Plt. Kadis Perkim Dompu, Rahmat Hidayat, SE, Beserta Jajaranya, Ucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 2025

Foto, Bupati Bambang Firdaus, SE dan Wakil Bupati Dompu Syirajudin, SH, Bersama Plt. Kepala Dinas Perkim Dompu, Rahmat Hidayat, SE 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Tanggal ini merupakan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia, karena menandai lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.

 

Hari Lahir Pancasila bukan hanya untuk diingat, tetapi juga untuk mengenang perjuangan para pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila dan menghargai jasa mereka dalam membangun fondasi bangsa.

 

Selain itu, hari ini menjadi momentum untuk memahami makna dan nilai-nilai Pancasila serta bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai dasar negara dan landasan moral bangsa, Pancasila harus terus dijaga dan diamalkan oleh generasi penerus.

 

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” dalam sidang kedua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidatonya, Soekarno mengemukakan gagasannya mengenai lima dasar negara, yaitu : Kebangsaan, Perikemanusiaan, Demokrasi, Keadilan Sosial, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kelima dasar inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan Pancasila

 

Dengan memahami sejarah dan makna Hari Lahir Pancasila, kita dapat terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila sebagai semangat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kesadaran untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

 

Maka, Lewat Momentum yang bersejarah ini, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Dompu, Rahmat Hidayat, SE Beserta seluruh jajarannya Mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025.

 

Penulis IW




Sebagai Bentuk Tanggung Jawab, Terkait BLT 2024, Pemdes Lasi Kembalikan Kerugian Negara Ke Kas Negara

Foto, Kepala Desa Lasi Kecematan Kilo Kabupaten Dompu, Abas Hamid 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Desa (Pemdes) Lasi Kecematan Kilo Kabupaten Dompu atas kelalaian dalam Pengelolaan Dana Desa (DD)

 

Karena dari hasil Audit Inspektorat Kabupaten Dompu, tahun 2025 ini, ditemukan Kerugian Negara sebesar Rp. 37.800.000.(Tiga Puluh Tujuh Delapan Ratus Ribu Rupiah) pada Penggunaan DD Tahun 2024, Desa Lasi Kecematan Kilo Kabupaten Dompu

 

Maka, Pemdes Lasi dengan segera mengembalikan Kerugian Negara tersebut melalui Bank NTB Syariah Manggelewa Cabang Dompu, Tertanggal, 27 Bulan Mei Tahun 2025

 

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Desa Lasi, Abas Hamid pada media ChanelNtbNews Via WhatsApp, Jum’at, 30/05/25.

 

Kades, Abas Hamid Mengungkapkan bahwa LHP Inspektorat Dompu tahun ini, terdapat kerugian negara sebesar Rp. 37.800 juta, pada Program Bantuan Langsung Tunai (BLT), tahun 2024 lalu.

 

Maka, kami selaku Pemerintah Desa Lasi bertanggung jawab atas Kerugian Negara dengan mengembalikan ke kas negara, agar negara tidak dirugikan.

 

“Kami sudah kembalikan kerugian negara tersebut pada Bank NTB Syariah Manggelewa dan ada bukti pengembaliannya,” terang Kades.

 

Lanjut, Abas Hamid menegaskan bahwa Kerugian Negara ini, bukan semata-mata karena ada niat atau sengaja untuk memperkaya diri sendiri ataupun kelompok dalam penggunaan Dana Desa tersebut

 

Melainkan karena adanya kelebihan penggunaan anggaran tersebut, misalnya pembelian mesin ketinting untuk kebutuhan warga nelayan, mesin Bor dan perlengkapan alat pertanian lainnya, sehingga ditemukan Kerugian Negara,” itu semua demi Kesejahteraan warga Lasi dan Alhamdulillah kami sudah selesaikan kerugian itu,” ucapnya dengan berbesar hati.

 

Untuk itu, saya selaku Kades Lasi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Desa Lasi khususnya, atas kelalaian kami, sehingga menyebabkan warga tidak nyaman.

