Bupati Dan Wakil Bupati Dompu Hadiri Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Di Taman Makam Pahlawan Desa Lepadi 

Foto, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, di Momen Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Di Taman Makam Pahlawan Desa Lepadi.

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE dan Wakil Syirajuddin SH. bersama Forkopimda menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Lepadi Kecamatan Pajo, Sabtu malam (16/08/25).

 

Di berbagai kesempatan Bupati Dompu selalu mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Dompu khususnya generasi muda untuk menghargai jasa para pahlawan.

 

Karena penghargaan itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari meneladani sikap dan semangat perjuangan mereka, hingga mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

 

Adapun petugas upacara Apel Kehormatan dan renungan suci, yang bertindak sebagai perwira upacara Letu Infantri iIshaka Danramil 03/Hu’u, Komandan Upacara Letda Infantri Ilham Pasi Ops Kodim 1614/Dompu, Pengawal Tugu Setu Abdul Azis dan Serda Muslim Bintara Administrasi Kodim 1614/Dompu, Pembaca Doa Plt. Kabag Kesra Setda Dompu H.A. Rifaid M. Saleh, S.Sos. dan di iringi oleh Korps Musik Pemerintah Kabupaten Dompu.

 

Momentum hari kemerdekaan kita peringati setiap tahun bertujuan agar generasi berikutnya selalu mengingat bahwa bangsa Indonesia tidak dikasih begitu saja. Ada darah, ada air mata, serta ada nyawa yang dipertaruhkan,”ujar Bupati dalam sambutannya

 

Sementara itu Khidmat terasa dalam prosesi tersebut. Inspektur upacara Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol CZI Janu Hendarto, SE membacakan kata-kata penghormatan, kepada sekitar 47 orang pahlawan dan teladan negara yang bersemayam di TMP Lepadi dengan latar belakang, pahlawan Nasional 14 orang, pahlawan TNI/Polri 10, pejuang rakyat 13 dan pahlawan tak di kenal 10 orang.

 

Dalam penghormatan tersebut Inspektur Upacara menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesetiaan pengorbanan pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan dem kebangkitan bangsa dan negara.

 

Kami bersumpah dan bejanji, perjuangan saudara perjuangan kami ini pula. Kami berdo’a semoga arwahnya diterima Allah SWT dan mendapat tempat yang layak

 

Upacara berlangsung dengan tertib dan lancar dan ikut hadir pada momentum ini, Sekda Dompu, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan Perangkat Daerah, unsur muspika dan elemen penting lainnya.

 

Penulis IW 




Momentum HUT Kemerdekaan RI Ke-80, Dinas Ketahanan Pangan, Gelar Acara GMP, Di Hadiri Wakil Bupati Dompu Beserta Istri 

Foto, Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH, Beserta Istri Tercinta, Titik Nurhaidah, SPd 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Di Momen HUT Kemerdekaan RI yang ke-80 Tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM), yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sabtu (16/08/25).

 

Kegiatan Gelar Pangan Murah ini bertujuan untuk menjaga kestabilan pasokan (stock) dan harga pangan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat dengan pendapatan rendah

 

Acara ini berkat kerja sama antara Bulog Cabang Bima Dompu, PT. Wings, SMKN 1 Dompu, Rumah BUMN Dompu, Pengusaha Ayam Pedaging, PT. CDI, dan Para Pedagang UMKM.

 

Hadir pada kegiatan GPM ini, antara lain, Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH, Beserta Istri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ilham, SP. bersama jajarannya, Danramil Dompu, Camat Woja, Ketua GOW, dan elemen penting lainnya.

 

Dalam sambutanya, Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin , SH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil atas di adakannya kegiatan Gerakan Pangan Murah.

 

Menurut Wabup Syirajuddin Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan sangat menunjang pasokan dan kestabilan harga pangan di daerah tercinta.

 

Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan kecil mendapatkan produk pangan dengan harga terjangkau”, katanya.

 

Lanjut Wabup Syirajuddin mengungkapkan beberapa produk pangan murah yang disediakan dalam gerakan pangan ini diantaranya beras, telur, minyak goreng dan barang sembako lainnya.

 

Dalam pantauan Gerakan Pangan Murah yang diagendakan berjalan aman, tetib dan lancar dengan mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat.

 

Penulis IW 




Bupati Dompu Sambut Kunjungan Wamen Kehutanan Pada Peresmian Santuary Di Taman Nasional Tambora.

