Kabid Penagihan, Joni Ardiansyah SE, Bappenda Upayakan Penurunan BPHTB 5% Dengan Stimulus

Foto, Kabid Penagihan dan Pengendalian Pendapatan Daerah, Joni Ardiansyah, SE, diruang kerjanya Kantor Bappenda Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam menindalanjuti kritikan atau saran dari masyarakat Dompu terkait BPHTB 5% yang dianggap terlalu tinggi sehingga menghambat dalam proses penerbitan sertifikat.

 

Maka, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) tengah berupaya menurunkan biaya BPHTB 5% dengan mengusulkan Stimulus yang menyangkut perubahan NJOP.

 

Dalam rangka meringankan beban masyarakat pada proses penerbitan sertifikat, karena salah satu syarat untuk penerbitan sertifikat dengan membayar BPHTB 5% tersebut.

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bappeda Dompu, Farid Ansari, SE,.MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Penagihan dan Pengendalian Pendapatan Daerah Joni Ardiansyah SE, pada media ChanelNtbNews di ruang kerjanya Kantor Bappeda Dompu, (Kamis, 19/12/24) kemarin

 

Kabid Penagihan, Joni Ardiansyah mengatakan bahwa tahun 2025 ini, kita mempunyai 2 opsi, yang pertama dengan mengusulkan Stimulus kemudian akan dibuatkan Perbub nya,

 

“Stimulus ini menyangkut semuanya termasuk perubahaan dari NJOP,” jelas Kabid diawal Penyampainnya.

 

Kabid juga menjelaskan bahwa di dalam aturan itu untuk perhitungan BPHTB ini ada 2 yang pertama tentang jual beli dengan NJOP, ketika harga jual beli itu tidak wajar, maka akan digunakan NJOP,

 

Karena selama ini yang digunakan adalah NJOP sementara NJOP tahun sekarang naik, sehingga kelihatan sekali masyarakat terbebani dengan hitungan NJOP, maka lahirlah Stimulus ini,

 

“Untuk Stimulus ini sudah kita ajukan, tinggal menunggu pendelegasian Bupati saja, dan juga mengajukan ke DPRD, yang jelas tahun depan ada penurunan BPHTB 50% itu,” tegas Kabid penuh optimis.

 

Lebih lanjut Kabid menegaskan bahwa Stimulus ini merupakan bagian dari upaya dari Bappenda untuk mengakomodir apa yang menjadi keluh kesah masyarakat selama ini.

 

Karena pada dasarnya, kami dari Bappeda sangat berterima kasih, ada masukan dari masyarakat sehingga ada penyeimbang mengenai kebijakan ini,

 

“Ketika ada permasalahan dilapangan kemudian masyarakat mengutarakan harapan nya langsung kami terima dan kami akan merespon,” ungkap Joni

 

Kemudian ketika ada rencana teman-teman LSM/Aktivis yang ingin melakukan RDPU tentang BPHTB 5% ini, itu akan lebih bagus lagi karena akan mempercepat dan mempermudah urusan ini,

 

“Jadi kerjasama, kolaborasi eksekutif dan legislatif akan melahirkan produk yang begitu cepat sesuai keinginan masyarakat itu.” tandas bung Jhon sapaan tenarnya.

 

Diakhir Jhon menyampaikan bahwa di dalam amanat undang-undang itu, Pemerintah tidak boleh berbisnis dengan rakyatnya dan itu yang kita pegang teguh.

 

“Dengan merubah dan mencari solusi yang terbaik di stimulus itu dan rasa keadilan itu harus ada,” ujar Jhon penuh bijak.

 

Hal itu sejalan dengan rencana Pemerintah pusat yang akan menghapus pajak yang terdiri dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5% dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11%.

