Ribuan Massa (ARMD), Aksi Damai Di Depan Gedung DPRD Dompu, Membawa Isu Nasional Dan Daerah 

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus SE, Ketua DPRD Dompu, Kapolres Dompu, Dandim 1614/Dompu, pada momen Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Dompu.

 

 

 

Dompu, NTB – ChanelNtbNews – Ribuan massa menggelar aksi Damai di depan Gedung DPRD Kabupaten Dompu Senin, 01/09/25,

 

Dengan “Green Isu Demokrasi Indonesia dan Rakyat Menggugat” Senin, 01/09/25,

 

Ribuan massa aksi tersebut tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Dompu (AMRD), terdiri dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan Nasional maupun Lokal serta masyarakat lainnya.

 

Aksi dimulai dari Masjid Raya Dompu dan berlanjut dengan orasi di pusat pertokoan kemudian di perempatan lampu merah dan berfokus di depan gedung DPRD, sekitar pukul, 08.30 sampai 12.00 WITA.

 

Dalam orasinya, Korlap Wahyudin meminta Bupati Dompu dan ketua DPRD Dompu beserta anggota untuk segera keluar menemui massa aksi.

 

Karena banyak persoalan yang kami bawa, mulai dari Isu Nasional maupun Daerah,” ungkapnya dengan nada lantang.

 

Aksi unjuk rasa ini sempat terjadi ketegangan ketika massa membakar ban bekas, namun situasi kembali kondusif setelah Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, dan Ketua DPRD Dompu, Ir. Muttakun berserta 26 Anggota menemui massa aksi,

 

Setelah situasi kembali kondusif, Korlap Arjunarfid, menyampaikan tuntutan, dua isu utama, yakni Isu Nasional dan Lokal.

 

Adapun Isu Nasional sebagai berikut :

• Desakan pengesahan RUU Perampasan Aset

• Penolakan kenaikan pajak dan tunjangan DPR

• Reformasi internal POLRI dan pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

• Penolakan skema Omnibus Law dalam RUU Ketenagakerjaan

 

Sedangkan Isu Daerah, terdiri dari :

• Sidak kelangkaan dan harga gas elpiji serta pupuk bersubsidi

• Penerbitan Perbup untuk perlindungan petani

• Penanganan serius stunting di Kabupaten Dompu

• Transparansi dana DBH Cukai Hasil Tembakau (DBCHT)

• Solusi terhadap penggusuran pedagang kaki lima

 

Menjawab tuntutan massa aksi, Ketua DPRD, Ir. Muttakun mengatakan menerima tuntutan massa aksi dan akan segera menindaklanjuti tuntutan nasional dengan menyurati Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan DPR RI.

 

Sementara ditempat yang sama, Bupati Bambang Firdaus juga memberikan jawaban terkait isu lokal. Khusus kelangkaan gas elpiji, ia menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah pemakaian gas elpiji untuk keperluan pertanian bawang.

 

Bupati memastikan, setelah bertemu dengan Dirjen ESDM, Pemkab Dompu akan mendapat tambahan kuota gas elpiji sebesar 2,5 persen

 

Mudah-mudahan penambahan kuota ini menjawab kelangkaan gas elpiji yang terjadi saat ini,” ujar Bambang Firdaus 

 

Sekitar Pukul 14.45 WITA, DPRD Dompu mengeluarkan Surat Pernyataan Sikap yang ditandatangani oleh 26 anggota DPRD. 

 

Surat tersebut kemudian dikirim secara resmi ke Presiden RI dan DPR RI melalui Kantor Pos Dompu, disaksikan langsung oleh Forkopimda dan perwakilan massa aksi.

 

Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi, Kapolres Dompu AKBP SODIKIN FAHROJIN NUR, S.I.K menerjunkan 300 personel Polres Dompu, dengan total kekuatan pengamanan mencapai sekitar 400 personel, termasuk dari unsur TNI Kodim 1614 Dompu, Brimob Kompi 2 Yon C, dan Sat Pol PP.

 

Usai aksi unjuk rasa, Kapolres Dompu AKBP SODIKIN FAHROJIN NUR, S.I.K menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terciptanya situasi yang aman selama aksi berlangsung.

 

Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya peserta aksi, organisasi kemahasiswaan, tokoh pemuda, serta unsur Forkopimda yang telah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di Kabupaten Dompu. Ini adalah bentuk kematangan demokrasi yang patut kita jaga bersama,” ujar Kapolres.

