Dimomen Pertemuan Membahas HPP, Wabup Minta Bapanas Perhatikan Kesejahteraan Para Petani Jagung Dompu.

Foto, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, saat pertemuan dengan Rombongan Bapanas di Cafe Laberka Sewete-Bali 1

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka mengstabilkan harga jagung Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, terus menyuarakan harapan para petani diberbagai momen pertemuan dengan para pejabat, baik pejabat ditingkat Provinsi maupun Nasional.

 

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan Pemerintah Daerah, maka momentum tersebut selalu dimanfaatkan Bupati H. Kader Jaelani maupun Wakil Bupati H. Syahrul Parsan dalam memperjuangkan nasib para petani jagung dikabupaten Dompu.

 

Dalam upaya meningkatkan pendapatan para petani jagung agar sejahtera, bahkan dilakukan sendiri ataupun juga secara bersama-sama oleh Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan atau lebih trendnya AKJ-SYAH.

 

Dimana Pemimpin tidak pernah merasa lelah memperjuangkan untuk kesejahteraan para petani agar kehidupannya bisa lebih baik lagi kedepannya, menjadi petani yang mandiri.

 

Sudah selayaknya Bupati dan Wakil Bupati Dompu dalam memperjuangkan kesejahteraan para petani khususnya di Kabupaten Dompu mendapatkan apresiasi yang luar biasa.

 

Karena memang sudah menjadi perioritas Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan dimasa kepemimpinannya mengemban amanat rakyat sesuai dengan Visi-misinya

 

Lalu Bagaimana terobosan AKJ-SYAH dalam memperjuangkan nasib petani agar bisa lebih baik kesejahteraannya??

 

Dimana pada saat Pertemuan dengan Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) Selasa (07/05/24) di Laberka Caffe, Kelurahan Bali I, menjadi bukti perjuangan Pemda Kabupaten Dompu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani jagung.

 

Dipertemuan yang dilaksanakan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan terlihat sangat gigih memperjuangkan nasib para petani jagung Dompu agar sejahtera kehidupannya.

 

Dalam penyampaiannya Wabup H. Syahrul Parsan menyebutkan bahwa menanam jagung bagi masyarakat Kabupaten Dompu sudah menjadi mata pencaharian pokoknya.

 

“Kita bisa melihat bagaimana menanam jagung ini dijadikan sebagai mata pencaharian pokok masyarakat dengan melihat hamparan lahan pertanian jagung di daerah ini yang luas ditanami jagung.” terang Wabup.

 

Wabup menjelaskan Di kabupaten Dompu ini, jagung ditanam di bayak lahan, yaitu disepanjang kiri kanan hamparan terlihat tidak ada ruang yang kosong semuanya ditanami jagung.

 

Karena menanam jagung menjadi idola para petani di daerah ini dan mereka menggantungkan harapan kehidupannya dari jagung yang ditanamnya.

 

“Dengan menanam jagung para petani disini berkeinginan mengubah kehidupannya agar dapat lebih sejahtera dari para petani di daerah lainnya”, kata Wabup H. Syahrul Parsan memberikan keyakinan Bapanas dan rombongan yang hadir dipertemuan yang berlangsung.

 

Wabup menambahkan, Kami ingin dengan kehadiran Bapanas dengan rombongan di Kabupaten Dompu dapat memberikan berkah bagi peningkatan kesejahteraan para petani jagung.

 

“Perbaikan kesejahteraan para petani jagung tentunya dapat diupayakan Bapanas melalui kebijakan penentuan harga yang menguntungkan bagi para petani itu sendiri”, tuturnya.

 

DiMomen ini juga, secara khusus saya menyampaikan salam hormat Bupati Dompu, H. Kader Jaelani yang tidak bisa secara langsung bersama di tempat ini, disebabkan oleh karena beliau sedang berada dalam suasana duka meninggalnya Bapak Mertua dan menugaskan saya hadir di acara ini guna membersamai Bapak/Ibu.

