Hadiri Pelantikan PCNU, Wakapolres Dompu Tegaskan Sinergi Polri Dan Ulama Dalam Menjaga Kedamaian

Foto, Wakapolres Dompu, Kompol Heru Windiarto, S.H, Saat Acara pelantikan PCNU masa khidmat 2024-2029

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Momentum bersejarah kembali terukir di Kabupaten Dompu. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) masa khidmat 2024–2029 resmi dilantik dalam sebuah prosesi khidmat di Aula Pendopo Bupati Dompu, Kamis (8/5/2025) atau bertepatan dengan 10 Dzulqaidah 1446 H.

 

Dengan Mengusung tema “Mengokohkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah Menuju Dompu Maju,”

 

Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, Wakil Bupati Dompu, Syirajudin SH, Wakapolres Dompu Kompol Heru Windiarto, S.H., Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun, Ketua Pengadilan Negeri Dompu, Ketua MUI Dompu, Ketua FKUB Dompu, Ketua Baznas, Ketua Kemenag, Pimpinan Pondok Pesantren, serta pimpinan ormas Islam lainnya.

 

 

Mewakili Institusi Polisi, Wakapolres Dompu, Kompol Heru Windiarto, S.H., dalam kesempatannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan organisasi keagamaan dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan masyarakat yang damai.

 

Polri mengapresiasi peran Nahdlatul Ulama sebagai garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi, dan kedamaian umat. NU merupakan mitra strategis kami dalam membangun ketahanan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resmi yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Dompu Iptu Zuharis, SH

 

Pelantikan dilakukan oleh Katib Syuriyah PBNU, KH. Abdul Latif Malik, setelah pembacaan SK PBNU oleh PWNU NTB. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan Dasar Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) yang dipusatkan di Gedung BLK Matua dan diikuti sekitar 100 peserta.

 

Sementara dikesempatan yang sama, Sekretaris PCNU Dompu, Muhammad Syahroni, SP.,MM.,menjelaskan bahwa PD-PKPNU adalah bagian penting dalam membentuk kader-kader NU yang militan dan berkomitmen terhadap nilai-nilai keaswajaan dan keindonesiaan.

 

PCNU Dompu periode 2024–2029 kini dipimpin oleh KH. Mokh. Nasuhi, M.Si sebagai Rais Syuriyah dan Drs. KH. Muhibbuddin, M.Si sebagai Ketua Tanfidziyah, yang diharapkan mampu membawa NU Dompu lebih progresif dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

Penulis IW




Bupati Dompu, Apreasiasi Tradisi ‘Mbaju Sigi’ Sebagai Bentuk Ungkapan Rasa Syukur

Foto : Bupati Dompu saat bersama warga Desa Cempi Jaya Kecamatan pada sebuah acara “Mbaju Sigi”

 

 

 

Dompu, NTB, ChanelNtbNews.com – Tradisi adalah kepercayaan atau perilaku (adat rakyat) yang diturunkan terus menerus dalam suatu contoh kelompok sosial atau masyarakat dengan makna simbolis atau makna khusus yang berasal dari masa lalu. Tradisi dalam kondisi ini dapat bertahan dan berkembang selama ribuan tahun.

 

Di kabupaten Dompu juga memiliki tradisi ‘MBAJU SIGI’ dimana tradisi ini merupakan Tradisi Umat Islam dalam membangun Kebersamaan dan Kegotongroyongan dengan cara menyumbang sebagai rejekinya untuk kemakmuran Masjid.

 

Selain itu, Tradisi Mbaju Sigi juga merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT Tuhan Yang Masa Esa atas hasil panen yang melimpah, seperti Padi, Jagung dan hasil Bumi lainnya.

 

Sehingga Tradisi keagamaan yang dipadukan dengan budaya tradisional “BOE KANDEI”, sampai saat ini masih dilestarikan oleh Masyarakat Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u yang diinisiasi oleh Tokoh Agama dan masyarakat yang dikoordinir oleh Pemerintah Desa.

 

 

Suasana Kekompakan dan kebersamaan masyarakat yang melestarikan Tradisi Mbaju Sigi diapresiasi Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE.