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, pada momen penyambutan Wamen Kehutanan beserta rombongannya 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Hadir lebih awal Bupati Dompu bersama Dandim 1614, Kapolres, Sekda, para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Ketua TP-PKK, menyambut kehadiran Wamen Kehutanan Republik Indonesia dr. H. Sulaiman Umar Siddiq yang akan meresmikan Santuary sekaligus melepasan Rusa Timor,

 

Turut menyambut kehadiran Wamen, Camat, Kades dan masyarakat Tani Binaan Tambora di Komplek Santuary Rusa Resort Doro Ncanga Taman Nasional Tambora (TNT). Rabu (23/7/2025).

 

Wamen beserta rombongannya di sambut dengan proses pengalungan kain tenun daerah dan diiringi pertunjukan Gendang Beleq dan Alam Tambora pun ikut menyambut dengan menampakan langit biru ditaburi awan putih yang tertiup angin sepoi seakan mengucapkan selamat datang di Gunung Tambora yang meletus pada tahun 1815, namun tetap terlihat kokoh, indah dan mempesona.

 

Usai prosesi penyambutan, Wamen terlebih dahulu mendengarkan penyampaian Info Grafik dan kemampuan menekan tindakan ilegal loging, perambahan hutan dan perburuan di TNGT oleh Kepala Balai Taman Nasional Tambora yang dilanjutkan dengan istrahat makan dan sholat.

 

Setelah ishoma, kemudian dilanjutkan dengan peresmian Santuary Rusa Timur. Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Kehutanan dr. H. Sulaiman Umar Siddiq menyampaikan harapan agar Santuary dapat menjadi tempat konsevasi untuk melindungi dan melestarikan populasi serta habitat alami Rusa secara berkelanjutan.

 

Semoga Konservasi di TNT dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan keanekaragaman hayati, khususnya rusa di Kabupaten Dompu Provinsi NTB,” harapnya. 

 

Lanjut Wamen menjelaskan, letusan Gunung Tambora merupakan kejadian fenomenal pada 1815 tahun silam yang mempengaruhi stabi dunia menurunkan suhu global dan abu fulkaniknya menutupi sebahagian daratan eropa yang memicu cuaca ekstrem dan gagal panen di banyak wilayah di seluruh dunia yang dikenal dengan peristiwa Tahun Tanpa Musim Panas yang menelan banyak korban jiwa.

 

Peristiwa yang fenomenal ini yang akan kita galakan lagi di Taman Nasional Tambora Menyapa Dunia,” ujarnya.

 

Rencana untuk menggalakan kembali Event TNT, kata Wamen sebagai langkah untuk meningkatkan kunjungan wisata dalam negeri maupun internasional.

 

Kita akan buat brending agar di kunjungi wisatawan tidak hanya dari NTB, tapi dari seluruh indonesia dan mancanegara,” ucapnya.

 

Maka untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dengan merancang brending yang tapat perlu dilakukan untuk membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kalau dulu efeknya membuat dunia gelap, sekarang kita akan membuat efeknya terang dengan kunjungan wisatawan karena indahnya pesona Taman Nasional Gunung Tambora,” ungkapnya.

 

Atas suksesnya acara peresmian Santuary Rusa Timur, Wamen menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Dompu dan semua pihak yang tetap konsen dan tetap membangun koloborasi untuk menjaga TNT.

 

Saya harap kita tetap konsisten untuk terus mengantisipasi agar tidak terjadi ilegal logil dan mudah-mudahan kedepan TNT bisa dikenal lebih luas dengan akses yang lebih mudah, dan kami di pusat akan terus mengupayakan agar TNT menjadi destinasi wisata yang luar biasa di Kabupaten Dompu,” tutupnya sembari menyampaikan Salam lestari Taman Nasional Gunung Tambora.

 

Usai meresmikan Santuary Rusa, dilajutkan dengan kegiatan pelepasan Rusa Timur ke alam liar, lalu melakukan penanaman bersama bibit pohon Kelicung dan Tabebuya, kemudian berdialog dengan kelompok Tani hutan binaan Taman Nasional Tambora.

 

Disini Wamen berharap agar terus mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif warga khususnya dibidang usaha Kopi Tambora. “Terus bina dan dukung pembangunan ekonomi masyarakat sekitar TNT,” sarannya.

