Burhan Metty Tegaskan, Pua Mahdi Tidak Terlibat Bagi-bagi Tanah Di Areal Pariwisata Sarae Nduha

Foto, Aktivis Dompu, Burhan Metty Saat berada di Kantor Bappenas di Jakarta 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Terkait Keterlibatan Anggota DPRD Kabupaten Dompu, Pua Mahdi dari Fraksi Partai PPP yang sempat menghebohkan Masyarakat Dompu atas dugaan pembagian tanah di Areal Pariwisata Sarae Nduha beberapa waktu yang lalu.

 

Akhirnya terjawab sudah, karena berdasarkan Video yang berdurasi 1.45 detik yang beredar di medsos, berisikan percakapan salah seorang peternak yang menanyakan salah seorang oknum yang datang melihat kondisi tanah di sarae nduha,

 

Dengan spontan Petani Ternak, menanyakan tujuannya kesini dan siapa yang menyuruhnya, apakah anggota DPRD Pua Mahdi? jawaban oknum tersebut bukan disuruh oleh Pua Mahdi

 

Maka, Anggota DPRD, Ahmadin atau biasa disapa Pua Mahdi itu tidak terlibat dalam membagi-bagikan tanah di Areal Pariwisata Sarae Nduha Kecematan Pekat.

 

Hal itu diungkapkan Aktivis Dompu Burhan Metty, melalui akun Facebooknya LSM-LPKB (Burhan Metty), Minggu, 23/02/25.

 

Foto, Anggota DPRD Kabupaten Dompu dari Fraksi PPP, Ahmadin atau yang biasa disapa Pua Mahdi 

 

Burhan Metty mengungkapkan setelah beredar video di media sosial, bahwa disebut-sebut nama Amaddin alias Pua Mahdi Anggota DPRD Kabupaten Dompu 2 Periode dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

 

“Itu sudah membantah Pua Mahdi bagi- bagi tanah Wisata sarae Nduha atau sekitar areal pelepasan ternak,” ungkapnya

 

Maka, dengan adanya Isu yang beredar di media sosial itu, menegaskan bahwa Ahmadin Anggota DPRD Kabupaten Dompu, tidak pernah menyuruh masyarakat membagi bagikan tanah di sarae nduha tersebut

 

“Saya konfirmasi langsung dengan Pua Mahdi melalui via telepon Wasap sekitar, jam 08.25 pagi dini hari, pernyataan pak AHMADIN sapaan akrab PUA MAHDI bahwa saya tidak pernah menyuruh masyarakat membagi bagikan tanah di SARAE NDUHA tegas sapaan Akrab PUA MAHDI.” beber Burhan hasil konfirmasi dengan Pua Mahdi.

 

Bahkan diulang-ulang pertanyaan yang sama, kata Burhan, Pua Mahdi tetap tegas mengatakan tidak pernah menyuruh siapapun membagi bagikan tanah di Sarae nduha tersebut,,” karena kita sama-sama tahu bahwa itu tepat Wisata,” tegas Pua Mahdi waktu dikonfirmasi

 

Selanjutnya Burhan kembali bertanya pada Pua Mahdi, terkait Video yang membawa nama pua Mahdi yang mengeluarkan kata-kata kotor bahkan dengan kata pengancaman,

 

“Pua Mahdi berkata hal itu biasa yang dialaminya, mungkin dia tertekan ada ancaman dari para ternak itu tapi kenapa dia sampai keluar bahasa yang kaya gitu dan itu yg tidak bagus,” kata pua Mahdi menjawab pertanyaan Burhan

 

Disampaikan juga Burhan, Bahwa Pua Mahdi berharap kepada khususnya masyarakat Pekat dan Kempo, persoalan itu perlu dilakukan klarifikasi dengan baik-baik tanpa harus mengeluarkan kata-kata yang menimbulkan konflik sosial atau hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

 

“Kita harus menjalin silaturahmi dengan kekeluagan yang baik jangan ada perbedaan pandangan.” kata Burhan menyampaikan harapan bijak Pua Mahdi.

 

Penulis Tim CNNEWS

image_pdfimage_print