Pemdes Doromelo Lama Diduga Membangun Proyek Jalan Di Atas Tanah Milik Warga Karijawa Tanpa Ijin.

Foto, Anak Kandung Dari Pemilik Tanah, Rahmat Juni Prasetyo dan Denah lokasi Tanah.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Salah seorang warga Kel Karijawa Kec Dompu Kab Dompu, Ramlah H.AR selaku pemilik sertifikat tanah sawah yang berlokasi tepatnya di samping SDN 10 Sanggopa Sante Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa, merasa keberatan dengan adanya Proyek Pembangunan Jalan diatas Tanah hak miliknya tanpa ada Ijin maupun pemberitahuan sebelumnya.

 

Proyek Pembangunan Jalan tersebut diduga dilakukan pada waktu Pemerintah Desa Doromelo sebelum ini atau pada saat di jabat Kades lama, sehingga menyebabkan Pemilik Tanah merasa tidak nyaman dan dirugikan,

 

Hal itu diungkapkan oleh Anak Kandung dari Ramlah H.AR selaku pemilik tanah tersebut, Rahmad Juni Prasetyo yang berdinas di Unit Intel Kodim 1606 Mataram, saat memberikan keterangan pada awak media melalui via WhatsApp, Kamis, 25/04/24.

 

Rahmad Juni Prasetyo, mengungkapkan awalnya keluarga mengetahui informasi melalui pengarap tanah yang sekarang, bahwa Tanah milik kita, diduga telah di bangun jalan oleh Pemerintah Desa pada saat itu.

 

“Kami sekeluarga merasa Kaget, sebab proyek pembuatan jalan tersebut tidak ada konfirmasi lebih dulu ataupun ada surat hibah dari kami selaku pemilik,”ungkap Rahmat Juni.

 

Lanjut Rahmat Juni Menjelaskan bahwa pada saat itu, dirinya dan Babinsa serta Letingnya di TNI mendatangi Kades baru di kantor desa guna menanyakan perihal kejadian tersebut

 

“Ahirnya saya beserta staf desa mengecek lokasi jalan yang ada di tanah tersebut dan memang betul ada pembangunan jalan di tanah itu,”beber Rahmat.

 

Sementara disatu sisi Pegawai BPN yang ingin mengecek Lokasi tanah tersebut, karena mengingat hujan tak kunjung reda, sehingga Pegawai BPN tidak bisa hadir pada saat itu.

 

Sambung Rahmat membeberkan sekitar sore menjelang magrib, saya bersama Babinsa, Babinkamtibmas dan leting di TNI bertamu ke rumahnya Kades baru, kebetulan pada saat itu juga ada Kadus

 

“Disitu lah kades baru mengatakan kepada Kadus bahwa langkah dan caranya itu salah serta cacat karena tidak ada bukti surat hibah,”beber Rahmat mengulang ucapan kades baru.

 

Kemudian pada saat itu juga, saya memberi tahu ke Pak Kades Baru, bahwa besok ada orang-orang BPN yang akan datang untuk mengukur sekaligus memperjelas luas tanah tersebut.

 

“Saya tidak bisa hadir pada pengukuran itu, karena harus kembali ke Mataram, tetapi ada yang mewakili saya yaitu adik kandung saya dan sepupu saya,”jelasnya.

 

Setelah itu, Tambah Rahmat, Besoknya pada saat akan dilaksanakan pengukuran oleh Pegawai BPN, namun ada beberapa warga yang datang seolah-olah mau menghalangi proses pengukuran tanah.

 

Karena berhubung situasi sudah semakin rame, maka Pegawai BPN tidak jadi melakukan pengukuran atau ditunda dilain waktu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

 

“Kalau begini caranya, pihak keluarga lebih baik bersurat lagi ke BPN sehingga ada tim khusus yang turun dan meminta desa agar mengundang orang-orang yang ada disekitar tanah tersebut.”kata Rahmat mengutip ucapan Pegawai BPN.

