KCD Dikbud Dompu, Titik Nurhaidah, SPd Bersama Rombongan Berbagi Takjil Di Masjid Baitul Firdaus Lingkungan Ginte

Foto, KCD Dikbud Provinsi NTB Kabupaten Dompu, Titik Nurhaidah, SPd dan juga Istri Wakil Bupati Dompu Syirajudin, SH bersama Rombongan Berbagi Takjil Di Mesjid Baitul Firdaus 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Di Bulan Ramadhan yang penuh berkah, masyarakat khususnya di Kabupaten Dompu berbondong-bondong untuk ikut serta dalam berbagi takjil.

 

Hampir di sepanjang jalan, kita dapat melihat banyak pemuda dan pemudi yang dengan ikhlas memberikan takjil gratis kepada orang-orang yang sedang berpuasa, mereka tidak hanya sekadar memberi, tetapi juga berharap mendapatkan ridha Allah SWT,

 

Tentu, bukan soal siapa yang memberi atau menerima, tetapi lebih kepada semangat berbagi kebaikan Ramadhan yang dapat meningkatkan kepedulian sesama saudara seakidah.

 

Tradisi berbagi takjil ini tidak hanya dilakukan oleh pemuda-pemudi, tetapi juga oleh anak-anak, dan ibu-ibu dengan penuh semangat

 

Seperti halnya juga dilakukan oleh Nyonya Titik Nurhaidah, SPd, yang merupakan istri tercinta Wakil Bupati Dompu Syirajudin, SH, dengan semangat berbagi takjil di Kecematan Woja, Sabtu (08/03/25), beberapa hari yang lalu.

 

Ibu Wakil Bupati Dompu, yang juga menjabat KCD Dikbud Dompu Bersama Rombongan dari Kantor UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Cabang Dompu, berbagi takjil di Masjid Baitul Firdaus Lingkungan Ginte Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

 

Para jamaah masjid Baitul Firdaus nampak terlihat ceria dan berbahagia mendapatkan bagian takjil untuk berbuka puasa dari Ibu KCD Dikbud bersama rombongannya

 

Dalam berbagi takjil, KCD Dikbud Dompu, Titik Nurhaidah menyampaikan harapan hadirnya bulan suci ramadhan memotivasi kita semua untuk meraih nilai amal ibadah yang sebesar-besarnya.

 

“Mari memanfaatkan bulan suci ramadhan ini untuk beramal ibadah yang sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa”, ajak Ibu wakil bupati dengan tulus

Penulis IW

 




“Aksi Penanaman Pohon Pisang” Kecewa Jalan Lingkar Doro Nowa Rusak Parah, Tidak Ada Perhatian Pemerintah.

Foto, Suhardin bersama Warga Desa Nowa Melakukan Aksi Penanaman Pohon Pisang sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang tidak ada perhatian 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Himpunan Pemuda dan Masyarakat lingkar Doro Nowa Desa Nowa Kecematan Woja mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu untuk segera memperbaiki akses jalan lingkar Doro Nowa yang sudah puluhan tahun rusak parah.

 

Karena Hasil dari pada observasi Himpunan Pemuda dan Masyarakat lingkar Doro Nowa, bahwa akses jalan lingkar doro nowa sampai detik ini belum di sentuh/atensi oleh pemerintah daerah kabupaten Dompu.

 

Sehingga warga Lingkar Doro Nowa melakukan Aksi penanaman Pisang ini sebagai bentuk kekecewaan Pemuda dan masyarakat akibat tidak ada perhatian dari pemerintah Desa dan pemerintah Daerah yang sudah puluhan tahun.

 

Hal itu diungkapkan himpunan pemuda lingkar Doro Nowa, Suhardin pada awak media, usai melakukan aksi penanaman pohon Pisang di jalan lingkar Doro Nowa Desa Nowa Kecematan Woja, Senin, 10 Maret 2025

 

Suhardin mengungkapkan bahwa sampai hari ini akses jalan lingkar Doro Nowa belum ada perubahan sama sekali bahkan semakin rusak parah, karena belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah kabupaten Dompu

 

“Karena akses jalan lingkar Doro Nowa ini sudah puluhan tahun bahkan sebelum saya lahir jalan ini masih seperti ini, belum juga disentuh sama sekali oleh pemerintah,” ungkapnya kesal.