 

Kapolres juga mengatakan bahwa Sinergitas Menjadi Kunci, Aksi AMRD hari ini menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi secara terbuka dapat berlangsung damai jika diiringi dengan komunikasi yang baik antara masyarakat, aparat, dan pemerintah.

 

Dengan sinergi seperti ini, keamanan dan ketertiban di Kabupaten Dompu dapat terus dijaga dalam suasana yang kondusif dan partisipatif.

 

Penulis IW 




Baru Menjabat Sebulan, Plt. Direktur PDAM Dompu, Langsung Benahi Manajemen “Sakit” Dengan Sistem Kerja Berbasis Kinerja 

Foto, Plt. Direktur PDAM Kabupaten Dompu, H. Didi Wahyudi, SE 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Baru sebulan menjabat sebagai Plt. Direktur PDAM Kabupaten Dompu, H. Didi Wahyudi, SE, dengan langkah cepat langsung membenahi manajemen PDAM yang Amburadul.

 

Dengan tujuan merubah sistem kerja yang berbasis kinerja yakni bekerja sesuai tupoksi masing-masing dan mempunyai target serta output/Inputnya yang jelas agar Inkam Perusahaan Daerah meningkat.

 

Kepada Media, Plt. Direktur PDAM Dompu, H. Didi Wahyudi mengatakan bahwa PDAM ini adalah perusahaan Daerah yang memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya Air Bersih.

 

“Saat saya masuk, 1 Juli Tahun 2025, posisinya dalam keadaan sakit, yang dibuktikan dengan kondisi manajemen yang buruk, sampai tidak mampu membayar gaji karyawan secara penuh, ini manajemen sebelumnya,” terang, Direktur PDAM, saat diwawancarai oleh awak media di ruang kerjanya, Jum’at, 22/08/25

 

Maka, dengan masuknya dirinya sebagai pemimpin yang baru, Direktur PDAM, bertekad untuk mencoba merubah sistem kerja secara profesional dengan mengedepankan bisnis dan sosialnya,

 

Sistem kerja kita ini lebih pada menekankan pendapatan, jadi pendapatan harus lebih besar dengan target yang sudah kita buat,” katanya.

 

Oleh karena itu, Kata Direktur PDAM, untuk mencapai target tersebut, maka dibutuhkan strategis khusus dengan cara memperbaiki manajemen, meningkatkan pendapatan, dan menekan pengeluaran, serta merancang sistem- sistem yang inovatif

 

Karena sistem yang sekarang ini banyak sekali kelemahan-kelemahan yang terjadi,” bebernya serius 

 

Lebih lanjut, H. Didi Wahyudi membeberkan berangkat daripada jumlah pelanggan yang terdata dari tahun 1997-1998 itu sekitar 8000 pelanggan.

 

Tetapi, jumlah pelanggan itu, menurun menjadi 5000 pelanggan, itupun yang efektif bayar hanya sekitar 1200 pelanggan, sisanya macet, kemacetan ini, diakibatkan karena tidak tertibnya sistem kerja yang bermasalah,” ungkapnya.

 

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan kemacetan tersebut, maka perlu Langkah-langkah antisipasi, yaitu :

1. membentuk Tim Kerja, dimana Tim ini langsung menangani masalah penertipan jumlah pelanggan

2. mendeteksi Pelanggan Ilegal, yaitu pemasangan secara Ilegal oleh oknum-oknum PDAM.

3. mengecek segel, segel ini ada dua,

– Segel secara administrasi atau

– Segel betul-betulan.

 

Namun yang sering menjadi masalah ini, adalah segel secara administrasi, karena pada saat petugas lapangan melakukan penyegelan itu bermasalah,” kadang mereka secara administrasi laporkan ke kantor ada penyegelan, tetapi sebenarnya mereka tidak melakukan penyegelan, karena air itu jalan terus dan nanti pelanggannya bayarnya ke oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu dan inilah esensi dari masalah itu,” ungkap H. Didi serius.

 

Direktur PDAM Dompu menambahkan hasil pemeriksaan BPKP, bahwa di dalam LHP, terdapat 4 persoalan yang besar di PDAM ini, yaitu ;

1. kehilangan air, dimana air kita yang ada di hulu, IPA Rora ini yaitu sekitar 105 liter/perdetik, terbagi 35 liter untuk wilayah o’o dan yang 65 liternya ini mulai dari Desa Saka sampai ke Desa Nowa,

 

Maka, untuk pelanggan, mulai dari Desa Saka sampai Desa Nowa itu mendapatkan jatah Air 65 liter/perdetik, tetapi kalau dibagi habis tentunya tidak cukup,

 

Karena dalam hitungan rumusnya, 1 banding 100, kalau 1 liter/perdetik sama dengan 1 pelanggan dan kalau 65 liter/perdetik sama dengan 6500 pelanggan, dan itu yang bisa di cafer oleh kondisi air kita,” jadi pelanggan kita yang aktif hanya 4000, itupun aktif di pencatatan, tetapi tidak aktif di pembayaran dan yang aktif di pencatatan hanya 1200 pelanggan, sehingga terjadi kehilangan 65 porsen dari jumlah air yang tersedia di hulu itu,” terangnya rinci. 