 

Oleh karena itu, Babinsa mencoba memberikan pemahaman sekaligus menjelaskan kepada warga apa yang sudah dsampaikan oleh kades baru terkait yang memiliki hak tanah,

 

“Itu jelas yang salah itu yang lama, kenapa tidak ijin, sehingga beberapa warga tersebut paham,”terangnya.

 

Diakhir, Personil Unit Intel Kodim 1606 Mataram ini berharap, kepada sejumlah warga yang coba mengahalangi, agar sekiranya mempermudah persoalan ini.

 

“Jangan sengaja dipersulit sehingga nanti susah buat yang sengaja ingin memanfaatkan situasi ini,”tegas Juni dengan nada mengingatkan.

 

Sementara sampai berita ini diterbitkan, Kades Doromelo dan Mantan Kades Doromelo belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis Tim CNNEWS




Bupati Dompu Akan Upaya Maksimal Berkoordinasi Dengan Berbagai Pihak Untuk Stabilkan Harga Jagung

Foto, Bupati Dompu H. Kader Jaelani didampingi Sekda Dompu dan Dandim 1614/Dompu, Kapolsek Dompu, Kadistanbun Dompu, berdialog dengan para mahasiswa.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati AKJ didampingi Sekda Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, menerima sejumlah mahasiswa di Halaman Depan Kantor BPKAD Kabupaten Dompu. Kamis (18/04/24). Beberapa hari yang lalu.

 

Dimana sebelumnya para mahasiswa melakukan Demonstrasi di depan Kantor Bupati Dompu menuntut turunnya harga jagung dan kelangkaan Gas LPG 3 Kg. Rabu, 24/04/24.

 

Turut hadir pada dialog tersebut, antara lain Dandim 1416/Dompu, Kapolres Dompu yang mewakilinya, Kadis Distambun Dompu, Kadis Perindag, Kaban Bakesbsngpoldagri, Kabag Ekonomi dan SDA, Kabag Keuangan dan sejumlah pejabat terasnya.

 

Dalam kesempatannya, Bupati Dompu H. Kader Jaelani mengatakan bahwa dirinya selalu menyiapkan waktu dan tempat untuk berdialog atau berjumpa dengan masyarakat yang membutuhkannya.

 

“Saya bersama jajaran Pemda Dompu selalu menyiapkan waktu dan tempat bagi masyarakat tidak terkecuali adik-adik mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya”, kata Bupati Dompu AKj sapaannya mengawali Dialog bersama mahasiswa.

 

Bupati AKJ menjelaskan sepanjang aspirasi disampaikan secara santun dan bermartabat kami selalu menyiapkan waktu dan tempat bagi elemen masyarakat tidak terkecuali para mahasiswa untuk berdialog.

 

Karena Lewat dialog yang santun dan bermartabat semua persoalan dapat dibicarakan atau di diskusikan dari hati ke hati untuk menemukan solusinya

 

Bupati AKJ mengungkapkan bahwa dirinya akan terus berupaya semaksimal mungkin berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait sehingga harga jagung dapat stabil sebagaimana harapan para petani.

 

“Guna menstabilkan harga jagung sebagaimana yang diharapkan para petani dirinya tidak pernah tinggal diam, akan terus berupaya keras untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pihak terkait baik di tingkat provinsi maupun tingkat pusat”, papanya.

 

Hasil Dialog antara Bupati Dompu dengan para mahasiswa, diusulkan atau disepakati untuk membuat Grup WA sebagai media penyampaian aspirasi para mahasiswa kepada Bupati Dompu.

 

Melalui media Washapp tersebut para mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya tentang berbagai persoalan yang ada di masyarakat sehingga pemerintah daerah bisa saling berdiskusi langsung untuk mencarikan solusi bersama atas persoalan yang terjadi.

 

Penulis : IW




Kades Tekasire, Program Peningkatan Lapangan Sepakbola Merupakan Realisasi Dari Visi-Misi.