 

Untuk itu, kami sebagai pemuda dan mahasiswa serta masyarakat yang peduli akan akses jalan lingkar Doro Nowa atau akses jalan umum, meminta kepada Pemerintah Daerah dan Ketua DPRD kabupaten Dompu agar segera diperbaiki akses jalan lingkar Doro nowa ini.

 

Sebab, pengguna jalan lingkar Doro Nowa ini, bukan saja masyarakat atau petani di Desa Nowa, tetapi juga merupakan akses jalan bagi masyarakat atau petani diuar Desa Nowa,

 

Disatu sisi terdapat puluhan rumah warga yang bermukim sejak tahun 1984, yang setiap saat selalu menggunakan jalan lingkar doro nowa, karena jalan tersebut merupakan akses yang utama,

 

Apalagi dimusim hujan, jalan lingkar Doro Nowa, hampir tidak bisa di akses oleh warga dan lebih-lebih warga yang bermukim di kaki Doro Nowa, karena berlumpur sehingga semakin parah kondisi jalan.

 

Selain itu, adanya aktifitas galian C yang diduga dilakukan CV. Bina Usaha 1, sehingga akses jalan semakin parah dan berdampak buruk terhadap petani dan lingkungan serta merusak saluran Irigasi petani.

 

Oleh karena itu, kami berharap kepada Pemerintah Daerah melalui kepemimpinan Baru, Bapak Bambang Firdaus, SE dan Syirajudin, SH, agar menjadi perhatian serius jalan lingkar Doro Nowa ini

 

“Banyak pemimpin sebelumnya yang menjanjikan perbaikan akses jalan Doro Nowa, tapi sampai sekarang tidak pernah disentuh, hanya janji semu,” ujarnya dengan nada kecewa

 

Diketahui Jalan ini merupakan bagian dari tata kota kabupaten Dompu yang menghubungkan 3 Desa yaitu Desa Nowa, Desa Bakajaya dan Desa Matua

Penulis Tim CNNEWS




Diduga Melakukan Aktivitas Karoeke Disertai Minuman Beralkohol Di Bulan Ramadhan, Ketua Insab, Minta PolPP Segera Tertibkan Hotel Dan Penginapan Adhyaksa.

Foto, Ketua Insab Kabupaten Dompu, Ajunnarfid, SE yang biasa disapa Arjhun 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di Bulan suci Ramadhan, sehingga perlu menjaga ketertiban dan kenyamanan terutama aktivitas hiburan malam.

 

Maka, diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu untuk melakukan penertiban dibeberapa Hotel dan Cafe yang menyediakan tempat karoeke yang disertai minuman beralkohol terutama di pusat perkotaan.

 

Hal itu, menjadi sorotan serius dari Ketua Lembaga Institute Insan Ulil Albab (INSAB) Kabupaten, Dompu, Ajunnarfid, SE, atau biasa disapa Ajhun, melalui via WhatsApp.

 

Ajunnarfid mengatakan bahwa di bulan suci Ramadhan ini, masih saja dijumpai tempat-tempat karaoke dan hotel yang beroperasi melayani pelanggan disertai minuman beralkohol.

 

“Aktivitas ini sangat menggangu umat Islam yang menjalankan ibadah puasa,” ungkap Ajhun dengan nada kesal.

 

Lanjut Arjhun mengungkapkan bahwa dari beberapa hotel yang melakukan aktifitas karoeke yang disertai minuman beralkohol bahkan menyediakan tempat mesum, salah satunya diduga Hotel Adhyaksa yang berada persis di depan Kantor Bupati Dompu.

