“Tegakkan Disiplin Dan Kesiapan Operasional” Wakapolres Dompu Periksa Kendaraan dan Senpi Dinas,

Foto, Wakapolres Dompu, Kompol Heru Windiarto, SH, saat melaksanakan pemeriksaan Kendaraan Dinas (R2) dan (R4), serta senpi Dinas Bahu dan genggam milik personel Polres Dompu.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Dompu, KOMPOL Heru Windiarto, S.H., melaksanakan pemeriksaan Kendaraan Dinas roda dua (R2) dan Roda Empat (R4), serta senjata api (senpi) Dinas Bahu dan genggam milik personel Polres Dompu.

 

Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan internal untuk memastikan kesiapan operasional dan kedisiplinan anggota dalam penggunaan fasilitas dinas.

 

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di halaman Mapolres Dompu, mencakup kondisi fisik kendaraan, kelengkapan dokumen, serta kebersihan dan fungsionalitas senjata api.

 

Dalam keterangannya, KOMPOL Heru Windiarto menegaskan bahwa fasilitas dinas harus selalu dalam kondisi siap pakai dan digunakan secara bertanggung jawab.

 

“Kendaraan dan senpi dinas adalah bagian penting dari tugas kepolisian. Anggota wajib menjaga dan merawatnya sesuai prosedur yang berlaku,” tegas KOMPOL Heru Windiarto melalui Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, S.H., dalam keterangan tertulis kepada media. Kamis, 17/04/25

 

Lanjutnya, Dalam pemeriksaan tersebut, personel diwajibkan membawa surat-surat kendaraan dinas serta dokumen izin penggunaan senpi.

 

Disamping itu juga, Tim pemeriksa juga menyoroti aspek keamanan penyimpanan senjata dan kepatuhan terhadap protokol penggunaan di lapangan.

 

 

Hasil sementara menunjukkan mayoritas kendaraan dan senpi dinas berada dalam kondisi laik pakai. Namun, terdapat beberapa unit yang dicatat untuk segera dilakukan perawatan teknis lebih lanjut.

 

Kegiatan ini disambut positif oleh anggota Polres Dompu karena dianggap sebagai langkah konstruktif dalam menjaga profesionalitas institusi.

 

KOMPOL Heru Windiarto memastikan bahwa pemeriksaan serupa akan dilakukan secara berkala sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

 

“Pengawasan internal harus berjalan konsisten. Ini demi mendukung pelaksanaan tugas kepolisian yang profesional, akuntabel, dan sesuai standar operasional,” pungkas AKP Zuharis menyampaikan pernyataan Wakapolres.

Penulis IW




Bank NTB Jebol Di Hacker Saat Kondisi Rupiah Melemah, Ajun, Siapa Yang Bertanggung Jawab Atas Kerugian Negara?

Foto, Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan pedesaan HMI Badko Bali Nusra, Ajunnarfid, SE

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Di era perkembangan teknologi yang signifikan perlu perbankan mengupgrade teknologi yang berkembang pesat, namun dengan perkembangan itu ada pihak yang menyalahgunakan kemampuan untuk melakukan tindakan kriminal, termaksud maraknya serangan cyber security bank. Bank BSI, Bank BCA, Bank BNI, Bank BRI.

 

Di tahun 2025 ini terjadi pembobolan bank daerah, Bank DKI Jakarta dan Bank NTB. Akibat dari hal demikian kerugian Negara ratusan Miliar Rupiah bahkan bisa mencapai Terliunan Rupiah.

 

Kerugian materil berdampingan pada hilangnya kepercayaan nasabah lokal maupun para Investasi daerah maupun Nasional. karena kerugian finansial yang dialami oleh bank daerah dapat berdampak pada kemampuan bank untuk menyediakan kredit dan layanan keuangan lainnya.

 

Oleh karena itu, Ditengah melemahnya nilai tukar Rupiah, perang dagang secara global dengan kebijakan tarif 32 % serta kebijakan Nasional efisiansi anggaran.

