Rakor Kesehatan Bersama Kemenkes, Bupati Dompu Harap Dukungan Pembangunan Lab, ICU Dan GKO Berstandar MOT

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, dan tamu undangan di acara Rakor Kesehatan Tingkat NTB di Ballroom Hotel Swiss Belcourt Kabupaten Lombok Tengah,

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE memaparkan secara langsung berbagai Program Perencanaan Pengembangan Pembangunan Bidang Kesehatan Kabupaten Dompu dihadapan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

 

Pemaparan Bupati tersebut disampaikan pada sesi diskusi Rapat Koordinasi Kesehatan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Swiss Belcourt Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (28/5/2025).

 

Adapun yang disampaikan Bupati Dompu, diantaranya terkait Rencana Pengembangan Pembangunan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu.

 

Keadaan Rumah sakit kami dengan kondisi bangunan lama yang kurang terstandar, kami mengharapkan dukungan untuk pembangunan Laboraturium, ICU dan Gedung Kamar Operasi yang terstandar MOT (Modular Operation theater),” kata Bupati dalam pemaparannya.

 

Karena mengingat lokasi RSUD Dompu yang berada di jantung Kota Dompu, maka, Bupati mengharapkan adanya dukungan dana dari Kementerian Kesehatan untuk merelokasi Rumah Sakit menjadi lebih tinggi ke type B yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. “Ini agar pelayanan lebih optimal dan agar penataan kota lebih indah dan cantik,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Dompu memiliki luas wilayah sekitar 2.321 km² dengan jumlah penduduk sekitar 241 ribu jiwa, maka diharapkan kepada Kemenkes untuk membantu menganggarkan dana pengadaan Ambulance.

 

Angka rujukan pasien kami masih tinggi dengan keadaan Ambulance yg dimiliki RSUD saat ini sudah berumur dan jarak tempuh Ambulance minimal 10 jam untuk sampai RSUP NTB, maka kami harap dapat dibantu untuk pengadaan Ambulance,” ujar Bupati.

 

Menjawab harapan Bupati Dompu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan beberapa program prioritas Kementerian Kesehatan yang berfokus pada berbagai aspek kesehatan masyarakat, termasuk transformasi kesehatan, peningkatan layanan kesehatan, dan penguatan sistem kesehatan.

 

Fokus utama kita sekarang, adalah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC, jantung, Paru dan pembangunan rumah sakit di daerah terpencil,” terangnya.

 

Sementara Kemenkes sedang fokus pada layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan, peningkatan profesionalitas SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

 

Mengingat efisiensi Anggaran Kemenkes, maka dikonsentrasikan untuk pengadaan Alkes, Obat-obatan dan peningkatan SDM dengan memberikan beasiswa anak-anak untuk belajar di sekolah kedokteran. Kalau masalah pembangunan gedung kesehatan, itu menjadi tugas tersendiri daerah,” jelas Menkes.

 

Maka, cara membangun fasilitas gedung tersebut, kata Budi Gunadi dengan melakukan peningkatkan keuntungan di Rumah Sakit Umum Daerah yang fokus pada peningkatan pendapatan, mengoptimalkan layanan dan melakukan investasi yang tepat.

 

Selain itu, penting juga untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional,” sarannya. 

Penulis IW 




Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal Hasil Penindakan Tahun 2024, “Sinergi Bea Cukai Sumbawa Dan Pemkab Dompu”

Foto, Kegiatan Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal hasil Penindakan Tahun 2024 yang berlangsung di Halaman Kantor Pemda Dompu

 

 

DOMPU, NTB, ChanelNtbNews.com – Sebagai bentuk nyata akuntabilitas, ketegasan dan transparansi negara terhadap pelanggaran serta penindakan hukum di Bidang Cukai.

Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Sumbawa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Dompu Provinsi NTB secara resmi memusnahkan Barang Kena Cukai Ilegal hasil Penindakan Tahun 2024 yang berlangsung di Halaman Kantor Pemda Dompu, Rabu (21/5/2025).

Sebelum dilakukan Pemusnahan, Kepala Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Sumbawa-NTB, Sugeng Hariyanto menjelaskan bahwa kegiatan pemusnahan barang yang menjadi milik Negara dari barang hasil penindakan pada tahun 2024 ini, menggunakan Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).