 

“Saya mengapresiasi desa yang masih menganut tradisi ini dan saya harap kita terus melestarikan serta kita tularkan ke desa/kelurahan lainya agar bangunan masjidnya lebih nyaman untuk tempat peribadatan umat,” ungkap Bupati di Masjid Al-Muhajirin, Rabu (07/05/2025). Kemarin

 

Lebih Jauh Bupati menjelaskan, bahwa 2 esensi yang ditangkap dari kegiatan ini, yang pertama tradisi “Mbaju Sigi” yang merupakan kegiatan Keagamaan dengan mengumpulkan hasil Bumi maupun mengumpulkan uang untuk Masjid dan yang kedua tradisi ‘Mbaju Ndiha’ untuk kegiatan hajatan sosial kemasyarakatan.

 

“Kegiatan seperti ini, merupakan bentuk kebersamaan, kekompakan dan kegotongroyongan yang hangat dan bermanfaat dalam membangun umat, serta sebagai wadah kita untuk menyambung silaturrahim sehingga Allah SWT akan terus memberikan pintu rejeki kepada kita,” kata Bambang Firdaus.

 

Oleh karena itu, Bambang Firdaus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Masyarakat Desa Cempi Jaya yang dengan ikhlas menyumbangkan rejekinya untuk Masjid.

 

“Terima kasih, karena masyarakat telah ikut serta menyukseskan Visi Dompu yang Religius dengan menyumbang sebagian rejekinya,” ujarnya sembari mengingatkan warga agar tetap memakmurkan masjid dengan melaksanakan sholat dan ibadah lainnya di Masjid.

 

Tidak lupa juga Bambang Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah memberikan dukungan doa pada proses pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu dan baru sekarang bisa bersilaturrahim.

 

“Saya juga tetap mengharapkan doa dan dukungan seluruh masyarakat agar tugas dan tanggungjawab memimpin daerah bisa diringankan, dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT,” ucap Bupati yang diamini warga.

 

Diakhir Sambutannya, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya Kecamatan Hu’u untuk mengapresiasi setiap kebijakan pemerintah, mulai dari hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan dan kedamaian.

 

“Kita semua harus sepekat, jangan buang sampah sembarangan, sediakan karung untuk menampung sampah yang nanti akan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” saran Bupati.

 

Sebelumnya, Syarifudin Kades Cempi Jaya menjelaskan, Mbaju Sigi merupakan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung dalam membangun dan menata masjid.

 

“Kami akan menggunakan segala kekuatan apa adanya untuk menata masjid seindah mungkin dan semoga dengan kedatangan Bupati akan membawa rahmat dan rejeki buat warga dan masjid ini,” harapnya singkat

 

Kegiatan Mbaju Sigi yang dirangkaikan dengan Kareku Kandei berjalan dengan aman dan lancar yang juga dihadiri, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kades dan Masyarakat.

 

Penulis IW




Diduga Satu Orang Target Utama Sebagai Bandar Narkoba Bersama 4 Orang Berhasil Ditangkap Tim Satresnarkoba Polres Dompu.

Foto, Terduga pelaku, Satu Orang Bandar Narkoba Bersama 4 Orang yang berhasil ditangkap Tim Satresnarkoba Polres Dompu 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tim Satresnarkoba Polres Dompu berhasil meringkus lima orang terduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Dusun Kajenje, Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Selasa malam (06/05/2025) sekitar pukul 23.00, Wita

 

Kelima pria yang di tangkap tersebut masing-masing berinisial MS (31), yang merupakan target utama penangkapan, sementara JF (30), AR (43), AA (26), dan I (29) yang berada di lokasi saat penggerebekan berlangsung.

 

Dari penggerebekan tersebut Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, satu dompet kecil warna ungu berisi enam klip plastik transparan berisi sabu seberat bruto 7,33 gram (netto 4,04 gram), Dua bong (alat hisap), salah satunya lengkap dengan kaca, satu korek gas modifikasi, satu pisau kater dan satu gunting, satu bendel plastik klip kosong serta sisa gulungan plastik bekas pakai sabu dan 2 unit handphone.

 

Dalam keterangannya, Kasat Narkoba Iptu Rahmadun Siswadi, S.H. melalui Kasi Humas Polres Dompu menyampaikan bahwa, pengungkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah terduga pelaku MS kerap terlihat aktivitas yang mencurigakan di duga sebagai tempat transaksi barang haram jenis Shabu.

 

Untuk merespon Informasi tersebut Kasat Narkoba, perintahkan Tim opsnal untuk segera melakukan penyelidikan dan pemantauan di lokasi yang di maksud mulai pukul 22.00 Wita,” terang Kasat Narkoba.

 

Setelah di cermati gerak gerik titik target yang di maksud, kemudian tim bergerak cepat untuk melakukan penangkapan dan dilakukan penggeledahan badan terhadap terduga MS yang di saksikan oleh warga setempat.