Foto, Kepala Desa Tekasire, M. Jaitun 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Program Pembangunan Desa Tekasire merupakan wujud dari komitmen Kepala Desa Tekasire Kec Manggelewa melalui Visi-misinya kepada seluruh masyarakat Desa Tekasire pada saat Pencalonan Kepala Desa beberapa waktu yang lalu.

 

Di tahun pertama menjabat dengan merealisasikan Program peningkatan Lapangan Sepakbola Desa Tekasire, sebesar Rp. 100 juta yang bersumber dari Dana ADD tahun 2024, sebagai sarana olahraga masyarakat Desa Tekasire.

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepala Desa Tekasira, M. Jaitun pada awak media di Ruang kerjanya, Rabu, 24/04/24.

 

Kepala Desa Tekasira M. Jaitun mengatakan bahwa program pembangunan ini merupakan realisasi dari apa yang kami janjikan pada saat Kampanye dulu.

 

“Ini sesui dengan Visi dan Misi saya, demi kebutuhan masyarakat lebih-lebih untuk generasi muda,”Jelasnya.

 

Jaitun menjelaskan terkait penggunaan anggaran ADD untuk peningkatan Lapangan Sepakbola, di tahun ini sebesar 100 juta, dengan Rincian untuk pembebasan tanah yaitu sebesar Rp. 18 juta per are 75×70 dengan luas keseluruhan tanah 300 are lebih

 

“Itu dibayarkan bertahap selama 2 tahun, dan kegiatan tersebut sudah berjalan 50 porsen.”terang Jaitun.

 

Diakhir Jaitun berharap semoga dengan adanya pembangunan lapangan sepakbola ini bisa mengasah bakat sepakbola generasi muda dan sebagai sarana untuk meluangkan hobi masyarakat Desa Tekasire.

 

Disisi lain juga, menciptakan perdamaian antara 2 suku terutama generasi muda serta Menyatukan seluruh masyarakat Desa Tekasire yang sempat berseteru pada saat Pilkades beberapa waktu yang lalu.

 

“Semoga apa yang kami perbuat Pemerintah Desa ini dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Desa Tekasire,”ujar Kades yang konsisten ini.

 




Kadar Air Rendah Hasilkan Pipilan Jagung Berkualitas Baik.

Foto, tanaman jagung

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, Bagi masyarakat kita, Indonesia, budi daya Tanaman jagung sudah bukan lagi menjadi hal yang asing. Di samping sistem penanaman yang tidak terlalu sulit, nilai jualnya juga cukup baik di pasaran sehingga membuat banyak petani Indonesia memilih alternatif tanaman setelah padi.

 

Namun, untuk menghasilkan Pipilan Jagung yang bermutu baik dengan kadar air rendah, sangat bergantung pada perlakuan petani, terutama pada saat pemanenan, pemipilan (penggilingan) maupun penjemuran, karena

Mutu pipilan jagung yang dihasilkan petani sangat berpengaruh pada harga. Demikian pula dengan Kadar Air (KA) pada pipilan jagung.

 

Hal itu yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP,.MM, pada awak media diruang kerjanya, Minggu, 20/04/24.

 

“Khusus untuk petani Dompu, agar mendapatkan pipilan jagung berkualitas bagus tentu dengan kadar air yang rendah pula.”saran Kadis dikutip pada koran lensapos, Jum’at, 19/04/24

 

Jadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan petani jagung agar mendapatkan hasil produksi yang baik, sebagai berikut :

 

1. Panen jagung saat mencapai usia fisiologis. Usia fisiologis jagung minimal 120 hari. Pemanenan di atas usia 120 hari lebih baik lagi. Apalagi bisa mencapai umur 150 hari (usia 5 bulan), maka akan mencapai KA 18 ℅ setelah pemipilan (penggilingan);

2. Pemanenan dilakukan saat cuaca panas. Hindari pemanenan saat hujan. Pemanenan saat hujan akan menyebabkan tongkol dan kelobot (daun pembungkus tongkol jagung) basah yang akan meningkatkan KA di tempat tumpukan sebelum pemipilan (penggilingan);

3. Gunakan thresher/mesin pemipil yang baik kualitas pipilannya. Karena ada thresher juga yang hasil pipilannya banyak jagung pecah, sehingga memicu tumbuhnya jamur apalagi kondisi cuaca tdak cerah.

