Foto, Ketua GOW Dompu, Titik Nurhaidah, SPd, saat mendampingi Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH, pada acara sosialisasi P4GN di SMAN 1 Hu’u
Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Dompu, Selasa (11/11/25) melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Negeri 1 Hu’u.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH, yang juga Ketua BNK Dompu, Pengurus BNK, H. Zulkifli Lubis, S.Sos, Ketua GOW yang juga Kepala Cabang Dikbud Provinsi Nusa Tenggara Barat Cabang Dompu, Titik Nurhaidah, S.Pd, bersama tamu undangan lainnya.
Turut Hadir mendampingi Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH yang juga suami tercinta, Nyonya Titik Nurhaidah, S.Pd mengingatkan keluarga besar dan Para Pelajar SMAN 1 Hu’u akan bahaya narkoba.
Menurut wanita baik hati, humoris dan juga aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan ini, bahwa narkoba adalah zat yang berbahaya bagi keselamatan jiwa dan kehidupan. Narkoba ketika disalahgunakan akan berdampak merugikan bagi fisik, mental dan sosial individu hingga menyebabkan kecanduan.
“Saat para pelajar terjerat zat haram ini maka disinilah awal munculnya permasalahan yang secara jangka panjang tidak mudah untuk diobati atau diselesaikan. Karena dampaknya meluas dan sangat merugikan bagi perkembangan fisik, mental maupun sosial para pelajar, narkoba harus dijauhi dan tidak boleh didekati”, katanya.
Lebih lanjut Titik Nurhaidah mengatakan beberapa dampak buruk yang kemungkinan muncul ketika melakukan penyalahgunaan narkoba diantaranya adalah;
– Kecanduan (Adiktif) dan Ketergantungan (Habitual). Tubuh menjadi terbiasa dan terus mencari zat tersebut, sulit untuk berhenti menggunakannya.
– Gangguan Mental. Memicu halusinasi, paranoia (rasa curiga berlebihan), kecemasan berlebih, dan risiko penyakit mental serius lainnya.
– Penurunan fungsi kognitif, mengalami kesulitan dalam belajar, mengingat, dan memecahkan masalah, yang berakibat pada prestasi akademis yang buruk atau kesulitan dalam pekerjaan.
– Ketidakstabilan Emosi. Pengguna cenderung menjadi agresif, impulsif, dan tidak mampu mengendalikan emosi mereka secara sehat.
“Ada banyak dampak buruk bagi para pelajar ketika melakukan penyalahgunaan narkoba oleh karena itu perlu perhatian semua pihak untuk mencegah para pelajar untuk tidak melakukan penyalahgunaan terhadap zat yang merusak masa depan tersebut”, tegasnya.
Diakhir Ibu wakil yang juga sukses mengantarkan buah hatinya menjadi seorang legislator di DPRD Provinsi NTB ini mengingatkan kepada semua pihak terkait bahaya narkoba bagi keselamatan jiwa dan masa depan para pelajar.
“Acara yang dilaksanakan hari ini mengingatkan kepada kita semua, orang tua, guru, sekolah, masyarakat, pemerhati generasi muda, dan juga pemerintah tentang bahaya narkoba ketika disalahgunakan oleh para pelajar dan sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk mencegah dan menanggulangi para pelajar untuk tidak melakukan perbuatan penyalahgunaan narkoba. Mencegah para pelajar dari perbuatan penyalahgunaan narkoba berarti menjaga keselamatan generasi muda bangsa dan daerah dari bahaya yang mengancam keselamatan jiwa dan masa depannya”, tutupnya.