“Hari ini, kita akan memusnahkan Barang kena Cukai yang terdiri Rokok Ilegal dari Hasil Tembakau (HT) dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Ilegal,” ujarnya.

Dalam Laporannya, Sugeng Hariyanto menyampaikan bahwa Barang-barang Ilegal tersebut merupakan hasil penindakan dan Operasi pemberantasan BKC Ilegal bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan sejumlah pemerintah kota/kabupaten di Pulau Sumbawa.

“Barang-barang ini, merupakan barang yang melanggar Undang-undang Nomor 11 tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 39 tahun 2007 tentang cukai berupa BKC yang didominasi tidak dilekati pita cukai Asli dan yang dilekati Pita Cukai palsu maupun yang dilekati pita cukai salah personalisasi serta yang salah peruntukan atau tidak sesuai jenis atau golongan,” jelasnya.

Sugeng Hariyanto juga menjelaskan barang kena cukai illegal yang dimusnahkan diantaranya, Rokok Sigaret sebanyak 577.850 batang, minuman mangandung Etil Alkohol sebanyak 1.528,20 liter dan Tembakau Iris 55.268 gram. “Perkiraan nilai barang sebesar Rp. 472.566.000,- dengan perkiraan nilai kerugian Negara sebesar Rp. 644.816.791,-,” bebernya.

Diakhir Sugeng berharap kegiatan pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal hasil Penindakan dapat menurunkan peredaran dan pemakaian rokok illegal.

“Kepada semua elemen masyarakat, pemerintah, TNI/Polri dan Sat.Pol.PP, Mari kita terus rapatkan barisan menjalin sinergi untuk bersama-sama Gempur rokok illegal dan kami siap bekerja dengan Cakap, Amanah, Gesit, Empati, Responsif,” ucap Sugeng Hariyanto menutup sambutannya dengan sebuah pantun.

Diwaktu yang sama, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan kantor Wilayah Direktorat Bea dan Cukai Bali Nusra, Antonius Dwi Wianto mengapresiasi kinerja kantor Bea Cukai Sumbawa yang berhasil melaksanakan penindakan terhadap barang-barang illegal sebagai bentuk penegakan hukum di wilayah Pulau Sumbawa.

“Mari kita terus mengoptimalkan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap barang ilega secara terus menerus dan berkesinambungan untuk kemakmuran Indonesia, khususnya di Pulau Sumbawa-NTB,” katanya.

Antonius mengharapkan, agar Kantor Bea Cukai Sumbawa juga harus terdepan dan terpercaya dalam fungsi pengawasan dan pelayanan kepabeanan dan cukai dengan cara memfasilitasi perdagangan, industri, dan mendukung pariwisata nasional.

“Kita juga harus mampu memberikan pelayanan kepabeanan dan cukai yang memuaskan kepada stakeholder dan masyarakat,” jelasnya.

Disamping itu, Kata Antonius, kantor Bea Cukai juga harus terus bisa melakukan pengawasan dan penegakan hukum serta mencegah keluar dan masuknya barang impor ilegal dan NPP (Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor) ilegal

“Kita juga harus mampu meningkatkan Kinerja, citra positif institusi dan kompetensi sumber daya manusia sesuai tata nilai dan budaya organisasi dan harus mampu menghimpun penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai,” harapnya.

Dimomen itu juga, Bupati Dompu yang diwakili H. Khairul Insan, SE, MM Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu menandatangani berita acara pemusnahan barang.

Dalam penyampaiannya, Bupati Dompu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu, H. Khairul Insan, SE, MM, menyampaikan apresiasi serta penghargaan kepada kantor bea cukai sumbawa, atas kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas dan kerja tuntasnya dalam memberantas tindak kejahatan yang ada di Dompu, khususnya di bidang kepabeanan dan cukai di Pulau Sumbawa.

“Semoga, hasil sinergisitas, koordinasi dan kerjasama kita memberikan efek jera kepada pelaku Pelanggaran rokok dan minuman alkohal maupun barang ilegal lainya,” ugkapnya.