 

Untuk diketahui, Wakil Menteri Hadir di Kabupaten Dompu didampingi Inspektur Jendral Kementerian Kehutanan Komjen Drs. Joko Purwanto, Direktur Jendral Penegakan Hukum Kehutanan Dr. Dwi Januanto, Nugroho, S.Hut M.B.A dan Staf Khusus Wakil Menteri Khutanan Andi Saiful Oeding dan Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili Plt. Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB.

 

Usai kegiatan, direncanakan Wamen bersama rombongan akan melakukan pendakian untuk melihat keindahan pesona puncak Gunung Tambora.

 

Penulis IW 




Tarian Ou Balumba Di Event Festival Lakey Sukses Pecahkan Rekor Muri,

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus dan Wakil Bupati Dompu Syirajuddin saat menerima Piagam Rekor Muri untuk Tarian Ou Balumba.

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Event Festival Lakey, mampu membangkitkan aneka warna dalam kegembiraan, kebanggaan dan keramaian.

 

Festival Lakey yang berlangsung tidak lebih dari sekadar hiburan semata namun Festival Lakey menjadi cerminan budaya, kreativitas, dan identitas suatu komunitas, daerah bahkan suatu bangsa.

 

Dari festival Lakey suara musik menggemakan alunan nada yang indah hingga hadirnya kuliner yang memanjakan lidah, Festival Lakey memiliki daya pikat tersendiri yang mampu menarik perhatian dan menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.

 

Festival Lakey hadir dalam beragam bentuk dan rupa. Ada festival yang merayakan hasil bumi, seperti panen raya yang diiringi dengan upacara adat dan pertunjukan seni tradisional.

 

Salah satunya Adalah tarian Ou Balumba ikut memeriahkan Festival Lakey, Sabtu(19/07/25), tepatnya Pukul 15.00 Wita – Selesai, Pesisir Utara Pantai Lakey Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu menjadi saksi bisu, lautan manusia hadir memadati areal tempat di gelarnya festival ini,

 

Puluhan ribu pengunjung dari berbagai kalangan suku, etnis berbagai daerah tidak hanya dari Kabupaten Dompu saja melainkan masyarakat dari luar daerah seperti Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Sumbawa juga dari Pulau Lombok hadir menyemarakkan Festival Lakey. Festival Lakey menjadi ikon maju dan tumbuhnya Pariwisata daerah.

 

Kehadiran puluhan ribu manusia di areal Festival Lakey bertujuan dari dekat ingin menyaksikan dan bahkan juga ambil bagian melakukan Tarian Ou Balumba, tarian yang menjadi ikon dalam kegiatan Festival Lakey 2025 yang menjadi kreasi budaya dari anak bangsa dengan menginspirasi budaya lokal masyarakat dari zaman ke zaman.

 

Tari Ou Balumba adalah tarian memanggil ombak atau gelombang laut yang merupakan tarian melambangkan keberkahan hidup masyarakat pesisir yang mendapatkan limpahan nikmat dari datangnya gelombang yang membawa sinar kehidupan dijaman dulu.

 

Tarian Ou Balumba dengan pesertanya yang membentang luas bak hamparan kain sutra yang meliuk-liuk sangat memukau dan mampu menyihir bukan hanya bagi para penarinya,

 

Namun juga bagi para penonton yang larut dalam irama dan gerakannya yang sinkron, Keindahan visual yang spektakuler, dipadu dengan semangat kolaboratif yang membahana menjadikan tarian Ou Balumba sebuah pengalaman tak terlupakan.

 

Lebih dari sekadar pertunjukan, tarian Ou Balumba adalah sebuah perayaan, sebuah manifestasi energi kolektif yang menggetarkan hati.

 

Tarian Ou Balumba sukses digelar, menyedot perhatian puluhan ribu pengunjung Pantai Lakey yang luas dipenuhi oleh penari, jumlahnya mencapai 21.220 penari bahkan mungkin mencapai 30 ribu lebih ditambah pengunjung yang ada di areal Festival Lakey membentuk sebuah pemandangan yang luar biasa indahnya.

 

Maka, Atas keikutsertaan peserta dalam jumlah 21.220 Peserta, dengan demikian Museum Rekor Indonesia (MURI) menobatkan Tarian Ou Balumba di Festival Lakey Tahun 2025 adalah tarian dengan peserta terbanyak.