 

Dengan adanya peretasan bank NTB dengan kerugian sekitar 150 M, makin memperburuk ekonomi masyarakat NTB, dampak signifikan peretasan keuangan bank NTB kedepannya akan berefek terhadap Harga Kebutuhan Pokok meningkat, ketidak stabilan ekonomi menyebabkan peningkatan angka kemiskinan.

 

Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan pedesaan HMI Badko Bali Nusra, Ajunnarfid, SE” yang biasa disapa Arjhun mempertanyakan siapa yang akan bertanggungjawab atas kerugian Negara?

 

“Dengan kerugian daerah 150 M tersebut, siapakah yang bertanggungjawab ?” ucap Ajun dengan nada tanya pada awak media Via WhatsApp, Sabtu, 12/04/25

 

Menurut Ajun seharusnya pemerintah daerah bertanggungjawab sepenuhnya terhadap bank NTB,” harus benar – benar memperhatikan security software Bank.” pungkasnya

 

Dalam keseluruhan, dampak hacker bank daerah terhadap harga kebutuhan masyarakat dapat terjadi melalui gangguan sistem keuangan, kerugian finansial, peningkatan biaya, penurunan pajak, ketidakstabilan ekonomi, dan kehilangan kepercayaan masyarakat.

 

Lanjut Ajun menjelaskan untuk mencegah dampak tersebut, bank daerah perlu meningkatkan keamanan sistem dan data mereka, serta meningkatkan kesadaran dan edukasi nasabah tentang keamanan online.

 

Hal ini “agak memilukan” karena banyaknya serangan tidak dijadikan pelajaran oleh perbankan di Indonesia. Terutama Bank NTB Apalagi, saat Bank Indonesia mendorong digitalisasi semua layanan perbankan untuk mewujudkan masyarakat tanpa uang tunai atau cashless society.

 

“Kebayang nggak kalau misalkan nanti semua bank di Indonesia tiba-tiba crash mati total dan masyarakat nggak punya duit tunai?” ujarnya.

 

Dengan demikian saya berharap pemerintah perlu gerak cepat untuk memperkuat pertahanan negara maupun daerah, jika ekonomi masyarakat melemah maka pertahanan Negara akan ikut lemah.” Jika tidak Indonesia Emas 2045 hanya mimpi belaka. Tutup mantan ketua HMI Cabang Dompu

Penulis IW




Ketua IPPAT Sekaligus Ketua Cabor Pobsi Dan Anggar Kab. Dompu, Munawir, SH,.MKn, Ucapkan Selamat Hari Jadi Dompu Ke-210.

Foto, Ketua IPPAT Kabupaten Dompu yang juga Ketua Cabor Pobsi dan Anggar Kabupaten Dompu, Munawir, SH,.MKn 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kerajaan Dompu dan dengan besluit Resident Timur tanggal 12 September 1947 No. lag, Kerajaan Dompu dinyatakan berdiri kembali dan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin diangkat sebagai Sultan Dompu yang ke-29 (sultan terakhir).

 

Terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) dengan UU NIT No. 44 tahun 1950, kerajaan ini berubah statusnya menjadi daerah Swapraja dan di Pulau Sumbawa dibentuk Dewan raja-raja yang diketuai oleh Sultan Sumbawa, Muhammad Kaharuddin.

 

Maka, Lewat Momentum yang bersejarah ini, Ketua IPPAT Kabupaten Dompu yang juga Ketua Cabor Pobsi dan Anggar Kabupaten Dompu, Munawir, SH,.MKn, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Dompu yang Ke-210 Tahun 

 

“Dirgahayu Dompu, Semoga Dompu lebih maju sesuai dengan visi-misi Bupati, Bambang Firdaus, SE dan Syirajudin, SH, ucap Bos Mun Sapaan akrabnya.




