Polres Dompu Semangat Berbagi Berkah Ramadhan, Waka Polres dan Kasat Lantas Ikut Turun Pembagian Takjil

Foto, Wakil Kepala Polres (Waka Polres) Dompu, KOMPOL Heru Windiarto, S.H., bersama Kasat Lantas Polres Dompu, IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K., serta personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dompu dan Bhayangkari Cabang Dompu, saat pembagian Takjil di jalan Bayangkara 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pembagian Takjil adalah kegiatan berbagi makanan dan minuman ringan kepada masyarakat yang sedang berpuasa di bulan Ramadan dan bentuk kepedulian sosial

 

Tujuan Pembagian takjil ini untuk membantu masyarakat yang masih beraktivitas hingga sore hari sekigus membangun silaturahmi dan menambah kesempurnaan ibadah di bulan Ramadan.

 

Pada hari Minggu, (09/03/25), sore kemarin, dengan semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, Polres Dompu menggelar kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat di jalan Bayangkara, Kel Bada Kabupaten Dompu

 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres (Waka Polres) Dompu, KOMPOL Heru Windiarto, S.H., bersama Kasat Lantas Polres Dompu, IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K., serta personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dompu dan Bhayangkari Cabang Dompu.

 

Dengan membagikan takjil kepada para pengendara dan masyarakat yang melintas. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang masih dalam perjalanan agar dapat berbuka puasa tepat waktu.

 

Dalam kesempatannya, KOMPOL Heru Windiarto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Dompu terhadap masyarakat, terutama di bulan penuh berkah ini.

 

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, sekaligus mempererat silaturahmi antara Polri dan warga Dompu,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi salah satu cara Polres Dompu untuk lebih dekat dengan masyarakat.

 

“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan membawa kebahagiaan bagi masyarakat, terutama mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba,” katanya.

 

Dalam pantauan, masyarakat yang menerima takjil tampak antusias dan mengapresiasi kegiatan ini. Mereka berharap aksi sosial seperti ini terus berlanjut sebagai bentuk nyata kepedulian aparat kepolisian terhadap warga.

 

Maka, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin mempererat hubungan antara Polres Dompu dan masyarakat, serta membawa berkah di bulan Ramadhan yang penuh ampunan dan keberkahan.

Penulis IW




Penggerebekan Dramatis Di Bulan Ramadhan, Dihadang Dan Dilempari Batu, Tim Polres Dompu Berhasil Tangkap Terduga Pengedar Narkoba H Alias Bele

Foto Terduga Pengedar Narkoba Berinial H Alias Bele warga lingkungan Renda Kelurahan Simpasai.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam upaya Pemberantasan Narkoba di Kabupaten Dompu, Tim Satresnarkoba Polres Dompu selalu saja mendapat hadangan dan perlawanan dari Terduga pelaku pengedar narkoba,

 

Namun tidak menghentikan semangat dan komitmen Polres Dompu dalam memberantas narkoba di Kabupaten Dompu

 

Pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 12.30 WITA, Tiim Satresnarkoba Polres Dompu kembali berhasil menangkap seorang terduga Pengedar Narkoba berinisial H alias Bele (34) di Lingkungan Renda, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja

 

Dalam Penggerebekan tersebut berlangsung dramatis, lantaran terduga sempat melawan, kemudian warga sekitar mencoba menghalangi petugas dengan melempar batu ke arah polisi.

 

Operasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Dompu untuk menekan peredaran narkotika di bulan suci Ramadan, agar masyarakat dapat menjalani ibadah dengan tenang.

 

Informasi ini berawal dari laporan warga yang resah, akibat rumah terduga sering dijadikan tempat transaksi narkoba.

 

Dalam menindaklanjuti laporan tersebut, Kasat Resnarkoba IPTU Sofyan Hidayat, S.Sos langsung memerintahkan Tim Opsnal bersama Tim Khusus (Timsus) yang dipimpin oleh KBO Resnarkoba IPDA Sumaharto untuk melakukan penyelidikan.

 

Setelah memastikan keberadaan terduga, tim langsung melakukan penggerebekan dirumah terduga H alias Bele yang diduga sedang membungkus sabu ke dalam plastik klip bening.

 

Kemudian Tim gabungan segera mengamankan terduga dan mensterilkan lokasi. namun, bukannya kooperatif, H alias Bele justru berusaha melawan petugas.

 

Berlanjut saat penggeledahan berlangsung, ketegangan meningkat ketika sejumlah warga mencoba mengganggu jalannya operasi dengan melempar batu ke arah rumah terduga. sehingga batu mengenai atap rumah diduga untuk mengalihkan perhatian petugas agar terduga bisa melarikan diri.