2. Pelayanan yang tidak maksimal yang dilakukan oleh oknum-oknum PDAM,

3. Banyaknya temuan-temuan terhadap internalnya, manajemennya dan sebagainya.

4. Tidak efektifnya pipa penyaluran air.

 

Dari keempat temuan BPKP ini, maka harus dibenahi dan inilah yang menjadi PR kita sekarang, karena ini merupakan salah satu syarat untuk menuju manajemen sehat,

 

Minimal setengah sehat, sehingga pihak pusat dapat memberikan bantuan kepada perumda Dompu, kenapa diperlukan bantuan perumda Dompu ini? karena pipa induk kita yang ada di kabupaten Dompu ini yang sudah berusia sekitar 35 tahunan, sering terjadi kebocoran, termasuk pipa berukuran kecil,” paparnya.

 

Diakhir, Direktur PDAM H. Didi Wahyudi, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah saat ini sedang mengupayakan solusi untuk mengatasi persoalan besar yang dihadapi PDAM sekarang ini,

 

Pak Bupati kita sedang memperjuangkan anggaran yang nilainya sekitar 100.11 Miliar untuk perbaikan pipa, peremajaan pipa dan pembuatan saluran pipa baru untuk pengolahan Air di Dam Mila, lewat Pemerintah Pusat,” kata mantan Anggota DPRD Dompu 3 Periode ini.

 

Penulis IW 




Sekda Dompu, Lepas 688 Regu Gerak Jalan Putri 8 KM Di Lapangan Sepak Bola Monta Baru.

Foto, Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, D.Kes,.M.Kes, saat melepas regu gerak jalan putri 8 KM di lapangan sepak bola monta baru 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu Gatot Gunawan Perantuan Putra, SKM.M.MKes. melepas 688 regu gerak jalan putri 8 KM di lapangan Monta Baru Kecamatan Woja , Senin 11/08/25.

 

Lomba Gerak Jalan tersebut dalam rangka menyemarakkan Hut Kemerdekaan RI yang ke-80 Tahun 2025

 

Dalam sambutannya sekda Dompu mengatakan, setelah 3 tahun terjadi kekosongan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia karena pandemi covid-19, hari ini atas izin Allah kita bisa melakukan perayaan kembali.

 

Alhamdulillah ini menjadi kesyukuran bagi kita semua karena berbagai kegiatan-kegiatan yang dulu tiap tahunnya kita gelar dapat kita laksanakan kembali,” katanya.

 

Lanjut Sekda menjelaskan Gerak jalan 8 kilometer hari ini adalah ajang untuk menumbuhkan rasa nasionalisme silaturahmi dan persaudaran,

 

Sehingga ke depan kita semua memiliki jiwa Merah putih dan cinta tanah air. saya merasa bahagia dan semangat melihat kegiatan ini, terutama sektor UMKM menggeliat merasakan manfaat dengan adanya perayaan ini.

 

Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa kembali kita adakan setiap tahunnya, agar perekonomian terus tumbuh dan semangat patriotisme serta cinta tanah air kita terus tertanam dalam hati dan pikiran kita semua” ujarnya

 

Diakhir Sekda berpesan kepada peserta gerak jalan untuk menjaga ketertiban lalu lintas, berbaris rapi serta ikuti arahan ketua regu serta jaga kebersihan. “Kita tunjukan kepada masyarakat luas, bahwa orang Dompu itu tertib, rapi dan cinta kebersihan”imbuhnya.

