Kepala Samsat Dompu, Faruk, SE, Ucapkan Selamat Atas Dilantiknya Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB Serta Bupati Dan Wakil Bupati Dompu.

Foto, Kepala Samsat Dompu, Faruk, SE,

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pelantikan merupakan sebuah penanda untuk menjadikan kepastian pejabat dalam melaksanakan tugas secara resmi yang dibuktikan dengan Surat keputusan (SK),

 

Khususnya pada momen pelatikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Periode 2025-2029, tanggal 20 Februari 2025 di Jakarta.

 

Maka, setiap pejabat yang sudah di lantik secara resmi, seperti Gubernur dan Bupati serta Walikota, yang harus siap menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin yang dapat mensejahterakan rakyatnya.

 

Foto, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int dan Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP, serta Bupati Dompu, Bambang Firdaus SE dan Wakil Bupati Sirajudin, SH (BBF-DJ),

 

Maka, Lewat Momentum pelatikan ini, Kepala Samsat Dompu, Faruk, SE, Mengucapkan Selamat atas dilantiknya Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int dan Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP, serta Bupati Dompu, Bambang Firdaus SE dan Wakil Bupati Sirajudin, SH (BBF-DJ),

 

“Semoga Amanah dalam menjalankan tugas,” ujar Dae Faruk sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Sejumlah Paud/TK Dan PKBM Fiktif Di Kecamatan Kempo Dan Manggelewa Terancam Di Rampingkan!

Foto, kegiatan Paud/TK Dan PKBM di Kecematan Manggelewa dan kempo 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pendidikan merupakan proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.

 

Karena pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi individu agar mampu beradaptasi dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

 

Mulai dari tingkat Pendidikan Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM),

 

Maka, pemerintah telah menjamin Sistem Pendidikan melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu “Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

 

Namun sejumlah Pendidikan TK/Paud dan PKBM khususnya di Kecematan Kempo dan Manggelewa terancam di rampingkan karena diduga fiktif dan keterbatasan anggaran yang dipangkas oleh pemerintah.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Manggelewa, Edi Sugyanto kepada Wartawan menjelaskan bahwa di Kecamatan Manggelewa ada 34 lembaga pendidikan yang memiliki legalitas, baik pendidikan formal maupun non formal.

 

“Diantaranya 23 paud Swastari, 1 TK negeri, 3 SD, 1 SD IT, 7 SMP Negri dan 2 PKBM,” terang Edi, Senin (17/02/25), kemarin dikantor UPTD Dikpora Kecamatan Manggelewa

 

Latar belakang berdirinya Paud/TK, kata Edy sugyanto, tentu saja ada rekomendasi dari Desa yang ditujukkan kepada UPDT Kecamatan kemudian diteruskan dan mendapat persetujuan Diknas Dikpora

 

“Sebagai syarat untuk membangun paud dan TK disebuah Desa tersebut,” ungkap Edisugyanto.

 

Kemudian dengan adanya Paud dan TK swasta diwilayah anda yang mengantongi ijin, namun siswa relatif kecil? bagaimana tanggapan anda paud dan TK tersebut di rampingkan saja? itu hak dan wewenang pimpinan diatas,” cetusnya.

 

Ditempat terpisah, Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Kempo Syamsudin S,PD, mengatakan bahwa tingkat kematangan belajar siswa sekitar 70-80 %, namun disisi lain masih ada kelemahan

 

“Kita berharap, agar sama sama mendorong kreativitas anak bangsa sehingga anak anak Indonesia khusunya kecamatan Kempo dan Manggelewa dapat menuju anak Indonesia emas di tahun 2045.” ujarnya

 

Kemudian terkait adanya wacana perampingan paud/TK karena diduga fiktif dan warga belajar yang relatif kecil Syamsudin mengungkapkan bahwa keputusan itu, kami kembali ke atasan atau Diknas Dikpora Dompu.

 

Sementara, Ketua Himpa Udi, Sunarti, SPd menjelaskan bahwa di Kecamatan Kempo ada 16 PAUD/TK, tetapi belum ada yang berstatus negeri

 

Dimana Kecematan Kempo merupakan salah satu indeks prestasi masyarakat yang handal, namun belum memikirkan anak bangsa melalui taman kanak-kanak

 

“Kalau bisa lewat media ini, kami berharap TK catur sari statusnya dapat di negerikan, sehingga pemerintah bisa menilai dengan fasilitas lahan yang memiliki sertifikat sendiridl dengan jumlah siswa sekitar 50- an orang, walaupun diera krisis anggaran yang di pangkas, meski PKBM dilikudasi” kata Sunarti

 

Sedangkan di kecamatan Kempo ada 16 lembaga pendidikan yang terdiri dari: TK/ Paud, 1 – SD IT, 20 – SD, 3 – SMPN, 3 – SMP satap dan 2 PKBM

