Terpilih Ketua Koperasi Merah Putih Kel. Potu Periode 2025-2029, Buyung Perioritaskan Sektor Pertanian Dan Pertenakan

Foto, Kegiatan Muskel Pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan Potu di Aula Pertemuan Kantor Kelurahan Potu 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan Program Presiden RI, Prabowo Subianto dengan menargetkan pendirian, pengembangan, revitalisasi 80 ribu koperasi secara nasional dan akan diluncurkan secara resmi pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

 

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pemerintah dan Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,

 

Oleh karena itu, Pemerintah Kelurahan Potu Menggelar Musyawarah Kelurahan (Muskel) dalam rangka Pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan Potu yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi Dompu

 

Pembentukan Koperasi tersebut, berlangsung di Aula Pertemuan Kantor Kelurahan Potu Kecematan Dompu. Rabu, 21/05/25

 

Dihadiri oleh Pemerintah Desa/Kelurahan, Perwakilan dari Masing-masing Lingkungan, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), Tokoh Masyarakat, Pemuda, Kelompok Marginal, dan Perempuan serta Penyuluhan Perkoperasian oleh Dinas atau Kementerian terkait.

 

 

Disela-sela waktu, Lurah Potu, Agus Sofyan, S.Sos, mengatakan bahwa terkait pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan Potu, Kemarin kita sudah menjadwalkan kegiatan tersebut.

 

“Dalam pembentukan ini, saya berlaku adil, di Potu ini ada 4 lingkungan terdiri dari lingkungan Potu Barat, Potu Timur, Magenda dan Rasa Bou,” kata Lurah dengan menjunjung tinggi netralitas.

 

Lanjut dijelaskan Lurah, masing-masing lingkungan mencalonkan 1 orang kandidat dan 13 orang pemilih dengan jumlah keseluruhan yaitu sebanyak 52 orang.” termasuk dengan 1 orang kandidat calon itu dan hari ini kita melaksanakannya pemilihan,” terangnya.

 

Sementara hasil Pemilihan Langsung Pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Potu Periode 2025-2029, sebagai berikut ;

1. Ketua : Buyung Suriansyah.

2. Sekretaris : Irmansyah 

3. Bendahara : Agus Rubianto

 

Lurah juga berharap agar kepada Pengurus yang baru terpilih ini mampu menjalankan amanah dan profesional, sehingga Koperasi Merah Putih Kelurahan Potu bisa berkembang dan lebih Maju serta dapat mensejahterakan Warga Kelurahan Potu khususnya.

 

“Selamat untuk Pengurus baru, semoga mampu mengelola Koperasi Merah Putih Kelurahan Potu dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harap Dae Fian Sapaan akrabnya.

 

Sementara ditempat terpisah, Ketua Koperasi Terpilih, Buyung Suriansyah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Warga Kelurahan Potu yang sudah memilih kami sebagai Pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Potu Periode 2025-2029.

 

“Saya Begitu lega dan terharunya, karena lebih dari 70% warga Potu yang memilih saya sebagai Ketua Koperasi Merah Putih ini,” ucapnya.

 

Buyung Suriansyah mengatakan bahwa Program Periotas kami Pengurus Koperasi Merah Putih yaitu disektor Pertanian, Pertenakan dan UMKM sekitar 20%

 

“Karena masyarakat Kelurahan Potu lebih banyak petani dan peternak, sehingga dapat berkembang dan dapat meningkatkan penghasilannya,” ujarnya penuh optimis.

 

Penulis IW




Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal Hasil Penindakan Tahun 2024, “Sinergi Bea Cukai Sumbawa Dan Pemkab Dompu”

Foto, Kegiatan Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal hasil Penindakan Tahun 2024 yang berlangsung di Halaman Kantor Pemda Dompu

 

 

DOMPU, NTB, ChanelNtbNews.com – Sebagai bentuk nyata akuntabilitas, ketegasan dan transparansi negara terhadap pelanggaran serta penindakan hukum di Bidang Cukai.

