung Ketua Dan Wakil Ketua Osis yang berlangsung di halaman SMAN 1 Woja.

 

Pada tahapan debat Calon ini, membahas seputar tentang perundungan buillyng dan kasus pemanahan yang sangat memprihatikan, karena kebanyakan dari anak-anak sekolah yang mengalaminya.

 

“Jadi bagaimana cara mengatasinya, minimal mengurangi perlakuan itu dan persoalan itu banyak terjadi pada anak-anak sekolah selain persoalan lainnya yang dilemparkan oleh moderatornya,” terang Kepsek.

 

Disamping itu, pengurus Osis yang baru, nantinya dapat mengoptimalkan kegiatan proses belajar mengajarnya di sekolah dan kegiatan Osisnya, selain melatih siswa, agar dapat menyampaikan aspirasi dengan baik melalui pemilihan ketua dan wakil ketua Osis ini.

 

Diakhir bahwa tujuan utama Pemilihan Ketua Osis ini, dengan harapan ketua dan wakil ketua Osis terpilih nantinya dapat memimpin teman-temannya.” memberikan contoh yang baik pada teman-temannya,”pintanya.

 

Kemudian diharapkan kepada semua calon yang bersaing pada pemilihan Ketua dan wakil ketua Osis dan apapun hasil pemilihan nanti, harus bisa menerima dengan jiwa yang besar,

 

” Legowo tetap berbesar hati, karena ini merupakan pembelajaran politik bagi siswa itu sendiri,” pesan Kepsek Karismatik ini.

 

Diwaktu yang sama, Wakasek Humas SMAN 1 Woja M. Yazid, menjelaskan bahwa Pemilihan Ketua dan wakil ketua Osis dengan Sistem Pemilihan langsung seperti ini, yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2003

 

” Jadi Pemilihan langsung ketua Osis sudah lama dilaksanakan di SMAN 1 Woja ini,” jelas humas Wakasek.

 

Sekarang sudah masuk pada tahapan Debat Paslon ketua dan wakil ketua Osis, karena sebelumnya sudah dilalui tahapan,” pengambilan nomor, kampanye, sama seperti pemilihan umum Bupati,” terang Pria berkumis tipis

 

Adapun pertanyaan yang disuguhkan oleh moderator, terkait masalah kekerasaan kepada teman (membulying) kedisiplinanan masuk sekolah dan mematuhi tata tertib sekolah,

 

” Ketiga Paslon ketua dan wakil ketua Osis semuanya berasal dari kelas XI,” paparnya.

 

Penulis : IW




Setelah Menahan Mantan Walikota Bima, KPK Akan Mendalami Keterlibatan Istri Dan Keluarganya.

foto, Ketua KPK Firli Bahuri, saat konferensi pers, penahanan mantan walikota Bima, Muhammad Luthfi Iskandar.

 

 

ChanelNtbNews, Kota Bima, NTB – Setelah menahan mantan Walikota Bima MLI (Muhammad Lutfi Iskandar, red), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berhenti sampai pada tersangka Lutfi saja. tetapi, akan terus mendalami keterlibatan pihak lain

 

Termasuk istri dan keluarganya, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota Bima,

 

“Apakah cuma Lutfi tersangkanya atau ada pihak lain yang belum diumumkan? dan istri tersangka ini sudah beberapa kali diperiksa KPK, apakah status istrinya sudah tersangka yang belum diumumkan atau calon tersangka” tanya seorang wartawan. “Tentu akan kita dalami,” tegas Firli, saat konsprensi pers, melalui siaran langsung dalam fans page Facebook KPK, kamis, 05/10/23, malam.

 

Lanjut Dijelaskan Mantan Kapolda NTB ini, bahwa proses penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik sesuai undang-undang untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan alat bukti, guna membuat terangnya suatu peristiwa pidana dan menemukan tersangkanya.

 

“Sekarang yang baru ketemu baru satu orang, baru MLI. Selanjutnya tentulah kita juga harus patuh kepada apa sih yang termasuk dengan tersangka itu sendiri,” jelasnya.

 

Tersangka itu adalah seseorang yang karena perbuatannya dan atau keadaannya berdasarkan bukti permulaan cukup, patut diduga telah melakukan suatu peristiwa pidana.

 

“Nah, hari ini ketemu MLI. Untuk berikutnya tentu kita akan tunggu proses. Sebagaimana yang saya sampaikan masih ada pendalaman lebih lanjut. Tentu dengan dasar utama adalah untuk kecukupan bukti,” sebutnya.

 

Ditambahkan Firli, nanti ada perkembangan penyidikan. Jika nanti ditemukan alat bukti yang cukup dan keterangan-keterangan lainnya berdasarkan yang disampaikan oleh saksi-saksi, maka KPK akan menyampaikan pada masyarakat.