Lanjut Dijelaskan H. Khairul Insan, peredaran barang kena cukai ilegal sangat berdampak pada menurunnya penerimaan negara dari sektor cukai, sehingga berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan perekonomian negara, serta berpotensi menciptakan masyarakat Indonesia yang tidak sehat.

“Harus kita akui, Dompu menjadi salah satu surga bagi pelaku tindak kejahatan, penyeludupan, ilegal logging, ilegal fishing, peredaran narkoba, termasuk kejahatan kepabeanan cukai dan Alhamdulillah, berkat kerjasama dan sinergisitas yang kuat antara aparat penegak hukum TNI, Polri, Kejaksaan, BNN, Pemda, Kantor Bea dan Cukai serta instansi lainnya maupun masyarakat, penertiban secara berkesinambungan dapat kita dilakukan dengan baik,” ujarnya diakhir penyampaiannya.

Setelah ditandatangani berita acara, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan Rokok Ilegal, Tembakau Iris dan Minuman Alkohol yang berjalan dengan aman dan lancar dan disaksikan secara langsung oleh Ketua DPRD Dompu, Anggota Forkopimda, Dandim 1614, Kepala Sat. Pol.PP NTB, Kepala Sat Pol PP Dompu, Wakapolres Dompu, Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bima, Pimpinan BUMN/BUMD, Pejabat Lingkup Pemda Dompu, para Camat Pimpina pelaku usaha serta Insan Pers.

Penulis IW




Bupati Dompu Ajak Wabup Berau Melihat Langsung Pertenakan Sapi, Pengembalaan Di Padang Savana Doro Ncanga.

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus SE Dan Wakil Bupati Berau Kalimantan Timur, Didampingi OPD masing-masing, saat melihat langsung Pertenakan Sapi Di Padang Savana Doro Ncanga 

 

 

 

Dompu-NTB, ChanelNtbNews.com Usai disambut diruang kerjanya pada Kamis kemarin. Selanjutnya Bupati Dompu mengajak Wakil Bupati Berau Provinsi Kalimantan Timur untuk melihat secara langsung Proses Peternakan Sapi di Padang Pengembalaan Doro Ncanga, Jum’at (16/5/2025).

 

Dan Sampai pada Sore hari sekitar pukul 15.00 Wita, cuaca terlihat mendung seakan sedang bersahabat untuk memayungi para rombongan. Namun sayangnya, gunung yang meletus pada 1815 Tahun dan menyisakan ketinggian 2.722 m tersebut terselimuti awan hitam yang menutupi indahnya Gunung Tambora yang pernah menggelapkan Dunia karena letusannya.

 

Cuaca mendung dengan hembusan angin laut serta sambutan ribuan Sapi yang sedang menikmati rerumputan hijau memberikan semangat para rombongan untuk melihat secara langsung tumbuh kembangnya peternakan sapi di Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

Meskipun mendung dari kejauhan Gunung Tambora, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE Didampingi Kadis Pertenakan Dompu, Muhammad Abduh SE, MM, tetap menyampaikan selamat datang di Padang Pengembalaan Savana Doro Ncanga Kabupaten Dompu.

 

 

“Kawasan ini merupakan areal pelepasan hewan ternak seperti sapi, Kerbau dan kuda bagi masyarakat Dompu dengan luas sekitar 6 ribu hektare dan dikelola 3 ribu hektar lebih untuk lahan pengembalaan ternak,” ungkap Bupati.

 

Lebih lanjut, Bupati, menjelaskan Di kawasan ini, lanjutnya hidup sekitar 39 ribu ekor Sapi dengan total keseluruhan se-Kabupaten Dompu sebanyak 188 ribu ekor.

 

“Sistem peternakan sapi di Dompu ada dua cara, yakni peternakan Modern yang dikandangi dengan memberikan Hijauan Makanan Ternak (HMT) yang cukup, dan kedua Sistem Tradisional atau dilepas secara liar dengan mencari makan secara alamiah yang mengandalkan rumput di padang savana seperti ini,” katanya.