 

Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Sumbawa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Dompu Provinsi NTB secara resmi memusnahkan Barang Kena Cukai Ilegal hasil Penindakan Tahun 2024 yang berlangsung di Halaman Kantor Pemda Dompu, Rabu (21/5/2025).

 

Sebelum dilakukan Pemusnahan, Kepala Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Sumbawa-NTB, Sugeng Hariyanto menjelaskan bahwa kegiatan pemusnahan barang yang menjadi milik Negara dari barang hasil penindakan pada tahun 2024 ini, menggunakan Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).

 

“Hari ini, kita akan memusnahkan Barang kena Cukai yang terdiri Rokok Ilegal dari Hasil Tembakau (HT) dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Ilegal,” ujarnya.

 

Dalam Laporannya, Sugeng Hariyanto menyampaikan bahwa Barang-barang Ilegal tersebut merupakan hasil penindakan dan Operasi pemberantasan BKC Ilegal bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan sejumlah pemerintah kota/kabupaten di Pulau Sumbawa.

 

“Barang-barang ini, merupakan barang yang melanggar Undang-undang Nomor 11 tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 39 tahun 2007 tentang cukai berupa BKC yang didominasi tidak dilekati pita cukai Asli dan yang dilekati Pita Cukai palsu maupun yang dilekati pita cukai salah personalisasi serta yang salah peruntukan atau tidak sesuai jenis atau golongan,” jelasnya.

 

Sugeng Hariyanto juga menjelaskan barang kena cukai illegal yang dimusnahkan diantaranya, Rokok Sigaret sebanyak 577.850 batang, minuman mangandung Etil Alkohol sebanyak 1.528,20 liter dan Tembakau Iris 55.268 gram. “Perkiraan nilai barang sebesar Rp. 472.566.000,- dengan perkiraan nilai kerugian Negara sebesar Rp. 644.816.791,-,” bebernya.

 

Diakhir Sugeng berharap kegiatan pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal hasil Penindakan dapat menurunkan peredaran dan pemakaian rokok illegal.

 

“Kepada semua elemen masyarakat, pemerintah, TNI/Polri dan Sat.Pol.PP, Mari kita terus rapatkan barisan menjalin sinergi untuk bersama-sama Gempur rokok illegal dan kami siap bekerja dengan Cakap, Amanah, Gesit, Empati, Responsif,” ucap Sugeng Hariyanto menutup sambutannya dengan sebuah pantun.

 

 

Diwaktu yang sama, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan kantor Wilayah Direktorat Bea dan Cukai Bali Nusra, Antonius Dwi Wianto mengapresiasi kinerja kantor Bea Cukai Sumbawa yang berhasil melaksanakan penindakan terhadap barang-barang illegal sebagai bentuk penegakan hukum di wilayah Pulau Sumbawa.

 

“Mari kita terus mengoptimalkan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap barang ilega secara terus menerus dan berkesinambungan untuk kemakmuran Indonesia, khususnya di Pulau Sumbawa-NTB,” katanya.

 

Antonius mengharapkan, agar Kantor Bea Cukai Sumbawa juga harus terdepan dan terpercaya dalam fungsi pengawasan dan pelayanan kepabeanan dan cukai dengan cara memfasilitasi perdagangan, industri, dan mendukung pariwisata nasional.

 

“Kita juga harus mampu memberikan pelayanan kepabeanan dan cukai yang memuaskan kepada stakeholder dan masyarakat,” jelasnya.

 

Disamping itu, Kata Antonius, kantor Bea Cukai juga harus terus bisa melakukan pengawasan dan penegakan hukum serta mencegah keluar dan masuknya barang impor ilegal dan NPP (Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor) ilegal

 

“Kita juga harus mampu meningkatkan Kinerja, citra positif institusi dan kompetensi sumber daya manusia sesuai tata nilai dan budaya organisasi dan harus mampu menghimpun penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai,” harapnya.