Kepala PKM Soriutu Beserta Rombongan Pawai, Ucapkan Selamat Hari Jadi Dompu Ke-210 Tahun.

Foto, Kepala PKM Soriutu Derni Ekalita, S.Kep,.Ners beserta Rombongannya, saat Pawai meriahkan HUT Dompu yang ke-210 Tahun.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kerajaan Dompu dan dengan besluit Resident Timur tanggal 12 September 1947 No. lag, Kerajaan Dompu dinyatakan berdiri kembali dan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin diangkat sebagai Sultan Dompu yang ke-29 (sultan terakhir).

 

Terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) dengan UU NIT No. 44 tahun 1950, kerajaan ini berubah statusnya menjadi daerah Swapraja dan di Pulau Sumbawa dibentuk Dewan raja-raja yang diketuai oleh Sultan Sumbawa, Muhammad Kaharuddin.

 

Maka, Lewat Momentum yang bersejarah ini, Kepala PKM Soriutu Derni Ekalita, S.Kep,.Ners beserta Rombongannya Pawai dalam rangka meriahkan HUT Dompu, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Dompu yang Ke-210 Tahun 

 

“Dirgahayu Dompu, Semoga Dompu kedepannya Lebih Maju, Sejahtera Religius dan Berkeadilan,” ucap Ibu Derni.

Penulis IW




Kadis PUPR Beserta Jajaran, Ucapkan Selamat Hari Jadi Dompu Yang Ke-210 Tahun.

Foto, Kadis PUPR Dompu, Aris Ansary, ST,.MT Dan Sekretaris, Robi Cater, ST

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kerajaan Dompu dan dengan besluit Resident Timur tanggal 12 September 1947 No. lag, Kerajaan Dompu dinyatakan berdiri kembali dan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin diangkat sebagai Sultan Dompu yang ke-29 (sultan terakhir).

 

Terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) dengan UU NIT No. 44 tahun 1950, kerajaan ini berubah statusnya menjadi daerah Swapraja dan di Pulau Sumbawa dibentuk Dewan raja-raja yang diketuai oleh Sultan Sumbawa, Muhammad Kaharuddin.

 

Maka, Lewat Momentum hari lahirnya Dompu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Aris Ansary, ST,.MT Beserta Seluruh Jajarannya, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Dompu yang ke-210 Tahun 

 

“Semoga Dompu Lebih Maju Sejahtera Religius dan Berkeadilan,” ucap Dae Aris Sapaan akrabnya.

Penulis IW




Direktur RSUD Dompu Beserta Jajaran, Ucapkan Selamat Hari Jadi Dompu Ke-210.

Foto, Direktur RSUD Dompu dr. Fitratul Ramadhan 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kerajaan Dompu dan dengan besluit Resident Timur tanggal 12 September 1947 No. lag, Kerajaan Dompu dinyatakan berdiri kembali dan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin diangkat sebagai Sultan Dompu yang ke-29 (sultan terakhir).

 

Terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) dengan UU NIT No. 44 tahun 1950, kerajaan ini berubah statusnya menjadi daerah Swapraja dan di Pulau Sumbawa dibentuk Dewan raja-raja yang diketuai oleh Sultan Sumbawa, Muhammad Kaharuddin.

 

Dengan Undang-Undang No. 1 tahun 1957 tentang Pokok Pokok Pemerintahan Daerah, dibentuk menjadi daerah Swatantra Tk. II, kemudian Undang-Undang No. 69 tahun 1958 dibentuk menjadi daerah Kabupaten Tingkat II Dompu

 

Maka, Lewat Momentum hari lahirnya Dompu, Direktur RSUD Dompu, dr Fitratul Ramadhan Beserta Seluruh Jajarannya, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Dompu yang ke-210 Tahun 

 

“Semoga Dompu Lebih Maju Sejahtera Religius dan Berkeadilan,” ucap dokter muda ini 

 

Penulis IW