 

Dengan Kostum-kostum yang berwarna-warni, gerakan yang terkoordinasi dengan baik dan teratur, dengan musik pengiring yang meriah menciptakan simfoni visual dan auditori yang memukau. Para penonton, yang terdiri dari berbagai usia dan latar belakang, larut dalam suasana meriah tersebut. Sorak sorai, tepuk tangan dan decak kagum bergema di seluruh penjuru.

 

DiMomen yang membanggakan tersebut Bupati Dompu dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan tarian Ou Balumba tersebut tak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.

 

Mulai dari koreografer yang merancang gerakan-gerakan yang rumit namun indah, para penari yang berlatih keras selama berminggu-minggu, hingga panitia yang mengatur segala aspek teknis dan logistik.

 

Dengan Kolaborasi yang erat dan semangat kebersamaan menjadi kunci keberhasilan acara ini yang pada akhirnya berbuah manis dimana Tarian Ou Balumba mendapatkan Rekor Muri dengan jumlah pesertanya diatas 15 ribu orang.” Dimana 15 penari adalah yang di targetkan oleh pemerintah Kabupaten Dompu.” ungkapnya.

 

Lanjut Bupati, Lebih dari sekedar pertunjukan seni, tarian Ou Balumba ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Para penari, yang berasal dari berbagai latar belakang, bersatu dalam sebuah tujuan yang sama yakni menciptakan sebuah pertunjukan yang spektakuler dan menghibur,” hal ini juga menciptakan rasa kebanggaan dan persatuan di antara masyarakat.” Paparnya 

 

Kehadiran puluhan ribu penari dan pengunjung juga menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya. Dalam bentuk tarian juga telah membuktikan bahwa seni mampu menyatukan dan menginspirasi,

 

Semoga ke depannya lebih banyak lagi tarian kolosal yang dapat digelar, menghibur dan memperkaya kehidupan masyarakat. Semoga tarian kolosal terus menjadi warisan budaya yang tetap lestari dan dibanggakan.” harap Bupati Dompu.

 

Untuk itu, Kata Bupati Bambang Firdaus, Kesuksesan Tarian Ou Balumba di Event Festival Lakey dengan mencapai rekor MURI dengan peserta terbanyak bukan hanya menjadi keberhasilan pemerintah semata namun juga menjadi kesuksesan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Dompu.

 

Keberhasilan Tarian Ou Balumba di Event Festival Lakey meraih rekor MURI dengan jumlah penari terbesar menjadi keberhasilan seluruh lapisan masyarakat Dompu dan terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak atas pencapaian ini, mari kita terus merajut kebersamaan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam event-event berikutnya sehingga Dompu Maju yang kita harapkan bisa diwujudkan”, kata Bupati Dompu di kesempatan ini.

 

Sementara di tempat yang sama, Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri menyatakan, bahwa jumlah penari dalam tarian Ou Balumba di Festival Lakey Kabupaten Dompu Provinsi NTB telah melewati capaian tarian kolosal yang yang digelar oleh salah Daerah di Jawa Timur yaitu Pemerintah Kabupaten Jember.

 

Pemerintah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur dengan tarian “Sedekah Laut” hanya mencatatkan sebanyak 12.000 Penari saja, ungkapnya. 

 

Penulis IW 




Bupati Dompu, Louching Bantuan Pangan Beras Sebanyak 22.773 KK Di 8 Kecematan Se-Kabupaten Dompu

Foto, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, pada acara launching Bantuan Pangan Beras di Lapangan Beringin Dompu.

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Usai Pelaksanaan Apel Koordinasi, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE melaunching Bantuan Pangan (Bapang) berupa beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di 8 Kecamatan Se Kabupaten Dompu, Kamis (17/07/25) di Lapangan Beringin Dompu.

 

Bapang tersebut berupa beras yang disalurkan ini merupakan kolaborasi Badan Ketahanan Pangan Nasional, Kementerian Sosial, dan Bulog Pusat.

 

Khusus di tingkat Kabupaten Dompu, Bantuan Pangan Beras ini dikoordinasikan oleh Badan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial dan Bulog Cabang Bima

 

Bantuan Beras ini Diperuntukan bagi masyarakat sebanyak 22.773 KK, dan masing-masing KK menerima 20 Kilo Gram untuk 2 bulan.

 

Hadir pada acara launching tersebut, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, Sekda Dompu, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag Setda, Kepala Cabang Bulog Bima, dan elemen penting lainnya.