 

Namun, tim tetap sigap dan berhasil mengendalikan situasi dan memastikan bahwa proses penggeledahan dilakukan secara profesional dengan menghadirkan saksi dari warga setempat.

 

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan berbagai barang bukti, antara lain : total sabu seberat 4,39 gram brutto/ 0,49 gram netto, dua kotak berisi 11 paket sabu siap edar

 

Serta Peralatan konsumsi sabu (bong, pipet, tabung kaca, korek api), Uang tunai Rp 910.000 yang diduga hasil transaksi dan Dua unit ponsel yang kemungkinan digunakan untuk komunikasi transaksi narkoba

 

Meski sudah tertangkap basah, H alias Bele masih bungkam terkait asal-usul barang haram tersebut. Polisi kini tengah mendalami jaringan yang terkait dengan tersangka.

 

Kapolres Dompu melalui Kasat Narkoba IPTU Sofyan Hidayat menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan operasi pemberantasan narkoba, terutama di bulan Ramadan.

 

“Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Dompu. Bagi siapa pun yang terlibat, baik pengguna maupun pengedar, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas IPTU Sofyan.

 

Sementara itu, Wakapolres Dompu, Kompol Heru Windiarto menegaskan bahwa pihak kepolisian juga tidak akan segan menindak anggotanya sendiri, jika terbukti terlibat dalam peredaran narkoba.

 

“Jika ada personel kami yang terlibat, kami akan beri sanksi tegas, bahkan hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Semua harus bersih, tidak ada kompromi dengan narkoba,” tegasnya.

 

Saat ini, H alias Bele telah diamankan di Mapolres Dompu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga akan melakukan tes urine serta uji laboratorium terhadap barang bukti sabu yang disita.

 

Dengan tertangkapnya H alias Bele, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan turut aktif dalam membantu kepolisian dalam pemberantasan barang haram ini.

 

Demikian Rilisan Humas Polres Dompu, AKP ZUHARIS S,H




Press Rilis “Penangkapan Massal Di Kampung Zona Merah Narkoba” Kapolres, Tidak Ada Tempat Bagi Narkoba Di Dompu

Foto, Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K.,didampingi Kabag Ops Polres Dompu, AKP Syamsul Rizal, S.Sos., Kasat Narkoba, IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., serta perwakilan BNN Bima, Arrahsidun

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Polres Dompu menggelar acara Konferensi Pers terkait operasi besar-besaran yang dilakukan di salah satu kampung yang telah lama menjadi zona merah peredaran narkoba.

 

Operasi tersebut berlangsung heboh pada hari kamis (27/2/25) kemarin, di Lingkungan Swete Timur, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu NTB

 

Dalam Operasi massal, Tim Gabungan Polres Dompu berhasil mengamankan tujuh orang terduga pelaku beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 24,76 gram bruto dan 18,34 gram netto.

 

Acara Konferensi pers itu berlangsung secara terbuka di halaman Mapolres Dompu, Jumat (28/2/25) sekitar pukul 13.20 WITA yang dipimpin langsung oleh Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K.,didampingi Kabag Ops Polres Dompu, AKP Syamsul Rizal, S.Sos., Kasat Narkoba, IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos. dan Perwakilan BNN Bima, Arrahsidun

 

Serta sejumlah wartawan media cetak dan online turut hadir untuk menyaksikan langsung pemaparan kasus ini.

 

Foto, Kapolres AKBP, Zulkarnain, SIK dan Terduga Pelaku.

 

Dalam keterangannya, Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain SIK, dalam konferensi pers menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari dukungan Polres Dompu terhadap program Asta Cita ke-7 Presiden RI, dengan menargetkan pemberantasan narkoba secara menyeluruh.

 

“Polres Dompu tidak akan memberi ruang bagi para pelaku peredaran narkotika. Kampung ini sudah masuk zona merah dan telah lama menjadi target operasi kami. Penggerebekan ini adalah langkah tegas untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah ini,” tegas Kapolres.

 

Lebih lanjut, Kapolres juga mengatakan bahwa pemberantasan narkotika tidak bisa dilakukan hanya oleh aparat penegak hukum, tetapi juga memerlukan dukungan dari masyarakat.

 

Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi kepada kepolisian dalam peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa,” kami tidak akan tinggal diam,” ungkapnya.

 

Dalam operasi tim gabungan yang terdiri dari Satresnarkoba Polres Dompu dan Brimob Yon C Pelopor, Kapolres mengungkapkan bahwa Polisi berhasil menangkap tujuh terduga pelaku yang diduga berperan sebagai bandar, kurir, dan pengguna narkoba.