 

Adapun TK/Paud yang aktif di Kecamatan Kempo PauD Catur Sari Desa Songgajah, Paud Nurul Kaimah Desa Konte, Paud Berkas Budi Depan Desa Soro barat, TK permata Bunda Soro Timur, TK PGRI, sedangkan TK/ Paud yang layak Desa Kempo yaitu TK Pertiwi. sementara yang lain dapat dipertimbangkan untuk dilakukan perampingan dengan jumlah siswa yang retatif kecil

Penulis Tim CNNEWS




Cegah DBD, Babinkantibmas Bersama Pemdes Manggeasi “Giat Gotong Royong Jum’at Bersih”

Foto Bersama Pemerintah Desa Manggeasi bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan gabungan anggota Danramil Dompu, pada saat Giat Gotong royong Jum’at bersih

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Hari ini, Jum’at, 14/02/25, Pemerintah Desa Manggeasi bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan gabungan anggota Danramil Dompu beserta warga setempat melaksanakan giat gontong royong Jum’at bersih,

 

Dengan melakukan pembersihan di sepanjang aliran pembuangan air di Dusun Saka Desa Manggeasi Kecematan Dompu Kabupaten Dompu,

 

Tujuan gotong royong Jumat Bersih adalah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sekaligus mempererat tali silaturahmi dan kekompakan antar warga.

 

Pada kesempatan itu, Babinkantibmas Manggeasi, Aipda M. Ali Hanafi, S.Sos mengingatkan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal terutama yang dekat dengan aliran pembuangan air

 

Karena mengigat kondisi cuaca sekarang ini masih musim hujan dan ada beberapa warga yang sudah terjangkit penyakit dari gigitan nyamuk Demam berdarah (DBD).

 

Maka, segera melakukan penanganan Jentik dan perindukan nyamuk DBD dengan menerapkan 3 M plus,

 

“Dengan cara menguras dan menutup tempat penampungan air, menimbun barang bekas yang dapat menampung air hujan dan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk,” jelas Babinkantibmas.

 

Serta menutup lubang angin dengan kawat kasa, menabur bubuk abate serta memelihara ikan yang dapat memakan jentik.

 

Oleh karena itu, Babinkantibmas mengajak kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.

 

“Bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga masing-masing.” ajak Babinkantibmas optimis

 

Maka, dengan Hadirnya Bhabinkamtibmas beserta aparat Desa yang ada akan menciptkaka hubungan emosional dengan warga serta akan Memberikan Rasa Aman dan Nyaman di Tengah Tengah Masyarakat.




SMAN 1 Dompu “Panen Karya” Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Foto, Guru SMAN 1 Dompu pada saat acara panen raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – SMAN 1 Dompu melaksanakan Kegiatan Panen Karya melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

 

Dengan mengangkat Topik Bhinneka Tunggal Ika dan Sub Topik Menghargai Keberagaman.

 

Waktu pelaksanaan kegiatan P5, mulai Hari Senin 10 s/d Kamis 13 Februari 2025.

 

Acara panen karya secara resmi dibuka oleh Kepala KCD Dikbud Dompu, Titin Nurhaidah SPd, diwakili Kepala seksi GTK, Didi Setiawan, S.Pd.

 

Pada kegiatan P5 ini, masing-masing kelas dipandu oleh Koordinator atau Wali Kelas serta Fasilitator dua guru mapel.

 

Jumlah Peserta yang ikut kegiatan P5 adalah semua siswa siswi SMAN 1 DOMPU kelas X, XI dan XII dengan jumlah kelas seluruhnya 37 rombongan belajar.

 

Undangan yang hadir pada Kegiatan Panen Karya hari ini antara lain, Kepala Kantor Cabang Dinas Dompu, Pengawas Pembina dan undangan lainnya.

 

Dalam amanatnya, Kepala seksi GTK, Didi Setiawan, S.Pd. mengharapkan hasil projek ini real merupakan hasil produk siswa, dan melibatkan semua sehingga mereka mendapat kan bekal yang sama dalam belajarnya.

 

Beliau juga menekankan agar karakter siswa untuk mampu menghargai dan menyerap ilmu dan pengetahuan dari sumber manapun.

 

“Siswa harus terus belajar dan belajar untuk mendapatkan ilmu,” kata Kasi GTK singkat

 

Sementara dikesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Dompu, Drs. Nuryadin menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan P5 adalah bagian terintegrasi ke dalam program akademik bersifat intrakurikuler untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila dalam satu projek dengan tema tertentu.

 

Karena bagian akhir dari seluruh rangkaian akademik di sekolah adalah pencapaian prestasi apakah itu akademik maupun non akademik.

