Kadis Pariwisata, Ir. Abdul Muis,.MSi, Beserta Jajaran, Ucapkan Selamat Hari Jadi Dompu Ke-210

Foto, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Dompu, Ir Abdul Muis,. MSi

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kerajaan Dompu dan dengan besluit Resident Timur tanggal 12 September 1947 No. lag, Kerajaan Dompu dinyatakan berdiri kembali dan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin diangkat sebagai Sultan Dompu yang ke-29 (sultan terakhir).

 

Terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) dengan UU NIT No. 44 tahun 1950, kerajaan ini berubah statusnya menjadi daerah Swapraja dan di Pulau Sumbawa dibentuk Dewan raja-raja yang diketuai oleh Sultan Sumbawa, Muhammad Kaharuddin.

 

Maka, Lewat Momentum yang bersejarah ini, Kepala Dinas Pariwisata Dompu, Ir. Abdul Muis,.MSi beserta jajarannya Mengucapkan Selamat Hari Jadi Dompu yang ke-210 tahun 2025

 

“Dirgahayu Dompu, Semoga Dompu kedepannya Lebih Maju, Sejahtera Religius dan Berkeadilan,” ucap Kadis Pariwisata 

 

Penulis IW




Bank NTB Jebol Di Hacker Saat Kondisi Rupiah Melemah, Ajun, Siapa Yang Bertanggung Jawab Atas Kerugian Negara?

Foto, Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan pedesaan HMI Badko Bali Nusra, Ajunnarfid, SE

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Di era perkembangan teknologi yang signifikan perlu perbankan mengupgrade teknologi yang berkembang pesat, namun dengan perkembangan itu ada pihak yang menyalahgunakan kemampuan untuk melakukan tindakan kriminal, termaksud maraknya serangan cyber security bank. Bank BSI, Bank BCA, Bank BNI, Bank BRI.

 

Di tahun 2025 ini terjadi pembobolan bank daerah, Bank DKI Jakarta dan Bank NTB. Akibat dari hal demikian kerugian Negara ratusan Miliar Rupiah bahkan bisa mencapai Terliunan Rupiah.

 

Kerugian materil berdampingan pada hilangnya kepercayaan nasabah lokal maupun para Investasi daerah maupun Nasional. karena kerugian finansial yang dialami oleh bank daerah dapat berdampak pada kemampuan bank untuk menyediakan kredit dan layanan keuangan lainnya.

 

Oleh karena itu, Ditengah melemahnya nilai tukar Rupiah, perang dagang secara global dengan kebijakan tarif 32 % serta kebijakan Nasional efisiansi anggaran.

 

Dengan adanya peretasan bank NTB dengan kerugian sekitar 150 M, makin memperburuk ekonomi masyarakat NTB, dampak signifikan peretasan keuangan bank NTB kedepannya akan berefek terhadap Harga Kebutuhan Pokok meningkat, ketidak stabilan ekonomi menyebabkan peningkatan angka kemiskinan.

 

Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan pedesaan HMI Badko Bali Nusra, Ajunnarfid, SE” yang biasa disapa Arjhun mempertanyakan siapa yang akan bertanggungjawab atas kerugian Negara?

 

“Dengan kerugian daerah 150 M tersebut, siapakah yang bertanggungjawab ?” ucap Ajun dengan nada tanya pada awak media Via WhatsApp, Sabtu, 12/04/25

 

Menurut Ajun seharusnya pemerintah daerah bertanggungjawab sepenuhnya terhadap bank NTB,” harus benar – benar memperhatikan security software Bank.” pungkasnya

 

Dalam keseluruhan, dampak hacker bank daerah terhadap harga kebutuhan masyarakat dapat terjadi melalui gangguan sistem keuangan, kerugian finansial, peningkatan biaya, penurunan pajak, ketidakstabilan ekonomi, dan kehilangan kepercayaan masyarakat.

 

Lanjut Ajun menjelaskan untuk mencegah dampak tersebut, bank daerah perlu meningkatkan keamanan sistem dan data mereka, serta meningkatkan kesadaran dan edukasi nasabah tentang keamanan online.

 

Hal ini “agak memilukan” karena banyaknya serangan tidak dijadikan pelajaran oleh perbankan di Indonesia. Terutama Bank NTB Apalagi, saat Bank Indonesia mendorong digitalisasi semua layanan perbankan untuk mewujudkan masyarakat tanpa uang tunai atau cashless society.

 

“Kebayang nggak kalau misalkan nanti semua bank di Indonesia tiba-tiba crash mati total dan masyarakat nggak punya duit tunai?” ujarnya.

 

Dengan demikian saya berharap pemerintah perlu gerak cepat untuk memperkuat pertahanan negara maupun daerah, jika ekonomi masyarakat melemah maka pertahanan Negara akan ikut lemah.” Jika tidak Indonesia Emas 2045 hanya mimpi belaka. Tutup mantan ketua HMI Cabang Dompu

Penulis IW




Ketua IPPAT Sekaligus Ketua Cabor Pobsi Dan Anggar Kab. Dompu, Munawir, SH,.MKn, Ucapkan Selamat Hari Jadi Dompu Ke-210.