 

“Insyaallah kedepannya, kami akan lebih berhati-hati dalam mengelola Dana Desa,” ujar Kades penuh tekad.

 

Penulis IW 




Dinas Pertenakan Dan Keswan Dompu Melakukan Gebrakan Dan Inovasi “Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba”

Foto, Kegiatan Bimtek pembuatan pakan kosentrat dari lamtoro di Kecematan Pekat (Fermentasi pakan ternak)

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Di Tahun 2025 ini, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melakukan Gebrakan dan Inovasi dengan membuat “Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba” yang akan dikembangkan di Desa Calabay Kecematan Pekat.

 

Lamtoro Taramba ini merupakan Pakan Konsentrat yang dibuat dari Campuran Daun Lamtoro dan biji-bijian lainnya.

 

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh SE,.MSi, melalui Kabid Pakan, Sukarman, SPt, pada awak media di ruang kerjanya, Rabu, 28/05/30

 

Kabid Pakan, Sukarman, SPt, mengatakan bahwa di tahun 2025 ini, kami akan berinovasi, kreatif bersama rekan-rekan UPTD dan kelompok tani

 

Kami akan uji coba, membuat Pakan Konsentrat Lamtoro Taramba di wilayah pekat kami punya gudang pakan konsentrat disana,” jelasnya.

 

Dijelaskan Kabid Pakan, bahwa Lamtoro Taramba adalah pakan konsentrat yang terbuat dari daun lamtoro 60 porsen, dan biji-biji lain,” ada yang 30 porsen, 20 porsen, sampai paling rendah 1 porsen, itu komposisi yang kami buat” terangnya.

 

 

Sukarman menyampaikan bahwa satu bulan yang lalu, kami sudah melakukan uji Lab sekaligus bimtek dan hasilnya kami sedang melakukan uji coba pada ternaknya

 

Biasanya kami uji sampai dengan 3 bulan, menimbang bobot badannya, mulai dari awal sampai akhir,” katanya.

 

Sementara untuk komposisi yang diberikan itu, kita sesuaikan dengan bobot badan ternak, karena dalam rumusan itu,” 10 porsen dari bobot badan ternak, itu teori cara pemberian pakan,” papar Sukarman.

 

Sukarman menambahkan bahwa di tiap-tiap Kecematan mempunyai bahan baku yang berbeda. Sehingga mereka dapat membuat pakan lokalan sendiri dan memiliki keunikan tersendiri berdasarkan potensi masing-masing, dan tidak seharusnya mereka membuat pakan konsentrat, harus mengambil bahan pakannya dari Kecematan Woja, Hu’u atau Kilo,

 

Contoh di kecamatan pekat punya Lamtoro Taramba, Hu’u dengan pakan ayamnya dan Woja dengan pakan kambingnya,” pungkasnya.

 

Sedangkan untuk inovasi di wilayah lainnya, Kata Sukarman, karena berhubung sekarang ini, terjadi efesiensi anggaran, sehingga kami belum bisa melakukan inovasi di wilayah lainnya.” Kegiatan ini, kebanyakan swadaya dari kelompok tani dan kami dari Dinas,” katanya.

 

Sukarman mengungkapkan bahwa di tahun 2024 lalu, kami punya Program Lamtoronisasi yang bekerja sama dengan Unram lewat CSR Pak Bupati dan munculnya program ini akibat rambah hutan yang sangat parah,

 

Jadi teman-teman profesor, pemikir2 di Unram itu mengembangkan pakan ternak lamtoro, kenapa pilih lamtoro karena ideal untuk pakan ternak, termasuk protein dan mineralnya, itu sangat dibutuhkan oleh tubuh ternak,” beber Sukarman.

 

Sukarman menyebutkan bahwa hasil dari Program Lamtoronisasi itu luar biasa dan terbukti, terutama kami di bidang ini,” kemarin kita menanam sekitar 50 Hektar Lamtoro di lahan kelompok dan hampir rata di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Dompu, hasil semua itu, maka kami kembangkan bentuk konsetrat Lamtoro Taramba,” tandasnya.

