Tarian Ou Balumba Di Event Festival Lakey Sukses Pecahkan Rekor Muri,

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus dan Wakil Bupati Dompu Syirajuddin saat menerima Piagam Rekor Muri untuk Tarian Ou Balumba.

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Event Festival Lakey, mampu membangkitkan aneka warna dalam kegembiraan, kebanggaan dan keramaian.

 

Festival Lakey yang berlangsung tidak lebih dari sekadar hiburan semata namun Festival Lakey menjadi cerminan budaya, kreativitas, dan identitas suatu komunitas, daerah bahkan suatu bangsa.

 

Dari festival Lakey suara musik menggemakan alunan nada yang indah hingga hadirnya kuliner yang memanjakan lidah, Festival Lakey memiliki daya pikat tersendiri yang mampu menarik perhatian dan menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.

 

Festival Lakey hadir dalam beragam bentuk dan rupa. Ada festival yang merayakan hasil bumi, seperti panen raya yang diiringi dengan upacara adat dan pertunjukan seni tradisional.

 

Salah satunya Adalah tarian Ou Balumba ikut memeriahkan Festival Lakey, Sabtu(19/07/25), tepatnya Pukul 15.00 Wita – Selesai, Pesisir Utara Pantai Lakey Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu menjadi saksi bisu, lautan manusia hadir memadati areal tempat di gelarnya festival ini,

 

Puluhan ribu pengunjung dari berbagai kalangan suku, etnis berbagai daerah tidak hanya dari Kabupaten Dompu saja melainkan masyarakat dari luar daerah seperti Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Sumbawa juga dari Pulau Lombok hadir menyemarakkan Festival Lakey. Festival Lakey menjadi ikon maju dan tumbuhnya Pariwisata daerah.

 

Kehadiran puluhan ribu manusia di areal Festival Lakey bertujuan dari dekat ingin menyaksikan dan bahkan juga ambil bagian melakukan Tarian Ou Balumba, tarian yang menjadi ikon dalam kegiatan Festival Lakey 2025 yang menjadi kreasi budaya dari anak bangsa dengan menginspirasi budaya lokal masyarakat dari zaman ke zaman.

 

Tari Ou Balumba adalah tarian memanggil ombak atau gelombang laut yang merupakan tarian melambangkan keberkahan hidup masyarakat pesisir yang mendapatkan limpahan nikmat dari datangnya gelombang yang membawa sinar kehidupan dijaman dulu.

 

Tarian Ou Balumba dengan pesertanya yang membentang luas bak hamparan kain sutra yang meliuk-liuk sangat memukau dan mampu menyihir bukan hanya bagi para penarinya,

 

Namun juga bagi para penonton yang larut dalam irama dan gerakannya yang sinkron, Keindahan visual yang spektakuler, dipadu dengan semangat kolaboratif yang membahana menjadikan tarian Ou Balumba sebuah pengalaman tak terlupakan.

 

Lebih dari sekadar pertunjukan, tarian Ou Balumba adalah sebuah perayaan, sebuah manifestasi energi kolektif yang menggetarkan hati.

 

Tarian Ou Balumba sukses digelar, menyedot perhatian puluhan ribu pengunjung Pantai Lakey yang luas dipenuhi oleh penari, jumlahnya mencapai 21.220 penari bahkan mungkin mencapai 30 ribu lebih ditambah pengunjung yang ada di areal Festival Lakey membentuk sebuah pemandangan yang luar biasa indahnya.

 

Maka, Atas keikutsertaan peserta dalam jumlah 21.220 Peserta, dengan demikian Museum Rekor Indonesia (MURI) menobatkan Tarian Ou Balumba di Festival Lakey Tahun 2025 adalah tarian dengan peserta terbanyak.

 

Dengan Kostum-kostum yang berwarna-warni, gerakan yang terkoordinasi dengan baik dan teratur, dengan musik pengiring yang meriah menciptakan simfoni visual dan auditori yang memukau. Para penonton, yang terdiri dari berbagai usia dan latar belakang, larut dalam suasana meriah tersebut. Sorak sorai, tepuk tangan dan decak kagum bergema di seluruh penjuru.

 

DiMomen yang membanggakan tersebut Bupati Dompu dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan tarian Ou Balumba tersebut tak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.

