Dari Hasil Pengembangan, Tim Satresnarkoba Polres Dompu Berhasil Tangkap 3 Terduga “BB Sabu 12,08 Gram Dan Ekstasi”

Foto, Ketiga Terduga Pelaku Pengedar Narkotika Beserta BB Berat Barang Bukti, Jenis sabu-sabu, Brutto : 12,08 gram, Netto : 2,76 gram dan Pil ekstasi : Jumlah: 1 butir

 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Dalam rangka memberantas peredaran narkoba khususnya di kabupaten, berbagai upaya terus digalakkan oleh Porles Dompu.

 

Terbaru, pengungkapan jaringan besar Narkotika. tiga terduga pelaku berhasil diamankan Tim Satresnarkoba Polres Dompu dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan di sebuah rumah di Lingkungan Magenda, Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Jum’at, 04/07/25

.

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya, di mana dua tersangka telah diamankan Tim Satresnarkoba Polres Dompu diwilayah Karijawa, Rabu, (02/07/25).

 

Berdasarkan Informasi dari kedua terduga pelaku mengarah pada jaringan yang lebih luas di wilayah kota Dompu.

 

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kasat Narkoba IPTU Rahmadun Siswadi, SH memimpin langsung operasi penangkapan bersama tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu.

 

Foto, Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU Rahmadun Siswadi, SH, saat memimpin langsung penggerebekan di Mangenda, Kel. Potu – Dompu 

 

Dalam operasi tersebut, tiga terduga pelaku berinisial J (29), F (26), dan S (19) berhasil diamankan tanpa perlawanan, dengan barang bukti ;

– 1 kotak rokok Surya 12 berisi 16 poket sabu (dalam 1 klip).

– 1 klip berisi 2 klip kecil berisi kristal bening diduga sabu

– 2 poket sabu lainnya

– 1 klip lepas berisi 2 poket sabu

– 1 klip sabu ditemukan di tempat beras

– 1 klip sabu ditemukan di lantai rumah

– 1 buah bong lengkap dengan kaca

– 2 korek api gas yang telah dimodifikasi

– 1 bundel plastik klip kosong

– 1 buah gunting

– 1 butir pil diduga ekstasi (inex)

– Uang tunai Rp2.080.000

– 3 unit handphone (2 Oppo warna biru dan biru muda, serta 1 HP warna hitam).

 

Berat Barang Bukti, Jenis sabu-sabu,

Brutto : 12,08 gram, Netto : 2,76 gram

Jenis pil ekstasi : Jumlah: 1 butir

 

Kasat Narkoba IPTU Rahmadun Siswadi menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari langkah tegas kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba yang semakin meresahkan.

 

Berdasarkan hasil interogasi dua pelaku sebelumnya, diketahui barang tersebut diperoleh dari jaringan lokal. Tim kemudian melakukan pengembangan hingga akhirnya dilakukan penggerebekan dan penangkapan ketiga terduga ini,” ungkap IPTU Rahmadun.

 

Kapolres Dompu AKBP Sodikhin Fahrojin Nur, S.I.K melalui Kasi Humas, AKP Zuharis, S.H., , juga menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Dompu.

 

Kami tidak memberi ruang sedikit pun bagi para pelaku narkoba. Ini komitmen Polres Dompu untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat narkotika,” tegasnya.

 

Ketiga terduga berserta seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.

 

Pantauan media, penggerebekan berlangsung tegang, karena warga disekitar, berbondong2 mendatangi lokasi kejadian untuk menyaksikan langsung proses penggerebekan,

 

Dengan memadati ruas jalan di lokasi penggerebekan yang mengakibatkan lalu lintas jalan macet, sehingga polisi agak kesulitan mengeksekusi ketiga terduga pelaku.