Foto, Ketua IPPAT Kabupaten Dompu yang juga Ketua Cabor Pobsi dan Anggar Kabupaten Dompu, Munawir, SH,.MKn 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kerajaan Dompu dan dengan besluit Resident Timur tanggal 12 September 1947 No. lag, Kerajaan Dompu dinyatakan berdiri kembali dan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin diangkat sebagai Sultan Dompu yang ke-29 (sultan terakhir).

 

Terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) dengan UU NIT No. 44 tahun 1950, kerajaan ini berubah statusnya menjadi daerah Swapraja dan di Pulau Sumbawa dibentuk Dewan raja-raja yang diketuai oleh Sultan Sumbawa, Muhammad Kaharuddin.

 

Maka, Lewat Momentum yang bersejarah ini, Ketua IPPAT Kabupaten Dompu yang juga Ketua Cabor Pobsi dan Anggar Kabupaten Dompu, Munawir, SH,.MKn, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Dompu yang Ke-210 Tahun 

 

“Dirgahayu Dompu, Semoga Dompu lebih maju sesuai dengan visi-misi Bupati, Bambang Firdaus, SE dan Syirajudin, SH, ucap Bos Mun Sapaan akrabnya.




Kepala PKM Soriutu Beserta Rombongan Pawai, Ucapkan Selamat Hari Jadi Dompu Ke-210 Tahun.

Foto, Kepala PKM Soriutu Derni Ekalita, S.Kep,.Ners beserta Rombongannya, saat Pawai meriahkan HUT Dompu yang ke-210 Tahun.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kerajaan Dompu dan dengan besluit Resident Timur tanggal 12 September 1947 No. lag, Kerajaan Dompu dinyatakan berdiri kembali dan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin diangkat sebagai Sultan Dompu yang ke-29 (sultan terakhir).

 

Terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) dengan UU NIT No. 44 tahun 1950, kerajaan ini berubah statusnya menjadi daerah Swapraja dan di Pulau Sumbawa dibentuk Dewan raja-raja yang diketuai oleh Sultan Sumbawa, Muhammad Kaharuddin.

 

Maka, Lewat Momentum yang bersejarah ini, Kepala PKM Soriutu Derni Ekalita, S.Kep,.Ners beserta Rombongannya Pawai dalam rangka meriahkan HUT Dompu, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Dompu yang Ke-210 Tahun 

 

“Dirgahayu Dompu, Semoga Dompu kedepannya Lebih Maju, Sejahtera Religius dan Berkeadilan,” ucap Ibu Derni.

Penulis IW




Diduga Dikerjakan Oknum Polisi Inisial “HR”, Baru Dibangun Proyek Pembangunan KUA Manggelewa Mengalami Keretakan Cukup Serius

Foto, Bersama Pejabat Kemenag Kabupaten Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Proyek merupakan kegiatan yang bersifat sementara (waktu terbatas), tidak berulang, tidak bersifat rutin, mempunyai waktu awal dan waktu akhir pelaksanaan pekerjaan dan memiliki sumber anggaran yang jelas kemudian disusun dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Anggaran (RAP) Pelaksana

 

Dengan peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan bangunan atau proyek yang diuraikan sedemikian rupa dalam peraturan yang mengikat sehingga terperinci atau di sebut Bestek. sehingga proyek pembangunan itu, dapat berjalan lancar sesuai harapan dan asas manfaat segera dirasakan oleh penerima manfaat,

 

Namun, sejak awal proses pelaksanaan Proyek Pembangunan KUA Manggelewa Kabupaten Dompu yang menghabiskan anggaran negara Miliaran rupiah yang bersumber dari Anggaran SBSN-APBN tahun 2023/2024

 

Dimana sejak awal proyek tersebut diduga kuat terjadi Konspirasi jahat oknum-oknum Pejabat Kemenag, baik Pejabat Kemenag wilayah NTB maupun Kabupaten Dompu dalam penunjukan pihak pelaksana proyek tersebut.

 

Karena berdasarkan narasumber terpercaya yang dihimpun media bahwa pihak pelaksana

yang mengerjakan proyek tersebut diduga adalah Oknum Polisi berinisial HR, dengan modus menggunakan perusahaan orang lain atau CV. Total Karya Utama yang bertentangan dengan aturan

 

Seperti diulas rubrik klinik hukumonline berjudul Aturan yang Melarang Anggota Polri Berbisnis, dijelaskan bahwa fungsi dan tugas pokok Kepolisian telah diatur dalam Pasal 1 angka 1 UU No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang menyatakan segala hal ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sementara, yang dimaksud dengan Anggota Kepolisian RI adalah pegawai negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

 

Sedangkan Pasal 2 dalam UU Kepolisian menyatakan Fungsi Kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

 

Dalam melaksanakan tugas memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat, ada beberapa larangan bagi anggota Kepolisian. Larangan itu diatur dalam Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

 

“Apabila Oknum anggota Polri yang terbukti ikut serta mengerjakan proyek yang dibiayai dari Anggaran Negara akan ditindak tegas karena di luar tugas pokok sebagai anggota kepolisian, Bahkan terancam di pecat”

 

Selain itu, oknum polisi tersebut bukan ahlinya dalam hal pembangunan, sehingga diragukan mutu dan kualitas bangunan.