 

Penulis IW




Prestasi Membanggakan, Anggota Satuan Polres Dompu, Aiptu Mahsin, Ps. Kaurmintu Raih Penghargaan ‘POLISI BERDEKASI’

Foto, Penyerahan Penghargaan Polisi Berdedikasi oleh Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan Kepada Anggota Personil Polres Dompu, Iptu Mahsin Ps. Kaurmintu dan Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, SIK

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Penghargaan pada Polisi yang Berdedikasi Tinggi adalah Anggota Polisi yang Berdedikasi ekstra, baik secara ekstra dalam pengabdian di dalam tugas, maupun memberikan pengabdian ekstra di luar tugas utamanya sebagai abdi negara.

 

Penilaiannya meliputi dedikasi di dalam tugas internal, dedikasi dengan inisiatif sendiri membantu masyarakat di luar tugas dan seberapa besar apresiasi yang diberikan masyarakat kepada anggota polisi terkait.

 

Pada Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Polda NTB di kota Mataram, dirangkain dengan diumumkan Predikat Polisi Berdedikasi

 

Salah satunya Anggota Satuan Binmas Polres Dompu, Aiptu Mahsin, Ps. Kaurmintu meraih penghargaan juara III ‘POLISI BERDEKASI,

 

Penghargaan tersebut diberikan atas Dedikasi tugas dan kontribusinya membina Generasi muda, melalui kinerja ekstanya, yang telah sukses membimbing Polisi Cilik dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Dompu dan sebagainya.

 

Dimana Aiptu Mahsin telah berkomitmen membina Polisi Cilik Polres Dompu selama beberapa tahun terakhir, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepemimpinan pada anak-anak tingkat sekolah dasar.

 

Di bawah bimbingannya, Polisi Cilik Polres Dompu berhasil meraih Juara 1 pada tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),

 

Sebuah prestasi yang mengharumkan dan membanggakan nama Polres Dompu dan Kabupaten Dompu.

 

Selain itu, Aiptu Mahsin juga berperan sebagai pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Dompu. tidak lepas dari peran penting dalam melatih generasi muda Dompu

 

Kemudian tampil dengan sukses pada momen-momen penting, seperti upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

 

Kapolres Dompu, AKBP. ZULKARNAIN SIK., melalui Kasi Humas Polres Dompu, IPTU Zuharis, SH, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Aiptu Mahsin.

 

“Keberhasilan yang diraih oleh Aiptu Mahsin ini sangat membanggakan kami di Polres Dompu. Beliau tidak hanya menjalankan tugas sebagai anggota Polri, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam membina generasi muda, baik melalui Polisi Cilik maupun pelatihan Paskibraka. Prestasi ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja kerasnya yang luar biasa,” ujar IPTU Zuharis, SH, mewakili Kapolres.

 

Untuk itu Kapolres berharap agar penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polres Dompu. “kami berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi anggota lainnya untuk terus berinovasi dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Polres Dompu akan selalu mendukung program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Kapolres melalui Kasi Humas.

 

Sehingga Prestasi yang diraih oleh Aiptu Mahsin menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang berintegritas dan berdisiplin.

 

“Semangat dan dedikasi Aiptu Mahsin dapat menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri dan masyarakat Dompu. Polres Dompu bangga atas pencapaiannya, dan kami berharap prestasi ini dapat memotivasi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik.” ucap IPTU Zuharis, SH diakhir penyampaiannya.

 

Selamat kepada Aiptu Mahsin atas pencapaiannya. Dedikasinya adalah teladan yang patut dicontoh bagi kita semua.

 

Penulis IW




Disperindag Dompu, Gelar Sosialisasi Pendataan IKM Melalui Sistem SIINAS 2024

Foto, Kegiatan Sosialisasi Pendataan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) Tahun 2024.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Dompu menggelar Sosialisasi Pendataan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) Tahun 2024.

 

Dengan tujuan memberikan Edukasi dan pemahaman tentang mekanisme, manfaat dan pentingnya SIINAS bagi pelaku usaha industri dan pemerintah daerah, serta mengoptimalkan pendataan IKM melalui SIINAS bagi para pelaku industri,

 

Acara Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Setda Dompu, Gatot PP, S. Kes.,M.Kes, yang berlangsung di Aula Kantor Deprindag Kabupaten Dompu, (Senin, 16/12/24) kemarin.