 

Kemudian Satunya lagi tempat penginapan Adhyaksa yang berada di Kelurahan kandai dua dekat cabang Cakre yang diduga sebagai tempat bermesum pasangan yang tidak sah

 

Tidak hanya lewat media saja, kata Arjhun, bahwa kami juga menyampaikan suport dan dorongan kepada pemerintah daerah agar benar-benar berpihak kepada kepentingan umat.” sebagaimana lmplemntasi menjamin kerukunan rasa aman antar umat.” harapnya.

 

Oleh karena itu, dengan tegas kami meminta pemerintah daerah lebih khususnya PolPP, agar mengambil tindakan serius dan segera menertibkan aktivitas negatif tersebut,

 

“Terutama di tempat-tempat karaoke dan hotel yang ada dalam wilayah perkotaan dan hotel dan penginapan Adhyaks,”

 

Sebab, kami menduga kuat aktivitas ini seolah-olah sengaja di sediakan oleh pemilik jasa karaoke yang disinyalir sebagai tempat maksiat dan menjual minuman beralkohol sampai saat ini.

 

“Ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah Daerah, dalam hal ini, PolPP,” tegas Arjhun.

 

Sementara pemilik hotel dan tempat karaoke Adhyaksa dikonfirmasi media melalui salah satu karyawatinya, mengatakan bahwa pemilik hotel dalam keadaan sakit.

 

”Mohon maaf Bosnya lagi sakit, ” katanya singkat

 

Penulis Tim CNNEWS




Ketua Insab, Program Vaksinasi PMK Diduga Rekayasa Dan Peternak Tolak Vaksin Murah, Kabid Keswan, Bantah Rekayasa Program Dan Sesuai SK Ditjen Peternakan Dan Keswan

Foto, Ketua Insab Kabupaten Dompu, Ajunnarfid, SE, yang biasa disapa Arjun.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Lembaga Institute Insan Ulil Albab (Insab) Kabupaten Dompu mengungkapkan Program Vaksinasi PMK tahun 2024-2025 diduga Rekayasa.

 

Sebab Data yang tervaksinasi PMK yang dikeluarkan oleh Dinas terkait, itu berbeda jauh dengan keterangan sejumlah petani ternak menolak ternaknya untuk di Vaksinasi PMK,

 

Karena vaksin yang digunakan merupakan vaksin murah yang tidak mampu mencegah Penyebaran virus PMK.

 

Dalam keterangannya, Ketua Insab Kabupaten Dompu, Ajunnarfid, SE, mengungkapkan hasil Investigasi kami di lapangan bahwa petani ternak mulai dari Kecematan Pajo sampai Kecematan Hu’u kebanyakan menolak ternaknya untuk divaksinasi oleh petugas.

 

Karena Vaksin yang digunakan tersebut diduga vaksin murah yang tidak memiliki efek positif bagi ternak bahkan efeknya negatif akan menggangu kehamilan atau tidak bisa hamil.

 

“Vaksin yang digunakan petugas itu, vaksin biasa bekomplek warna putih, kalau peternak biasanya gunakan Vaksin Limosin yang agak mahal, itu menurut peternak,” ungkap Arjun.

 

Dan lebih mirisnya lagi, untuk satu botol Vaksin yang seharusnya digunakan satu kali suntik, justru digunakan 2-3 kali suntik. selain tidak ada efek positif bagi ternak,

 

Lanjut, Arjun mengungkapkan bahwa petugas vaksin diduga memungut biaya Rp. 100.000 perekor, sementara program Vaksinasi PMK itu gratis.

 

Disisi lain juga, pada saat melakukan kegiatan Vaksinasi PMK itu hampir tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya, baik itu informasi melalui Desa masing2 maupun langsung dengan para peternak itu sendiri

 

“Kegiatan itu, secara tiba-tiba, pas petugas datang, sapi-sapi itu berada di gunung atau kita pemilik ternak tidak ada ditempat sehingga tidak jadi divaksin,” jelasnya.

 

Diakhir, Arjun menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, kami akan memasukan surat ke DPRD, meminta DPRD untuk menggelar RDP terkait dugaan kami tersebut.