 

Diakhir, Sukarman menuturkan bahwa sekarang ini, kami sedang menata gudang pakan beserta fasilitasnya,” nanti teman-teman peternak kami undang di gudang pakan iitu, kemudian diberikan pelatihan, dan itu untuk persiapan kualitas produktivitas ternak tahun 2025,” ujarnya.

 

Penulis IW 

 




Dinas Pertenakan Dan Keswan Dompu, Monitoring Gudang Pakan Di Kecematan Hu’u

Foto, Kegiatan Pengolahan Pakan fermentasi dari limbah hasil pertanian

 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Dalam sistem logistik pakan, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah penyimpanan dan pergudangan, Hal tersebut bertujuan untuk menjaga karakteristik, baik fisik maupun kimia, yang dimiliki bahan pakan selama waktu penyimpanan setelah proses pemanenan dan pengeringan

 

Maka, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melakukan Monitoring Gudang Pakan di Kecematan Hu’u dengan tujuan untuk melihat, mengontrol dan mengawasi Kelengkapan Gudang Pakan Ternak, karena sudah dibuat Pakta integritas, jika salah satu alat keluar dari gudang, maka akan di angkut semua peralatannya.

 

Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, SE,.MSi melalui Kabid Pakan, Sukarman, SPT, menyampaikan bahwa kemarin kami melakukan monitoring gudang pakan di wilayah Hu’u.

 

Dimana kegiatan monitoring ini, kami lakukan per 3 bulan, jadi Kenapa penting sekali monitoring ini! karena mengingat ini amanat dari Pemerintah Pusat dengan anggaran yang luar biasa untuk gudang pakan

 

Alhamdulillah kita melaksanakan amanah dengan baik sesuai dengan tujuan pemerintah pusat, kita sudah lakukan beberapa prodak melalui kelompok ternak simpasai, kami sudah buat pakan fermentasi dan di Pajo, konsentratnya,” kata Kabid Pakan Sukarman diruang kerjanya, Selasa, (27/05/25), kemarin.

 

Lanjut, dikatakan Sukarman, Gedung Pakan ini merupakan unjuk tombak, yang mampu membangun produktivitas ternak kedepannya sehingga berkualitas,” Ini suatu anugerah bagi kabupaten Dompu mendapat gudang pakan sebanyak 24 unit, hampir di seluruh Kecematan,” terangnya.

 

Sukarman juga menjelaskan bahwa gudang pakan itu terdiri dari gudang pakan untuk konsentrat merupakan pakan dari biji-bijian, dengan campurannya jagung, kedelai, ampas tahu dan termasuk minyak nabati,

 

Kami formulasikan pakan bentuk pelet, untuk pakan sapi, pakan ayam dan pakan kuda, itu semua kami sudah uji lab, dalam waktu dekat ini, Dompu akan berinovasi produk secara lokal, konsentratnya,” cetusnya.

 

Sedangkan Pakan Silase bahan bakunya dari limbah, antara lain, limbah padi yang diambil kulitnya atau sekam, jagung setelah dipetik panennya,” tongkol sampai dengan batangnya kami buat, digiling kemudian kami lakukan fermentasi atau pengawetan menggunakan bakteri positif dengan jangka penyimpangan bisa sampai 1 tahun,” pungkas Kabid Pakan 

 

Ditambahkan Sukarman, kalau berbicara tentang kualitasnya dengan perlakuan prebiotik akan meningkatkan kualitas dari pakan,

 

Karena dari segi kualitasnya, pertama mulanya batang jagung itu keras dengan perlakuan fermentasi akhirnya melunak serat dari pada batang jagung itu, sehingga daya cerna nya semakin bagus,” tandasnya.

 

Diakhir, Sukarman berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu harus selalu siap untuk menghadapi kemajuan

 

Semakin kita gesit, berkreasi dan inovatif, baik segi anggaran maupun kebijakan, sangat dibutuhkan sekali sesuai dengan visi-misi Dompu maju,” harap pak Karman sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Dibawah Kepemimpinan BBF-DJ, Dompu Sukses Raih Opini WTP Ke-11

Foto : Bupati Dompu Bambang Firdaus SE. dan Ketua DPRD Ir. Muttakun saat menerima Opini WTP ke-11 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu. NTB – Pasca dilantik dan diambil sumpah jabatanya oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada Kamis tanggal 20 Februari 2025, lalu di halaman Istana Negara Jakarta bersama kepala daerah Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Se Indonesia.