 

Dimomen itu juga, Bupati Dompu yang diwakili H. Khairul Insan, SE, MM Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu menandatangani berita acara pemusnahan barang.

 

Dalam penyampaiannya, Bupati Dompu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu, H. Khairul Insan, SE, MM, menyampaikan apresiasi serta penghargaan kepada kantor bea cukai sumbawa, atas kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas dan kerja tuntasnya dalam memberantas tindak kejahatan yang ada di Dompu, khususnya di bidang kepabeanan dan cukai di Pulau Sumbawa.

 

“Semoga, hasil sinergisitas, koordinasi dan kerjasama kita memberikan efek jera kepada pelaku Pelanggaran rokok dan minuman alkohal maupun barang ilegal lainya,” ugkapnya.

 

Lanjut Dijelaskan H. Khairul Insan, peredaran barang kena cukai ilegal sangat berdampak pada menurunnya penerimaan negara dari sektor cukai, sehingga berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan perekonomian negara, serta berpotensi menciptakan masyarakat Indonesia yang tidak sehat.

 

“Harus kita akui, Dompu menjadi salah satu surga bagi pelaku tindak kejahatan, penyeludupan, ilegal logging, ilegal fishing, peredaran narkoba, termasuk kejahatan kepabeanan cukai dan Alhamdulillah, berkat kerjasama dan sinergisitas yang kuat antara aparat penegak hukum TNI, Polri, Kejaksaan, BNN, Pemda, Kantor Bea dan Cukai serta instansi lainnya maupun masyarakat, penertiban secara berkesinambungan dapat kita dilakukan dengan baik,” ujarnya diakhir penyampaiannya.

 

Setelah ditandatangani berita acara, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan Rokok Ilegal, Tembakau Iris dan Minuman Alkohol yang berjalan dengan aman dan lancar dan disaksikan secara langsung oleh Ketua DPRD Dompu, Anggota Forkopimda, Dandim 1614, Kepala Sat. Pol.PP NTB, Kepala Sat Pol PP Dompu, Wakapolres Dompu, Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bima, Pimpinan BUMN/BUMD, Pejabat Lingkup Pemda Dompu, para Camat Pimpina pelaku usaha serta Insan Pers.

 

Penulis IW




Misteri Pengedar Shabu Di Ladang Tembakau Berhasil Diungkap Tim Satresnarkoba

Foto, Terduga Pelaku IB warga Dusun Woko Rahmat Desa woko Kec Pajo dan Barang Bukti yang diduga shabu-shabu 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Dalam operasi di tengah malam, Tim Satresnarkoba Polres Dompu berhasil mengungkap misteri disebuah ladang tembakau yang selama ini tidak mencurigakan, namun ternyata menyimpan aktivitas gelap narkoba

 

Dimana seorang pria berinisial IB (30), Warga dusun Woko Rahmat Desa woko Kec Pajo, yang sehari-hari dikenal sebagai wiraswasta, ditangkap oleh Tim Satresnarkoba Polres Dompu, karena diduga kuat terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu.

 

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh KBO Satresnarkoba IPDA Sumaharto, atas perintah Kasat Narkoba IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., pada Senin dini hari, 19 Mei 2025.

 

Penangkapan ini bermula dari laporan warga yang mencurigai adanya transaksi narkoba yang kerap terjadi di sekitar ladang tembakau tersebut di dusun Woko Rahmat Desa Woko Kecematan Pajo

 

Foto, saat penggeledahan Terduga pelaku IB oleh Tim Satresnarkoba Polres Dompu yang disaksikan 2 orang saksi warga setempat.

 

Begitu mendapatkan laporan, kami segera bentuk tim dan lakukan penyelidikan mendalam,” ungkap IPTU Rahmadun melalui Kasi Humas AKP Zuharis, S.H.