 

Gerak jalan 8 K ini dikuti oleh OPD/Dharma Wanita/Kelurahan/Desa Organisasi/Alumni Angkatan Se-Kabupaten Dompu. Menempuh rute star dilapangan Desa Monta Baru kemudian finish di depan kantor Dinas Dikpora Kabupaten Dompu. Ikut hadir pada kegiatan ini, Jajaran Forkopimda PLT. Asisten, Pemerintahan dan Kesra, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Woja, Ketua PKK, GOW dan DWP Dompu

 

Penulis IW




Patuhi Himbauan Bupati Dompu Dan Sambut Kemerdekaan RI Ke-80, PPM Gelar Kegiatan Gebyar Merah Putih

Foto, Ketua PPM Kabupaten Dompu, Yani Hartono, SP beserta pengurus 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Sebagai Organisasi Kepemudaan yang bernaung dibawah Organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Dompu Menggelar Gebyar Merah Putih (GMP)

 

Dalam rangka mematuhi Himbauan Bupati Dompu dan menyemarakan Hut Kemerdekaan RI yang ke-80, LVRI melaksanakan kegiatan pemasangan Bendera Merah Putih di sepanjang jalan dari Masjid Jabbal Nur Lingkungan Dorotoi Dua Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu hingga pertigaan Jalan yang menuju Makodim dan Pusat Kota Dompu.

 

Kemudian dilanjutkan dengan membagikan sejumlah Bendera Merah Putih kepada masyarakat yang kemudian membantu memasangkan bendera dimaksud.

 

Dalam menyambut dan memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 Tahun 2025 Pemuda Panca Marga sebagai Organisasi Biologis dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) melaksanakan Gebyar Merah Putih.” Kata Yani Hartono, SP, Ketua PPM Kabupaten Dompu yang juga Kadis Kominfo Kabupaten Dompu disela pemasangan dan pembagian bendera merah putih di Lingkungan Dorotoi Dua Kelurahan Dorotangga, Selasa (05/08/25). 

 

 

Menurut Yani kegiatan Gebyar Merah Putih yang dilakukan PPM untuk menyebarluaskan semangat perjuangan dan persatuan yang telah diwariskan para pejuang dan pembela kemerdekaan bangsa.

 

Sebagai anak kandung dari Para Pejuang Bangsa (Vetetan) PPM ingin meneruskan semangat persatuan dan perjuangan para pahlawan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa dengan melakukan gebyar Merah Putih.

 

Kegiatan yang dilaksanakan bersama anggotanya itu juga bertujuan memberikan makna yang baik, bahwa setiap Warga Negara Indonesia wajib mengibarkan Bendera Merah Putih di halaman rumah, Kantor, Sekolah, dll, setiap Hari Kemerdekaan 17 Agustus, sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan dan mengajak agar warga negara yang mampu bisa membantu anggota masyarakat lainnya yang tidak mampu untuk mengibarkan bendera merah putih”, tuturnya. 

 

Disela waktu Firmansyah, S.Psi., M.MKes, Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Dompu menyebut Gebyar Merah Putih yang dilakukan selain mengobarkan jiwa, semangat dan nilai perjuangan para pahlawan bangsa juga untuk mematuhi himbauan Bupati Dompu, Bambang Firdaus SE guna memeriahkan dan menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun 2025 diantaranya dengan memasang bendera merah putih dan umbul-umbul.

 

Mematuhi himbauan dimaksud Organisasi Kemudaan Pemuda Panca Marga melaksanakan Gebyar Merah Putih”, ujarnya. 

 

Sementara Itu Lurah Dorotangga yang ikut hadir dan melaksanakan kegiatan dimaksud menyambut baik Gebyar Merah Putih yang dilaksanakan PPM Kabupaten Dompu.

 

Kami menyambut baik kegiatan Gebyar Merah Putih yang dilaksanakan PPM”, ujarnya. 

 

Gebyar Merah Putih yang dilakukan PPM ini menambah semarak pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun 2025 ujarnya menambahkan.

 

Dalam pantauan Gebyar Merah Putih yang dilaksanakan berjalan aman, tertib dan lancar dengan mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat.

 

Penulis IW 




Ketua GOW Dompu, Titik Nurhaidah, Kerja Keras Dan Semangat Tinggi Kunci Sukses Generasi Muda.

Foto, Ketua GOW Kabupaten Dompu, Titik Nurhaidah, SPd, pada saat acara Pelantikan Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka Kabupaten Dompu, di Aula Pendopo Bupati

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Dalam meraih kesuksesan di berbagai bidang kehidupan perlu kerja keras dan semangat yang tinggi.

 

Karena kerja keras dan semangat yang tinggi merupakan kunci kesuksesan bagi setiap orang.

 

Ketika generasi muda memiliki kerja keras dan semangat yang tinggi memberikan jalan mudah baginya untuk meraih kesuksesan yang ingin dicapainya.

 

Hal tersebut disampaikan, Titik Nurhaidah, S.Pd, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dompu seusai menghadiri Acara Pelantikan Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka Kabupaten Dompu, Senin (04/07/25) di Aula Pendopo Bupati.

