Ribuan Massa (ARMD), Aksi Damai Di Depan Gedung DPRD Dompu, Membawa Isu Nasional Dan Daerah 

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus SE, Ketua DPRD Dompu, Kapolres Dompu, Dandim 1614/Dompu, pada momen Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Dompu.

 

 

 

Dompu, NTB – ChanelNtbNews – Ribuan massa menggelar aksi Damai di depan Gedung DPRD Kabupaten Dompu Senin, 01/09/25,

 

Dengan “Green Isu Demokrasi Indonesia dan Rakyat Menggugat” Senin, 01/09/25,

 

Ribuan massa aksi tersebut tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Dompu (AMRD), terdiri dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan Nasional maupun Lokal serta masyarakat lainnya.

 

Aksi dimulai dari Masjid Raya Dompu dan berlanjut dengan orasi di pusat pertokoan kemudian di perempatan lampu merah dan berfokus di depan gedung DPRD, sekitar pukul, 08.30 sampai 12.00 WITA.

 

Dalam orasinya, Korlap Wahyudin meminta Bupati Dompu dan ketua DPRD Dompu beserta anggota untuk segera keluar menemui massa aksi.

 

Karena banyak persoalan yang kami bawa, mulai dari Isu Nasional maupun Daerah,” ungkapnya dengan nada lantang.

 

Aksi unjuk rasa ini sempat terjadi ketegangan ketika massa membakar ban bekas, namun situasi kembali kondusif setelah Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, dan Ketua DPRD Dompu, Ir. Muttakun berserta 26 Anggota menemui massa aksi,

 

Setelah situasi kembali kondusif, Korlap Arjunarfid, menyampaikan tuntutan, dua isu utama, yakni Isu Nasional dan Lokal.

 

Adapun Isu Nasional sebagai berikut :

• Desakan pengesahan RUU Perampasan Aset

• Penolakan kenaikan pajak dan tunjangan DPR

• Reformasi internal POLRI dan pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

• Penolakan skema Omnibus Law dalam RUU Ketenagakerjaan

 

Sedangkan Isu Daerah, terdiri dari :

• Sidak kelangkaan dan harga gas elpiji serta pupuk bersubsidi

• Penerbitan Perbup untuk perlindungan petani

• Penanganan serius stunting di Kabupaten Dompu

• Transparansi dana DBH Cukai Hasil Tembakau (DBCHT)

• Solusi terhadap penggusuran pedagang kaki lima

 

Menjawab tuntutan massa aksi, Ketua DPRD, Ir. Muttakun mengatakan menerima tuntutan massa aksi dan akan segera menindaklanjuti tuntutan nasional dengan menyurati Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan DPR RI.

 

Sementara ditempat yang sama, Bupati Bambang Firdaus juga memberikan jawaban terkait isu lokal. Khusus kelangkaan gas elpiji, ia menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah pemakaian gas elpiji untuk keperluan pertanian bawang.

 

Bupati memastikan, setelah bertemu dengan Dirjen ESDM, Pemkab Dompu akan mendapat tambahan kuota gas elpiji sebesar 2,5 persen

 

Mudah-mudahan penambahan kuota ini menjawab kelangkaan gas elpiji yang terjadi saat ini,” ujar Bambang Firdaus 

 

Sekitar Pukul 14.45 WITA, DPRD Dompu mengeluarkan Surat Pernyataan Sikap yang ditandatangani oleh 26 anggota DPRD. 

 

Surat tersebut kemudian dikirim secara resmi ke Presiden RI dan DPR RI melalui Kantor Pos Dompu, disaksikan langsung oleh Forkopimda dan perwakilan massa aksi.

 

Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi, Kapolres Dompu AKBP SODIKIN FAHROJIN NUR, S.I.K menerjunkan 300 personel Polres Dompu, dengan total kekuatan pengamanan mencapai sekitar 400 personel, termasuk dari unsur TNI Kodim 1614 Dompu, Brimob Kompi 2 Yon C, dan Sat Pol PP.

 

Usai aksi unjuk rasa, Kapolres Dompu AKBP SODIKIN FAHROJIN NUR, S.I.K menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terciptanya situasi yang aman selama aksi berlangsung.

 

Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya peserta aksi, organisasi kemahasiswaan, tokoh pemuda, serta unsur Forkopimda yang telah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di Kabupaten Dompu. Ini adalah bentuk kematangan demokrasi yang patut kita jaga bersama,” ujar Kapolres.

 

Kapolres juga mengatakan bahwa Sinergitas Menjadi Kunci, Aksi AMRD hari ini menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi secara terbuka dapat berlangsung damai jika diiringi dengan komunikasi yang baik antara masyarakat, aparat, dan pemerintah.