 

Sekitar pukul 00.30 WITA, tim yang sudah siaga langsung bergerak setelah memastikan keberadaan target. Terduga IB yang saat itu baru saja menyemprot insektisida di lahannya, kemudian langsung diringkus, walaupun sempat melawan dan mencoba kabur, namun upayanya gagal.

 

Dalam proses penangkapan tersebut, terduga pelaku terlihat membuang sesuatu di bawah bale-bale bambu (sarangge). Tim kemudian melakukan penggeledahan yang disaksikan dua orang warga yang juga petani.

 

Dari hasil penggeledahan, ditemukan dua klip plastik gulung berisi kristal bening yang diduga sabu, dengan berat bruto 0,83 gram dan netto 0,04 gram. Selain itu, polisi juga menyita klip bekas pakai dari saku celana pelaku.

 

Pelaku akhirnya mengakui dan secara kooperatif menunjukkan lokasi barang bukti yang sempat ia buang,” terang AKP Zuharis.

 

Selanjutnya Terduga IB langsung digelandang ke Mapolres Dompu. Di sana, dan akan menjalani interogasi, tes urine, dan barang bukti dikirim ke laboratorium untuk uji forensik.

 

Modusnya memang cukup cerdik, memanfaatkan lokasi ladang tembakau yang jauh dari keramaian. Tapi tidak ada tempat yang aman bagi pelaku narkoba,” tegas IPTU Rahmadun.

 

Ditegaskan IPTU Rahmadun, bahwa kami tetap berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya, bahkan hingga ke pelosok dusun sekalipun.

 

Setiap informasi dari masyarakat adalah cahaya bagi langkah kami. Mari terus jaga kampung ini dari racun narkoba,” tutupnya

 

Polres Dompu mengapresiasi peran aktif warga dalam membantu mengungkap kasus ini. Demikian Rilisan Humas Polres Dompu

 

Penulis IW




Diduga Pengedar Shabu, Pria Domisili Bali Satu Berhasil Di Bekuk Tim Satresnarkoba Polres Dompu

Foto, Terduga pelaku Pengedar Shabu Berinial AC, Berdomisili Kelurahan Bali satu Kecematan Dompu dan Barang Bukti (BB) 19.61 gram Shabu, 

 

 

Dompu, NTB, Chanelntbnews.com – Tim opsnal Satresresnarkoba Polres Dompu berhasil membekuk seorang pria yang diduga sebagai pengedar Shabu dengan barang bukti 19.61 gram Shabu,

 

Kejadian ini berlangsung pada hari Minggu Sore (17/5/25) sekitar pukul 16.50 Wita, di Dusun Kanca Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu,u Kabupaten Dompu.

 

Penangkapan ini Berawal dari laporan masyarakat yang menyebut adanya aktivitas jual beli narkotika di sebuah rumah di Dusun Konca,

 

Selanjutnya Kasat Resnarkoba Iptu Rahmadun Siswadi memerintahkan timnya untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi yang sudah di kantongi petugas. Tak lama berselang kumudian tim opsnal berhasil membekuk seorang pria berinisial AC, tanpa perlawanan,

 

Dan Pria tersebut diketahui berdomisili di Lingkungan Sawete Timur, kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu.

 

“Penangkapan ini kami pimpin langsung sebagai bentuk komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba di Dompu,” ujar IPTU Rahmadun Siswadi. “Tim bergerak cepat setelah memastikan keberadaan terduga di rumahnya.”

 

Pada Saat dilakukan penggeledahan dirumah terduga pelaku tersebut di saksikan langsung oleh warga setempat dan tim berhasil menemukan berbagai barang bukti berupa sabu dengan berat bruto 19,61 gram yang dibungkus dalam beberapa klip kecil, alat hisap, uang tunai sebesar Rp3.773.000, serta sejumlah peralatan yang biasa digunakan untuk mengonsumsi narkotika.

