Desak Cabut Izin PT. STM, LIMIT Indonesia Kembali Aksi Jilid 3 Di Depan Kantor Kementrian ESDM Di Jakarta,

Foto, Aksi Unjuk Rasa Limit Indonesia Jilid ke 3 di depan Kantor Kementerian ESDM Di Jakarta 

 

 

ChanelNtbNews.com, Jakarta – Liga Mahasiswa Indonesia Timur (LIMIT Indonesia) kembali menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Pusat PT. Sumbawa Timur Mining (STM) yang berlokasi di Sequis Tower, Jakarta, Selasa (24/6/25) kemarin.

 

Aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk protes terhadap aktivitas Pertambangan PT. STM di Kecematan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB),

 

Dan Aksi ini merupakan Aksi Jilid ketiga Liga Mahasiswa Indonesia dari rangkaian protes terhadap PT. STM yang dinilai merugikan masyarakat di lingkar tambang.

 

Dalam orasinya, Selaku Jendral Lapangan Limit Indonesia, Ajunnarfid menegaskan bahwa LIMIT berkomitmen untuk terus mengawal pencabutan izin usaha pertambangan PT. STM.

 

Kami kembali hadir meneguhkan konsistensi kami dalam mengawal secara serius pencabutan izin usaha pertambangan STM yang sudah sangat merugikan masyarakat Dompu,” ujarnya lantang di hadapan massa aksi.

 

Arjun mengungkapkan bahwa sebelumnya LIMIT Indonesia telah dua kali menggelar aksi serupa di depan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan tuntutan yang sama.

 

Senada juga yang disampaikan, Koordinator Lapangan, Andi, Sebagaimana aksi-aksi yang telah kami lakukan sebelumnya, yakni aksi jilid 1 dan jilid 2,

 

Maka aksi jilid ke 3 ini merupakan bentuk penegasan dan bukti keseriusan kami untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Dompu yang tertindas,” ujarnya Lantang

 

Foto, Suasana ketegangan antara massa aksi dengan pihak keamanan

 

Aksi tersebut, sempat diwarnai ketegangan antara massa aksi dengan pihak keamanan, lantaran massa aksi memaksa untuk memasuki kantor pusat PT. STM.

 

Alhasil beberapa saat kemudian suasana ketegangan kembali redam, setelah negosiasi singkat antara massa aksi dengan aparat keamanan.

 

Lanjut, massa aksi lainnya berorasi dengan lantang, menuding bahwa PT. STM bersikap pengecut karena tidak satupun perwakilan perusahaan yang turun menemui mereka.

 

“PT STM pengecut, tidak berani menemui massa aksi yang datang dengan damai untuk menyuarakan kebenaran,” serunya.

 

Maka, sebagai tindak lanjut aksi Jilid 1,2 dan 3, LIMIT Indonesia menegaskan akan segera melayangkan surat pemberitahuan aksi ke Polda Metro Jaya untuk pelaksanaan demonstrasi jilid keempat

 

Dalam waktu dekat. Aksi mendatang direncanakan akan melibatkan jumlah massa yang lebih besar dari sebelumnya.” tegasnya dengan nada mengancam.

 

Oleh karena itu, LIMIT Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa perjuangan ini belum akan berhenti hingga izin usaha pertambangan PT. STM dicabut sepenuhnya oleh pemerintah.

 

Kami tidak akan pernah berhenti berjuang sampai tuntutan masyarakat lingkar tambang terpenuhi,” ungkapnya penuh keyakinan 

 

Penulis IW