 

Mulai dari koreografer yang merancang gerakan-gerakan yang rumit namun indah, para penari yang berlatih keras selama berminggu-minggu, hingga panitia yang mengatur segala aspek teknis dan logistik.

 

Dengan Kolaborasi yang erat dan semangat kebersamaan menjadi kunci keberhasilan acara ini yang pada akhirnya berbuah manis dimana Tarian Ou Balumba mendapatkan Rekor Muri dengan jumlah pesertanya diatas 15 ribu orang.” Dimana 15 penari adalah yang di targetkan oleh pemerintah Kabupaten Dompu.” ungkapnya.

 

Lanjut Bupati, Lebih dari sekedar pertunjukan seni, tarian Ou Balumba ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Para penari, yang berasal dari berbagai latar belakang, bersatu dalam sebuah tujuan yang sama yakni menciptakan sebuah pertunjukan yang spektakuler dan menghibur,” hal ini juga menciptakan rasa kebanggaan dan persatuan di antara masyarakat.” Paparnya 

 

Kehadiran puluhan ribu penari dan pengunjung juga menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya. Dalam bentuk tarian juga telah membuktikan bahwa seni mampu menyatukan dan menginspirasi,

 

Semoga ke depannya lebih banyak lagi tarian kolosal yang dapat digelar, menghibur dan memperkaya kehidupan masyarakat. Semoga tarian kolosal terus menjadi warisan budaya yang tetap lestari dan dibanggakan.” harap Bupati Dompu.

 

Untuk itu, Kata Bupati Bambang Firdaus, Kesuksesan Tarian Ou Balumba di Event Festival Lakey dengan mencapai rekor MURI dengan peserta terbanyak bukan hanya menjadi keberhasilan pemerintah semata namun juga menjadi kesuksesan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Dompu.

 

Keberhasilan Tarian Ou Balumba di Event Festival Lakey meraih rekor MURI dengan jumlah penari terbesar menjadi keberhasilan seluruh lapisan masyarakat Dompu dan terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak atas pencapaian ini, mari kita terus merajut kebersamaan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam event-event berikutnya sehingga Dompu Maju yang kita harapkan bisa diwujudkan”, kata Bupati Dompu di kesempatan ini.

 

Sementara di tempat yang sama, Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri menyatakan, bahwa jumlah penari dalam tarian Ou Balumba di Festival Lakey Kabupaten Dompu Provinsi NTB telah melewati capaian tarian kolosal yang yang digelar oleh salah Daerah di Jawa Timur yaitu Pemerintah Kabupaten Jember.

 

Pemerintah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur dengan tarian “Sedekah Laut” hanya mencatatkan sebanyak 12.000 Penari saja, ungkapnya. 

 

Penulis IW 




Bupati Dompu, Secara Resmi Membuka Acara Pagelaran Seni Budaya Pada Event Festival Lakey

Foto, Acara Pagelaran Seni Budaya Pada Event Festival Lakey Secara Resmi Dibuka Bupati Dompu, 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki potensi wisata, Seni dan Budaya yang patut dibanggakan.

 

Salah satu potensi wisata yang dimiliki daerah yang bermottokan Nggahi Rawi Pahu ini, sudah dikenal sejak dulu oleh wisatawan nusantara (Wisnu) maupun mancanegara (Wisman) adalah Pantai Lakey yang terletak di Pesisir Utara Kecamatan Hu’u.

 

Dimana Pantai Lakey ini terkenal dengan ombak kidalnya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para peselancar untuk bermain dan menari-nari diatas ombaknya.

 

Dengan keunikannya, pantai kidal ini oleh para peselancar dunia disinyalir hanya berada di Pantai Lakey dan tidak dimiliki oleh pantai lainnya di Indonesia maupun dunia.

 

Sehingga daya tarik inilah yang kemudian mempopulerkan Pantai Lakey menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi dan dinikmati.

 

Hal tersebut disampaikan Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, Jum’at (18/07/25) saat membuka Acara Pagelaran Seni dan Budaya di Panggung Utama Festival Lakey, di Pantai Lakey Kecamatan Hu’u.

 

Dalam pembukaan, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, mengatakan bahwa daya tarik Pantai Lakey sudah lama tidak dibicarakan bahkan sudah banyak orang yang melupakan pesona Pantai Lakey yang sudah mendunia.