 

“Selain itu, dua orang yang diduga sebagai provokator dalam upaya perlawanan terhadap aparat juga turut diamankan.” terang AKBP Zulkarnain.

 

Foto, Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos, dan Terduga Pelaku serta BB

 

Dikesempatan yang sama, Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., yang biasa disapa Pian Baraduta, mengungkapkan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak berhenti sampai di sini saja.

 

“Insyaallah, kami akan terus melaksanakan penegakan hukum di wilayah-wilayah rawan peredaran narkotika. Ini adalah langkah awal, dan ke depan akan ada operasi susulan untuk memastikan bahwa Dompu benar2 bersih dari narkoba,” tegasnya.

 

Perwakilan BNN Bima, Bapak Arrahsidun, yang turut hadir dalam konferensi pers ini, mengapresiasi kinerja Polres Dompu dalam memberantas jaringan narkoba di wilayah tersebut.

 

Menurutnya, kerja sama antara kepolisian dan BNN akan terus ditingkatkan untuk menekan peredaran narkotika khusuanya di Kabupaten Dompu.

 

Dipertegas Kapolres Dompu bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba.

 

“Tidak ada tempat bagi narkoba di Dompu. Kami akan terus memburu para pelaku hingga ke akar-akarnya demi menyelamatkan generasi muda kita,” kata Kapolres menutup penyampaiannya.

 

Maka, dengan keberhasilan operasi ini, Polres Dompu kembali membuktikan bahwa perang melawan narkoba bukan sekadar slogan, tetapi aksi nyata.

 

Oleh karena itu, Masyarakat diharapkan agar dapat mendukung upaya Satresnarkoba dengan terus melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkotika.

 

Polres Dompu Berkomitmen: Bongkar Sarang Narkoba, Selamatkan Generasi Bangsa!

Demikian Rilis Humas Polres Dompu

Penulis IW




Bandar Tumbang, Di Gempur Polres Dompu Di Kampung Narkoba, Operasi Lanjutan Menanti!

Foto, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain SIK dan Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir Muttakun di kampung Narkoba 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam upaya mewujudkan Program Asta Cita ke-7 Presiden RI terkait pemberantasan narkotika di Indonesia

 

Polres Dompu kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba di Bumi Nggahi Rawi Pahu, Kamis (27/2/25), kemarin

 

Tim Gabungan Polres Dompu bersama Kompi 2 Yon C Pelopor Brimob NTB menggerebek Kelurahan Bali, yang dikenal sebagai zona merah peredaran narkotika di Kabupaten Dompu.

 

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.IK, dengan pengawalan ketat dari personel Brimob dan merupakan salah satu operasi besar di tahun 2025.

 

Dari operasi tersebut, tujuh orang terduga pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti narkotika jenis sabu dengan total berat 25,86 gram bruto dan 18,43 gram netto.

 

Selain itu, dua orang warga yang diduga memprovokasi perlawanan terhadap petugas juga turut diamankan.

 

 

Di TKP, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S.IK, menegaskan bahwa Kelurahan Bali sudah masuk dalam kategori zona merah peredaran narkoba dan menjadi perhatian khusus kepolisian.

 

“Wilayah ini sudah lama menjadi basis peredaran narkoba yang meresahkan. Kami tidak akan tinggal diam. Polres Dompu akan terus melakukan penegakan hukum secara berkelanjutan hingga kampung ini benar-benar bersih dari narkotika,” tegas Kapolres.

 

Hal senada disampaikan Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos. menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak sampai disini saja.

 

“Insyaallah, ini bukan operasi terakhir. Kami akan terus melakukan penindakan hukum terhadap para pelaku dan jaringan narkotika di Dompu. Kampung ini harus dibebaskan dari jeratan narkoba,” ujarnya dengan penuh ketegasan.

 

Dalam penggerebekan di beberapa lokasi berbeda, sempat terjadi upaya perlawanan dari warga yang berusaha menghalangi petugas dengan aksi pelemparan. Namun, dengan kehadiran personel Brimob yang sigap mengamankan situasi, operasi tetap berjalan sesuai rencana.

 

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa salah satu tersangka utama yang ditangkap merupakan residivis narkoba dan sebelumnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Satresnarkoba Polres Dompu dan Beberapa tersangka lain juga diduga kuat sebagai kaki tangan bandar besar yang selama ini mengendalikan peredaran narkotika di wilayah tersebut.

 

Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun, yang hadir di lokasi operasi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Polres Dompu atas keberanian dan ketegasan dalam memberantas narkoba.