 

Kepala Dinas Deprindag Dompu, Ir. H. Armansyah, MSi melalui Panitia Kegiatan Sosialisasi, Eko Mulyono, menyampaikan bahwa Disperindag Dompu telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi untuk Pendataan IKM melalui Sistem SIINAS yang diikuti oleh 30 peserta IKM yang ada di Kabupaten Dompu,

 

Lanjut Eko menjelaskan bahwa selain NIB, para pelaku industri diwajibkan oleh kementerian untuk mempunyai Akun SIINAS, agar bisa melaporkan kegiatan industrinya ke pusat

 

“Para pelaku IKM harus melaporkan kegiatannya cuman 2 kali setahun,” jelasnya.

 

Ditambahkan Eko dengan adanya Sistem SIINAS ini, kementerian itu ingin tahu, apa saja kegiatan industri yang ada di Daerah?

 

Kemudian dalam kegiatannya ada surplus, misalnya IKM yang hasilnya bagus, akan tetapi kesulitan memasarkannya, maka difasilitasi oleh kementerian,

 

“Kita dibantu pasarkan atau didompu kekurangan bahan baku, nanti akan diinformasikan, disinilah cari bahan bakunya,” terang Eko.

 

Eko mengungkapkan bahwa Sistem SIINAS ini sudah diterapkan sejak tahun 2018, cuman memang keterbatasan anggaran, karena pelaku usaha sudah di bebani buat NIB.

 

Oleh karena itu, diharapkan kepada pelaku usaha untuk tunduk apa yang dibuat oleh pemerintah baik itu aturannya maupun regulasinya.

 

“Agar mempermudah semua urusan pelaku usaha itu sendiri,” ujar Eko diakhir penyampaiannya.

 

Penulis IW

 




Kabid PRS Dede Muliadi AKS, Kegiatan Patroli Razia Memberikan Rasa Nyaman Dan Aman Bagi Masyarakat Dompu.

Foto, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Dompu, Dede Muliadi, AKS bersama Tim Tanggap Darurat pada saat melakukan Patroli razia pada anak-anak di pertigaan mesjid raya Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat Dompu pada pemberlakuan jam malam, Tim Tanggap Darurat Kenakalan Anak/Remaja Kabupaten Dompu Gencar menggelar Patroli Razia pada anak-anak yang beraktivitas di atas jam 9-10 malam.

 

Hal tersebut sebagai bentuk upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dalam mengantisipasi atau mencegah terjadinya kenakalan anak/remaja yang mengarah pada tindakan kekerasan terhadap anak-anak yang mengkhawtirkan khususnya orang tua.

 

Adapun Rute yang menjadi sasaran Patroli Razia yaitu di wilayah Kecamatan Dompu (pertigaan mesjid raya dan lampu merah), dan Kecematan Woja ada 4 titik sasaran yaitu di Cabang PU, Cabang Cakre, Cabang Ompu Beko dan di Kelurahan Monta Baru.

 

Tim Tanggap Darurat yang melakukan Patroli Razia ini terbagi dua Tim yaitu ; Tim Patroli Razia yaitu gabungan dari TNI, Polri dan Sat Pol PP yang bertugas melakukan Patroli penertiban.

 

Sedangkan Tim Edukasinya terdiri dari Dinas Sosial, DP3A, Kesbangpol dan Dinas Kesehatan yang bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak.

 

Diwawancara terpisah disela-sela Patroli Razia, Sabtu, 14/12/24, malam Minggu di pertigaan mesjid raya Dompu, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dede Muliadi AKS, menyampaikan bahwa malam ini, kita terlibat langsung pada kegiatan patroli razia dalam rangka menertibkan anak-anak di jam malam.