4. Sebaiknya jemur jagung di lantai jemur;

5. Kalau dengan alas terpal, pastikan selalu dibolak balik pada saat penjemuran;

6. Apabila terlanjur memipil (menggiling), kemudian kondisi cuaca tdak mendukung (hujan dan berawan) sebaiknya jagung dijual dalam kondisi basah untuk menghindari tumbuhnya jamur.

 

“Karena jagung basah (segar) menurut gudang, ini adalah grade A karena langsung masuk dryer dan kualitasnya paling baik,” terang kadis.

 

Penulis : Tim CNNEWS




Bupati Dan Wakil Bupati Dompu, Hadiri Acara Safari Syawal 1445 H Tahun 2024.

Foto, PJ. Gubernur NTB, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, Serta PLT. KCD Dikbud Kabupaten Dompu, Titin Nurhaidah, SPd.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati Dompu H. Kader Jaelani bersama Wakil Bupati Dompu, Hadiri acara Safari Syawal 1445 H Tahun 2024, yang bertempat di SMAN Negeri 1 Woja, kamis, 18/04/24.

 

Acara ini, diadakan oleh PJ. Gubernur NTB Bersama Keluarga Besar Dinas Dikbud KCD Kabupaten Dompu dan dihadiri langsung oleh PJ. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, MSi dan istri, Kepala Dinas Dikbud Prov NTB, H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd dan istri, Plt. KCD Dikbud Dompu, Titin Nurhaidah, SPd beserta rombongan Pemerintah Provinsi NTB.

 

Turut Hadir Ketua DPRD kabupaten Dompu, H. Andi Baktiar, AMd Par beserta anggota dan Seluruh Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLBN, Guru-guru beserta TU ditingkat kabupaten Dompu.

 

Dalam sambutannya, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani, mengawali dengan mengucapkan Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh, Bismillahirrahmanirrahim

 

Bupati Dompu, menyampaikan ucapan terima kasih dan Apresiasi kepada kepala sekolah SMAN 1 Woja yang sudah membuat acara luar biasa meriah dan mengumpulkan banyak para pahlawan pendidikan di saat ini.

 

“Walaupun saya tidak memiliki kewenangan, karena ini di Provinsi, tetapi alhamdulilah saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mengadakan acara ini, bahwa kami pun diundang”Kata Bupati Dompu.

 

Tetapi kami bersama Forkopimda kab Dompu, juga sangat ingin dekat dengan Bapak/Ibu Guru di tingkat SMA/SMK, Karena ujung akhir dari Pendidikan Generasi Daerah ini ada pada posisi Bapak/Ibu Guru di SMA/SMK

 

Bupati Dompu berharap Kinerja dari bapak/ ibu Guru dengan dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, agar bisa terus berkolaborasi dan saling mengisi sehingga dalam hal membimbing atau membina para Anak-anak Bangsa yang ada dikabupaten Dompu ini bisa terus ditingkatkan.

 

Kinerjanya bisa terus ditambah sehingga apa yang menjadi harapan kita semua, masyarakat Dompu secara umum bisa terwujud cita-cita Daerah kita kabupaten Dompu untuk membangun bersama.

 

“Jadi tanpa adanya Generasi yang pintar atau cerdas dan baik, mimpi kita membangun Daerah ada di tangan Bapak/Ibu Guru lah nasib Daerah dan Bangsa kita ini,” pungkas H. Kader Jaelani.