 

“Bapak Bupati Dompu juga menyampaikan salam hormat dan menitip pesan kepada kita semua agar di pertemuan ini kesejahteraan para petani jagung bisa lebih baik dengan kebijakan harga yang berpihak kepada para petani jagung khususnya”, ucapnya mengutip pesan Bupati Dompu.

 

Selanjutnya di acara yang berlangsung Wabup H. Syahrul Parsan menyebut ketersediaan jagung di Kabupaten Dompu baik kuantitas maupun kualitas bisa terjamin keberadaannya.

 

“Kami bisa memberikan jaminan bahwa ketersediaan jagung Dompu baik kuantitas maupun kualitas bisa dipastikan keberasaannya oleh karena itu para pengusaha tidak perlu takut berinvestasi dan Dompu sudah sangat dikenal sebagai daerah yang ramah investasi'” ungkap Wabub penuh keyakinan.

 

Dalam kesempatannya yang sama Bapanas yang diwakili Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Maino Dwi Hartono, ST.P., MP, menyebut pemerintah terus mengkaji dalam kebijakan penentuan HPP jagung bagi para petani.

 

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini pemerintah terus mengkaji berbagai hal terkait penentuan HPP jagung dengan menyerap semua aspirasi dari para petani di seluruh daerah di Indonesia.

 

“Aspirasi dari berbagai pihak tidak hanya dari para petani namun pihak lainnya seperti para peternak baik peternak sapi, ayam pedaging, ayam petelur, industri olahan makanan juga didengar aspirasinya sehingga penentuan kebijakan HPP jagung bisa menguntungkan semua pihak”, ujarnya.

 

Lanjutnya menyampaikan Bapanas hadir dengan menggandeng berbagai pihak diantaranya perwakilan petani peternak, pengusaha, asosiasi, dan banyak lainnya, disini mereka akan didengar aspirasinya sehingga dari aspirasi yang disampaikan akan menjadi acuan dalam penentuan HPP jagung.

 

“Dari aspirasi yang disampaikan masing-masing pihak tentu memiliki persoalan yang berbeda yang membuat sudut pandang mereka juga berbeda dalam penentuan harga jagung”, terangnya.

 

“Harapannya penentuan HPP jagung dalam keputusannya bisa memuaskan semua pihak setelah didengar aspirasi yang disampaikannya dan tentunya penentuan HPP jagung tidak bisa memuaskan semua pihak”, ujanya singkat.

 

Dalam pantauan pertemuan yang ikut dihadiri Sekda Dompu, Kadis Ketahanan Pangan, Plt. Kadis Pertambun, Pinca Bulog Bima, Perwakilan Asosiasi Pengusaha Jagung, Poktan Se Kabupaten Dompu dan elemen penting lainnya berlangsung aman, tertib dan lancar diakhiri dengan diskusi dan tanya awab.

 

Penulis : IW




Survei Kesehatan Indonesia, Pemkab Dompu Sukses Turunkan Angka Stunting

Foto, Kepala DPPKB Kab Dompu, Maman SKM,.M.Kes.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kab.Dompu melalui Dinas DPPKB, Gencar melakukan upaya penurunan angka Stunting khususnya di kabupaten Dompu.

 

Dengan meningkatkan kualitas Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS), baik ditingkat Desa sampai pada tingkat Kabupaten, sebagai ujung tombak dalam  memerangi Stunting sehingga sukses menurunkan angka Stunting dikabupaten Dompu.

 

Hal itu berdasarkan Hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, bahkan angka tersebut sudah mencapai target nasional.

 

“Kabupaten Dompu NTB mampu menurunkan angka stunting hingga pada angka 22,1 persen,” beber Kepala DPPKB Dompu, Maman, SKM,.M.Kes, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media di kantor DPPKB Dompu, Senin, 06/05/24.

 

Maman bertekad bahwa Kabupaten Dompu juga akan terus berupaya untuk menurunkan angka stunting hingga pada angka 0 persen.

 

Foto, Iklan Pencegahan Stunting.