 

Dengan sinergi seperti ini, keamanan dan ketertiban di Kabupaten Dompu dapat terus dijaga dalam suasana yang kondusif dan partisipatif.

 

Penulis IW 




Demi Menjaga Dearah Tetap Kondusif, Bupati Dompu Keluarkan Surat Himbauan 

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Dalam rangka menjaga ketertiban, keamanan dan kondusifitas Daerah Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, mengeluarkan surat himbauan.

 

Himbauan tersebut ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Dompu.

 

Himbauan ini teregister dengan Nomor: 200.1.3/319/BKBP/2025 Tanggal 31 Agustus 2025.

 

Adapun butir-butir dari Himbauan tersebut adalah sebagai berikut;

 

Senantiasa bersama sama menjaga situasi dan kondisi Daerah Dompu agar tetap kondusif;

 

Menyampaikan aspirasi dan pendapat secara damai dan tertib serta sesuai dengan perundangan undangan yang berlaku;

 

Senantiasa menjaga persaudaraan, kerukunan serta ketenteraman antara warga Masyarakat Kabupaten Dompu;

 

Dan mendoakan keselamatan dan ketenteraman wilayah Kabupaten Dompu serta keselamatan bangsa dan negara:

Para Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda, Wanita, Mahasiswa/i dan Organisasi Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam memberikan keteladanan bagi masyarakat;

 

Para Wali Murid, Guru/Insan Pendidik untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada anak didik/pelajar agar senantiasa fokus pada proses pembelajaran dan tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan; dan

 

Pemerintah Kabupaten Dompu senantiasa membuka ruang dialog dan komunikasi konstruktif bagi masyarakat untuk menyampaikan secara damai dan sejuk.

 

 

Penulis IW




Diduga Akibat Dianiaya Pengawas RSUD Bima, Ade Indramawan Meninggal, Keluarga Korban Desak Kapolresta Bima Segera Tangkap Pelaku Dan Ditetapkan Tersangka

Foto, Almarhum Ade Indramawan dan Keluarga Almarhum Surio Sulistio

 

 

Bima, NTB, ChanelNtbNews – Begitu tragis nasib yang menimpa salah Seorang Staf di RSUD Bima, Ade Indramawan (50) yang harus merenggang nyawa di tangan besi terduga G yang merupakan atasanya, Pengawas RSUD Bima

 

Dimana korban Ade Indramawan dikabarkan telah meninggal dunia, pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus Tahun 2025 sekitar pukul 14.30 siang di RSUP-NTB, Innailaihi Wa Innailaihi Raji’un.

 

Seperti diketehui pada beberapa pemberitaan sebelumnya melalui media ChanelNtbNews, Almarhum meninggal diduga kuat dianiaya oleh Pengawas RSUD Bima dikarenakan hal sepele.

 

Sebab pada saat itu, terduga mengira bahwa korban dengan sengaja menghalangi atau mematikan pintu Lift di depan Ruang IGD RSUD Bima,

 

Namun dengan amarah yang tidak terkendalikan, terduga langsung melayangkan pukulan ke bagian belakang kepala (otak kecil), sehingga korban tersyunkur dan mengalami sakit kepala, mual-mual, dan leher kaku

 

Usai kejadian naas itu, korban sempat pulang ke rumahnya namun sesampainya dirumah korban mengalami susah makan, susah tidur,

Kemudian berselang 2 hari kejadian korban tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke ICU RSUD Bima, pada hari Jum’at, (22/05/25).

 

Dikarenakan kondisi korban yang semakin kritis, akhirnya korban di rujuk ke RSUP NTB, dan dirawat 2 hari, kemudian menjalani operasi THT, karena syarafnya terputus,

 

Akan tetapi korban tidak bisa diselamatkan dan mengembuskan napas terakhirnya (meninggal),

 

Berdasarkan informasi yang yang dihimpun media, kejadian seperti ini, kerap dilakukan terduga pelaku dan baru terungkap setelah kejadian yang menimpa Almarhum Ade Indramawan

 

Sebelumnya, keluarga Almarhum juga telah melaporkan terduga pelaku G, Pengawas RSUD Bima Kepada Polresta Bima atas dugaan Penganiayaan.

 

Dengan surat nomor : STTLP/K/935/VIII/2025/NTB/Res.Bima Kota, tertanggal 21 Agustus 2025, atas nama pelapor Muhammad Rizki Fauzi yang merupakan ponaan langsung dari korban (Anak Kakak korban).