 

Dan ditempat penggeledahan tersebut tim juga menemukan satu dompet kecil warna ungu yang ditemukan di dekat pintu belakang rumah.dan di dalamnya terdapat enam plastik klip berisi sabu.

 

“MS adalah target utama kami. Empat pria lainnya masih dilakukan pendalaman status hukumnya karena berada di lokasi saat penggerebekan,” bebernya 

 

 

Sementara ditempat terpisah, Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K. menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba tanpa pandang bulu, transparan dan berkeadilan.

 

Saya akan tindak tegas siapa pun pelaku penyalahgunaan narkoba, baik masyarakat biasa maupun anggota Kepolisian. Ini musuh bersama yang harus kita perangi hingga ke akar-akarnya. Dan saya juga mengapresiasi kepada masyarakat yang pro aktif memberikan informasi,” tegas Kapolres.

 

Selanjutnya para terduga pelaku saat ini sudah diamankan ke Mapolres Dompu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut Dan ke lima terduga pelaku kenai pasal 112 KUHP juntcho Undang-Undang Nomor.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman seberat-beratnya, pungkas Kasat Narkoba melalui kasi humas Polres Dompu, AKP Zuharis

 

Penulis Tim CNN




Ketua, Titik Nurhaidah Dan Pengurus GOW Dompu, Masa Bhakti 2025-2030, Resmi Dilantik Wakil Bupati Dompu.

Foto, Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH, Saat melantik ketua dan pengurus baru GOW masa bakti 2025-2030

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tujuan dari perubahan organisasi adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memberikan nilai tambah bagi organisasi dan para stakeholder-nya.

 

Seperti halnya Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dompu dengan ketua, Titik Nurhaidah, SPd dan Pengurus Baru, Masa Bhakti 2025-2030, Resmi dilantik oleh Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, SH di Aula Pendopo. Rabu, (7/05/25).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD, Forkopimda yang diwakilkan, Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD, Camat Se-Kabupaten Dompu, Ketua TP. PKK, Ketua Iswara, Ketua Persit Chandra Kirana, Ketua Bhayangkari dan Ketua-ketua organisasi wanita lainnya di Kabupaten Dompu.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syirajuddin menekankan pentingnya peran perempuan sebagai pilar utama dalam pembangunan karakter bangsa.

 

“Melalui kesempatan yang berbahagia ini pula, atas nama pemerintah Kabupaten Dompu mengucapkan Selamat bertugas kepada pengurus Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Dompu yang baru akan mampu mendukung terwujudnya visi Kabupaten Dompu yang maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya”, kata Wabup penuh motivasi

 

Lanjut, Wakil Bupati, menjelaskan bahwa pelantikan pengurus GOW periode tahun 2025-2030 merupakan awal dan momentum yang tepat untuk mendukung Kabupaten Dompu ke arah yang lebih maju dan sejahtera.

 

Wabup juga berharap agar pengurus GOW yang baru ini, bisa berperan aktif dan memahami aspirasi masyarakat.

 

“Ini merupakan awal dan momentum yang tepat untuk mendukung Kabupaten Dompu untuk itu, kami berharap kepada seluruh Pengurus GOW agar dapat berperan aktif dalam menunjang pergerakan pembangunan daerah serta memahami tuntutan dan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat agar solusi strategis dapat diambil” katanya penuh semangat.

 

Foto, Ketua GOW Kabupaten Dompu, Titik Nurhaidah, SPd, pada saat dilantik Wakil Bupati Dompu, Syirajudin, SH 

 

Sementara di momentum yang sama, Ketua GOW Titik Nurhaidah, SPd menyampaikan, bahwa GOW adalah tempat terhimpunnya organisasi wanita dan sebagai penghubung organisasi atau lembaga wanita lainnya.

 

“Selain itu GOW juga sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi para anggotanya.” katanya mengawali penyampaiannya.

 

Ketua GOW juga, menegaskan GOW akan ikut berpartisipasi untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Dompu dengan program unggulannya yakni maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya

 

“GOW adalah tempat terhimpunnya organisasi wanita dan sebagai penghubung organisasi atau lembaga wanita lainnya. Selain itu GOW juga sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi para anggotanya. Dan sebagai mitra Pemerintah” pungkas Titik.

 

Kemudian dalam pidatonya, Titik Nurhaidah mengatakan bahwa dirinya siap menjalankan amanah dengan meminta dukungan berbagai pihak.