 

Dimana sebelumnya pada Tahun 2022 lalu, angka stunting di Kabupaten Dompu justeru mencapai 34 persen.

 

Dengan mengukur status gizi masyarakat menggunakan SSGI dan elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e- PPGBM).

 

Lanjut Maman mengungkapkan penanganan stunting di bumi Nggahi Rawi Pahu ini akan terus dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu dan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) melalui program pelayanan stunting terintegrasi pada 8 Kecamatan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting.

 

Maman berharap kepada seluruh komponen masyarakat, agar dapat berkerjasama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Dompu.

 

“Dengan intervensi kepada sasaran yaitu calon pengantin (remaja), ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan balita,” ujar mantan Kadis Kesehatan Dompu.

 

Penulis : IW




Sukses Gelar Kontes Sapi, Disnak Dompu Mendapat Banyak Pujian

Foto, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT dan Kadis Pertenakan Dompu, Drs Muhammad Abduh, MSi, pada lomba kontes Sapi di Desa Doromelo Kecematan Manggelewa Kabupaten Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Beberapa waktu lalu tepatnya Selasa, 30 April 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, menggelar kontes sapi yang digelar di Lapangan Transat Kecamatan Manggelewa.

 

Kontes Sapi yang dilaksanakan di Lapangan Trans AD Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu,tersebut dihadiri Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, M.T dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Muhamad Riadi, SP, M.Ec.Dev didampingi oleh Kepala Balai Inseminasi Buatan Daerah Banyumulek Muhammad Nur, S.Pt.M.Si serta Forkopimda dan seluruh OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu

 

Wakil Bupati Dompu, Syahrul Parsan, mengaku bangga dengan kegiatan tersebut. Menurut Wabup, kontes sapi yang rutin di gelar setiap tahun ini, merupakan upaya menunjukkan pada dunia, bahwa Dompu gudangnya sapi unggul.

 

Dalam sambutannya, H. Syahrul Parsan, ST, M.T menyampaikan optimalisasi pemanfaatan pakan harus dilakukan untuk memberi kecukupan terhadap kebutuhan pakan.

 

Hal lain yang disampaikan dalam kesempatan tersebut adalah kolaborasi dan sinergitas antara Dinas Pertanian, Peternakan dan Transmigrasi serta Tenaga Kerja, dimaksudkan untuk memberi nilai tambah pada produk limbah pertanian serta meningkatkan jumlah tenaga kerja di subsektor peternakan.

 

Melihat sapi-sapi yang ditampilkan dalam kontes ini, menujukkan juga bahwa dunia peternakan di Kabupaten Dompu, sangat maju. Sebab, dari peserta kontes ini, sapi-sapi yang ditampilkan memiliki keunggulan dan diyakini akan menjadikan Dompu, penghasil sapi-sapi unggul.

 

“Ada banyak daerah di Nusa Tenggara Barat ini mengembangkan sapi, namun Dompu yang populasinya paling banyak,” sebut Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, M.T

 

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh mengatakan, dalam kontes ini, selain menujukkan produksi peternak Dompu mumpuni, juga merangsang peternak lain untuk dapat menghasilan bibit-bibit unggul.

 

“Kita yakin, ada efeknya dari pada kontes ini. Dan saya yakin kedepan kita akan buktikan bahwa kita bisa mengirim sapi-sapi unggul,” kata Kadisnakeswan Dompu yang murah senyum itu.

 

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh mengatakan, dalam kontes ternak ini menurunkan beberapa kelas diantaranya kelas Ras Sapi Bali. Dalam kelas ini, Janta Super, Pejantan Unggul, Induk Unggul dan Calon Induk Unggul.

 

Dijelaskan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh Pada kelas Ras Sapi Hisar (Sumbawa), kelas yang dilombakan mencakup Jantan Super, Induk Unggul dan Calon Induk Unggul. Sementara untuk kelas Ras Sapi hasil Silangan (IB), mencakup Jantan Super dan Jantan (bakalan) super usia 6 – 12 bulan.