 

Namun, pihak Keluarga menilai, kinerja pihak Kepolisian Resor Kota Bima lambang dalam menangani kasus tersebut, padahal terdapat bukti rekaman CCTV di tempat kejadian di depan Lift RSUD Bima.

 

Meskipun dalam suasana berduka, pihak keluarga Korban tetap akan menuntut keadilan bagi Almarhum dan keluarga yang ditinggalkannya.

 

“Untuk itu, kami Keluarga Korban, mendesak Kapolresta Bima untuk segera menangkap terduga pelaku pengawas RSUD Bima,” tegas Keluarga Korban Surio Sulistio, usai mengantar jenazah Almarhum Ade Indramawan ketempat istrahat yang terakhirnya di TPU di Lingkungan Tolo Tongga, Kec. Asakota, Kota Bima, Minggu, 31/08/25

 

Selanjutnya terduga pelaku ditetapkan sebagai tersangka, atas dugaan Penganiayaan yang menyebabkan korban Ade Indramawan meninggal dunia,

 

Jangan sampai terduga pelaku, melarikan diri dan menghilangkan barang bukti dan lainnya” kata Surio dengan tegas 

 

Sebab, kata Surio, rekaman CCTV dan hasil Visum serta surat pernyataan yang dibuat oleh terduga di intern RSUD Bima menjadi dasar untuk melanjutkan proses hukum ke status hukum yang lebih tinggi.

 

Surat Pernyataan (SP1) yang dibuat oleh terduga itu, bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Seperti yang disampaikan oleh pihak RSUD Bima lewat pemberitaan sebelumnya, maka secara tidak langsung terduga mengakui perbuatannya,” ungkapnya.

 

 

Maka, Keluarga Almarhum menuntut Bupati Bima untuk segera memecat oknum pengawas RSUD Bima, karena diduga kuat dengan sengaja menghilangkan nyawa Ade Indramawan.

 

Segera copot Pengawas RSUD Bima yang tidak manusiawi itu,” kata aktivis muda lantang 

 

Surio juga mengingatkan pihak RSUD Bima, agar tidak menghindar dari persoalan yang telah merenggut nyawa Ade Indramawan yang merupakan bagian dari RSUD Bima

 

Seolah-olah takut sama terduga pelaku dan kabar mutasi,” sindirnya halus 

 

Oleh sebab itu, Surio menegaskan bahwa kami dari pihak keluarga besar Almarhum Ade Indramawan tidak pernah berhenti menyuarakan hal ini, apapun yang menjadi memhambatnya.

 

Sampai kami mendapatkan keadilan bagi Almarhum dan keluarga yang ditanggalkannya,” tegas Surio 

 

Panatun langsung media, Almarhum dimakamkan di TPU Lingkungan Tolo Tongga, Kecematan Asakota, Kota Bima, sekitar pukul 12.00, Wita, Ba’da Dzuhur

 

Kepergian Almarhum menuntut menghadap sang Illahi untuk selama-lamanya, meninggalkan duka yang mendalam bagi seorang istri dan 2 orang putra serta 1 orang putri tercintanya.

 

Penulis Tim CNN




Hari Ke-3, Anggota DPRD Dompu, H. Jaya, Bangga Dengan Antusiasme Warga Kota Baru Pada Kunjungan Resesnya.

Foto, Anggota DPRD Kabupaten Dompu, dari fraksi PKB Dapil 1 (Dompu), H. Mulyadi Jaya, SE,

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Di hari ketiga, Anggota DPRD Kabupaten Dompu, dari fraksi PKB Dapil 1 (Dompu), H. Mulyadi Jaya, SE, mengunjungi masyarakat di lingkungan kota Baru Kelurahan Bada Kecematan Dompu, Jum’at (28/08/25) kemarin.

 

Untuk melaksanakan kegiatan reses Tahap II Tahun 2025, dengan tujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

 

Dimana aspirasi yang ditampung akan diperjuangkan dan direalisasikan melalui Program Periotas Anggota DPRD Kabupaten Dompu, sebagai bukti nyata perwakilan rakyat.

 

Setelah menerima keluhan2 dari masyarakat Bali Satu Dan Mbawi, 2 hari berturut-turut, di hari ketiga giliran saya mendengarkan harapan2 dari masyarakat kota baru,” terang Anggota DPRD Dompu, H. Mulyadi Jaya, SE.

