Kasat PolPP, Beserta Jajaran Ucapkan Selamat Hari Jadi Dompu Yang Ke-210 Tahun.

Foto, Kepala Satuan (Kasat) PolPP Dompu, Sukardin 

 

Sejarah Singkat Lahirnya Dompu 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Ketika masa kependudukan Belanda berakhir, digantikan oleh kependudukan Jepang. Saat itu terjadi kefakuman kepemimpinan di Kesultanan Dompu karna Sultannya dibuang ke Kupang. Maka oleh pemerintah Jepang Kesultanan Dompu digabung menjadi satu dengan Kesultanan Bima

 

Tidak lama setelah penggabungan itu, Jepang kalah dan meninggalkan Indonesia, disusul dengan diproklamirkannya Kemerdekaan Indonesia. Situasi ini pun tidak disia-siakan oleh rakyat Dompu untuk menuntut kembali berdirinya Kesultanan Dompu.

 

Maka dengan SK. Resident Timur No.1a tanggal 12 September 1947 Kesultanan Dompu dinyatakan berdiri kembali dan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin II, cucu dari Sultan Muhammad Sirajuddin dinobatkan menjadi Sultan Dompu ke-29 (Sultan terakhir). Masa pemerintahan Sultan Muhammad Tajul Arifin II berakhir begitu dikeluarkannya peraturan Undang-Undang No. 1 tahun 1957 tentang pokok-pokok pembentukan Pemerintah Daerah Swatantra Tk II. ini juga menandai masa berakhirnya era Kesultanan di Dompu.

 

Kemudian berdasarkan Undang Undang No. 69 tahun 1956 menjadi Daerah Tk II Kabupaten sampai sekarang. Demikian sebagai bentuk penghormatan kepada Sultan Dompu yang terakhir, diangkatlah Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin II menjadi Bupati I Dompu pada tanggal 1 Desember 1958 sampai dengan 30 April 1960.

 

Maka, Lewat Momentum yang bersejarah ini, Kasat PolPP Dompu, Sukardin beserta seluruh jajarannya, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Dompu yang ke-210 tahun

 

“Dirgahayu Dompu, Semoga Dihari Lahir nya Dompu Lebih Maju Sejahtera Religius dan Berkeadilan,” ucap Kasat PolPP 

 

Penulis IW




Diduga 80% PKBM Di Dompu Fiktif Ketua LPK-AD NTB, Akan Laporkan Secara Hukum.

Foto, Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Asensi Daerah,(LPK Asensi Daerah) NTB, H. Didi Wahyudi, SE 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah saat ini telah menyalurkan Dana Hibah BOP dengan sangat fantastis besarnya bagi pendidikan nonformal PKBM, dari APBN maupun APBD, dalam rangka mensejahtrakan siswa-siswa bertalenta menuju pendidikan yang lebih tinggi,

 

Namun Pendidikan Non Formal (PKBM) khususnya di kabupaten Dompu sangat memprihatikan, karena diduga kuat aktivitas belajar mengajarnya sekitar 80 porsen fiktif.

 

Disebabkan Dana BOP PKBM tersebut dijadikan ajang KKN oleh oknum Pengelola PKBM maupun oknum Dinas terkait yang mengakibatkan negara Dirugikan dan mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi

 

Sehingga bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

 

Hal itu Diungkapkan oleh H. Didi Wahyudi SE, Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Asensi Daerah,(LPK Asensi Daerah) NTB, pada awak media di lantai 3 RSUD Dompu, Rabu, 09/04/25.

 

Kepada media H. Didi Wahyudi SE atau biasa disapa H. Didi mengatakan bahwa sebagai bentuk tanggung jawab moral kita sebagai masyarakat republik Indonesia yang perduli terhadap pendidikan khususnya di kabupaten Dompu.

 

Dimana saya selaku Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang memiliki kerjasama dalam mengawal dan mengawasi kinerja pemerintah secara hirarki pada aspek pendidikan masyarakat yaitu Dinas Dikpora yang ada di kabupaten Dompu,

 

“Kami pernah melakukan pengawasan pada pendidikan formal maupun non formal,” cetusnya.

 

Lanjut, H. Didi, menjelaskan pada pendidikan formal secara keseluruhan sudah baik, namun yang perlu diperbaiki adalah bagaimana para peserta didik lebih fokus lagi meningkatkan nilai-nilai mata pelajarannya yang mengacu pada kurikulum terbaru yakni kurikulum merdeka.