 

Sementara itu, Kadisnakeswan Provinsi NTB Muhamad Riadi, SP, M.Ec.Dev melalui Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Disnakeswan Provinsi NTB Muhammad Nur, S.Pt.M.Si menyampaikan Selamat dan Sukses buat Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Dompu yang telah menyelenggarakan Kontes Ternak Tahun 2024 dg dukungan penuh dari APBD Kab. Dompu.

 

Muhammad Nur, S.Pt.M.Si menyebutkan, Kegiatan ini memiliki esensi dan memberikan apresiasi kepada seluruh peternak dan pelaku usaha peternakan dengan menempatkan peternakan sebagai sebuah potensi yg mampu mendorong tumbuhnya sektor ekonomi dan dampak sosial terhadap masyarakat Kab. Dompu” katanya dengan bangga.

 

Semoga kegiatan ini dapat menggugah Kabupaten lainnya di Prov. NTB untuk melakukan hal yang sama sehingga akan lebih menumbuhkembangkan minat masyarakat peternak untuk lebih giat dalam melakukan usaha Budidaya ternak khususnya ternak sapi dan Kerbau,” tutur Muhammad Nur, S.Pt.M.Si.

 

Diakhir kegiatan kontes ternak diberikan hadiah dan penghargaan pada peternak dengan beberapa hadiah menarik seperti 4 ekor sapi, kulkas dan beberapa hadiah menarik lainnya yang disiapkan oleh pihak sponsor. Kegiatan kontes ternak ini diikuti oleh seluruh Kecamatan Kabupaten Dompu dengan jumlah ternak sebanyak 160 ekor dari berbagai kategori kontes.

 

Kontes Sapi yang digelar Disnakeswan Kabupaten Dompu ini pun mendapat pujian dari berbagai elemen masyarakat.

 

Salah satu Alumni Fakultas Peternakan Uninersitas Mataram, Ir. H. Yusuf Umar mengungkapkan, kontes Sapi yang diselenggarakan Disnakeswan Kabupaten Dompu ini patut di beri apresiasi guna mendapatkan bibit Sapi yang berkualitas dalam rangka peremajaan.

 

Selain itu kata Yusuf Umar kontes sapi ini diharapkan dapat Memotivasi dan merangsang peternak untuk memproduksi bibit Sapi yang berkualitas sekaligus Memberi penghargaan kepada peternak yang berprestasi.

 

Pada kesempatan yang sama, Ir. Syaifuddin yang juga alumni Fakultas Peternakan Unram selaku juri kontes sapi yang berlangsung meriah itu mengungkapkan rasa bangganya karena para peternak cukup bersemangat mengikuti kegiatan itu.

 

Sapi-sapi yang dihadirkan dalam kontes tersebut dinilainya merupakan sapi-sapi unggul yang berkwalitas.” Ujar Ir. Syaifuddin.

 

Ir. H.Yusuf Umar dan Ir. Syaifuddin berharap kegiatan yang diselenggarakan Disnakeswan Dompu ini dapat dilakukan oleh Disnakeswan lainnya di Provinsi NTB.

 

Pada kesempatan yang sama sejumlah peternak yang turut dalam kontes sapi terse3but mengungkapkan rasa senang dan terimakasih kepada Disnakeswan Kabupaten Dompu karena bisa mengevaluasi sejauh mana keberhasilan dari pengembangan bibit hewan ternak di kabupaten Dompu pada khususnya.

 

“kami peternak menilai kegiatan ini sangat positif, apalagi digelar setiap tahun. Kami harapkan, kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi minimal 2 -3 kali setiap tahunnya,” ujar salah satu peternak yang hadir dengan sapi kebanggaannya.

 

“kami sangat mengapresiasi kontes ini, apalagi juri untuk kontes ini juga berasal dari para ahli, dan sarjana peternakan,” ucapnya. Semoga

 

Penulis : IW




Kabupaten Dompu Akan Menggelar Dompu Ekspo, Menampilkan Sejumlah Produk Unggulan Jarapasaka.