 

Lanjut H. Jaya menyampaikan bahwa warga kota baru sangat antusiasme menerima kehadirannya dalam melaksanakan Kewajiban kami sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat

 

Untuk menyerap sekaligus menampung aspirasi masyarakat kota baru melalui kegiatan reses,” kata Anggota DPRD yang selalu menyempatkan waktu untuk konstituen nya 

 

Kemudian Adapun usulan dan Harapan Masyarakat Kota Baru pada momen reses pada malam itu, sebagai berikut :

1.Perbaikan saluran drainase disepanjang jalan cakalang

2.Bantuan utk Masjid

3.Pengadaab mobil ambulance jenazah

 

Penulis IW




Usai Tampung Aspirasi Masyarakat Bali Satu, Anggota DPRD Dompu, H. Jaya, Lanjut Reses Tahap II Tahun 2025 Di Dusun Mpungga Desa Mbawi 

Foto, H. Mulyadi Jaya, SE, Anggota DPRD Dompu, dari fraksi PKB Dapil 1 (Dompu)

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Usai menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Bali Satu, Anggota DPRD Dompu, Dari fraksi PKB, H. Mulyadi Jaya, SE, melanjutkan kegiatan Reses Tahap II, Tahun 2025 di Dusun mpungga Desa Mbawi Kecematan Dompu. (27/08/25) kemarin

 

Kegiatan Reses ini merupakan momen krusial dalam siklus kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

 

Dimana para wakil rakyat secara langsung turun ke konstituen di daerah pemilihan masing‑masing untuk menggalang aspirasi, menampung keluhan, dan menjalin komunikasi dua arah antara representasi politik dan masyarakat.

 

Dalam penyampaiannya, Anggota DPRD Dompu, H. Mulyadi Jaya, SE, mengatakan kegiatan reses ini, kami para wakil rakyat meninggalkan ruang sidang formal untuk melaksanakan fungsi pengawasan atau dikenal dengan kunjungan kerja.

 

Jadi setiap anggota dewan ini, melaksanakan reses bukan sekadar agenda rutin kelembagaan, melainkan wujud nyata dari demokrasi partisipatif.” terangnya 

 

Di sisi lain juga, Kata H. Jaya, kegiatan reses ini menjadi faktor penting agar aspirasi masyarakat yang diserap oleh kita wakil rakyat dapat diwujudkan dalam kebijakan dan program nyata.

 

Adapun usulan atau permintaan dari masyarakat pada kegiatan reses di Dusun mpungga Desa Mbawi Kecematan Dompu antara lain :

1. Penguatan tebing

2. Hibah untuk Masjid

3. Bantuan Alsintan untuk Petani Hortikultura

4.Bantuan Dana utk pedagang UMKM

 

“Semoga reses ini, bisa dinikmati dan dimanfaatkan dengan baik kedepannya, apa yang sudah direalisasikan melalui program prioritas DPRD ini,” harap H. Jaya penuh motivasi.

 

Hal tersebut diamanatkan dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, Bahwa setiap Anggota DPRD diharuskan menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses.

 

Penulis IW 




Peringati Hari Jadi Polwan RI ke-77, Polwan Polres Dompu Gelar Kampanye “Rise and Speak” di SLB 1 Dompu

Foto, Kegiatan kampanye bertajuk “Rise and Speak” yang berlangsung di Sekolah Luar Biasa (SLB) 1 Dompu,

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia ke-77, Polwan Polres Dompu menggelar kampanye bertajuk “Rise and Speak” yang berlangsung di Sekolah Luar Biasa (SLB) 1 Dompu, Kabupaten Dompu, Kamis (28/8/2025) pukul 10.00 WITA.

 

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara peringatan Hari Jadi Polwan RI yang melibatkan seluruh personel Polwan Polres Dompu.

 

Kampanye Rise and Speak ini mengusung semangat inklusivitas, pemberdayaan, dan kepedulian terhadap kelompok masyarakat berkebutuhan khusus.

 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh senior Polwan Polres Dompu, Aiptu Ismi Andri Nurwati, yang turut memberikan arahan dan semangat kepada para anggota serta menjalin interaksi hangat dengan para siswa dan guru di SLB 1 Dompu.

 

Pada momen tersebut, Para Polwan menyampaikan pesan edukatif dan motivasi kepada para siswa sebagai bentuk dukungan moral dan sosial. Kehadiran mereka juga menjadi simbol nyata bahwa Polwan tidak hanya berperan dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.

 

Sementara Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K, melalui Kasi Humas IPTU Nyoman Suardika, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat.

 

Kehadiran Polwan di SLB ini menunjukkan bahwa Polri hadir untuk seluruh elemen masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan perhatian khusus dan khususnya kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus. Ini adalah wujud nyata kepedulian dan pengabdian Polwan kepada masyarakat dan bangsa,” ujar IPTU Nyoman Suardika.

 

Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, serta mendapat sambutan positif dari pihak sekolah.

 

 

Penulis IW