 

Festival Lakey yang dilaksanakan saat ini menjadi bentuk ikhtiar Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu untuk mempromosikan kembali daya tarik Pantai Lakey, sehingga kembali menjadi destinasi wisata unggulan tidak hanya dalam skala Lokal, Provinsi, Nasional bahkan juga Dunia”, ujarnya dengan penuh semangat.

 

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan kami ingin Pantai Lakey ini, bisa dikunjungi lebih banyak lagi oleh wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

 

Kembali hidupnya Pantai Lakey akan memberikan dampak domino yang besar bagi pergerakan sektor-sektor lainnya yang tentu saja memberikan pembukaan lapangan kerja dan pergerakan ekonomi masyarakat”, harapnya.

 

Kemudian Bupati Bambang Firdaus di kesempatan ini mengharapkan kepada para tamu undangan yang hadir, agar mengendors potensi lainnya yang dimiliki Kabupaten Dompu.

 

Selain potensi pariwisata senja dan budaya, kata Bupati, Kabupaten Dompu juga memiliki potensi lainnya seperti pertanian, peternakan, perkebunan dan pertambangan.

 

Potensi-potensi yang disebutkan utamanya Pertanian dan Peternakan menjadi potensi penyumbang PDBRD terbanyak bagi pembangunan Kabupaten Dompu”, ujarnya.

 

Oleh karena itu, Bupati Bambang Firdaus mengharapkan dukungan semua pihak untuk ikut membantu Pemerintah Daerah mempromosikan Potensi Destinasi Pantai Lakey.

 

Guna memajukan Pariwisata Kabupaten Dompu, dukungan dari semua pihak tentunya sangat diharapkan”, terang Bupati mengungkapkan harapannya.

 

Acara pembukaan di hadiri Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, SH., Direktur Jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Anggota Forkopimda, Sekertaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD,

 

Serta turut hadir, Pimpinan BUMN/BUMD, Ketua TP. PKK, Ketua GOW.Camat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita. Kemudian acara didukung dengan penampilan Grup Band RVB berlangsung meriah dengan mendapat sambutan yang antusias dari para pengunjung

 

Penulis IW 




Proyek Jalan Tani Terkesan Asal-asalan, Warga Anamina, Tuntut Tanggung Jawab Kontraktor CV. Putri Hanun Dan Dinas Terkait

Foto, Kondisi Proyek Jalan Tani Di Desa Anamina Kec. Manggelewa Kab. Dompu 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Warga Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, menyoroti Proyek Jalan Tani yang diduga mengenai areal lahan sawah tanpa Izin dari pemilik sawah tersebut.

 

Proyek yang dikerjakan oleh CV. PUTRI HANUN yang bersumber dari dana reses DPRD ini, dinilai sangat merugikan warga pemilik lahan.

 

Warga pemilik lahan sawah yang keberatan terhadap proyek tersebut, Mayor Purnawirawan Muhammad Yamin, SE, yang biasa disapa Yamin mengaku sangat keberatan lahannya sepanjang 1 x 400 meter dimanfaatkan untuk proyek jalan tani tanpa pemberitahuan sebelumnya.

 

“Tidak ada pemberitahuan. Tahu-tahu lahan saya sudah dipakai, dan sekarang penuh batu yang berserakan dan Ini sangat merugikan warga,” bebernya

 

Selain itu, Yamin juga menyoroti bertapa buruknya kualitas pengerjaan proyek serta banyaknya batu yang berserakan di sawahnya yang sudah ditanami padi,

 

Seharusnya setiap pekerjaan jalan itu menggunakan walas, agar jalan itu padat dan bertahan lama,” terangnya 

 

Untuk itu, kami meminta pada kontraktor pelaksana maupun dinas terkait untuk segera diperbaiki pekerjaan tersebut,” saya tidak butuh dibayar, minimal pekerjaan itu kualitasnya baik dan ada pemberitahuan sebelumnya,” ungkapnya, saat ditemui awak media di kediamanya 18/07/2025.

 

Disamping itu, Yamin menilai bahwa pelaksanaan proyek ini terkesan asal-asalan, karena disisi kiri-kanan jalan dibiarkan begitu saja tanpa dirapikan dan seharusnya ada pembuatan talud sehingga jalan itu kokoh,” ini akibat minimnya pengawasan dari dinas terkait,” tandasnya.