 

“Semoga amanah dapat terlaksana dengan baik, dengan dukungan semua pihak, wanita bersatu untuk turut serta membangun daerah tercinta, Kabupaten Dompu,” ucap Titik.

 

Diakhir, Titik menuturkan bahwa perbedaan itu ibarat pelangi, terlihat indah karena banyak warna. dan ia juga meyakini, jika perbedaan bisa dikomunikasikan dan dimusyawarahkan maka bisa menjadi persatuan yang kuat. Begitu juga, dengan GOW yang merupakan gabungan 24 organisasi wanita di Kabupaten Dompu.

 

“Perbedaan – perbedaan menjadi satu keindahan tersendiri, betapa indahnya pelangi karena perbedaan warna, betapa indahnya persatuan karena perbedaan yang dapat dikomunikasikan, dapat dimusyawarahkan, GOW menjadi satu wadah aspirasi wanita dari berbagai profesi, ormas, organisasi keagamaan,organisasi politik, untuk tingkat daerah Kabupaten Dompu sekarang ada Gabungan Organisasi Wanita yang terdiri dari 24 organisasi wanita di Dompu”, ujar ibu titik sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Bosan Dengan Janji-Janji Manis Terduga? Korban Gajali Bersikeras Lanjutkan Proses Hukum.

Foto, korban penipuan Gajali 59) warga Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Korban penipuan Gazali (59) warga Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu telah melaporkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di instansi DP3A Dompu dengan inisial SW, ke penyidik Polres Dompu,

 

Karena korban bersikeras akan terus melanjutkan proses hukum, sampai mendapatkan kepastian hukum atas kasus tersebut, karena sudah bosan dengan janji-janji manis dari terduga pelaku tidak mempunyai itikad baik untuk menepati janjinya

 

Pernyataan tegas tersebut disampaikan korban Gajali kepada sejumlah awak media  usai melaporkan kasus tersebut ke pihak penyidik Polres Dompu, Senin (5/5/2025) siang tadi

 

Menurut korban, pihaknya sudah tidak tahan atas perlakuan oknum PNS tersebut yang diduga terus menerus memberikan janji palsu akan menggantikan uang yang dipinjamnya

 

Karena pada proses mediasi, hingga dibuatkan surat pernyataan beberapa kali. namun terduga pelaku tidak pernah menepatinya.

 

“Saya sudah tidak tahan lagi dengan janji-janji terlapor, makanya saya tegaskan bahwa perkara ini akan saya lanjutkan proses hukum,” tegas Gazali.

 

Lanjut, Gajali mengungkapkan persoalan ini, berawal dari SW (terlapor) meminjam uang Rp. 75 juta kepada korban, pada tanggal 4 Mei tahun 2023 lalu, namun terlapor SW tidak juga mengembalikan pinjaman tersebut,

 

Dimana Keduanya pernah dipanggil oleh Pemerintah Desa Matua untuk di mediasi, untuk mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

 

Dan dibuatkan Surat Pernyataan, Bahwa SW (terlapor, red) telah menyanggupi untuk membayar hutangnya dengan membarter atau memberikan sebidang tanah seharga Rp. 100 juta,

 

“Dalam surat pernyataan itu juga, kami sudah berjanji bahwa setelah laku tanah itu, sisa Rp 25 juta akan saya dikembalikan ke terlapor,” sambung Gazali.

 

Namun ironinya, tanah yang dibuatkan surat pernyataan tersebut yang berlokasi di Mataram, rupanya tidak ada, hal itu diketahui setelah korban berkunjung ke sana untuk mengecek keberadaan tanah yang dimaksud.

 

“Saya mengecek tanah yang katanya berada di Mataram, ternyata tidak ada, ini ada unsur penipuan,” geram Gazali.

 

Mirisnya lagi, setelah mengetahui hal itu, kemudian Gazali meminta Akta Jual Beli (AJB) ke terlapor, agar bisa membuktikan tanah yang dijanjikan itu, namun AJB yang diterimanya bukan nama terlapor melainkan tertera nama orang lain.

 

“Ketika saya meminta AJB, ternyata bukan nama dia (terlapor, red) tetapi nama orang lain, pembelinya H. Lukman dan penjualnya Syarif, ini yang punya tanah asli, bukan terlapor,” kesal Gazali lagi.

 

Karena merasa ditipu, korban Gazali langsung melaporkan hal itu ke Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polres Dompu agar dapat diproses sesuai aturan yang berlaku sampai ada status hukum yang jelas

 

“Makanya saya melaporkan ke polisi, dengan harapan penyidik serius menangani persoalan ini agar kita juga ada kepastian hukum,” pungkas Gazali.