 

Untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan anak-anak atau tindakan kekerasan dengan memeriksa barang-barang bawaannya seperti senjata tajam (sajam), obat-obatan dan Narkoba

 

Kabid juga menjelaskan bahwa kita ini bagian dari Tim Tanggap Darurat yang menangani khusus pembinaan terhadap anak-anak yang terjaring membawa barang-barang yang berbahaya tersebut

 

“Setelah anak-anak terjaring, kita sama-sama dengan Tim lainnya melakukan pembinaan terhadap anak-anak itu,” jelas Kabid

 

Kemudian untuk anak-anak yang tidak tahu terkait dengan pemberlakuan jam malam yang terjaring operasi di atas jam 9-10 ke atas,

 

“Kalau mereka tidak ber ulah atau tidak bawa senjata tajam (sajam), barang2 aneh, kita lepas, tapi diberikan pembinaan dan edukasi dulu,

 

Namun apabila besok-besoknya di ulangi lagi, Kata Dede, maka anak-anak itu akan di bawah pembinaan ke kantor kodim,” orang tuanya juga akan di panggil untuk mendampingi anaknya dalam proses pembinaan selama 3 hari,” tandasnya.

 

Untuk itu, Kabid berharap dengan adanya kegiatan patroli razia ini, semoga di Dompu tidak ada lagi anak-anak yang melakukan kenakalan ataupun tindakan kekerasan.

 

“Sehingga masyarakat Dompu merasa nyaman dan aman dalam melakukan aktivitas sehari-hari khususnya anak-anak di jam malam,” ungkap Dede penuh harap.

 

Penulis IW




Ciptakan Dompu Yang Kondusif, Tim Tanggap Darurat Laksanakan Patroli Razia Pemberlakuan Jam Malam Pada Anak Remaja

Foto, Kegiatan Tim Tanggap Darurat Patroli Razia Pemberlakuan Jam Malam 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka Pemberlakuan Jam Malam, Tim Tanggap Darurat Kenakalan Anak/Remaja Kabupaten Dompu melaksanakan Patroli Razia di Wilayah Kecematan Dompu dan Woja

 

Dengan melakukan penertiban terhadap Anak/Remaja yang membawa senjata tajam (Sajam) dan lain-lain di Jam malam

 

Dalam upaya mencegah potensi terjadinya kenakalan atau tindakan kekerasan terhadap Anak/Remaja yang marak terjadi akhir-akhir ini dan menciptakan Dompu yang kondusif dan aman terkendali.

 

Adapun Rute Patroli Razia Tim Tanggap Darurat yakni di wilayah Kecamatan Dompu ada 2 titik yaitu di pertigaan mesjid raya dan lampu merah

 

Sedangkan di wilayah Kecematan Woja ada 4 titik yaitu di Cabang PU, Cabang Cakre, Cabang Ompu Beko dan di Kelurahan Monta Baru.

 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas P3A Dompu, Abdul Syahid, SH melalui Kabid PHA DP3A Yayat Nurhidayah, SKM, pada saat diwawancarai media ChanelNtbNews di sela-sela pernetiban di pertigaan mesjid raya Baiturrahman Dompu, Sabtu, 14/12/24, malam.

 

Yayat Nurhidayah mengatakan bahwa kegiatan ini adalah pemberlakuan jam malam untuk Kabupaten Dompu yang sudah di keluarkan sejak tanggal 18 November tahun 2024.

 

“Ini untuk mengantisipasi kenakalan Anak/Remaja diuar ekspetasi enakan itu sendiri,” terangnya

 

Dikatakan Yayat mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak bisa kita jaring untuk diberikan pembinaan.

 

Lanjut kemudian ketika ada anak-anak yang masih keluyuran lewat diatas jam 10 malam, maka kita amankan di rumah aman Kodim selama 3 hari bahkan orang tuanya juga kita lakukan pembinaan,

 

“Bukan pada anaknya saja, jadi selama 3 hari orang tua wajib mendampingi

” jelas Yayat.

 

Yayat juga berharap dengan adanya kegiatan ini, reda terhadap kenakalan Anak/Remaja, karena sebentar lagi memasuki tahun baru,

 

“Ini bagian dari antisipasi dan langkah awal untuk melakukan penertiban pemberlakuan jam malam, dalam hal ini atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu,” ungkapnya.