Penulis IW




Proyek Penimbunan Pembangunan RTLH Senilai 1.1 M, Di Desa Soro, Mulai Di Kerjakan Oleh Kontraktor Pelaksana

Foto, Lokasi proyek Penimbunan Pembangunan RTLH di Desa Soro Kecematan Kempo Kabupaten Dompu

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Proyek penimbunan tanah pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) yang berlokasi di Desa Soro Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, sudah mulai dkerjakan oleh kontraktor pelaksana.

 

Dengan menggunakan tanah urug yang telah di uji kelayakan dari hasil penelitian, dan proyek tersebut bersumber dari APBN tahun 2025,

 

Pembangunan RTLH ini, dilakukan secara bertahap, di tahap pertama ini, untuk penimbunan tanah dengan  anggarannya, sebesar Rp. 1.1 M

 

Dengan detlain waktu pelaksanaan di mulai pada tanggal 13 juni sampai bulan Desember tahun 2025 atau selama 75 hari kerja,

 

Selanjutnya ditahap kedua nanti,  pembangunan jalan dengan anggaran sekitar Rp. 6 M, yang sudah tayang untuk di proses tender.

 

Diwawancara oleh awak media, Masyarakat Desa Soro Kecematan Kempo Kabupaten Dompu, NTB, melalui Kades Soro Patowari, SE, Mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah berjuang melakukan eksekusi proyek pembangunan rumah tidak layak huni.

 

“Pembangunan RTLH ini, menjadi pilot project di masa yang akan datang,” ungkapnya

 

Tidak lupa juga, Kades menyampaikan ucapan Terimakasih kepada Wamen Fahri Hamzah yang telah merealisasikan proyek pembangunan tersebut, “khusus dipulau Sumbawa kita mendapat jatah yang lebih banyak,” terangnya.

 

Selain Penimbunan tanah, kata kades merujuk pada pilot project pembangunan perumahan di Desa Soro Kecematan Kempo Kabupaten Dompu sudah mulai di dilakukan penggalian pondasinya.

 

Dengan jumlah perumahan rakyat tidak layak huni yang dibangun di Desa Soro Kecematan Kempo yaitu sebanyak 85 unit,” warga yang mendapatkan rumah ini merasa lega dan bahagia,” katanya menyampaikan perasaan senang warga yang mendapatkan rumah layak huni, Minggu (29/06/25), beberapa hari yang lalu

 

Untuk itu, dengan hadirnya proyek pembangunan rumah tidak layak huni ini, Kades berharap agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan

 

“Dan yang tidak berkepntingan agar tidak mencampuri urusan proyek ini, berilah hak sepenuhnya mereka ajaknya.” tegas Kades Soro, Patowari

 

Penulis IW




Agar Berjalan Maksimal, Perumusan RJMD 2025–2029, Melibatkan Forum Perangkat Daerah.

Foto, Kegiatan Pembentukan Forum Perangkat Daerah Tahun 2025, di Aula Kantor Bappeda dan Litbang Dompu 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu menbentuk Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 yang merupakan bagian dari rangkaian Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

 

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu. Pada hari. Senin, 16 Juni tahun 2025, dikutip dari Realitanya.com melalui www.bappedadompu.info

 

Acara ini, dihadiri oleh para pimpinan perangkat daerah, pejabat eselon III, serta pejabat yang menangani urusan perencanaan di masing-masing instansi.

 

Kegiatan Pembentukan forum ini diselenggarakan oleh tiga bidang koordinasi Bappeda dan Litbang, yakni Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan, Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam, serta Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia.

 

Dimana tujuan utama kegiatan ini adalah melakukan sinkronisasi terhadap usulan-usulan program yang berasal dari desa dan kelurahan. Sinkronisasi ini menjadi tahapan penting dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, guna memastikan seluruh aspirasi masyarakat terakomodasi dalam RKPD dan RPJMD secara efektif dan terarah.

 

“Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan rencana pembangunan dari bawah ke atas, sehingga dokumen perencanaan kita benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar salah satu pejabat perencana yang hadir dalam kegiatan tersebut.