 

Dalam sambutannya Bupati Dompu, Bambang Firdaus menyebutkan bahan pangan beras yang disalurkan merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian Pemerintah (Negara) untuk membantu rakyatnya yang membutuhkan.

 

Guna memenuhi kebutuhan pangan berupa beras bagi masyarakat yang membutuhkan Pemerintah (Negara) akan selalu hadir melayani dengan baik”, katanya mengawali sambutannya 

 

Untuk itu, Bupati Dompu, mengingatkan berbagai pihak yang menyalurkan bahan pangan bagi masyarakat agar menyalurkannya pada saat yang tepat yaitu pada saat masyarakat membutuhkan bantuan tersebut

 

Agar bantuan ini dirasakan manfaatnya penyaluran di waktu masyarakat sedang membutuhkan, penting dilakukan dan hal tetsebut hendaknya menjadi bahan pertimbangan ketika akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat”, tuturnya.

 

Karena Bahan pangan beras yang disalurkan hari ini akan ditujukan bagi masyarakat di Kecamatan Hu’u dan akan disusul penyalurannya untuk masyarakat di Kecamatan lainnya.

 

Oleh karena itu, Bupati Dompu mengapresiasi kegiatan yang berlangsung dengan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras membantu kelancaran pelaksanaannya.

 

Saya mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut andil melancarkan pelaksanaan kegiatannya”, tutupnya.

 

Penulis IW 

 




Sekda, Dihadiri 15 Ribu Peserta Dengan Pakaian Adat Dompu, Tarian Ou Balumba Di Festival Lakey Capai Rekor MURI,

Foto, Sekda Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, saat mengenakan pakaian produk lokal Muna Pa’a

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu akan menggelar Festival Lakey pada tanggal 12 – 20 Juli 2025 dipantai Lakey Kecematan Hu’u Kebupaten Dompu.

 

Dengan sejumlah rangkaian kegiatan akan ditampilkan pada festival Lakey nanti, salah satunya Tarian Ou Balumba yang menjadi kesenian budaya Dompu

 

Dimana Tarian Ou Balumba ini akan menjadi daya tarik bagi para pengunjung di Festival Lakey, baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal

 

Disamping itu juga, Pemda Kabupaten Dompu mengharapakan adanya pencapaian Rekor MURI pada Tarian Ou Balumba dengan kehadiran peserta ribuan orang (paling kurang 15 ribu peserta).

 

Oleh karena itu, Guna mensukseskan pencapaian rekor MURI tersebut pada kegiatan tarian Ou Balumba nantinya Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Sekertaris Daerah, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes menyebutkan ketentuan berpakaian dalam gelaran tarian tersebut.

 

Ketentuan berpakaian dimaksud Sekda Gatot Gunawan PP sebutkan dalam Surat Edaran Nomor: 556/57/Disbudpar/2025 Tanggal 25 Juni 2025.

 

Adapun ketentuan berpakaian Menurut Sekda Gatot Gunawan PP untuk dikenakan di Tarian Ou Balumba ini adalah sebagai berikut;

 

Ada 2 (dua) kategori pakaian yaitu,;

1. Pakaian Adat Dompu (khusus masyarakat Dompu) dan

2. Pakaian Adat Nusantara untuk kelompok paguyuban.

 

Dari kedua kategori pakaian yang dikenakan tersebut, yang dipakai oleh wanita terdiri dari pakaian adat Dompu atau pakaian adat Nusantara (khusus paguyuban), Baju Kuru Dondo Rima dengan Sanggentu Tembe Nggoli/Salungka/Muna Pa’a.

 

Sedangkan pakaian yang dikenakan oleh pria terdiri dari Pakaian Adat Dompu atau Baju Putih/Hitam/Warna lain lengan panjang memakai Weri/Tembe Nggoli dan wajib memakai sambolo.

 

Sementara properti yang dikenakan adalah selendang, menggunakan kain polos dengan ukuran 100 CM x 50 CM beraneka warna yaitu Biru, Merah, Kuning, Hijau, Putih/Kain Kaca, Ungu, Coklat, Hitam.

 

Untuk pengadaannya pakaian dan properti yang dikenakan menjadi tanggungjawab perangkat daerah masing-masing.” terang sekda Dompu yang biasa disapa Mas Toto 

 

Penulis IW