 

Tidak hanya sebagai simbol, namun yang kita harapkan pendidikan formal ini tetap kita pacu dengan semua guru-guru baik, di tingkat SD, SMP maupun SMA,” sama-sama sinergik untuk mengkawal dan memberikan motivasi dengan pendidikan yang baik pada peserta didik,” katanya serius.

 

Sedangkan untuk kegiatan non formal nya, setelah kami mengawasinya dan menjadi catatan kami Sebagai lembaga yang ikut memantau dan mengamankan keuangan negara

 

Bahwa kami melihat terutama di kabupaten Dompu sebagai sampel yang tidak baik atau buruk pada dunia pendidikan non formal ,

 

Karena memang pada pendidikan non formal ini, Pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional Riset dan teknologi disana sudah dianggarkan secara nasional Terkait dengan Program PKBM,

 

Namun hampir semua PKBM atau sekitar 80 porsen PKBM menerima dana bantuan melalui BOP, akan tetapi kami melihat banyak sekali hal-hal yang tidak efektif dalam proses PKBM itu yang bertentangan dengan Permendikbud nomor 62, tahun 2023,

 

“Maka, dari sekian ini, kami pastikan 80 porsen terindikasi tidak ada proses belajar mengajar atau fiktif,” ungkap H. Didi

 

Selain itu, Kata H Didi bahwa siswa non formal yang sudah terdaftar dalam dapodik menurut mereka yang sudah dilakukan decara nasional

 

“Saya menduga kuat ada permainan oleh oknum Dinas Dikpora itu sendiri, termasuk kelompok-kelompok PKBM serta oknum-oknum yang ada di kementerian yang mengakomodir dapodik yang tidak memenuhi syarat.” Bebernya.

 

Sebab yang paling esensial, menurut pengamatan dan pemantauan kami tidak adanya proses belajar mengajar dan diperkuat dengan tidak adanya jadwal dari beberapa PKBM serta Keberadaan siswa yang tidak mampu ditunjukkan

 

“Siswa yang mereka foto terkesan manipulasi data dan hanya sebagai dokumen penunjang, karena saya anggap ada permainan terselubung,” tegasnya.

 

Untuk itu, Ketua LPK Asensi Daerah NTB menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, kami akan melaporkan secara hukum beberapa PKBM atau Sekitar 80 porsen PKBM yang diduga tidak ada aktivitas belajar mengajar

 

Karena dalam BOP itu, ada hak siswa, untuk tingkat SMA paket A, sebesar Rp. 1.800.000, sedangkan untuk SMP Paket B, sebesar Rp. 1.500.000 dan paket C sekitar Rp. 1.200.000,” memang tidak diperuntukkan untuk siswa tetapi Pembiayaan proses belajar mengajar PKBM itu sendiri.” ucapnya.

 

Diakhir mantan Anggota DPRD Dompu 3 periode ini berharap kepada semua pihak untuk bernawaitul yang baik khususnya untuk pendidikan

 

Oleh karena itu, dengan Dompu maju ini, mari kita Berkolaborasi yang baik untuk sama-sama memajukan pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal

 

“Dan Saya pastikan untuk laporan nya diawal bulan mei ini,” tegas Ketua LPK Asensi Daerah NTB dengan nada mengancam.

 

Sementara sampai ini berita ditayangkan, Dinas terkait belum dapat dimintai keterangannya

 

Penulis IW




Panen Raya Nasional Serentak Di Dompu, Juga Disaksikan Langsung Presiden RI Prabowo Subianto Melalui Siaran Virtual

Foto, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE hadir bersama Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH dan Ketua DPRD, Ir. Muttakun, Dandim 1614/Dompu, Letkol Laut Taufiq, S.Sos. Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu NTB – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyaksikan panen raya padi di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat, Senin 7 April 2025.

 

Kegiatan tersebut disiarkan secara online (virtual) dihadiri Kepala Daerah (Gubernur, Bupati dan Wali Kota) dan Anggota Forkompimda di 14 Provinsi Se Indonesia yang dipilih sebagai lokasi panen raya padi.

 

Pada kegiatan ini, Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat dipilih Kementerian Pertanian sebagai salah satu dari lokasi dilakukannya panen raya padi tersebut.