 

Karena tiap tahunnya Populasi peternakan Sapi Dompu menunjukkan perkembangan yang signifikan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Kami sangat mensyukuri warisan alam ini, sehingga kami bisa mengembangkan peternakan Sapi, Kerbau, Kuda dengan baik,” ucapnya.

 

Ditambahkan Bupati, Populasi sapi yang terus meningkat tersebut, kata Bupati memberikan anugrah buat masyarakat dan daerah, karena mampu mengekspor sekitar 11 sampai 12 ribu ekor sapi pertahunnya.

 

“Di tahun 2024 lalu, kami juga telah melakukan kerjasama dengan Kalimantan Tengah untuk mengirimkan sebanyak 400 bibit sapi,” jelasnya.

 

Setelah melihat kondisi kawasan Pengembalaan ternak sapi di Padang Savana Doro Ncanga, Bambang Firdaus mengijinkan Wakil Bupati Berau untuk mengaplikasikan dan mencontohi sistem peternakan Dompu.

 

“Kami juga berharap apabila ada ada inovasi-inovasi baru, bolehlah dibagi ke kami dan kalau mau kerjasama untuk penyediaan bibit dan pengembangan sistem peternakan, kami siap membantu guna memajukan Dunia Peternakan Dompu dan Berau untuk membangun kesejahteraan ekonomi rakyat,” ujarnya.

 

Diwaktu yang bersamaan Wakil Bupati Berau H. Gamalis, SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Dompu, khususnya kepada Bupati Bambang Firdaus beserta seluruh perangkatnya yang telah menyambutnya dengan baik dan telah memberikan wawasan dan ilmu tentang sistem pengembangan peternakan sapi secara modern dan tradisional di Kabupaten Dompu.

 

“Setelah melihat secara langsung perkembangan Sapi di kawasan Pelepasan Ternak ini, kemungkinan Dompu dan Berau akan ada kerjasama dibidang penyediaan bibit Sapi,” ujarnya sembari memuji indahnya padang Savana Doro Ncanga Gunung Tambora.

 

Cukup baiknya perkembangan Populasi Sapi Dompu terjadi karena adanya support dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang intens melakukan pelayanan Inseminasi Buatan (IB), serta massif melakukan vaksinasi PMK secara menyeluruh dan terstruktur melakukan sosialisasi percepatan pengenalan HMT kepada peternak dan kelompok ternak untuk peningkatan kualitas pakan diseluruh wilayah Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

Penulis IW




Terima Kunker Wabup Berau Kaltim, Bupati, Bambang Firdaus Paparkan Komoditi Unggulan Dompu

Foto Bupati Dompu Bambang Firdaus SE saat menerima kunker Wakil Bupati Berau Kalimantan Timur diruang kerjanya 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Bupati Dompu, Bambang Firdaus,SE, Didampingi Kadis Pertenakan dan Kadis Pertanian Dompu menerima kunjungan kerja (Kunker) Wakil Bupati Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) H. Gamalis, SE di ruang kerja Bupati Dompu Kamis, 15/05/2025.

 

Kunker Wakil Bupati Berau, H. Gamalis, SE, beserta rombongannya dalam rangka mempererat hubungan kerjasama antara Kabupaten Dompu Propinsi NTB dengan Kabupaten Berau Kalimantan Timur,

 

Dalam kesempstannya, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, mengucapkan selamat datang kepada Wakil Bupati Berau beserta rombongannya di Kabupaten Dompu.

 

Inilah keadaan kami di Kabupaten Dompu,. Kehadiran Wakil Bupati Berau beserta rombongan merupakan suatu kehormatan bagi kami, sekaligus bukti dan semangat kolaborasi untuk memajukan daerah khususnya di sektor peternakan, pertanian serta pariwisata”, ucapnya 

 

Lanjut, Bupati Dompu, menjelaskan sebagai gambaran Kabupaten Dompu memiliki beberapa komoditas unggulan antara lain di sektor pertanian salah satunya adalah jagung,

 

Dimana jagung menjadi salah satu komoditi yang saat ini bisa menaikan taraf hidup masyarakat Kabupaten Dompu setelah padi, terus di sektor peternakan ada sapi.