Foto, Kepala Bappeda dan Litbang Kab Dompu, Drs. H. Gaziamansyuri,.MSi dan Sapi hasil dari Produk Jarapasaka.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kabupaten Dompu Provinsi NTB akan segera menyelenggarakan Dompu Ekspo yang akan ditampilkan berbagai keberhasilan Produk Unggulan Jarapasaka yang menjadi Program Daerah.

 

Sehingga nantinya masyarakat dapat melihat secara langsung berbagai kemajuan yang telah dicapai Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dalam kurun waktu 3 (tiga) Tahun.

 

Untuk memantapkan rencana pelaksanaan kegiatan Dompu Exspo, Kepala Bappeda dan Litbang Dompu menggelar rapat koordinasi Persiapan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda dan Litbang Dompu.

 

Dalam rapat tersebut, membahas secara seksama pelaksanaan kegiatan Dompu Exspo dan berbagai produk unggulan yang akan ditampilkan nanti.

 

“Kami berharap saat Dompu Ekspo dilaksanakan masyarakat bisa hadir menyaksikan kegiatan yang berlangsung.” kata Kepala Badan Perencanaan Daerah dan Litbang, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP, Rabu 01/05/24, melalui via WhatsApp.

 

H. Gaziaamansyuri menjelaskan Kabupaten Dompu akan melaksanakan kegiatan Dompu Ekspo dan rencananya akan dilaksanakan tanggal 24 sampai 29 Juni 2024 di Lapangan Karijawa Kecamatan Dompu.

 

Dimana kegiatan Dompu Ekspo nantinya akan menampilkan berbagai Produk Unggulan Jarapasaka yang menjadi program unggulan Pemerintah Daerah.

 

“Ada beberapa festival yang akan ditampilkan di Dompu Ekspo ini diantaranya Festival Kopi, Festival Kuliner, Festival Tenunan Muna Pa’a, Festival Timbu dan Seminar Jarapasaka”, paparnya penuh keyakinan.

 

Diakhir H. Gaziamansyuri menghimbau kepada semua OPD, agar bisa terlibat langsung dalam menyemarakkan sekaligus ikut mensosialisasikan rencana kegiatan Dompu Exspo ini.

 

“Masing-masing OPD hendaknya dapat ambil bagian menyemaraksn event Dompu Ekspo nantinya dan mensosialisasikan kegiatan dimaksud ke masyarakat”, harap H. Gazi sapaan akrabnya. (Sumber Prokopim)

 

Penulis : IW




Plt. Kadisnakertrans Ucapkan, Selamat Hari Buruh

Foto, Plt. Kadis Nakertrans Dompu, Miftahul Suadah, ST,.MSi

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Plt. Kadisnakertrans Kabupaten Dompu, mengucapkan Selamat Hari Buruh Nasional yang jatuh pada tanggal, 01 mei 2024

 

“Selamat Hari Buruh, Semoga para Buruh Sejahtera”

 

Penulis : IW




Pemda Dompu Bersama Mahasiswa Dan Petani Dompu Gelar Dialog Perihal Surat Fleksibilitas HAP Jagung Yang Diterbitkan Bapanas.

Foto Kadistanbun, Muhammad Syahroni, SP,.MM dan Mahasiswa.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dompu, menggelar acara dialog sekaligus silaturahmi bersama organisasi Mahasiswa, Pemuda dan Petani Dompu membahas terkait Harga Acuan Pemerintah (HAP) Jagung.

 

Acara Dialog tersebut buka sekaligus dipimpin oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, yang berlangsung dihalaman Pendopo Bupati Dompu. dikutip dari Topikbidom, Selasa (30/4/2024).

 

Ikut Hadir pada acara Dialog, antara lain, Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.Md Par, Dandim 1614/Dompu, Perwakilan Kapolres Dompu, Kepala Bulog cabang Dompu, kepala Distanbun Dompu, Muhammad Syahroni, SP,. MM, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemda, serta Para Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat petani Dompu.

 

Dalam kesempatannya, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, menjelaskan Pemda Dompu, tidak pernah berdiam diri ditengah masalah turunnya harga jual jagung milik petani.