 

Dalam keterangannya, Kasat Narkoba melalui Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuhariss, S.H., menegaskan, bahwa penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba, IPTU Rahmadun Siswadi, S.H.,sebagai wujud keseriusan dan profesionalisme dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Dompu.

 

Pengungkapan ini juga tidak lepas dari peran serta aktif masyarakat yang memberikan informasi penting kepada kami,” paparnya 

 

Di tempat terpisah,Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., memberikan apresiasi Tim Satresnarkoba atas keberhasilan mengungkap peredaran narkoba ini.

 

“Kami berkomitmen untuk menjaga Dompu bebas dari narkoba. Penangkapan ini menjadi peringatan bagi para pelaku agar tidak berani mengedarkan barang haram di wilayah kami,” ujarnya.

 

Sementara Terduga dan barang bukti kini diamankan di Mapolres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut, termasuk uji laboratorium dan tes urine.

 

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba demi terciptanya lingkungan yang aman dan sehat, tandas Kasat Narkoba.

 

Atas perbuatan pelaku bakal di jerat pasal 112 KUHP juntcho Undang-Undang nomor.35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun masuk bui, pungkas Kasat Narkoba via kasi humas Polres Dompu AKP Zuharis SH.

 

Penulis IW




Bupati Dompu Ajak Wabup Berau Melihat Langsung Pertenakan Sapi, Pengembalaan Di Padang Savana Doro Ncanga.

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus SE Dan Wakil Bupati Berau Kalimantan Timur, Didampingi OPD masing-masing, saat melihat langsung Pertenakan Sapi Di Padang Savana Doro Ncanga 

 

 

 

Dompu-NTB, ChanelNtbNews.com Usai disambut diruang kerjanya pada Kamis kemarin. Selanjutnya Bupati Dompu mengajak Wakil Bupati Berau Provinsi Kalimantan Timur untuk melihat secara langsung Proses Peternakan Sapi di Padang Pengembalaan Doro Ncanga, Jum’at (16/5/2025).

 

Dan Sampai pada Sore hari sekitar pukul 15.00 Wita, cuaca terlihat mendung seakan sedang bersahabat untuk memayungi para rombongan. Namun sayangnya, gunung yang meletus pada 1815 Tahun dan menyisakan ketinggian 2.722 m tersebut terselimuti awan hitam yang menutupi indahnya Gunung Tambora yang pernah menggelapkan Dunia karena letusannya.

 

Cuaca mendung dengan hembusan angin laut serta sambutan ribuan Sapi yang sedang menikmati rerumputan hijau memberikan semangat para rombongan untuk melihat secara langsung tumbuh kembangnya peternakan sapi di Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

Meskipun mendung dari kejauhan Gunung Tambora, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE Didampingi Kadis Pertenakan Dompu, Muhammad Abduh SE, MM, tetap menyampaikan selamat datang di Padang Pengembalaan Savana Doro Ncanga Kabupaten Dompu.

 

 

“Kawasan ini merupakan areal pelepasan hewan ternak seperti sapi, Kerbau dan kuda bagi masyarakat Dompu dengan luas sekitar 6 ribu hektare dan dikelola 3 ribu hektar lebih untuk lahan pengembalaan ternak,” ungkap Bupati.

 

Lebih lanjut, Bupati, menjelaskan Di kawasan ini, lanjutnya hidup sekitar 39 ribu ekor Sapi dengan total keseluruhan se-Kabupaten Dompu sebanyak 188 ribu ekor.

 

“Sistem peternakan sapi di Dompu ada dua cara, yakni peternakan Modern yang dikandangi dengan memberikan Hijauan Makanan Ternak (HMT) yang cukup, dan kedua Sistem Tradisional atau dilepas secara liar dengan mencari makan secara alamiah yang mengandalkan rumput di padang savana seperti ini,” katanya.