 

Kabupaten Dompu merupakan salah satu Kabupaten pemasok ternak sapi potong untuk daerah Nusa Tenggara Barat yang mana dibuktikan dengan semakin meningkatnya pengiriman antar pulau, khususnya ternak sapi dengan tujuan pulau Jawa dan sekitarnya. Tahun ini sekitar 11 Ribu ekor sapi potong di kirim ke Jakarta dan juga daerah lain di Pulau Jawa, hanya saja sapi yang kami kirim keluar adalah sapi jantan”, terang Bambang Firdaus

 

Lebih lanjut, dipaparkan Bambang Firdaus, dari jumlah populasi tersebut saat ini kami sedang mengembangkan perubahan cara beternak masyarakat dari ekstensifikasi menjadi intensifikasi

 

Dengan cara mengembangkan program kawin silang bibit unggul melalui inseminasi buatan (IB) dengan tingkat keberhasilan diatas 75% sehingga kedepannya kualitas bobot ternak sapi dapat meningkat.

 

Lebih khusus kami memiliki kawasan pelepasan ternak DORONCANGA dilereng gunung Tambora sebagai anugrah alam untuk sektor peternakan, pada kawasan tersebut saat ini jumlah ternak masyarakat sudah lebih dari 30.000 ekor”, tandasnya. 

 

Kemudian dari pada itu, Bambang Firdaus juga mengharapkan untuk terjalinnya pertukaran ide atau gagasan tentang model bisnis peternakan berbasis sumberdaya lokal dimana kami memiliki pengalaman kerja sama dengan Propinsi Kalimantan Tengah pada tahun lalu sebagai penyedia bibit sapi.

 

Ke Provinsi Kalimantan Tengah kami telah mengirim banyak bibit sapi, ada jaminan bahwa daerah Kabupaten Dompu bebas dari kendali penyakit hewan menular seperti Antraks, PMK, SE dan Rabies.” ungkapnya.

 

Diakhir, Bambang Firdaus, SE mengatakan bahwa Kabupaten Dompu juga terbuka untuk melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau guna mempelajari keunggulan peternakan, pertanian serta pariwisatanya.

 

Terimakasih kepada Pak Wakil Bupati dan rombongan, selamat mengobservasi semoga kunjungan ini memberi manfaat bagi kedua belah pihak”, ucap Papi firdaus sapaan akrabnya.

 

 

Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Berau H.Gamalis, SE mengucapkan terima kasih atas perhatian dan penerimaan Bupati Dompu, Bambang Firdaus dan jajarannya.

 

Terima kasih kami sudah sampai disini dan di terima secara langsung oleh Bapak Bupati Dompu”, ucapnya.

 

Lanjut Kemudian Wakil Bupati Berau memapah bahwa di daerahnya sangat luas luas dimana masyarakatnya mengandalkan sektor perkebunan sawit, tambang, peternakan serta pertanian akan tetapi khususnya di sektor peternakan dan pertanian masih minim walaupun daerahnya luas.

 

“Daya dorong masyarakat yang rendah di bidang pertanian dan peternakan sementara di bidang perkebunan sawit dan tambang mendominasi keadaan khususnya peningkatan pendapatan masyarakat”, tandasnya. 

 

Ditambahkan Wabup Berau, Sejauh ini khususnya sektor peternakan kami ada, akan tetapi skalanya kecil di bandingkan dengan Kabupaten Dompu

 

Oleh sebab itu apakah sapinya atau sistemnya yang akan kami bawa pulang nanti?, semoga saja kunjungan ini kami mendapatkan pengalaman serta ilmunya baik sektor peternakan pertanian dan juga pariwisata,” ujarnya

 

Penulis IW




Bupati Dompu, Apreasiasi Tradisi ‘Mbaju Sigi’ Sebagai Bentuk Ungkapan Rasa Syukur

Foto : Bupati Dompu saat bersama warga Desa Cempi Jaya Kecamatan pada sebuah acara “Mbaju Sigi”

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Tradisi adalah kepercayaan atau perilaku (adat rakyat) yang diturunkan terus menerus dalam suatu contoh kelompok sosial atau masyarakat dengan makna simbolis atau makna khusus yang berasal dari masa lalu. Tradisi dalam kondisi ini dapat bertahan dan berkembang selama ribuan tahun.