 

Ditambahkan Yayat bahwa Tim yang melakukan penertiban ini, terbagi dua yaitu Tim Patroli Razia dan Tim Edukasi

 

Untuk Tim Patroli Razia ini gabungan dari TNI, Polri dan Sat Pol PP dan Tim Edukasinya terdiri dari Dinas Sosial, P3A, Kesbangpol dan Dinas Kesehatan (tidak hadir).

 

Yayat menjelaskan bahwa Razia Patroli ini, tidak tetap dilokasi itu saja, tetapi dalam satu jam kita bergeser lagi ke lokasi lain.

 

“Kayak tadi malam, kita mendapat anak yang membawa Narkoba jenis sabu-sabu di Kecematan Woja, kita langsung serahkan ke Polsek Woja untuk menanganinya,” kata Uma Yayat sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Dinas Pertenakan Dan Keswan Dompu Laksanakan Bimtek Pengolahan Pakan Ternak Langsung Di Lokasi DI 8 Kecematan

Foto Kegiatan Bimtek Pengolahan Pakan Ternak di 8 Kecematan 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui Bidang Pakan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengolahan pakan ternak di 8 Kecamatan.

 

Adapun sasaran utama dari Bimtek ini adalah untuk kelompok tani ternak penerima Bank Pakan tahun 2024,

 

Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidang pakan ternak dan teknologi fermentasi.

 

Dengan materi meliputi, Pengenalan Silase: Penjelasan tentang apa itu silase, manfaatnya, dan jenis bahan yang dapat digunakan.

 

Bimtek ini dilaksanakan, mulai dari tanggal 09 sampai dengan 16 Desember 2024, berlangsung di masing-masing lokasi kelompok penerima bantuan Bank Pakan,

 

Lokasi kelompok antara lain, Desa Lepadi, Daha, Hu’u, Baka Jaya, Saneo, Doromelo, Nangatumpu, Kempo, Tolokalo, Kadindi Barat, Serta Kelurahan Kandai Dua dan Kandai Satu.

 

Dalam penyampaiannya, Kepala Bidang Pakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sukarman,S.Pt menyampaikan bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Peternak.

 

Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para peternak mengenai teknik pembuatan silase yang efektif dan meningkatkan Ketersediaan Pakan Berkualitas:

 

Kemudian meningkatkan ketersediaan pakan berkualitas tinggi bagi ternak sepanjang tahun dan mengurangi Ketergantungan pada Pakan Komersial

 

“Serta mengurangi ketergantungan peternak pada pakan komersial yang lebih mahal, sehingga dapat menekan biaya produksi.” jelas Kabid Pakan diawal Penyampainnya.

 

Kabid juga menjelaskan untuk teknik Pembuatan Silase dengan Langkah-langkah praktis, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pencacahan, pengisian dalam silo, hingga proses fermentasi.

 

Adapun cara Penyimpanan dan Penggunaan Silase, sebagai pakan ternak,”Pengenalan Konsentrat dan cara pembuatannya, dari mulai diproses sampai dengan dibungkus dengan plastic dan dijahit.” tutup Kabid Pakan Sukarman.

 

Selanjutnya, setelah sesi materi, peserta diajak untuk melakukan praktik langsung pembuatan silase dan Konsentrat dan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan didampingi langsung oleh instruktur selama proses pembuatan.

 

Hasil Pantauan, Para peternak dengan antusias mengikuti setiap langkah, mulai dari mencacah hijauan, mengisi bahan dalam tong, hingga menutupnya rapat-rapat untuk fermentasi. Begitu juga untuk pembuatan Kosnentrat peternak begitu bersemangat dalam melakukan praktek pembuatannya.

 

Maka, dengan adanya Bimbingan Teknis pembuatan pakan ternak silase dan konsentrat ini, diharapkan para peternak di Kabupaten Dompu dapat lebih mandiri dalam mengelola pakan ternak dan meningkatkan produktivitas peternakan mereka.

 

Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Muhammada Abduh, SE,M.Si, yang ditemui di ruang kerjanya berkomitmen untuk terus mendukung peternak melalui berbagai program pelatihan dan penyuluhan di masa mendatang.

 

Penulis IW