 

“Biar kita buka-bukaan di RDP, terkait dugaan yang kami sampaikan lewat media ini,” tegas mantan Ketua HMI ini.

 

Foto, Kabid Keswan dan Kesmavet, Disnakeswan Dompu, Drh. Mujahidin.

 

Sementara Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melalui Kabid Keswan dan Kesmavet, Drh. Mujahidin membantah terkait dugaan rekayasa program Vaksinasi PMK, karena program tersebut sudah sesuai petunjuk teknis dari pusat.

 

Karena ini merupakan Program Pemerintah pusat, melalui pemerintah provinsi dan daerah melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan PMK dengan Vaksinasi dan Pengobatan ternak yang sakit/terinfeksi PMK.

 

Dimana Vaksinasi tersebut diperuntukkan kepada ternak yang sehat dengan menyuntikkan Vaksin PMK sesuai dosis dan didistribusikan ke seluruh wilayah terdampak.

 

Terkait Vaksin Murah dan tidak berdampak positif bagi ternak, Kabid menyankal bahwa itu tidak benar, sebab jenis vaksin yang digunakan itu diantaranya adalah Aftogen, Aftosa, Aftopor, Futvac FMD, Aphthovet, serta Aphthovaks E dan Tiap botol/kemasan vaksin berisi 25 sampai 50 dosis (untuk 25-50 ekor ternak).

 

“Jadi tidak ada 1 botol digunakan 2-3 kali suntik ternak, apalagi obat ini langsung dari pusat, kami hanya petugas Vaksin,” terangnya.

 

Lanjut, Kabid, menjelaskan bahwa Ternak yang sakit/terinfeksi PMK itu diberikan tindakan pengobatan dengan menyuntikkan obat-obatan berupa Antibiotik (Limoxin, Proxyvet, Vetoxy, Kaloxy, SK Tetra, Longamox), Anti Inflamasi (Glucortin, Dexapros), Analgesik (Analdon, Sulpidon, Medipiron) serta Vitamin (Biosan, Bionsu, B-Kompleks, Life Vit) sebagai suportif sistem imun (kekebalan).

 

Selain itu, dilakukan tindakan karantina atau pemisahan antara ternak sehat dan ternak sakit, serta KIE dan sosialisasi kepada peternak tentang bahaya PMK.

 

Kemudian terkait dugaan pungli pada kegiatan Vaksinasi, Kabid membenarkan, tetapi itu bukan kategori pungli, tetapi kebijakan untuk mensiasati keterbatasan anggaran.

 

“Program pengendalian dan pencegahan PMK ini, betul dilakukan secara GRATIS sejak tahun 2022 hingga tahun 2024.” tandasnya.

 

Namun, kata Kabid di tahun 2025 ini, dikarenakan terjadinya efisiensi anggaran, pemerintah pusat mengeluarkan surat keputusan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 985/KPTS/HK.160/F/01/2025, terkait pelaksanaan vaksinasi hibrid,

 

“Sebagian ditanggung APBN/APBD dan Sebagian ditanggung masyarakat, maka, dalam hal ini, petugas pelaksana vaksinasi diperbolehkan meminta biaya jasa pelayanan kesehatan hewan kepada peternak.” jelasnya.

 

Kemudian terkait Efek samping dari vaksin PMK diklasifikasikan menjadi respons umum dan respons alergi berdasarkan petunjuk pabrik pembuatnya.

 

Respons umum tersebut meliputi pembengkakan lokal di tempat suntikan, demam, dan gangguan lambung, yang akan hilang setelah satu atau dua hari dan Reaksi alergi dapat diamati pada hewan yang divaksinasi yang disebabkan oleh ras dan kondisi kesehatan masing-masing individu,

 

“Vaksin ini tidak diberikan pada hewan ternak yang sedang bunting. mungkin secara kebetulan pas divaksin ternak itu bunting, sehingga menghambat proses kehamilan ternak, karena kita tidak tahu ternak itu bunting,” ungkapnya.

