Sambut Massa Aksi Dengan Bunga Mawar, KCD Dikbud Dompu, Suara Hati Guru Dan Tenaga Administrasi, Langsung Disampaikan Ke Dikbud NTB
Foto, ,Plt. Kepala KCD Dikbud Provinsi NTB Kabupaten Dompu, Titin Nurhaidah SPd, saat menyambut massa aksi didepan Kantor KCD Dikbud Provinsi NTB Kabupaten Dompu
ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam Aksi Damai Aliansi Guru dan Tenaga Administrasi Sekolah yang tergabung dalam Kelompok Lintas Koordinasi Organisasi Honorer Wilayah NTB Kab. Dompu di depan Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Provinsi NTB,
Dengan tuntutan, diantaranya :
1. Menolak PPPK atau P3K Paruh waktu
2. Mendesak Pemerintah Daerah Provinsi NTB untuk tidak merekrut CPNS Umum Tahun 2025, hingga masalah pengakatan honorer R2 dan R3 selesai yang berstatus P3K Penuh waktu sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 20 tahun 2023, pasal 66 tentang penataan.
3. Mendesak Pemerintah Provinsi NTB untuk mengambil sikap tegas dan sanksi hukum kepada para pejabat yang menerima honorer baru, karena berpengaruh pada penataan, penyelesaian honorer dan membatalkan kelulusan bagi honorer yang sudah terbukti tidak pernah mengabdi dan melakukan manipulasi administrasi yang melanggar hukum
4. Mendesak Pemerintah Provinsi NTB untuk mempercepat pengusulan Nomor Induk PPPK seluruh non ASN Data Bsse R2,R3 Provinsi NTB di tahun anggaran 2025 Kemenpan nomor 16 Tahun 2025, agar memiliki kepastian hukum dan pengakuan jelas
5. Mendesak Pemerintah Provinsi NTB untuk mengalokasikan anggaran belanja dalam APBD untuk kebutuhan pengakatan PPP3K tahun 2025, sesuai surat Kemendagri Nomor : 900.1.1./227/SJ dalam mempercepat pengusulan NIK PPP3K paruh waktu, percepat pengalihan status paruh waktu ke penuh waktu di tahun 2025.
5. Mendesak Pemerintah Provinsi NTB dalam proses pengalihan status paruh waktu ke penuh waktu dilakukan melalui observasi dengan mempertimbangkan masa kerja, usia dan diusulkan ke mempan RB menjadi PPPK penuh waktu
6. Mendesak Pemerintah Daerah untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Penanganan persoalan honorer dengan melibatkan beberapa keterwakilan unsur terkait, yakni DPRD komisi terkait, BKD, Inspektorat, aliansi honorer nasional, Asosiasi guru non ASN, Asosiasi Nakes, dan beberapa elemen terkait untuk dilegalkan pada rapat paripurna DPRD sebagai dasar kepala Daerah menetapkan surat keputusan agar dalam penataan, pengangkatan penyelesaian honorer menuju PPPK penuh waktu terbuka dan berkeadilan.
Dalam menyambut Aksi Damai tersebut, Plt. Kepala KCD Dikbud Provinsi NTB Kabupaten Dompu, Titin Nurhaidah, SPd, dengan spontan langsung membagikan setangkai bunga mawar kepada seluruh massa aksi sebagai simbol dukungan terhadap perjuangan Aliansi Guru Honorer dan Tenaga Administrasi Sekolah Honorer yang disambut haru dan tepuk tangan yang meriah dari ratusan massa aksi.
Foto, serba-serbi aksi damai Guru dan Tenaga administrasi Honorer Dikbud Provinsi NTB di depan KCD Dikbud Dompu
Dalam penyampaiannya, Plt. Kepala KCD Dikbud Provinsi NTB Kabupaten Dompu, Titin Nurhaidah, SPd, sebelum melanjutkan penyampaian ini, terlebih dahulu saya menyapa rekan-rekan Guru Honorer dan Tenaga Administrasi yang saya banggakan dan saya cintai
“Mungkin kalimat pertama saya adalah Duka Bapak/Ibu Guru Honorer dan Duka Tenaga Administrasi Honorer adalah Duka kami semua, Jeritan Bapak/Ibu Guru Honorer, Jeritan Tenaga Administrasi Honorer, tersayat sembilu dihati saya,” kata Ibu KCD merasakan nasib para Honorer yang disambut dengan takbir dan tepuk tangan yang gemuruh oleh seluruh massa aksi.
Lanjut, KCD Dikbud mengungkapkan bahwa aksi hari ini yang pertama, karena kita tidak pernah menerima surat aksi dikantor, tetapi melalui Via WhatsApp tadi malam jam 12.00, malam
“Saya pagi dari rumah, yang seharusnya tadi ada kegiatan Isra Mi’raj disekolah terpaksa saya tinggalkan, saya berangkat dari sekolah jam 07.00 wita,” bebernya penuh rasa simpati.
Dengan mengupayakan waktu, semata-mata ingin mendengarkan langsung suara hati Bapak/Ibu semuanya,” ini sebagai bentuk kepedulian saya,” ungkap Ibu Titin penuh ketulusan, disambut dengan tepuk tangan yang meriah.
Titin juga menambahkan bahwa apa yang telah disampaikan rekan-rekan tadi, pada prinsipnya Dinas Dikbud Dompu adalah perpanjangan tangan dari Dinas Dikbud Provinsi NTB,
Maka, apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan guru honorer dan tenaga administrasi sekolah honorer,” saya adalah pasukan paling depan yang akan memperjuangkan,” tegasnya dan lagi-lagi disambut tepuk tangan penuh meriah.
Sehingga aspirasi Bapak/Ibu, Kata Titin nantinya akan kita tampung dan kita sampaikan kepada Dinas Dikbud Provinsi NTB.
“Mohon ijin rekan-rekan semua, saya nanti sore langsung berangkat ke Mataram dan apa yang menjadi suara hati Bapak/Ibu, saya langsung menghadap Dikbud Provinsi NTB,” ungkap Ibu wakil Bupati terpilih ini penuh semangat yang tidak henti-hentinya disambut meriah dan penuh bahagia oleh seluruh massa aksi.
Aksi Damai ditutup dengan penandatanganan bersama, 5 Tuntutan Massa Aksi oleh Kepala KCD Dikbud Dompu dengan Ketua Guru Honorer Dan Tenaga Admitrasi Honorer Dikbud Provinsi NTB
Penulis IW