 

Dalam hal ini Kabupaten Dompu telah menetapkan So Amamaka Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja sebagai lokasi dilaksanakannya panen raya padi.

 

Di acara panen raya padi ini Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE hadir bersama Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH.

 

Turut hadir di acara yang diagendakan ini, Ketua DPRD, Ir. Muttakun, Dandim 1614/Dompu, Kapolres Dompu, Sekda, Asisten Pembangunan dan Kesra, Kadis Distanbun, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kominfo, Kabag Setda, BWS, Penyuluh Pertanian, Kelompok Tani, dan elemen penting lainnya.

 

 

Bupati Bambang Firdaus dalam kesempatan ini bersama Wakil Bupati Syirajuddin, Ketua DPRD, Dandim 1614/Dompu dan Kapolres Dompu menaiki Mobil Combain (mobil pemotong padi), guna melaksanakan panen raya padi.

 

Terlihat Bupati yang akrab disapa Papi Bambang ini di lokasi dilaksanakannya panen raya padi layaknya seorang petani benaran juga mengemudikan Hand Traktor melakukan pengolahan lahan pertanian (membajak sawah).

 

Dalam sambutannya, Bupati Bambang Firdaus mengungkapkan bahwa pentingnya melibatkan generasi muda mencintai profesi petani.

 

Menurutnya suatu saat nanti kita akan kehilangan profesi petani disebabkan generasi muda enggan menekuni profesi petani. “Kita harus menggugah semangat generasi muda untuk bisa mencintai dan bangga menggeluti profesi petani”, ucapnya.

 

Karena sesungguhnya profesi petani itu adalah profesi mulia dan memberikan banyak peluang bagi generasi muda ketika mereka mau menekuninya.

 

“Keterlibatan generasi muda untuk menekuni profesi petani membuat upaya-upaya produktivitas pertanian bisa berkesinambungan”, terangnya.

 

Di moment panen raya padi ini juga, Bupati Bambang Firdaus menyampaikan rasa bangganya Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat dipilih sebagai salah satu dari lokasi dilaksanakannya panen raya padi serentak Se Indonesia.

 

Oleh karena itu, kita patut bangga dipilihnya Kabupaten Dompu sebagai salah satu lokasi panen raya padi serentak. Ada banyak kelebihan yang dimiliki daerah ini sehingga terpilih sebagai salah satu dari lokasi panen raya padi.

 

“Diantara kelebihan yang dipunyai Kabupaten Dompu sehingga terpilih sebagai lokasi panen raya padi karena mampu menjadi daerah suplay beras bagi daerah Kab/Kota atau Provinsi lainnya di Indonesia”, ungkapnya.

 

Di sela waktu Kadistanbun, Syahrul Ramadhan, SP saat memberikan laporan terkait kegiatan yang berlangsung mengajak Bulog menyerap semua gabah yang dihasilkan para petani Kabupaten Dompu.

 

“Kami telah memiliki stock gabah hasil panen para petani. Di moment ini kami mengajak Bulog secara maksimal dapat menyerap semua hasil panen dimaksud”, ucap Ori Rao sapaan akrabnya

 

Dilansir dari rilisan Humas Polres Dompu, Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K. menegaskan bahwa Polri siap mengawal seluruh proses pertanian jagung, mulai dari pendampingan hingga pengamanan distribusi.

 

“Ini adalah bagian dari kontribusi kami menjaga stabilitas pangan dan kamtibmas,” tegas Kapolres Dompu.

 

Senada juga yang dikatakan Dandim 1614/Dompu Letkol Laut Taufiq, S.Sos. menyampaikan bahwa TNI mendampingi para petani dalam proses produksi padi guna memperkuat ketahanan pangan nasional dari sektor dasar.

 

Sementara Ketua Kelompok Tani yang hadir menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif aparat keamanan dan pemerintah dalam mendukung produktivitas petani.

 

“Kehadiran langsung di tengah petani memberi semangat dan rasa aman bagi kami,” ungkapnya.

 

Penulis IW




Wabup Dompu Laksanakan Sholat Idul Fitri Bersama Ribuan Jama’ah Di Lapangan Pacuan kuda Sera Ala Kempo.