 

Di kabupaten Dompu juga memiliki tradisi ‘MBAJU SIGI’ dimana tradisi ini merupakan Tradisi Umat Islam dalam membangun Kebersamaan dan Kegotongroyongan dengan cara menyumbang sebagai rejekinya untuk kemakmuran Masjid.

 

Selain itu, Tradisi Mbaju Sigi juga merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT Tuhan Yang Masa Esa atas hasil panen yang melimpah, seperti Padi, Jagung dan hasil Bumi lainnya.

 

Sehingga Tradisi keagamaan yang dipadukan dengan budaya tradisional “BOE KANDEI”, sampai saat ini masih dilestarikan oleh Masyarakat Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u yang diinisiasi oleh Tokoh Agama dan masyarakat yang dikoordinir oleh Pemerintah Desa.

 

 

Suasana Kekompakan dan kebersamaan masyarakat yang melestarikan Tradisi Mbaju Sigi diapresiasi Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE.

 

“Saya mengapresiasi desa yang masih menganut tradisi ini dan saya harap kita terus melestarikan serta kita tularkan ke desa/kelurahan lainya agar bangunan masjidnya lebih nyaman untuk tempat peribadatan umat,” ungkap Bupati di Masjid Al-Muhajirin, Rabu (07/05/2025). Kemarin

 

Lebih Jauh Bupati menjelaskan, bahwa 2 esensi yang ditangkap dari kegiatan ini, yang pertama tradisi “Mbaju Sigi” yang merupakan kegiatan Keagamaan dengan mengumpulkan hasil Bumi maupun mengumpulkan uang untuk Masjid dan yang kedua tradisi ‘Mbaju Ndiha’ untuk kegiatan hajatan sosial kemasyarakatan.

 

“Kegiatan seperti ini, merupakan bentuk kebersamaan, kekompakan dan kegotongroyongan yang hangat dan bermanfaat dalam membangun umat, serta sebagai wadah kita untuk menyambung silaturrahim sehingga Allah SWT akan terus memberikan pintu rejeki kepada kita,” kata Bambang Firdaus.

 

Oleh karena itu, Bambang Firdaus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Masyarakat Desa Cempi Jaya yang dengan ikhlas menyumbangkan rejekinya untuk Masjid.

 

“Terima kasih, karena masyarakat telah ikut serta menyukseskan Visi Dompu yang Religius dengan menyumbang sebagian rejekinya,” ujarnya sembari mengingatkan warga agar tetap memakmurkan masjid dengan melaksanakan sholat dan ibadah lainnya di Masjid.

 

Tidak lupa juga Bambang Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah memberikan dukungan doa pada proses pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu dan baru sekarang bisa bersilaturrahim.

 

“Saya juga tetap mengharapkan doa dan dukungan seluruh masyarakat agar tugas dan tanggungjawab memimpin daerah bisa diringankan, dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT,” ucap Bupati yang diamini warga.

 

Diakhir Sambutannya, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya Kecamatan Hu’u untuk mengapresiasi setiap kebijakan pemerintah, mulai dari hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan dan kedamaian.

 

“Kita semua harus sepekat, jangan buang sampah sembarangan, sediakan karung untuk menampung sampah yang nanti akan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” saran Bupati.

 

Sebelumnya, Syarifudin Kades Cempi Jaya menjelaskan, Mbaju Sigi merupakan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung dalam membangun dan menata masjid.

 

“Kami akan menggunakan segala kekuatan apa adanya untuk menata masjid seindah mungkin dan semoga dengan kedatangan Bupati akan membawa rahmat dan rejeki buat warga dan masjid ini,” harapnya singkat

 

Kegiatan Mbaju Sigi yang dirangkaikan dengan Kareku Kandei berjalan dengan aman dan lancar yang juga dihadiri, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kades dan Masyarakat.

 

Penulis IW




Ketua, Titik Nurhaidah Dan Pengurus GOW Dompu, Masa Bhakti 2025-2030, Resmi Dilantik Wakil Bupati Dompu.