 

Karena tiap tahunnya Populasi peternakan Sapi Dompu menunjukkan perkembangan yang signifikan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Kami sangat mensyukuri warisan alam ini, sehingga kami bisa mengembangkan peternakan Sapi, Kerbau, Kuda dengan baik,” ucapnya.

 

Ditambahkan Bupati, Populasi sapi yang terus meningkat tersebut, kata Bupati memberikan anugrah buat masyarakat dan daerah, karena mampu mengekspor sekitar 11 sampai 12 ribu ekor sapi pertahunnya.

 

“Di tahun 2024 lalu, kami juga telah melakukan kerjasama dengan Kalimantan Tengah untuk mengirimkan sebanyak 400 bibit sapi,” jelasnya.

 

Setelah melihat kondisi kawasan Pengembalaan ternak sapi di Padang Savana Doro Ncanga, Bambang Firdaus mengijinkan Wakil Bupati Berau untuk mengaplikasikan dan mencontohi sistem peternakan Dompu.

 

“Kami juga berharap apabila ada ada inovasi-inovasi baru, bolehlah dibagi ke kami dan kalau mau kerjasama untuk penyediaan bibit dan pengembangan sistem peternakan, kami siap membantu guna memajukan Dunia Peternakan Dompu dan Berau untuk membangun kesejahteraan ekonomi rakyat,” ujarnya.

 

Diwaktu yang bersamaan Wakil Bupati Berau H. Gamalis, SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Dompu, khususnya kepada Bupati Bambang Firdaus beserta seluruh perangkatnya yang telah menyambutnya dengan baik dan telah memberikan wawasan dan ilmu tentang sistem pengembangan peternakan sapi secara modern dan tradisional di Kabupaten Dompu.

 

“Setelah melihat secara langsung perkembangan Sapi di kawasan Pelepasan Ternak ini, kemungkinan Dompu dan Berau akan ada kerjasama dibidang penyediaan bibit Sapi,” ujarnya sembari memuji indahnya padang Savana Doro Ncanga Gunung Tambora.

 

Cukup baiknya perkembangan Populasi Sapi Dompu terjadi karena adanya support dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang intens melakukan pelayanan Inseminasi Buatan (IB), serta massif melakukan vaksinasi PMK secara menyeluruh dan terstruktur melakukan sosialisasi percepatan pengenalan HMT kepada peternak dan kelompok ternak untuk peningkatan kualitas pakan diseluruh wilayah Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

Penulis IW




Terima Kunker Wabup Berau Kaltim, Bupati, Bambang Firdaus Paparkan Komoditi Unggulan Dompu

Foto Bupati Dompu Bambang Firdaus SE saat menerima kunker Wakil Bupati Berau Kalimantan Timur diruang kerjanya 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Bupati Dompu, Bambang Firdaus,SE, Didampingi Kadis Pertenakan dan Kadis Pertanian Dompu menerima kunjungan kerja (Kunker) Wakil Bupati Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) H. Gamalis, SE di ruang kerja Bupati Dompu Kamis, 15/05/2025.

 

Kunker Wakil Bupati Berau, H. Gamalis, SE, beserta rombongannya dalam rangka mempererat hubungan kerjasama antara Kabupaten Dompu Propinsi NTB dengan Kabupaten Berau Kalimantan Timur,

 

Dalam kesempstannya, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, mengucapkan selamat datang kepada Wakil Bupati Berau beserta rombongannya di Kabupaten Dompu.

 

Inilah keadaan kami di Kabupaten Dompu,. Kehadiran Wakil Bupati Berau beserta rombongan merupakan suatu kehormatan bagi kami, sekaligus bukti dan semangat kolaborasi untuk memajukan daerah khususnya di sektor peternakan, pertanian serta pariwisata”, ucapnya 

 

Lanjut, Bupati Dompu, menjelaskan sebagai gambaran Kabupaten Dompu memiliki beberapa komoditas unggulan antara lain di sektor pertanian salah satunya adalah jagung,

 

Dimana jagung menjadi salah satu komoditi yang saat ini bisa menaikan taraf hidup masyarakat Kabupaten Dompu setelah padi, terus di sektor peternakan ada sapi.