Foto, Wakil Bupati Dompu Syirajudin, SH Beserta Istri dan Ribuan Jama’ah Di Lapangan Pacuan kuda Sera Ala Kempo.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, SH, melaksanakan sholat idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Tahun 2025, bersama ribuan jama’ah yang ada di Kecematan Kempo dan sekitarnya dengan penuh semangat mengharapkan keridhoan Allah, SWT

 

Dan yang bertindak sebagai imam sholat idul Fitri adalah Ustad Sofian Ali serta selaku khatib Drs. H. Moh. Nasuhi, M.Si (Ketua MUI Kabupaten Dompu red). yang berlangsung di lapangan pacuan kuda Sera Ala-Kempo, Senin (31/03/25)

 

Tiga hari sebelum pelaksanaan Sholat Idul Fitri panitia dalam hal ini PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kecamatan Kempo bersama masyarakat setempat melakukan pembersihan tempat pelaksanaan Sholat Idul Fitri tersebut

 

 

Dalam Sambutannya, Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH, menyampaikan bahwa pelaksanaan Idul Fitri kali ini oleh pemerintah di Laksanakan di dua tempat yaitu di Lapangan Beringin Dompu dan Lapangan Pacuan Kuda Sera Ala Kempo.

 

“Pak Bupati dilapangan Beringin Dompu dan saya sendiri berada bersama jama’ah sekalian disini. Hal ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkokoh ukhuwah islamiyah antara kita dimana pemerintah dan masyarakat harus bersatu. Persatuan maksudnya adalah dimana pemerintah berada ditengah masyarakat begitupun masyarakat akan mendukung kinerja pemerintah dengan begitu bukan hal yang tidak mungkin untuk mewujudkan Dompu Maju”, terangnya.

 

Oleh karena itu, Dimomen yang berbahagia ini, Wabup mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Dompu dan Kecamatan Kempo khususnya

 

 

Mari dihari yang penuh fitrah ini kita memperkokoh rasa persatuan menyambung kembali tali persaudaraan yang dimana kemarin kita bersengketa karna sesuatu lain hal maka hari ini adalah hari kita kembali menggenggam, mempererat persaudaraan dan kebersamaan sebagai keluarga.

 

“Mari bersatu padu dan bersama dalam membangun daerah yang bermottokan Nggahi Rawi Pahu ini”, ajak Dae Judin sapaan akrabnya.

 

Seusai pelaksanaan Sholat Idul Fitri Wakil Bupati Dompu beserta keluarganya berbaur dengan Masyarakat, dibawah terik matahari Syirajuddin, SH melayani masyarakat yang ingin foto bersama ataupun selfi.

 

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri berjalan khikmad, tertib aman dan lancar. Terlihat juga Ibu Wakil Bupati, Titin Nurhaidah, SPd, anggota DPRD Dompu Dapil V, Camat Kempo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta berbagai kalangan masyarakat Kecamatan Kempo dan sekitarnya.

 

Penulis IW




Kadistanbun Dompu, Beserta Jajarannya, Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal Aidzin Walfaizin Mohon Maaf Lahir Dan Bathin

Foto, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Idul Fitri merupakan hari yang penuh berkah, saat kaum Muslim mendapatkan limpahan rahmat-Nya. Hari Raya Idul Fitri menjadi kemenangan dunia dan akhirat setelah sebulan penuh berpuasa Ramadhan

 

Makna Idul Fitri menurut Al-Quran surat Yunus:58, adalah hari ketika umat Muslim di seluruh dunia berbahagia dan bergembira karena Allah. Karena mereka telah berhasil menyempurnakan ibadah dan memperoleh pahala puasa.

 

Maka, Lewat Momentum yang Fitri ini, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan SP Beserta seluruh jajarannya Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Tahun 2025, Minal Aidzin Walfaizin Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.

 

Penulis IW




Kadisnakeswan Dompu, Muhammad Abduh, SE,.MSi Beserta Jajaran, Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.

Foto, Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan (Kadisnakeswan) kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, SE,.MSi 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Idul Fitri adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, menandakan berakhirnya bulan suci Ramadhan, kemudian merayakan hari kemenangan.

 

Salah satu tradisi penting dalam perayaan ini adalah silaturahmi sekaligus ucapan selamat hari raya idul Fitri dan saling memaafkan kepada keluarga, tetangga dan sahabat.

 

Maka, Lewat Momentum hari kemenangan ini, Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan, Muhammad Abduh, SE,.MSi, Beserta Seluruh Jajarannya Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal Aidzin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.

 

Penulis IW