 

“Tentu nanti kita akan sampaikan sebagaimana asas-asas tugas pokok pelaksanaan oleh KPK demi kepentingan umum, keterbukaan, transparansi, profesionalitas dan tetap menjunjung tinggi kepastian hukum, keadilan dan hak azasi manusia,” pungkas mantan Kapolda NTB ini.

 

Karena pada pemberitaan sebelumnya, bekas Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Iskandar telah ditahan oleh KPK selama 20 hari pertama. Terhitung tanggal 5 Oktober hingga 24 Oktober 2023. Lutfi ditahan di rumah tahanan negara KPK.

 

Penulis : Tim CNNEWS




Mantan Walikota Bima, Ditahan KPK, Mengenakan Rompi Khusus Orange Dan Kedua Tangan Di Borgol.

foto Mantan Walikota Bima saat ditahan KPK, mengunakan Rompi Khusus Orange Dengan Kedua Tangan diborgol di kawal ketat Petugas KPK.

 

ChannelNTBNews, Kota Bima, NTB – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau lembaga anti rasuah, akhirnya menahan mantan Wali Kota Bima, HM. Lutfi. Tersangka kasus dugaan korupsi dan gratifikasi itu, setelah beberapa jam menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih, Kamis, 5 Oktober 2023.

 

Penahanan mantan Walikota Bima tersebut, disampaikan langsung pimpinan KPK dalam konferensi pers di gedung KPK sebagaimana dalam tayangan yutube resmi KPK dan diliput sejumlah media nasional, Kamis malam.

 

Lutfi digelandang petugas KPK ke ruangan press conference gedung lembaga anti rasuah tersebut. Tampak lutfi mengenakan rompi tahanan KPK berwarna orange dengan tangan diborgol.

 

Tersangka korupsi itu diposisikan menghadap belakang dan diapit dua petugas dari meja konferensi pers pimpinan KPK

 

 

Dalam keterangan pers, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, bahwa kasus dugaan korupsi di Kota Bima ditetapkan seorang tersangka Lutfi akan ditahan selama 20 hari di KPM.

 

“Tersangka akan ditahan selama 20 hari hingga tanggal 24 Oktober 2023,” katanya.

 

Seperti pada sebelumnya, KPK memeriksa Lutfi kapasitas sebagai tersangka kasus korupsi dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa disertai penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemkot Bima NTB.

 

Dimana sebelumnya, Eliya alias Ellya, istri dari Lutfi, dicecar soal pelaksanaan proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, NTB.

 

Eliya diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa disertai penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemkot, Bima, NTB. Dalam penyidikan kasus ini, Lutfi dijerat sebagai tersangka.

 

Selain Elya, tim penyidik juga sempat memeriksa puluhan PNS/Anggota Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa Kota Bima Tahun 2018-2022, sejumlah Pejabat dan puluhan kontraktor. Mereka diperiksa di Polda NTB pada Jumat, 8 September 2023.

 

Dalam perkara ini, tersangka dijerat dengan dugaan tindak pidana korupsi, berupa penerimaan hadiah yaitu, janji oleh penyelenggaran negara terkait pengadaan barang dan jasa selama tahun anggaran 2018-2022.

 

Serta gratifikasi sebagimana dimaksud pada pasal 12 huruf i dan/atau pasal 12 B UU nomor 31 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

 

Penulis ; IW




Program Lanjutan BRI Menanam Tahun 2023, Salah Satunnya Dilaksanakan Di Desa O’o

Foto Cruew BRI Menanam Di lokasi Penanaman Bibit pohon Desa O’o.

 

 

ChannelNTBNews, Dompu, NTB – Program “BRI Menanam” Serentak dilaksanakan di 13 Desa dikabupaten Dompu, salah satunya Desa terpilih adalah Desa O’o Kecematan Dompu Kabupaten Dompu, kamis, 05/10/23.

 

Kegiatan penanaman bibit pohon tersebut dilakukan bersama kepala Deso O’o wawan wiranto, mantri Ramli beserta masyarat Desa O’o dan Cruew BRI Menanam.

 

Dalam mengsuksekan kegiatan Penanaman tersebut, BRI menyalurka bibit pohon sebanyak 110 pohon.

 

Lokasi Penanaman Bibit pohon tersebut dilakukan pada lahan masyarakat Desa O’o

 

foto kegiatan penanaman pohon BRI Menanam di Desa O’o Kecematan Dompu Kabupaten Dompu

 

Dengan Jenis bibit pohon yang ditanam, yaitu Bibit pohon Mangga, Klenkeng dan Alpukat.

 

Kegiatan Penanaman pohon ini, merupakan lanjutan dari Program BRI Menanam di tahun sebelumnya.

 

Karena kegiatan ini merupakan bagian dari program BRI yang dinamakan ESG (Enviroment, Sosial dan Governance).