Foto, Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH, Saat melantik ketua dan pengurus baru GOW masa bakti 2025-2030

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tujuan dari perubahan organisasi adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memberikan nilai tambah bagi organisasi dan para stakeholder-nya.

 

Seperti halnya Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dompu dengan ketua, Titik Nurhaidah, SPd dan Pengurus Baru, Masa Bhakti 2025-2030, Resmi dilantik oleh Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, SH di Aula Pendopo. Rabu, (7/05/25).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD, Forkopimda yang diwakilkan, Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD, Camat Se-Kabupaten Dompu, Ketua TP. PKK, Ketua Iswara, Ketua Persit Chandra Kirana, Ketua Bhayangkari dan Ketua-ketua organisasi wanita lainnya di Kabupaten Dompu.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syirajuddin menekankan pentingnya peran perempuan sebagai pilar utama dalam pembangunan karakter bangsa.

 

“Melalui kesempatan yang berbahagia ini pula, atas nama pemerintah Kabupaten Dompu mengucapkan Selamat bertugas kepada pengurus Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Dompu yang baru akan mampu mendukung terwujudnya visi Kabupaten Dompu yang maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya”, kata Wabup penuh motivasi

 

Lanjut, Wakil Bupati, menjelaskan bahwa pelantikan pengurus GOW periode tahun 2025-2030 merupakan awal dan momentum yang tepat untuk mendukung Kabupaten Dompu ke arah yang lebih maju dan sejahtera.

 

Wabup juga berharap agar pengurus GOW yang baru ini, bisa berperan aktif dan memahami aspirasi masyarakat.

 

“Ini merupakan awal dan momentum yang tepat untuk mendukung Kabupaten Dompu untuk itu, kami berharap kepada seluruh Pengurus GOW agar dapat berperan aktif dalam menunjang pergerakan pembangunan daerah serta memahami tuntutan dan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat agar solusi strategis dapat diambil” katanya penuh semangat.

 

Foto, Ketua GOW Kabupaten Dompu, Titik Nurhaidah, SPd, pada saat dilantik Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH 

 

Sementara di momentum yang sama, Ketua GOW Titik Nurhaidah, SPd menyampaikan, bahwa GOW adalah tempat terhimpunnya organisasi wanita dan sebagai penghubung organisasi atau lembaga wanita lainnya.

 

“Selain itu GOW juga sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi para anggotanya.” katanya mengawali penyampaiannya.

 

Ketua GOW juga, menegaskan GOW akan ikut berpartisipasi untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Dompu dengan program unggulannya yakni maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya

 

“GOW adalah tempat terhimpunnya organisasi wanita dan sebagai penghubung organisasi atau lembaga wanita lainnya. Selain itu GOW juga sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi para anggotanya. Dan sebagai mitra Pemerintah” pungkas Titik.

 

Kemudian dalam pidatonya, Titik Nurhaidah mengatakan bahwa dirinya siap menjalankan amanah dengan meminta dukungan berbagai pihak.

 

“Semoga amanah dapat terlaksana dengan baik, dengan dukungan semua pihak, wanita bersatu untuk turut serta membangun daerah tercinta, Kabupaten Dompu,” ucap Titik.

 

Diakhir, Titik menuturkan bahwa perbedaan itu ibarat pelangi, terlihat indah karena banyak warna. dan ia juga meyakini, jika perbedaan bisa dikomunikasikan dan dimusyawarahkan maka bisa menjadi persatuan yang kuat. Begitu juga, dengan GOW yang merupakan gabungan 24 organisasi wanita di Kabupaten Dompu.

 

“Perbedaan – perbedaan menjadi satu keindahan tersendiri, betapa indahnya pelangi karena perbedaan warna, betapa indahnya persatuan karena perbedaan yang dapat dikomunikasikan, dapat dimusyawarahkan, GOW menjadi satu wadah aspirasi wanita dari berbagai profesi, ormas, organisasi keagamaan,organisasi politik, untuk tingkat daerah Kabupaten Dompu sekarang ada Gabungan Organisasi Wanita yang terdiri dari 24 organisasi wanita di Dompu”, ujar ibu titik sapaan akrabnya.

 

Penulis IW