 

Dan Lebih mirisnya lagi, pelaksanaan proyek tersebut tanpa ada pemberitahuan maupun koordinasi dengan Pemdes setempat selaku pemilik wilayah

 

Walaupun papan informasi proyek yang memuat volume pekerjaan, namun dikritik warga pemerintah harus turun tangan,” tegasnya.

 

Diakhir, Yamin mendesak dinas terkait, termasuk DPRD Dompu selaku pemilik reses untuk segera turun tangan dan mengevaluasi proyek tersebut,

 

Kami butuh kejelasan dan tanggung jawab pihak terkait, agar proyek pemerintah tidak malah menyengsarakan rakyat,” tegas Yamin.

 

Sementara ditempat terpisah, Kades Anamina, Dadang Risanto kepada wartawan mengatakan hadirnya proyek tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan dan masyarakat banyak,

 

Karena Pemerintah tetap intens dengan program pembangunan dengan mutu dan kualitas pekerjaan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat

 

“Kami menerima aspirasi dan kritikan warga, demi kebaikan dan untuk kepentingan bersama, dan akan ditindaklanjuti,” ungkapnya.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Kontraktor Pelaksana CV. Hanun Putri dan Dinas terkait belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis Tim CNN 




Bupati Dompu, Louching Bantuan Pangan Beras Sebanyak 22.773 KK Di 8 Kecematan Se-Kabupaten Dompu

Foto, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, pada acara launching Bantuan Pangan Beras di Lapangan Beringin Dompu.

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Usai Pelaksanaan Apel Koordinasi, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE melaunching Bantuan Pangan (Bapang) berupa beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di 8 Kecamatan Se Kabupaten Dompu, Kamis (17/07/25) di Lapangan Beringin Dompu.

 

Bapang tersebut berupa beras yang disalurkan ini merupakan kolaborasi Badan Ketahanan Pangan Nasional, Kementerian Sosial, dan Bulog Pusat.

 

Khusus di tingkat Kabupaten Dompu, Bantuan Pangan Beras ini dikoordinasikan oleh Badan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial dan Bulog Cabang Bima

 

Bantuan Beras ini Diperuntukan bagi masyarakat sebanyak 22.773 KK, dan masing-masing KK menerima 20 Kilo Gram untuk 2 bulan.

 

Hadir pada acara launching tersebut, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, Sekda Dompu, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag Setda, Kepala Cabang Bulog Bima, dan elemen penting lainnya.

 

Dalam sambutannya Bupati Dompu, Bambang Firdaus menyebutkan bahan pangan beras yang disalurkan merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian Pemerintah (Negara) untuk membantu rakyatnya yang membutuhkan.

 

Guna memenuhi kebutuhan pangan berupa beras bagi masyarakat yang membutuhkan Pemerintah (Negara) akan selalu hadir melayani dengan baik”, katanya mengawali sambutannya 

 

Untuk itu, Bupati Dompu, mengingatkan berbagai pihak yang menyalurkan bahan pangan bagi masyarakat agar menyalurkannya pada saat yang tepat yaitu pada saat masyarakat membutuhkan bantuan tersebut

 

Agar bantuan ini dirasakan manfaatnya penyaluran di waktu masyarakat sedang membutuhkan, penting dilakukan dan hal tetsebut hendaknya menjadi bahan pertimbangan ketika akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat”, tuturnya.

 

Karena Bahan pangan beras yang disalurkan hari ini akan ditujukan bagi masyarakat di Kecamatan Hu’u dan akan disusul penyalurannya untuk masyarakat di Kecamatan lainnya.

 

Oleh karena itu, Bupati Dompu mengapresiasi kegiatan yang berlangsung dengan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras membantu kelancaran pelaksanaannya.

 

Saya mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut andil melancarkan pelaksanaan kegiatannya”, tutupnya.

 

Penulis IW 

 




Dukung Dan Sukseskan Festival Lakey, Dinas Koperasi Dan UKM Dompu, Gelar Berbagai Produk UMKM

Foto, Kadis Koperasi Dan UKM Kabupaten Dompu, Dra. Hj. Daryati Kustilawati, M.Si berserta jajarannya.

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Dalam rangka mendukung Event Festival Lakey yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, pada tanggal 12 s/d 20 Juli Tahun 2025,

 

Dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Dompu mengambil bagian dalam event Festival Lakey dengan menyajikan berbagai Produk UMKM lokal.