 

Penulis : IW




BRI Cabang Dompu Melaksanakan Program ‘BRI Menanam’ Tahun 2023, Kegiatan Penanaman 110 Bibit Pohon Di Desa Mangge Asi.

foto, seluruh tamu undangan kegiatan BRI Menanam, di Desa Mangge Asi kec. Dompu kab Dompu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – BRI Cabang Dompu melaksanakan Program Kegiatan Penanaman Bibit Pohon bertajuk ‘BRI Menanam’ tahun 2023 dengan jenis Bibit Pohon yang akan ditanam, terdiri dari bibit pohon mangga, klenkeng dan alpukat, dan Kegiatan ini sebagai upaya pelestarian lingkungan yang berlokasi di Desa Mangge Asi Kec Dompu Kab Dompu.

 

Dirangkaikan dengan Penandatanganan Berita acara serah terima bibit tanaman sejumlah 110 bibit pohon dan Penyerahan Bibit Pohon sekaligus penanaman bibit pohon secara simbolis oleh Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang, AA Gede Ngurah, Small Bisnis Manager BRI Cabang Dompu, Tri Rahayu, Kepala Desa Mangge Asi Suhadi dan Program ‘BRI Menanam’ tiap tahun ini, serentak dilaksanakan di 13 Desa di kab Dompu, pada Jam 09.00 pagi, kamis/05/10/23.

 

Turut hadir dalam kegiatan ‘BRI Menanam’ tersebut, antara lain, Kepala Desa Mangge Asi, Suhadi, Kepala BRI Cabang Dompu diwakili oleh Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Dompu, A.A. Gd. Ngurah Putra, Small Bisnis Manager BRI Cabang Dompu, Tri Rahayu, Kepala BRI Unit Monta Dompu, kepala BRI unit Woja, beserta BRI Crew, Babinsa, Babinkamtibmas dan seluruh staf Desa Mangge Asi.

 

foto kegiatan BRI Menanam di Aula kantor Desa Mangge Asi kec Dompu kab Dompu.

 

Dalam sambutannya, kepala BRI Cabang Dompu, dalam hal ini diwakili oleh Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Dompu, A.A. Gd. Ngurah Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala Desa Mangge Asi yang sudah bersedia memberikan tempat untuk kegiatan BRI Menanam dan terimakasih juga pada Babinsa dan Babinkamtibmas yang sudah setia mendampingi kegiatan ini.

 

Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Dompu juga menyampaikan, bahwa pada hari ini, kita melaksanakan kegiatan BRI Menanam, karena merupakan kelanjutan dari kegiatan BRI Menanam tahun lalu.

 

” Ini sudah masuk tahap kedua, dari 13 Desa Kegiatan BRI Cabang Dompu, salah satunya Desa yang dipilih yaitu Desa Mangge Asi, ini merupakan kehormatan, karena di tahun lalu, juga sudah di berikan kesempatan untuk kegiatan BRI Menanam,” jelas Ngurah Putra.

 

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan BRI Menanam ini, BRI Cabang Dompu membagikan di masing-masing Desa 110 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon mangga, klenkeng dan alpukat dll.

 

foto penyerahan 110 bibit pohon dan penanaman bibit pohon secara simbolis oleh Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Dompu A.A. Gd. Ngurah Putra kepada Kepala Desa Mangge Asi, Suhadi.

 

” Semoga bermanfaat bagi kelangsungan penghijauan di Indonesia khususnya di kabupaten Dompu, disamping itu juga mendukung program pemerintah,” pungkasnya.

 

Diakhir Ngurah Putra mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program BRI yang dinamakan ESG (Enviroment, Sosial dan Governance).

 

” Saya mewakili Pimpinan BRI Cabang Bapak Pinca, kebetulan tidak bisa hadir dalam kesempatan ini, mengkhaturkan terima kasih banyak kepada kepala Desa yang telah mendukung kegiatan ini” kata Manajer Bisnis Mikro.

 

Kemudian pihak BRI juga berkelanjutan mengadakan monitoring,” setelah 3 bulan, atau 6 bulan dari pada tanaman yang kita tanam hari ini, semoga bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.

 

foto beberapa kegiatan BRI Menanam di 13 Desa, diantaranya Desa Nusa Jaya, Desa Kandindi, Desa DoroMelo, dan Desa Ranggo.

 

Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Mangge Asi, Suhadi menyampaikan bahwa kita sebagai pemerintah Desa, pada balai Desa ini, kita terima kedatangan tamu kita yang luar biasa ini.

 

” Jadi kita selaku Pemerintah Desa mendukung Penuh kegiatan BRI Menanam,” tegas Kades Penuh semangat.

 

Karena ini, sebagai bentuk tanggung jawab moral kami selaku Pemerintah Desa terhadap bapak/ibu dari BRI Cabang Dompu.

 

” Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan ini, mendapatkan Rahmat dari Allah SWT dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak BRI, karena telah membantu masyarakat Desa Mangge Asi sepenuhnya ,” ucap kades.

 

Penulis ; IW