 

H. Kader Jaelani menuturkan bahwa dimomen atau kesempatan yang luar biasa, Safari Syawal ini, dimana pada awalnya PJ. Gubernur berencana hadir di Daerah kabupaten Dompu pada saat kegiatan Safari Ramadhan yang lalu.

 

Karena Beliau selalu berkomunikasi dengan kami dan beliau menjanjikan di acara Safari Ramadhan, tetapi berhubung ada kegiatan yang sangat penting di pemerintah pusat sehingga beliau menunda dan berjanji akan hadir di safari Syahwal ini.

 

“Tidak sekedar disini, Insyaallah setelah balik dari Mataram beliau akan hadir lagi kesini bahkan bisa menginap di beberapa Kecematan di kabupaten Dompu,”ujar Bupati AKJ biasa disapa.

 

Penulis : IW




Momentum Bulan Syawal PJ.Gubernur NTB Dengan Keluarga Besar Dinas Dikbud Dompu Gelar Acara Safari Syawal 1445 H

Foto, PJ. Gubernur NTB, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, Serta PLT. KCD Dikbud Kabupaten Dompu, Titin Nurhaidah, SPd.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam momentum bulan Syawal, PJ. Gubernur NTB Bersama Keluarga Besar Dinas Dikbud KCD Kabupaten Dompu menggelar Acara Safari Syawal 1445 H yang berlangsung di SMAN 1 Woja Kab Dompu, kamis, 18/04/24.

 

Acara tersebut dihadiri langsung oleh PJ. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, MSi dan istri, Kepala Dinas Dikbud Prov NTB, H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd dan istri, Plt. KCD Dikbud Dompu, Titin Nurhaidah, SPd beserta rombongan Pemerintah Provinsi NTB.

 

Turut Hadir Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST.MT, Ketua DPRD kabupaten Dompu, H. Andi Baktiar, AMd Par dan Seluruh Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLBN, Guru-guru beserta TU ditingkat kabupaten Dompu.

 

Dalam laporannya, Plt.KCD Dikbud Kab Dompu Provinsi NTB, Titin Nurhaidah S.Pd, mengawali dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh, selamat Siang, salam sejahtera untuk kita semua.

 

Plt.KCD Dikbud Kab Dompu Titin Nurhaidah melaporkan bahwa jumlah ASN yang ada di Kabupaten Dompu tingkat SMA, SMK, SLBN yaitu PNS sebanyak 968 orang, GTT 565 orang dan BTT 400 orang, serta jumlah siswa SMA sebanyak 7978, SMK 3980 dan SLB lebih kurang 100 orang.

 

“Dengan catatan jumlah sekolah SMA Negeri sebanyak 18 sekolah, Swasta 11 sekolah dan untuk SMK Negeri terdapat 9 sekolah serta SLB Negeri sebanyak 2 sekolah dan Swasta 7 sekolah.”terang Plt KCD yang baru dilantik belum genap satu bulan.

 

Maka, diharapkan kepada Bapak PJ Gubernur NTB, kami mohon arahan dan bimbingannya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan NTB, terutama di kabupaten Dompu sehingga Dikbud Makin Maju Melaju.

 

Diakhir Plt KCD menjelaskan bahwa dalam waktu 3 hari, kami berkolaborasi luar biasa dengan seluruh bapak/ibu kepala sekolah SMA, SMK dan SLBN untuk menyiapkan acara ini.

 

“Keberhasilan ini berkat kerjasama dari bapak ibu kepala SMA/SMK dan SLBN, Pengawas dan seluruh Kasi dan Kasubag di Lingkup Staf KCD dompu.”ungkap ibu Titin sebagai KCD Dikbud Dompu yang pertama kali mengadakan acara Safari Syawal ini.

 

Dalam Kesempatan yang sama, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani, mengawali Sambutannya mengucapkan Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh, Bismillahirrahmanirrahim.

