Dinas Pertenakan Dan Keswan Dompu, Monitoring Gudang Pakan Di Kecematan Hu’u

Foto, Kegiatan Pengolahan Pakan fermentasi dari limbah hasil pertanian
ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Dalam sistem logistik pakan, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah penyimpanan dan pergudangan, Hal tersebut bertujuan untuk menjaga karakteristik, baik fisik maupun kimia, yang dimiliki bahan pakan selama waktu penyimpanan setelah proses pemanenan dan pengeringan
Maka, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melakukan Monitoring Gudang Pakan di Kecematan Hu’u dengan tujuan untuk melihat, mengontrol dan mengawasi Kelengkapan Gudang Pakan Ternak, karena sudah dibuat Pakta integritas, jika salah satu alat keluar dari gudang, maka akan di angkut semua peralatannya.
Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, SE,.MSi melalui Kabid Pakan, Sukarman, SPT, menyampaikan bahwa kemarin kami melakukan monitoring gudang pakan di wilayah Hu’u.
Dimana kegiatan monitoring ini, kami lakukan per 3 bulan, jadi Kenapa penting sekali monitoring ini! karena mengingat ini amanat dari Pemerintah Pusat dengan anggaran yang luar biasa untuk gudang pakan
“Alhamdulillah kita melaksanakan amanah dengan baik sesuai dengan tujuan pemerintah pusat, kita sudah lakukan beberapa prodak melalui kelompok ternak simpasai, kami sudah buat pakan fermentasi dan di Pajo, konsentratnya,” kata Kabid Pakan Sukarman diruang kerjanya, Selasa, (27/05/25), kemarin.
Lanjut, dikatakan Sukarman, Gedung Pakan ini merupakan unjuk tombak, yang mampu membangun produktivitas ternak kedepannya sehingga berkualitas,” Ini suatu anugerah bagi kabupaten Dompu mendapat gudang pakan sebanyak 24 unit, hampir di seluruh Kecematan,” terangnya.
Sukarman juga menjelaskan bahwa gudang pakan itu terdiri dari gudang pakan untuk konsentrat merupakan pakan dari biji-bijian, dengan campurannya jagung, kedelai, ampas tahu dan termasuk minyak nabati,
“Kami formulasikan pakan bentuk pelet, untuk pakan sapi, pakan ayam dan pakan kuda, itu semua kami sudah uji lab, dalam waktu dekat ini, Dompu akan berinovasi produk secara lokal, konsentratnya,” cetusnya.
Sedangkan Pakan Silase bahan bakunya dari limbah, antara lain, limbah padi yang diambil kulitnya atau sekam, jagung setelah dipetik panennya,” tongkol sampai dengan batangnya kami buat, digiling kemudian kami lakukan fermentasi atau pengawetan menggunakan bakteri positif dengan jangka penyimpangan bisa sampai 1 tahun,” pungkas Kabid Pakan
Ditambahkan Sukarman, kalau berbicara tentang kualitasnya dengan perlakuan prebiotik akan meningkatkan kualitas dari pakan,
“Karena dari segi kualitasnya, pertama mulanya batang jagung itu keras dengan perlakuan fermentasi akhirnya melunak serat dari pada batang jagung itu, sehingga daya cerna nya semakin bagus,” tandasnya.
Diakhir, Sukarman berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu harus selalu siap untuk menghadapi kemajuan
“Semakin kita gesit, berkreasi dan inovatif, baik segi anggaran maupun kebijakan, sangat dibutuhkan sekali sesuai dengan visi-misi Dompu maju,” harap pak Karman sapaan akrabnya.
Penulis IW