 

Diakhir terkait Pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang tidak ada pemberitahuan sebelumnya, Kabid menerangkan tetap dilakukan pemberitahuan awal dengan berkoordinasi terlebih dahulu bersama Pemerintah Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan para peternak sendiri.

 

Dan Vaksinasi PMK ini sangat berdampak positif terhadap penurunan kasus PMK yang menyerang ternak di tiap wilayah kecamatan sehingga tidak tepat kalau ada dugaan seperti itu.

 

“Terbukti saat ini Kabupaten Dompu tercatat dengan Nol Kasus PMK melalui vaksinasi dan pengobatan yang dilakukan oleh para petugas.” Bebernya.

Penulis IW




Momentum Sertijab Gubernur, Bupati Dompu, Yakin Di Bawah Kepemimpinan Iqbal-Dinda, NTB Bisa Sejajar Bahkan Lebih Maju Dari Propinsi Lainnya.

Foto, Bersama Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dengan Bupati dan Wakil Bupati Dompu 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Usai resmi dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, pada hari Kamis, (20/02/25), beberapa waktu yang lalu.

 

Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. MIP (IKBAL-DINDA), langsung mengikuti retret di Magelang.

 

Kemudian langsung tancap gas, bergerak cepat menyelesaikan semua agenda pemerintahan termasuk proses peralihan pucuk pimpinan.

 

Dengan menggelar Acara serah terima jabatan (Sertijab) dari PJ. Gubernur NTB Mayjen (Purn) Hasanuddin kepada Dr. H. lalu Muhammad Iqbal di aula utama DPRD, Rabu (05/03/35).

 

Dan dirangkaikan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi NTB, dengan agenda Penyampaian Visi-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

 

Dimomentum Sertijab, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa NTB adalah tanah yang diberkahi, yang alam dan budayanya sangat kaya.

 

“Tanah yang tumbuh dengan semangat kebersamaan dan kearifan lokal. negeri yang di dalamnya ada petani tangguh, nelayan yang gigih, wirausaha yang inovatif, dan generasi muda yang penuh harapan.” kata Gubernur mengawali sambutannya.

 

Namun, kata Lalu Ikbal, tantangan di depan kita tidaklah ringan. karena kita masih menghadapi ketimpangan pembangunan, keterbatasan akses ekonomi, dan kebutuhan akan infrastruktur yang lebih baik.

 

Dengan mimpi besar, “Bangkit bersama menuju NTB makmur mendunia kita harus mulai menata diri, dan yang pertama kami tata adalah birokrasi di Pemerintah Provinsi NTB” ungkapnya.

 

Selanjutnya pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi NTB, Gubernur Paparkan Visi-Misinya, mengatakan seperti janji kampanye kami, dalam 5 tahun kedepan kita akan bersama-sama berjuang merealisasikan visi NTB makmur mendunia,

 

Melalui 7 misi, 10 program unggulan dan 3 isu prioritas, sebagai berikut:

1.Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

2. Penguatan Ketahanan Pangan dan

3. Menjadikan NTB sebagai Destinasi Wisata Berkelas Dunia”. masalahnya darimana kita akan mulai? jelasnya.

 

“Insya Allah, kita akan memulai dari pembenahan dan penguatan mesin birokrasi. karena itu, ijinkan saya bicara mengenai birokrasi, birokrasi itu seperti tanaman perdu.” tekad Ikbal

 

Oleh karena itu, Jika dirawat dengan baik, manfaatnya banyak. bukan hanya memperindah rumah, tetapi juga menghalau hama dan binatang. Namun, jika tidak dirawat, akan mudah diserang benalu.

 

“Pada gilirannya benalu akan mematikan bukan hanya tumbuhan perdu tapi juga tumbuhan di sekitarnya” tandas Ikbal di akhir sambutannya.

 

Sementara ditempat yang sama, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, mengatakan bahwa semua kepala Daerah yang ada di NTB sesungguhnya mempunyai tanggung jawab yang sama yakni mensikrokan program Pemerintah Pusat, Propinsi dan Daerah.