 

“Ini adalah langkah besar untuk menyelamatkan generasi muda Dompu dari kehancuran akibat narkoba. Kami mendukung penuh upaya kepolisian dan meminta masyarakat untuk turut serta dalam memerangi peredaran narkotika,” ungkapnya.

 

Keberhasilan operasi ini bukan akhir, melainkan awal dari gelombang pemberantasan narkoba yang lebih besar. Polres Dompu menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan untuk memastikan jaringan narkotika benar-benar terputus.

 

“Kami tidak akan berhenti. Akan ada operasi lanjutan. Dompu harus bersih dari narkoba, dan kami akan terus memburu para pelaku hingga ke akar-akarnya,” pungkas Kasat Narkoba IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos.

 

Dengan operasi yang semakin intensif, Polres Dompu memastikan bahwa perang melawan narkoba di Kabupaten Dompu akan terus berlanjut tanpa kompromi!

 

Demikian Rilisan Humas Polres Dompu




Kapolres Dompu Tinjau Dapur Umum Makanan Bergizi Gratis Di Kecematan Kempo

Foto, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S.I.K. Tinjau Dapur Umum Makanan Bergizi Gratis Di Kecematan Kempo

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam upaya memastikan keberlangsungan program pemerintah Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S.I.K.,didampingi Kabag Ops AKP Samsurijal, meninjau langsung salah satu dapur umum MBG di Kecamatan Kempo, Selasa (11/2/2025) pukul 14.30 WITA.

 

Kedatangan Kapolres disambut langsung oleh Ketua DPC Persatuan Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kabupaten Dompu, Sri Rahma Wati, S.Kom, M.M., serta Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin.

 

 

Dalam kesempatannya, Kapolres Dompu menegaskan dukungannya terhadap program yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu.

 

“Kami ingin memastikan program ini berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. kehadiran dapur umum ini sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan warga,” ujar AKBP Zulkarnain.

 

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres mengecek langsung kesiapan dapur umum, mulai dari proses memasak hingga distribusi makanan kepada penerima manfaat.

 

Disamping itu juga Kapolres berdialog dengan masyarakat dan petugas dapur untuk mendengar langsung kendala serta masukan terkait program MBG tersebut.

 

Sementara ditempat yang sama, Kapolsek Kempo, IPTU Jubaidin menyatakan bahwa jajaran kepolisian akan terus mengawal program ini agar berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan.

 

“Sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program MBG. Kami siap memberikan dukungan penuh,” ungkapnya.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Polres Dompu terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan kehadiran aparat kepolisian dalam program sosial, diharapkan semakin banyak pihak yang turut serta dalam mewujudkan Dompu yang lebih sejahtera.

 

Demikian rilisan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, S.H.

Penulis IW




Kapolsek Dompu, Ipda Helmi Yahya, SH Beserta Jajaran Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025

Foto, Kapolsek Dompu, Ipda Helmi Yahya, SH

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahunnya. Sejak era kemerdekaan, pers Indonesia telah melalui berbagai pasang surut dan menyaksikan dinamika perpolitikan Tanah Air yang terus berubah.

 

Sejarah Hari Pers Nasional

Sejarah pers di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan. Saat itu, media massa digunakan sebagai sarana untuk memperjuangkan kemerdekaan dan membentuk opini publik.

 

Wartawan berperan penting dalam menyampaikan berita mengenai kondisi masyarakat yang tertindas oleh penjajah. Perjuangan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi, tetapi juga pada penggalangan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.

 

Pada 9 Februari 1946, bertepatan dengan berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sebuah tonggak penting dalam sejarah pers nasional tercipta.

 

PWI didirikan di Surakarta sebagai organisasi yang bertujuan untuk melindungi hak-hak wartawan dan memajukan dunia jurnalistik di Indonesia. Sebagai wadah aspirasi, PWI berfungsi untuk memperkuat posisi wartawan dan memperjuangkan kebebasan pers.

 

Tanggal 9 Februari bukan hanya menandai lahirnya PWI, tetapi juga dijadikan sebagai simbol perjuangan jurnalis Indonesia.

 

Hari tersebut berfungsi sebagai pengingat atas peran wartawan dalam menyampaikan informasi yang akurat serta memberikan suara kepada masyarakat. Peringatan ini menggarisbawahi kontribusi signifikan dunia jurnalistik dalam pembangunan bangsa.

 

Maka, lewat momentum ini, Kapolsek Kota Dompu Ipda Helmi Yahya, SH beserta jajarannya, Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Tahun 2025.

 

Penulis IW