 

Dengan pelibatan seluruh unsur perangkat daerah, Forum Perangkat Daerah 2025 diharapkan dapat menghasilkan rancangan RKPD dan RPJMD yang lebih berkualitas dan akuntabel, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Dompu lima tahun ke depan. (ADV).

 

Penulis IW 




Bappeda Dan Litbang Dompu Ikut Andil Menurunkan Prevalensi Stunting Signifikan yakni 22,1 Porsen.

Foto, Kegiatan Bappeda Dan Litbang Dompu dalam Upaya penurunan angka stunting.

 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Stunting merupakan program pusat yang tengah dijalankan oleh pemerintah pusat maupun daerah, termasuk Pemda Dompu

 

Pemda Dompu dibawah kendali DPPKB Dompu dan Dinas Kesehatan Dompu serta OPD terkait lainnya yang ikut andil dalam upaya menurunkan angka stunting

 

Salah satunya OPD Bappeda dan Litbang Dompu. bersama dengan Dinas Kesehatan dan DPPKB Kabupaten Dompu yang berhasil menurunkan prevalensi stunting yang cukup signifikan yakni 22,1 persen dalam setahun. dikutip dari Realitanya.com, melalui www.bappedadompu.info.kamis, 03/07/25

 

Kabupaten Dompu menjadi Kabupaten/Kota paling Progresif menurunkan stunting dari 34,5 persen pada tahun 2022 menjadi hanya 12,4 persen pada tahun 2023 (turun 22,1 persen). Ini berdasarkan Hasil Survey Kesehatan Indonesia/SKI,” papar Kepala Bappeda dan Litbang Dompu melalui Kabid Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Pembangunan Daerah dan Litbang Kabupaten Dompu, Putra Agung Eko Iwinduarta, ST, MM,

 

Lanjut Kabid menjelaskan bahwa prevalensi Stunting Kabupaten Dompu yakni sebesar 12,4% adalah terendah ke 2 di NTB setelah KSB. “Alhamdulillah kita berhasil menempati urutan terendah kedua,” tuturnya.

 

Berkat prestasi menurunkan prevalensi stunting hingga 12,4% ini, Pemerintah Kabupaten Dompu pada tahun 2024 lalu mendapat Reward dari Pemerintah Pusat berupa Alokasi Insentif Fiskal sebesar Rp.5.933.047.000,

 

“Hasil perekaman pada bulan Juni 2024, prevalensi stunting Kabupaten Dompu sudah menurun lagi tinggal menjadi 10,68 persen saja. Jauh lebih rendah dari target nasional untuk tahun 2024 yang sebesar 14 persen,” ujarnya. (ADV)

 

Penulis IW




“Malam Membuka Tabir” Tim Resnarkoba Dompu Ungkap Peredaran Sabu Dan Ekstasi, Dengan Terduga Dua Orang Pemuda.

Foto, Kedua terduga pelaku dengan barang bukti 5 butir pil kuning yang diduga ekstasi dan Sabun dengan Berat bruto mencapai 7,02 gram dengan netto 6,23 gram. 

 

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Langit malam Dompu tampak tenang, Namun, di balik sunyi yang menggantung di udara, sebuah operasi senyap dari Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu berhasil mengungkap realita kelam yang selama ini tersembunyi di balik lalu-lalang jalanan. Rabu, 02/06/7/25

 

Sekitar pukul 19.20 WITA, di pinggir Jalan Raya Lingkungan Rato, Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, dua pemuda yakni YJS (25) dan MM (20), yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar/mahasiswa,

 

Dimana 2 orang mahasiswa tersebut diamankan Tim Satresnarkoba Polres Dompu atas dugaan keterlibatan dalam peredaran narkotika jenis sabu dan pil ekstasi.

 

Penangkapan ini bukan tanpa dasar. Berawal dari Informasi masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas yang mencurigakan di lokasi tersebut.

 

Hal itu mendapat respons cepat dari Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., yang langsung memerintahkan patroli dan pemantauan ketat.