 

“Walaupun kami Kepala Daerah mempunyai jiwa dan gaya yang berbeda dalam memimpin, satu kata kuncinya setiap program yang kami jalankan muaranya yakni mensejahterahkan rakyat” ungkapnya.

 

Selanjutnya, Bambang berharap pada kepemimpinan Iqbal-Dinda, agar bisa melihat potensi dan keunggulan masing-masing daerah yang ada di NTB, sehingga bisa mengelaborasi setiap program yang ada menjadi kesatuan yang utuh.

 

“Saya yakin dibawah Kepemimpinan Iqbal-Dinda dengan jargonyya NTB Makmur Mendunia NTB bisa sejajar bahkan lebih maju dari Propinsi yang lain yang ada di Indonesia” ungkap Bambang penuh optimis.

 

Penulis IW




Proyek Pembangunan RKB SMAN 1 Pekat Rampung Sesuai Bestek, Kontraktor Hasil Pemeriksaan BPKP Tidak Ada Masalah.

Foto, Kondisi Pembangunan RKB SMAN 1 Pekat sudah rampung 100 porsen 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Proyek Pembangunan RKB SMAN 1 Pekat, telah sukses dirampungkan oleh pihak Kontraktor Pelaksana sesuai dengan Bestek ataupun Gambar.

 

Proyek senilai Rp. 427.738.540 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Tahun 2024,

 

Kepada Media, Kontraktor Pelaksana mengatakan bahwa pekerjaan proyek pembangunan RKB SMAN 1 Pekat, telah rampung sesuai dengan bestek ataupun gambar,

 

“Alhamdulillah, Pembangunan RKB itu, sudah rampung, insyaallah mutu dan kualitas terjamin,”katanya pada awak media, Via WhatsApp, Jum’at 28/03/25

 

Lanjut Kontraktor Pelaksana menjelaskan bahwa pembangunan RKB itu sudah dapat di gunakan untuk proses belajar mengajar siswa-siswa SMAN 1 Pekat.

 

“Alhamdulillah, Itu sudah bisa pakai belajar mengajar,” ungkapnya semangat.

 

Kontraktor Pelaksana juga menegaskan bahwa kami melaksanakan pekerjaan Pembangunan RKB SMAN 1 Pekat ini sangat mengedepan mutu dan kualitas

 

Disamping proses pekerjaan pembangunan ini diawasi langsung oleh guru-guru SMAN 1 Pekat maupun pihak Konsultan perencanaan proyek setiap hari.

 

“Mungkin ada segelintir orang yang berasumsi pembangunan ini, tidak memenuhi standar petunjuk teknis atau asal-asalan, itu tidak benarlah dan nantinya pekerjaan ini akan kita pertanggung jawabkan,” tegasnya.

 

Karena memang pekerjaan ini, akan kami diserah terimakan kepada pihak sekolah SMAN 1 Pekat atau Dikbud Provinsi NTB, sebagai sarana untuk kegiatan proses belajar mengajar

 

“Alhamdulillah Pembangunan RKB itu diberi Apresiasi oleh pihak sekolah, tidak ada yang dipersoalkan,” ujarnya.

 

Disamping itu, Pembangunan RKB SMAN 1 Pekat sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim BPKP Provinsi NTB, sebelum puasa pada bulan Pebruari 2025, lalu

 

“Hasil pemeriksaan BPK, Alhamdulillah tidak ada temuan atau masalah, artinya, pekerjaan sudah sesuai perencanaan,” bebernya penuh semangat.

 

Oleh karena itu, kontraktor Pelaksana berharap kepada seluruh Guru dan siswa SMAN 1 Pekat, untuk sama-sama merawat dan menjaga pembangunan tersebut, agar bertahan lama.

 

“Jadi apa yang sudah di bangun oleh Pemerintah, itu harus terus dirawat, untuk kelancaran maupun kenyamanan belajar mengajar,” pesan tulus Kontraktor cekatan itu

Penulis Tim CNN