 

Bupati Bambang Firdaus, SE dan Wakil Bupati Dompu Sirajuddin, SH yang memegang tongkat kendali Pemerintahan Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat langsung bekerja dengan cepat, tepat efektif dan efisien dalam membangun Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

Alhasil, baru 4 bulan memimpin Dompu, BBF-DJ sudah mampu menunjukan prestasi kinerja yang baik, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan daerah secara profesional berdasarkan sejumlah indikator dan ketentuan peraturan perundang – undangan.

 

Prestasi tersebut ditandai dengan disematkanya kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2014 atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemda Dompu Tahun Anggaran 2024 di Aula Kantor BPK RI Perwakilan NTB bersama 10 Kabupaten/Kota lainya di wilayah Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/5/2025).

 

Usai menerima penghargaan tersebut, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, mengungkapkan bahwa Prestasi Opini WTP ini cukup membanggakan bagi pemerintah dan masyarakat karena menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan jalannya roda pemerintahan yang baik dengan melakukan pengelolaan keuangan secara transparan, informatif dan akuntabel.

 

Terima kasih kepada semua pihak di jajaran Pemda Dompu yang telah bekerja menyediakan bahan maupun dokumen pemeriksaan, dan terima kasih juga kepada BPK Perwakilan NTB yang telah berkenan membimbing sehingga Dompu mampu memperbaiki penatakelolan keuangan dengan profesional yang mengacu pada ketentuan peraturan yang berlaku,” ucap Bupati Bambang Firdaus.

 

Lanjut dikatakan Bupati Dompu, Opini WTP yang diraih menunjukan bahwa penatakelolaan keuangan negara di lingkup Pemda Dompu sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga mendapat predikat Opini WTP dari BPK atas LKPD Tahun 2024.

 

Apa yang sudah diraih akan menjadi semangat untuk bekerja memperbaiki tata kelola keuangan pemerintah yang lebih baik lagi dimasa datang,” katanya.

 

Bupati juga menegaskan kepada seluruh perangkat Pemerintah Kabupaten Dompu untuk bekerja dengan dedikasi profesionalitas yang tinggi dan tidak boleh melenceng dari ketentuan peraturan yang berlaku dan untuk berbagai rekomendasi yang disampaikan BPK dalam LKPD Tahun 2024 dapat ditindaklanjuti.

 

Kami akan segera berkoordinasi dengan seluruh OPD untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut dan bersinergi dengan DPRD untuk dilakukan perbaikan agar menjadi simbol integritas dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah yang baik dan benar,” ujar Bupati.

 

 

Sebelumnya Kepala BPK RI Kantor Perwakilan NTB Suparwadi, SE., MM., Ak., ERMAP., CSFA, mengatakan, bahwa opini ini merupakan pernyataan Profesional pemeriksaan mengenai kewajaran laporan keuangan, bukan merupakan jaminan tidak adanya Fraud yang ditemui ataupun kemungkinan timbulnya fraud di kemudian hari.

 

“Kami berharap, raihan Opini ini menunjukkan komitmen dan upaya nyata DPRD dan manajemen pemerintahan kabupaten/kota untuk terus mendorong perbaikan pengelola keuangan dengan menjalankan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan keuangan yang baik,” ujarnya.

 

Suparwardi menjelaskan beberapa permasalahan yang sering diulang, diantara ketidak patuhan terhadap pengelolaan belanja modal, realiasi belanja gaji dan tunjangan serta belanja perjalanan dinas yang tidak sesuai ketentuan.

 

“Permasalahan juga terjadi pada Pengelolaan belanja hibah tidak sesuai ketentuan dan pembayaran iuran JKN bagi peserta pekerja bukan penerima upah dan semua permasalahan ini terus berulang-ulang di hampir semua kabupaten/kota,” ucapnya.