 

Sementara, Kasat Reskrim melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Dompu, IPTU Zainal Arifin, S.I.K mengatakan, jika memang penyelesaian secara kekeluargaan tidak menemukan solusi terbaik maka penyidik akan melanjutkan proses penyelidikan dan penyidikan.

 

“Kita wajib memberikan keadilan hukum dan perlindungan terhadap masyarakat yang membutuhkan, semasih hal itu dalam rana pidana bukan perdata,” kata Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Dompu.

 

Dalam waktu, IPTU Zainal Arifin berjanji bakal memanggil penyidik yang menangani kasus tersebut guna melakukan gelar perkara untuk memastikan ada atau tidak unsur pidananya.

 

“Insya Allah, dalam waktu dekat saya akan panggil penyidik untuk gelar perkara, apakah pengaduan ini bisa kita tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,” pungkas IPTU Zainal Arifin.

 

Hingga berita ini ditayangkan, oknum PNS dari DP3A Kabupaten Dompu yang berinisial SW belum dapat dimintai keterangannya.

Penulis Tim CNN




Wujudkan Generasi Muda Yang Maju, BNK Dompu, Gelar Sosialisasi P4GN Di SMPN 1 Kempo

Foto, kegiatan Sosialisasi P4GN di SMPN 1 Dompu 

 

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati hal itu yang harus ditanamkan kepada generasi muda, kalau bukan sekarang, kapan lagi, jangan menunggu generasi muda terjerumus ke lembah Narkoba yang curam”

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Dompu kian memprihatinkan. Pasalnya, Bahaya Narkoba, kini sudah menyasar hingga tatanan remaja dan pelajar sekolah. Karena mereka dianggap menjadi target potensial dalam peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

 

Sebagai langkah kongkrit Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Dompu dalam upaya memutus mata rantai peredaran maupun penyalahgunaan barang haram narkoba yang telah mengancam keselamatan masa depan generasi muda di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini khususnya di tingkat pelajar.

 

Badan Narkotika Kabupaten (BNK) menggelar Kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di SMPN 1 Kempo, Kabupaten Dompu-NTB

 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Dompu sekaligus Ketua BNK Kabupaten Dompu, Syirajudin, SH

 

Diikuti oleh ratusan siswa-siswi SMPN 1 Kempo, yang berlangsung di Halaman SMPN 1 Kempo. Sabtu, 03/05/25. Kemarin

 

 

Dalam keterangannya, Ketua Sekretariat BNK Dompu, H. Zulkifli menyampaikan bahwa Kami BNK Dompu terus melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada para pelajar di tiap-tiap sekolah yang ada di kabupaten Dompu

 

“Hari ini kita melakukan sosialisasi di SMPN 1 Kempo dengan menghadirkan Narasumber Yakni, Kepala Kesbang poldagri Dompu. Unsur Polres Dompu, Unsur Dikes Dompu Serta Unsur BNK Dompu,” jelasnya.

 

Lanjut, H. Zulkifli mengatakan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk dukungan terhadap pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan & peredaran gelap narkoba (P4GN), di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini.

 

Dengan tujuan, agar para pelajar tidak terjerumus terhadap penyalahgunaan Narkoba, sehingga dapat merusak generasi muda di Kabupaten Dompu

 

Sebab, bahaya narkoba ini, sudah sangat memperihatinkan khususnya di kalangan para pelajar sehingga akan mehambat cita-cita para generasi muda khususnya di Dompu.

 

H. Zulkifli berharap kepada seluruh Generasi muda khususnya para pelajar di kabupaten Dompu, agar menjauhi atau menghindari barang haram Narkoba itu.

 

“Agar bisa menjadi Generasi yang maju, religius dan membanggakan Kabupaten Dompu maupun orang-orang terdekat, khususnya orang tua,”

 

Pantauan langsung media, ratusan siswa-siswi SMPN 1 Kempo sangat antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi P4GN.

 

Setelah narasumber menyampaikan materi sosialisasi kemudian di adakan diskusi dan tanya jawab oleh para siswa/siswi dan para guru2. Yang cukup menarik bagi siswa/siswi adalah mereka dpt mengenal dan megetahui semua jenis Narkoti, melalui alat peraga yang sudah disiapkan. Dengan harapan mereka tidak hanya sekedar bisa menyebut Narkoba, akan tetapi mereka sudah paham dan mengenal jenis2 Narkotika serta menjauhi narkoba

 

Penulis IW