 

Dalam sambutannya, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani menyampaikan ucapan terima kasih dan Apresiasi kepada kepala sekolah SMAN 1 Woja yang sudah membuat acara luar biasa meriah dan mengumpulkan banyak para pahlawan pendidikan di saat ini.

 

“Walaupun saya tidak memiliki kewenangan, karena ini di Provinsi, tetapi alhamdulilah saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mengadakan acara ini, bahwa kami pun diundang”Kata Bupati Dompu.

 

Tetapi kami bersama Forkopimda kab Dompu, juga sangat ingin dekat dengan Bapak/Ibu Guru di tingkat SMA/SMK, Karena ujung akhir dari Pendidikan Generasi Daerah ini ada pada posisi Bapak/Ibu Guru di SMA/SMK

 

Bupati Dompu berharap Kinerja dari bapak/ ibu Guru dengan dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, agar bisa terus berkolaborasi dan saling mengisi sehingga dalam hal membimbing atau membina para Anak-anak Bangsa yang ada dikabupaten Dompu ini bisa terus ditingkatkan.

 

Kinerjanya bisa terus ditambah sehingga apa yang menjadi harapan kita semua, masyarakat Dompu secara umum bisa terwujud cita-cita Daerah kita kabupaten Dompu untuk membangun bersama.

 

“Jadi tanpa adanya Generasi yang pintar atau cerdas dan baik, mimpi kita membangun Daerah ada di tangan Bapak/Ibu Guru lah nasib Daerah dan Bangsa kita ini,” pungkas H. Kader Jaelani.

 

H. Kader Jaelani menuturkan bahwa dimomen atau kesempatan yang luar biasa, Safari Syawal ini, dimana pada awalnya PJ. Gubernur berencana hadir di Daerah kabupaten Dompu pada saat kegiatan Safari Ramadhan yang lalu.

 

Karena Beliau selalu berkomunikasi dengan kami dan beliau menjanjikan di acara Safari Ramadhan, tetapi berhubung ada kegiatan yang sangat penting di pemerintah pusat sehingga beliau menunda dan berjanji akan hadir di safari Syahwal ini.

 

“Tidak sekedar disini, Insyaallah setelah balik dari Mataram beliau akan hadir lagi kesini bahkan bisa menginap di beberapa Kecematan di kabupaten Dompu,”ujar Bupati AKJ biasa disapa.

 

Sementara dikesempatan yang PJ Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, MSi mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat Siang salam sejahtera untuk kita semua.

 

PJ Gubernur NTB, menyampaikan ucapan Alhamdulillah, berbahagia rasanya bisa hadir memenuhi janji dan saya sampaikan kepada Bapak Bupati, bahwa karena jadwal liburan hari Raya ada percepatan maju liburnya, maka ada agenda safari Ramadhan yang tidak tuntas yaitu ke kabupaten Dompu, Kabupaten/kota Bima.

 

“Sehingga waktu itu, kami sampaikan bahwa Safari Ramadhan Insyaallah diganti dengan Safari Syawalal hal bil halal dan konsilidasi Program,”ungkap PJ Gubernur.

 

Oleh karenanya semasih dalam suasana bulan Syawal, atas nama pribadi, keluarga dan Pemprov NTB, Ijinkan Saya menyampaikan Ucapkan, selamat yang sudah melaksanakan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, disertai ucapan Mohon Maaf Lahir dan Bathin, Minal Aidin Walfaidin.

 

Mudah-mudahan segala tempaan, menahan hawa nafsu berbagi amal ibadah dalam bulan suci Ramadhan, mengantarkan kita menjadi insan Muttaqin dan kita diberi umur panjang, kesehatan dan berkesempatan berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan 1446 H yang akan datang

 

Bapak/ibu yang saya hormati, kehadiran saya hari ini juga luar biasa mengikuti peringatan HUT Dompu yang ke 109 yang dalam sejarah penentuan hari kelahiran menggunakan momentum peristiwa alam, yaitu meletusnya Gunung Tambora 11 April 1815.