 

Ketua GOW Kabupaten Dompu, yang juga istri tercinta Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH, mengatakan bahwa kerja keras dan semangat yang tinggi akan mendorong generasi muda agar bisa meraih kesuksesan dalam bidang yang digelutinya.

 

Generasi muda Kabupaten Dompu yang dilantik Wakil Bupati Kabupaten Dompu sebagai Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka adalah tipikal anak muda dengan kerja keras dan semangat yang tinggi”, katanya. 

 

Oleh karena itu, Kata Titik Nurhaidah, bahwa berkat kerja keras dan semangat yang tinggi dalam meraih posisi untuk menjadi Anggota Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih.

 

Karena sebelumnya pernah mengantarkan para generasi muda Dompu yang baru dilantik berada di posisi Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka Kabupaten Dompu ujarnya menambahkan.

 

Nyonya Wakil Bupati Dompu yang juga Kepala Sekolah SMAN 1 Kempo, mengungkapkan bahwa apa yang diraih para generasi muda daerah berada diposisi sebagai Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka Kabupaten Dompu layak menjadi contoh teladan bagi generasi muda lainnya.

 

Iya, mereka yang dilantik sebagai Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka ini layak menjadi contoh teladan yang baik bagi rekan pemuda lainnya dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat”, terangnya menegaskan.

 

Selanjutnya, Plt. Kepala UPTD Dinas Dikbud NTB Cabang Dompu ini menyebutkan tugas utama dari Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka (DPPI) adalah sebagai perpanjangan tangan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam menanamkan dan membumikan nilai-nilai Pancasila,

 

Untuk menjaga persatuan bangsa, serta menjadi pelopor perubahan positif di masyarakat.

 

Pelaksana DPPI juga bertugas memegang teguh dan melaksanakan kode etik, menjaga persatuan, serta menjadi pandu Ibu Indonesia ber-Pancasila”, tutup ibu titik sapaan akrabnya.

 

Penulis IW 




“Dompu Melayani” Bupati Secara Simbolis Lakukan Penyuntikan Vaksinasi Di Desa Karombo

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus SE, saat melakukan vaksinasi PMK Secara Simbolis di Desa Karombo Kecematan Pekat 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan Penyuntikan vaksinasi untuk penyakit mulut dan kuku (PMK).

 

Kegiatan tersebut sebagai langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini pada hewan, terutama pada sapi, kambing, dan domba.

 

Kegiatan Penyuntikan Vaksinasi ini bertemakan “Dompu Melayani” yang berlangsung di Desa Karombo Kec. Pekat hari rabu tgl 23 Juli 2025, beberapa hari yang lalu

 

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, secara simbolis melakukan penyuntikan vaksin PMK terhadap hewan.

 

Kemudian penyuntikan Vaksin PMK dilanjutkan oleh petugas dari Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu.

 

Pada kesempatannya, Bupati Bambang Firdaus SE, berpesan agar kegiatan Penyuntikan Vaksinasi PMK ini tetap dilaksanakan untuk menjaga hewan tetap sehat.

 

Kegiatan ini tetap dilaksanakan demi program ketahanan pangan nasional,” pesan Bupati singkat.

 

Sebelumnya, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertenakan dan Keswan Dompu, menjelaskan bahwa ada beberapa poin penting mengenai vaksinasi PMK yaitu :

1. Tujuan Vaksinasi :

– **Mencegah Penyebaran**: Vaksin membantu mengurangi risiko penyebaran virus PMK di antara populasi hewan.

-Meningkatkan Imunitas**: Vaksinasi meningkatkan sistem kekebalan hewan terhadap infeksi.

2. Prosedur Vaksinasi

a. **Pemilihan Vaksin**: Gunakan vaksin yang telah teruji dan disetujui oleh otoritas kesehatan hewan.

b. **Persiapan Hewan**: Pastikan hewan dalam kondisi sehat sebelum divaksin.

c. **Penyuntikan**: Vaksin biasanya disuntikkan secara intramuscular atau subkutan.

d. **Monitoring**: Setelah vaksinasi, hewan perlu dipantau untuk mendeteksi reaksi negatif.

3. Frekuensi Vaksinasi :

– Vaksinasi rutin biasanya dilakukan setiap tahun, tetapi jadwal bisa bervariasi tergantung pada aturan setempat dan kondisi wabah.

 

Untuk itu, Kabid menghimbau kepada seluruh peternak agar selalu menjaga kesehatan hewannya.

 

Jangan lupa memberikan Vaksin pada ternaknya,” Imbaunya.

 

Penulis IW