 

Diakhir, Suparwadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD dan Pemerintah daerah atas kerjasama untuk berusaha mendukung perbaikan keuangan daerah yang transparan, integritas dan profesional.

 

“Saya harap catatan rekomendasi dalam LHP yang disampaikan dapat segera ditindak lanjuti selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima,” harapnya.

 

Acara penyerahan LHP BPK Tahun Anggaran 2024 sewilayah NTB berjalan dengan aman dan lancar yang di hadiri Ketua DPRD, Inspektur Inspektorat, Kepala BPKAD dan jajaran di masing-masing kota/kabupaten.

 

Penulis IW 




Kabid Pakan, Sukarman, Dompu Dapat Bantuan 1 Ekor Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo Subianto.

Foto, Kegiatan Sosialisasi Persiapan Penyaluran Bantuan Sapi Kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang berlangsung di Gedung Sankaraeng Mataram Provinsi NTB, kamis, (23/05/25) kemarin.

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025, Masehi, Kabid Pakan Pertenakan dan Keswan Kabupaten Dompu menghadiri Acara Sosialisasi Persiapan Penyaluran Bantuan Sapi Kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto yang akan disalurkan khususnya untuk masyarakat Provinsi NTB

 

Melalui Program Bantuan Masyarakat (Banmas) tahun 2025, yang diikuti oleh Perwakilan para Peternak di masing-masing Kabupaten/Kota Se-NTB

 

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Sankaraeng Mataram Provinsi NTB, kamis, (23/05/25) kemarin.

 

 

Kabid Pakan Dinas Pertenakan Dompu, Sukarman, SPT, menyampaikan bahwa kita baru saja mengikuti pertemuan terkait dengan sapi kurban, bantuan dari Bapak Presiden Prabowo sekeluarga untuk seluruh Indonesia

 

Kemarin, kami ke mataram sekaligus membawa peternaknya, peternak dalam satu Kabupaten diwakili satu orang dan tiap Kabupaten Rata-rata dapat jatah 1 ekor,” jelas Sukarman di ruang kerjanya, Selasa 27/05/25.

 

Lanjut dijelaskan Sukarman, bahwa para peternak itu melakukan transaksi sendiri dengan cara transfer langsung ke Rekening peternak, dan untuk harganya tergantung masing-masing Daerah. khususnya kabar Dompu dihargai dengan Rp. 55 juta dengan jenis sapi peranakan (Limosin).

 

Uangnya besok masuk ke rekening peternak dan sudah ada kesepakatan dengan peternak, bahwa sebelum H-3 itu ternak sudah di pelihara oleh petaninya.

 

Dalam hal ini, kami selaku Dinas Pertenakan dan Keswan Kabupaten Dompu, tidak punya kewenangan untuk melakukan penawaran, karena itu wewenang dari teman-teman provinsi.

 

Dan adapun yang menjadi kendala dalam pertemuan kemarin itu, Kata Sukarman adalah masalah bobot sapi, kalau berdasarkan standar dari Bapak Presiden sendiri paling minim satu ekor sapi 800 Kilo

 

Beliau menghargai satu ekor sapi itu, paling minim 800 kilo, kalau kita lihat di NTB ini yang memenuhi, hanya 2 kabupaten, Bima dan Sumbawa dan yang lainnya tidak memenuhi dengan bobot 800 kilo,” terang Sukarman.

 

Sukarman juga berharap kedepannya perlu ada penyetaraan dan koordinasi yang intens, terkait dengan program itu, jangan serta merta itu perintah, lalu kemudian tidak ada timbal baliknya,

 

Maka, apa yang diusulkan oleh Kabupaten, harus juga menjadi pertimbangan, jangan pandang sebelah mata dan Provinsi harus memperhatikan itu.

 

Karena Perintah Presiden bukan hanya untuk Provinsi tapi seluruh, Provinsi itu hanya sebagai tempat, media untuk melakukan transaksi, karena setiap Daerah punya kebijakan masing-masing, mulai dari harga sampai dengan ternaknya 

 

Penulis IW