 

Selain itu, Hadir juga Para pelaku UMKM dari Kota Bima, Kabupaten Sumbawa dan Kota Mataram

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Dompu, Dra. Hj. Daryati Kustilawati, M.Si, pada awak media di ruang kerjanya, Rabu, 16/07/25.

 

Kepada media Kadiskop dan UKM, Hj. Daryati Kustilawati, mengatakan pada kegiatan festival ini kita semua mendapat bagian untuk dapat mensukseskan event Festival Lakey ini

 

Karena kegiatan ini merupakan momen dan event yang memberikan dampak peningkatan perekonomian kabupaten Dompu.

 

Terutama yang berkaitan dengan peran dan partisipasi sahabat kita para pelaku UKM, maka diberikan kesempatan melaksanakan gelar produk UMKM, “dalam kegiatan salah satu gladi ekspo, gladi ekspo ini sesuai jadwal dari tanggal 18 sampai dengan 20 Juli 2025,” jelasnya.

 

Disatu sisi, Event Festival Lakey ini merupakan ajang Promosi Destinasi Pariwisata,” dengan memperkenalkan keindahan alam pantai Lakey yang terkenal dengan keunikan gelombang dan memberi sensasi tersendiri bagi para peselancar dunia,” terang Hj. Daryati 

 

Untuk itu, Kadis Koperasi Dan UKM, Hj. Daryati mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Event Festival Lakey ini,

 

Selain itu, kami juga berharap pada Event Festival Lakey ini, dapat meraih rekor muri dengan tarian kolosal “Ou Balumba”

 

Pada tarian Ou Balumba ini, kita juga ikut serta dalam mensukseskan itu, sehingga kita dapat pecahkan rekor muri,” harap Umi Ya sapaan akrabnya

 

Penulis IW 




“Festival Lakey” Lomba Surfing Internasional Dan Sampan Layar Mini Diikuti 86 Peserta Domestik Dan 14 Peserta Manca Negara.

Foto, Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH, saat membuka lomba Surfing Internasional Dan Sampan Layar Mini pada Festival Lakey 

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Memasuki Hari Ke-4, pada rangkaian kegiatan Festival Lakey, Panitia Pelaksana mengadakan Lomba Surfing Internasional dan Sampan Layar Mini bertempat di Pantai Lakey, Selasa (15/07/25).

 

Lomba Surfing Competition ini, diikuti oleh 100 orang peserta dari berbagai negara, terdiri dari 86 Peserta Domestik dan 14 Peserta manca negara.

 

Turut menyaksikan Langsung Lomba ini, antara lain, Sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah, Pengurus Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Dompu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Insan Pers dan elemen penting lainnya.

 

Lomba Surfing dan Sampan layar mini tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH.

 

Dalam sambutannya Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, mengatakan lomba Surfing Internasional merupakan kejuaraan yang sangat bergengsi pada event Lakey Festival, di mana pada ajang ini para peselancar akan unjuk kebolehan menaklukan keindahan ombak pantai Lakey.

 

Sedangkan lomba sampan mini yakni untuk menghibur masyarakat dan menjalin silaturahmi antar warga serta mempromosikan potensi yang ada di daerah.

 

Lebih lanjut Wabup menjelaskan Event Festival Lakey yang diadakan dari tanggal 12 sampai 20 Juli 2025 yang bertema “Inspiring Lakey” bertujuan mempromosikan keindahan alam dan potensi pariwisata Kabupaten Dompu.

 

Sebuah momentum dan mandat, mengenalkan potensi yang kita miliki, seperti potensi wisata, adat istiadat, kuliner dan kerajinan, agar dikenal oleh dunia yang pada akhirnya akan membawa kemajuan bagi Kabupaten Dompu” tutur Wabup 

 

Wabup juga menghimbau kepada seluruh peserta dan pengunjung agar menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya serta panitia pelaksana bisa menempatkan keranjang dan karung di setiap sudut.

 

Karena Bupati Dompu sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Gerakan Semesta Jum’at Bersih dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan

 

Saya harapkan SE ini tidak hanya menjadi himbauan akan tetapi harus impelementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari”ujarnya.

 

Hasil Pantauan media, Pembukaan Surfing Competition mendapat apresiasi dari para atlit dengan suasana yang cukup meriah.

 

Penulis IW