 

Kabupaten Dompu merupakan salah satu Kabupaten pemasok ternak sapi potong untuk daerah Nusa Tenggara Barat yang mana dibuktikan dengan semakin meningkatnya pengiriman antar pulau, khususnya ternak sapi dengan tujuan pulau Jawa dan sekitarnya. Tahun ini sekitar 11 Ribu ekor sapi potong di kirim ke Jakarta dan juga daerah lain di Pulau Jawa, hanya saja sapi yang kami kirim keluar adalah sapi jantan”, terang Bambang Firdaus

 

Lebih lanjut, dipaparkan Bambang Firdaus, dari jumlah populasi tersebut saat ini kami sedang mengembangkan perubahan cara beternak masyarakat dari ekstensifikasi menjadi intensifikasi

 

Dengan cara mengembangkan program kawin silang bibit unggul melalui inseminasi buatan (IB) dengan tingkat keberhasilan diatas 75% sehingga kedepannya kualitas bobot ternak sapi dapat meningkat.

 

Lebih khusus kami memiliki kawasan pelepasan ternak DORONCANGA dilereng gunung Tambora sebagai anugrah alam untuk sektor peternakan, pada kawasan tersebut saat ini jumlah ternak masyarakat sudah lebih dari 30.000 ekor”, tandasnya. 

 

Kemudian dari pada itu, Bambang Firdaus juga mengharapkan untuk terjalinnya pertukaran ide atau gagasan tentang model bisnis peternakan berbasis sumberdaya lokal dimana kami memiliki pengalaman kerja sama dengan Propinsi Kalimantan Tengah pada tahun lalu sebagai penyedia bibit sapi.

 

Ke Provinsi Kalimantan Tengah kami telah mengirim banyak bibit sapi, ada jaminan bahwa daerah Kabupaten Dompu bebas dari kendali penyakit hewan menular seperti Antraks, PMK, SE dan Rabies.” ungkapnya.

 

Diakhir, Bambang Firdaus, SE mengatakan bahwa Kabupaten Dompu juga terbuka untuk melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau guna mempelajari keunggulan peternakan, pertanian serta pariwisatanya.

 

Terimakasih kepada Pak Wakil Bupati dan rombongan, selamat mengobservasi semoga kunjungan ini memberi manfaat bagi kedua belah pihak”, ucap Papi firdaus sapaan akrabnya.

 

 

Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Berau H.Gamalis, SE mengucapkan terima kasih atas perhatian dan penerimaan Bupati Dompu, Bambang Firdaus dan jajarannya.

 

Terima kasih kami sudah sampai disini dan di terima secara langsung oleh Bapak Bupati Dompu”, ucapnya.

 

Lanjut Kemudian Wakil Bupati Berau memapah bahwa di daerahnya sangat luas luas dimana masyarakatnya mengandalkan sektor perkebunan sawit, tambang, peternakan serta pertanian akan tetapi khususnya di sektor peternakan dan pertanian masih minim walaupun daerahnya luas.

 

“Daya dorong masyarakat yang rendah di bidang pertanian dan peternakan sementara di bidang perkebunan sawit dan tambang mendominasi keadaan khususnya peningkatan pendapatan masyarakat”, tandasnya. 

 

Ditambahkan Wabup Berau, Sejauh ini khususnya sektor peternakan kami ada, akan tetapi skalanya kecil di bandingkan dengan Kabupaten Dompu

 

Oleh sebab itu apakah sapinya atau sistemnya yang akan kami bawa pulang nanti?, semoga saja kunjungan ini kami mendapatkan pengalaman serta ilmunya baik sektor peternakan pertanian dan juga pariwisata,” ujarnya

 

Penulis IW