 

Sedangkan Kabupaten Bima menggunakan momentum berdirinya kesejarahan kesultanan Bima dan Kota Bima menggunakan sejarah administratif pembentukan Kota Bima tahun 2002.

 

Kemudian terjadi 3 kali pemekaran di wilayah Provinsi NTB, Pertama terbentuknya Kota Bima tahun 2002, kemudian terbentuknya kabupaten Pariri Lema Bariri yaitu KSB tahun 2003 dan terakhir terbentuknya kabupaten Lombok Utara tahun 2008

 

Mudah-mudahan ketika nanti pada saatnya moraturium Daerah Baru terbentuk direncanakan akan lahir kabupaten Lombok Timur bagian selatan dan kota samawa rea di kabupaten Sumbawa,”Itu lagi di proses administrasi negara selanjutnya,”terang PJ Gubernur.

 

Lebih lanjut dijelaskan PJ Gubernur, dalam rentang 209 tahun Kabupaten Dompu bertransformasi ‘From Zero To Hero’ dari kondisi nol sampai dengan sekarang, “Alhamdulillah seperti yang kita saksikan saat ini,”ucapnya.

 

Dimana From Zero, karena letusan Gunung Tambora meluluh lantakkan alam sekitarnya dan menenggelamkan kedatuan kesultanan- kesultanan yang ada di Dompu dan sejarahnya terkubur dan sekarang mulai terkuak dan lain sebagainya.

 

“Alhamdulillah, tadi Bapak Bupati menyebutkan rangkaian keberhasilan yang sudah di torehkan oleh Kabupaten Dompu ini,”papar PJ Gubernur.

 

Maka, kami atas nama Pemprov NTB, Dirgahayu Kab Dompu, mudah-mudahan Kabupaten Dompu kedepannya benar-benar menjadi kabupaten yang Mashur adalah akronim dari Maju, Mandiri, Sejahtera, unggul dan Religius.

 

Ditambahkan PJ Gubernur, Dari Akronim Kata Mandiri Sejahtera, unggul, religius, Bapak/Ibu Guru jajaran Dunia Pendidikan berkontribusi besar 50 porsen mewujudkan kata Mashur ini yaitu bagaimana mewujudkan SDM yang unggul dan bagaimana mewujudkan SDM-SDM yang religius ini

 

Hal itu ditentukan oleh peran keberadaan dan contoh yang bisa diberikan oleh Bapak/Ibu Guru dikelas maupun di tengah-tengah masyarakat dimanapun berada,

 

Oleh karenanya, meskipun Bapak/Ibu Guru Level kewenangan tingkat SMA, SMK SLBN adalah kewenangan Pusat, maka tidak salah bila bapak/ibu guru, berakrab-akrab ria dengan bapak Bupati kita, Bupati Dompu ini.

 

Sehingga kesuksesan memanshurkan Kabupaten Dompu ini, Bapak-bapak/ibu-ibu Guru harus sering-sering berkomunikasi dengan Bapak Bupati Dompu dan Bapak Wakil Bupati Dompu ini.

 

“Itulah esensi dari Pertemuan kita, bukan semata-mata Guru SMA SMK SLBN adalah milik kami, tetapi Bapak/Ibu Guru dengan domisili dan tanggung jawab menciptakan SDM-SDM unggul dari kabupaten Dompu ini,”ujarnya.

 

Diakhir PJ Gubernur berharap sekali lagi, mulai dari Ibu KCD, Para Kepala Sekolah, Pengawas Bapak/Ibu Guru harus sering, mohon bimbingan, petunjuk dan arahan dari Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Dompu dalam rapat-rapat koordinasi formal maupun informal sifatnya.

 

“Sekali lagi, agar kita mampu mewujudkan Dompu yang Mashur di masa-masa yang akan datang,”harap PJ Gubernur.

Penulis : IW