 

Dimana Pemerintah daerah, sejak saat itu telah melakukan berbagai langkah termasuk memanggil dan berkoordinasi dengan para pemilik pabrik jagung di Dompu.

 

“Kami pemerintah langsung merespon aspirasi petani dengan cara berkoordinasi dengan pemilik pabrik, guna meminta agar jagung petani bisa dibeli dengan harga sesuai dengan apa yang diharapkan petani,” paparnya.

 

Kemudian pemerintah daerah juga langsung berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat dan lainnya, termasuk Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.

 

“Bapanas telah menerbitkan surat perihal Fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan (HAP) di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung,” jelas Wabup diakhir penyampaiannya.

 

Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu, Muhammad Syahroni SP, MM, dihadapan para peserta dialog menyampaikan keberadaan pemerintah tentunya bekerja untuk masyarakat, khususnya petani jagung di kabupaten Dompu

 

Artinya, pemerintah tidak pernah tinggal diam untuk membantu para petani jagung. “Kalau ditanya kami pemerintah bekerja untuk siapa, ya untuk masyarakat petani,” ujar Muhammad Syahroni, menjawab pertanyaan salah satu peserta diskusi mengenai pemerintah daerah bekerja untuk siapa.

 

Syahroni juga menjelaskan bahwa dampak dari adanya reaksi atau aksi mahasiswa dan masyarakat petani mengenai turunnya harga jagung, itu disikapi oleh pemerintah pusat dan lainnya. Hasilnya, terjadi kenaikan harga jagung untuk di wilayah Kabupaten Dompu. “Artinya kami pemerintah tetap berusaha dan bekerja keras dalam membantu petani,” terangnya.

 

Sehingga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI Arief Prasetyo Adi telah menerbitkan surat perihal Fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan (HAP) di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung.

 

Dalam Surat bernomor: 136/TS.02.02/K/4/2024, tanggal 25 April 2024 itu disebutkan, Fleksibilitas HAP Jagung Pipilan Kering. Harga jagung pipilan kering di tingkat produsen Rp. 5.000 per Kg untuk Kadar Air 15 persen. Naik Rp. 800 dari HAP sebelumnya yang hanya Rp. 4.200. Sedangkan harga jagung pipilan kering di tingkat konsumen Rp. 5.800 per Kg untuk Kadar Air 15 persen. Ini juga naik Rp. 800 dari HAP sebelumnya, yakni Rp. 5.000.

 

“Surat kepala Bapanas itu ditujukan kepada 31 pihak terkait. Termasuk Direktur Utama Perum Bulog, Direktur Utama PT. Seger Agro Nusantara, Ketua Satgas Pangan Polri, dan Kepala Baintelkam Polri. Juga ditembuskan kepada Presiden (sebagai laporan), Menko Perekonomian, Mensesneg, Mendagri, Menkeu, Mendag, Mentan, Menteri BUMN, Sekretaris Kabinet, dan Kapolri.

 

Surat tersebut melampirkan risalah Rakor Review HAP Jagung, Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras yang dilaksanakan di Jakarta pada Rabu 24 April Tahun 2024,” papar Syahroni,

 

Fleksibilitas HAP Komoditas Jagung –sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2022 tentang HAP di Tingkat Produsen dan Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras dan Daging Ayam Ras– dilakukan setelah mencermati dan mempertimbangkan beberapa hal.

 

Di antaranya, usulan para pelaku usaha jagung dan perubahan struktur ongkos usaha tani jagung, seperti karena kenaikan input produksi.

 

Dasar lain, menindaklanjuti hasil Rakor Review HAP Jagung tanggal 22 April 2024 dan Rakor Review HAP Komoditas Jagung, Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras, 24 April 2024.

 

“Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga jagung pipilan kering baik di tingkat produsen dan konsumen/peternak, Bapanas memandang perlu Fleksibilitas HAP di Tingkat Produsen dan Konsumen Komoditas Jagung,” jelas Syahroni.

 

Penulis : IW