Dinas Pertenakan Dan Keswan Dompu Melakukan Gebrakan Dan Inovasi “Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba”

Foto, Kegiatan Bimtek pembuatan pakan kosentrat dari lamtoro di Kecematan Pekat (Fermentasi pakan ternak)

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Di Tahun 2025 ini, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melakukan Gebrakan dan Inovasi dengan membuat “Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba” yang akan dikembangkan di Desa Calabay Kecematan Pekat.

 

Lamtoro Taramba ini merupakan Pakan Konsentrat yang dibuat dari Campuran Daun Lamtoro dan biji-bijian lainnya.

 

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh SE,.MSi, melalui Kabid Pakan, Sukarman, SPt, pada awak media di ruang kerjanya, Rabu, 28/05/30

 

Kabid Pakan, Sukarman, SPt, mengatakan bahwa di tahun 2025 ini, kami akan berinovasi, kreatif bersama rekan-rekan UPTD dan kelompok tani

 

Kami akan uji coba, membuat Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba di wilayah pekat kami punya gudang pakan konsentrat disana,” jelasnya.

 

Dijelaskan Kabid Pakan, bahwa Lamtoro Taramba adalah pakan konsentrat yang terbuat dari daun lamtoro 60 porsen, dan biji-biji lain,” ada yang 30 porsen, 20 porsen, sampai paling rendah 1 porsen, itu komposisi yang kami buat” terangnya.

 

 

Sukarman menyampaikan bahwa satu bulan yang lalu, kami sudah melakukan uji Lab sekaligus bimtek dan hasilnya kami sedang melakukan uji coba pada ternaknya

 

Biasanya kami uji sampai dengan 3 bulan, menimbang bobot badannya, mulai dari awal sampai akhir,” katanya.

 

Sementara untuk komposisi yang diberikan itu, kita sesuaikan dengan bobot badan ternak, karena dalam rumusan itu,” 10 porsen dari bobot badan ternak, itu teori cara pemberian pakan,” papar Sukarman.

 

Sukarman menambahkan bahwa di tiap-tiap Kecematan mempunyai bahan baku yang berbeda. Sehingga mereka dapat membuat pakan lokalan sendiri dan memiliki keunikan tersendiri berdasarkan potensi masing-masing, dan tidak seharusnya mereka membuat pakan konsentrat, harus mengambil bahan pakannya dari Kecematan Woja, Hu’u atau Kilo,

 

Contoh di kecamatan pekat punya Lamtoro Taramba, Hu’u dengan pakan ayamnya dan Woja dengan pakan kambingnya,” pungkasnya.

 

Sedangkan untuk inovasi di wilayah lainnya, Kata Sukarman, karena berhubung sekarang ini, terjadi efesiensi anggaran, sehingga kami belum bisa melakukan inovasi di wilayah lainnya.” Kegiatan ini, kebanyakan swadaya dari kelompok tani dan kami dari Dinas,” katanya.

 

Sukarman mengungkapkan bahwa di tahun 2024 lalu, kami punya Program Lamtoronisasi yang bekerja sama dengan Unram lewat CSR Pak Bupati dan munculnya program ini akibat rambah hutan yang sangat parah,

 

Jadi teman-teman profesor, pemikir2 di Unram itu mengembangkan pakan ternak lamtoro, kenapa pilih lamtoro karena ideal untuk pakan ternak, termasuk protein dan mineralnya, itu sangat dibutuhkan oleh tubuh ternak,” beber Sukarman.

 

Sukarman menyebutkan bahwa hasil dari Program Lamtoronisasi itu luar biasa dan terbukti, terutama kami di bidang ini,” kemarin kita menanam sekitar 50 Hektar Lamtoro di lahan kelompok dan hampir rata di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Dompu, hasil semua itu, maka kami kembangkan bentuk konsetrat Lamtoro Taramba,” tandasnya.

 

Diakhir, Sukarman menuturkan bahwa sekarang ini, kami sedang menata gudang pakan beserta fasilitasnya,” nanti teman-teman peternak kami undang di gudang pakan iitu, kemudian diberikan pelatihan, dan itu untuk persiapan kualitas produktivitas ternak tahun 2025,” ujarnya.

 

Penulis IW 

 

image_pdfimage_print