 

“Jawaban dari harapan dan dukungan orang tua serta masyarakat tidak lain adalah prestasi gemilang dari anak-anak kita dari tahun ke tahun.” kata Kepsek dengan penuh motivasi.

 

Selanjutnya, Kepala seksi GTK, Didi Setiawan, S.Pd. dan menyempatkan diri untuk langsung berkomunikasi dengan siswa dan mencicipi produk khas kuliner dan jajanan Nusantara dari stand ke stand sebanyak 37 tenda.

 

Penulis : Alby Kamil




SMAN 2 Dompu Dukung Penuh Program Jaksa Masuk Sekolah

Foto kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMAN 2 Dompu 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kejaksaan Negeri Dompu melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Tahun 2025 di SMAN 2 Dompu, bertempat di Aula sekolah.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Dompu, Joni Eko Waluyo, S.H., serta diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari siswa dan guru.

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Dompu, Hendratno, SPd, melalui Waka Humas, Muhammad Sahid, SPd, pada awak media, usai kegiatan JMS di ruang TU SMAN 2 Dompu, Rabu, (12/02/25) kemarin.

 

Foto, Waka Humas SMAN 2 Dompu, Muhammad Sahid, SPd, saat Kegiatan JMS di SMAN 2 Dompu

 

Humas, Muhammad Sahid menyampaikan bahwa dari kemarin pihak kejaksaan Dompu mendatangi sekolah meminta siswa 50 orang untuk mengikuti kegiatan sosialisasi jaksa masuk sekolah

 

“Kegiatannya cuman 1 hari, kemarin datang untuk meminta data siswa saja,” jelasnya.

 

Lanjut, Humas menjelaskan banyak kegiatan dalam sosialisasi tadi yang berkaitan dengan proses hukum yang berlaku sekarang ini, baik ditingkat Pelajar maupun ditingkat masyarakat

 

Selain itu juga, diisi dengan kegiatan tanya jawab antara pihak kejaksaan dan siswa yang diwakili oleh 9 orang siswa dari 50 siswa yang ikut kegiatan sosialisasi tadi

 

Untuk itu, kata Humas, intinya kami dari SMAN 2 Dompu sangat mendukung penuh dengan adanya kegiatan program Jaksa Masuk Sekolah ini

 

Karena problem hukum di dunia pendidikan bukan hanya di SMAN 2 Dompu saja tetapi hampir semua sekolah yang ada di kabupaten Dompu ini,

 

Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi dapat memahami dan mentaati yang berkaitan dengan hukum yang berlaku di Indonesia ini

 

“Contoh kecil saja, siswa kita ada masalah sedikit-dikit lapor, itu juga yang menjadi pertanyaan kami tadi,” beber Sahid.

 

Sementara dikutip dari akun Instagram Kejaksaan Negeri Dompu, Rabu, (12/02/25), kemarin, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Dompu, Joni Eko Waluyo menyampaikan melalui program ini, diharapkan para siswa dapat memahami hukum sejak dini

 

“Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya taat hukum dalam kehidupan sehari-hari.” kata kasi Intelijen singkat,

 

Penulis IW




Kapolres Dompu Tinjau Dapur Umum Makanan Bergizi Gratis Di Kecematan Kempo

Foto, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S.I.K. Tinjau Dapur Umum Makanan Bergizi Gratis Di Kecematan Kempo

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam upaya memastikan keberlangsungan program pemerintah Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S.I.K.,didampingi Kabag Ops AKP Samsurijal, meninjau langsung salah satu dapur umum MBG di Kecamatan Kempo, Selasa (11/2/2025) pukul 14.30 WITA.

 

Kedatangan Kapolres disambut langsung oleh Ketua DPC Persatuan Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kabupaten Dompu, Sri Rahma Wati, S.Kom, M.M., serta Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin.

 

 

Dalam kesempatannya, Kapolres Dompu menegaskan dukungannya terhadap program yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu.

 

“Kami ingin memastikan program ini berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. kehadiran dapur umum ini sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan warga,” ujar AKBP Zulkarnain.

 

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres mengecek langsung kesiapan dapur umum, mulai dari proses memasak hingga distribusi makanan kepada penerima manfaat.

 

Disamping itu juga Kapolres berdialog dengan masyarakat dan petugas dapur untuk mendengar langsung kendala serta masukan terkait program MBG tersebut.

 

Sementara ditempat yang sama, Kapolsek Kempo, IPTU Jubaidin menyatakan bahwa jajaran kepolisian akan terus mengawal program ini agar berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan.

 

“Sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program MBG. Kami siap memberikan dukungan penuh,” ungkapnya.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Polres Dompu terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan kehadiran aparat kepolisian dalam program sosial, diharapkan semakin banyak pihak yang turut serta dalam mewujudkan Dompu yang lebih sejahtera.

 

Demikian rilisan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, S.H.

Penulis IW