 

Operasi ini dipimpin langsung oleh Bripka Abdul Hamid, S.H. anggota Opsnal yang dikenal tangguh dan berdedikasi, dengan ciri khas rambut gondrongnya.

 

Di bawah komando “Si Gondrong” yang telah lama menjadi ujung tombak Satresnarkoba Polres Dompu, tim berhasil melakukan penyergapan tepat sasaran.

 

Kedua terduga awalnya terlihat berboncengan motor di sebuah gang. Salah satu dari mereka turun dan berpencar,

 

Namun saat hendak kembali menyatu dan melanjutkan perjalanan, tim langsung melakukan penindakan. tersentak dengan kedatangan mendadak petugas, kemudian keduanya sempat membuang barang bukti yang mereka bawa.

 

Dalam penggeledahan yang dilakukan secara profesional di hadapan dua saksi umum, aparat menemukan dua bungkus rokok berisi kristal bening diduga sabu serta lima butir pil kuning yang diduga ekstasi

 

Dengan Berat bruto sabu mencapai 7,02 gram dengan netto 6,23 gram. Selain itu disita pula uang tunai Rp100.000, dua unit ponsel, serta sepeda motor yang digunakan keduanya.

 

Kami mengapresiasi keberanian masyarakat yang telah melapor. Informasi sekecil apa pun sangat berarti dalam memutus rantai peredaran narkoba. Ini hasil nyata dari sinergi antara warga dan kepolisian,” ujar IPTU Rahmadun dalam keterangannya yang disampaikan melalui AKP Zuharis.

 

Kedua terduga kini diamankan di Mapolres Dompu untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pemeriksaan urine telah dilakukan dan sampel barang bukti juga sedang diuji di laboratorium.

 

Penangkapan ini sekaligus menjadi pengingat keras bagi generasi muda—bahwa narkoba tidak pernah memberi ruang pada masa depan. Di balik euforia sesaat, ada kehancuran yang menanti dalam diam.

 

Upaya ini bukan hanya penegakan hukum. Ini penyelamatan. Dan malam itu, Tim Opsnal kami, yang dikomandoi oleh Bripka Abdul Hamid, telah menjalankan tugas mulia itu dengan penuh keberanian dan integritas,” tutup IPTU Rahmadun.                            Demikian Rilisan Resmi Humas Polres Dompu

Penulis IW 




Kado Terindah, Di Momen HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Dompu Raih Juara 1 Lomba Inovasi Ketahanan Pangan.

Foto, Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.Ik

 

 

ChanelNtbNews.com, Dompu, NTB – Kado Terindah, Di momentum HUT Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025, Polres Dompu menorehkan prestasi membanggakan.

 

Dengan meraih Juara 1 pada Lomba Ketahanan Pangan untuk kategori Program dan Inovasi Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Polda Nusa Tenggara Barat.

 

Penghargaan tersebut diberikan pada momen upacara peringatan Hari Bhayangkara dan terima langsung oleh Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.IK, di kota Mataram, (30/06/25) kemarin

 

Prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Dompu dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui berbagai inovasi, seperti pemanfaatan lahan kosong, pengembangan budidaya hortikultura, ternak mandiri, dan kerja sama lintas sektor dengan masyarakat.

 

Dalam Keterangannya, Kapolres Dompu AKBP SODIKIN FAHROJIN NUR, S.IK melalui Kasi Humas AKP ZUHARIS SH menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama seluruh jajaran serta partisipasi aktif masyarakat dalam turut membantu menyukseskan program ini.

 

“Penghargaan ini bukan hanya untuk Polres Dompu, tapi untuk seluruh masyarakat Dompu yang telah bersinergi bersama kami. Polri akan terus hadir sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat dalam segala sektor kehidupan, termasuk bidang pangan,” ujarnya

 

Dengan semangat Presisi dan slogan “Polri Untuk Masyarakat”, Polres Dompu berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat

Penulis IW