 

Disisi lain, Proyek Pembangunan KUA Manggelewa yang belum genap setahun dibangun sudah mengalami keretakan yang cukup serius pada dinding-dinding tembok bangunan tersebut, karena diduga kuat terjadi kesalahan kontruksi bangunan dan kualitas campuran yang tidak memenuhi standar Bestek ataupun Gambar,

 

Diakibatkan karena adanya pembiaraan dari pihak-pihak terkait Sehingga berdampak pada mutu dan kualitas pembangunan tersebut yang berpotensi pada kerugian negara yang mengarah pada dugaan tindak pidana korups yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

 

Menanggapi hal itu, PPK proyek KUA Manggelewa, Sudirman membenarkan bahwa Proyek Pembangunan KUA Manggelewa mengalami keretakan pada dinding Bangunan tersebut.

 

“Itu yang retak sambungan temboknya, antara Gipsun dan tembok,” jelasnya yang terkesan pembenaran diri.

 

Lanjut, PPK, menjelaskan bahwa total anggarannya sebesar Rp. 1,4 Miliar dengan rincian 1,1 Milyar untuk pembangunan KUA, kemudian sisanya untuk perencanaan dan pengawasan serta pemasangan Bronjong

 

“Itu sudah di terimakan dan sudah tidak ada masalah,” ungkap PPK dengan enteng, saat dikonfirmasi awak media di kediamannya di Kelurahan Simpasai Kecematan Woja, 04/04/25 beberapa waktu yang lalu.

 

PPK juga mengakui bahwa yang mengerjakan proyek tersebut adalah oknum polisi yang berinisial HR yang beralamatkan di Bima.

 

“Oknum Polisi HR yang mengerjakan proyek tersebut,” bebernya dengan nada enteng.

 

Sementara Konsultan perencanaan, mengatakan bahwa proyek tersebut sudah sesuai dengan perencanaan

 

“Cuman memang faktor tanah yang menyebabkan keretakan,” katanya serius penuh percaya diri.

 

Sementara sampai berita ini di publish, oknum polisi yang berinisial HR yang diduga sebagai pihak pelaksana belum dapat dimintai konfirmasi.

 

Penulis Tim CNN




Di Momen Hari Jadi Dompu Ke-210 Tahun, Bupati Dan Wabup Dedikasikan Diri Untuk Kemajuan Dompu Tercinta

Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE pada momen upacara Hari Jadi Dompu Ke-210 Tahun 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB- Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Dompu Ke-210 yang berlangsung di Lapangan Beringin, Jumat (11/04/25).

 

Upacara tersebut dihadiri Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, Wakil Gubernur NTB, Hj. Dinda Dhamayanti Putri, SE., M.IP, Wakil Bupati, Syirajuddin, SH, Ketua dan Anggota DPRD Dompu, Bupati/Walikota Se NTB.

 

Turut Hadir Juga Anggota Forkopimda, Sekertaris Daerah, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Pimpinan OPD, Kabag Setda, Para Camat, Pejabat Eselon III, IV, Pejabat Fungsional, Lurah dan Kades.

 

Serta Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Instansi Vertikal, Ketua TP. PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Paguyuban Budaya, Pengurus dan Anggota Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Pemuda, Insan Pers dan elemen penting lainnya.

 

Dan Bertindak sebagai Pembaca Undang Undang Dasar 1945, Ketua DPRD, Ir. Muttakun, sedangkan Pembaca Sejarah Singkat Kabupaten Dompu, yakni Sekertaris Daerah, Gatot Gunawan PP, SKM., M.MKes, sementara Pembaca Doa, Pejabat Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Serta Pemimpin Upacara, Kasi Intel Kodim 1614/Dompu, Kapten Adisan.

Dalam sambutannya, Bupati Dompu, Bambang Firdaus mengatakan usia Dompu 210 tahun menjadi tantangan bagi dirinya dan juga Wakil Bupati Syirajuddin untuk mendedikasikan diri untuk kemajuan Dompu tercinta.

 

Lanjut, Kata Bupati ada banyak harapan yang diletakkan masyarakat dipundak kami berdua karena Amanah yang diletakan tersebut menjadi tantangan bagi kami, dimana amanah yang dapat mendedikasikan diri dengan baik demi terwujudnya harapan masyarakat.

 

“Menggapai harapan yang telah diamanahkan, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dompu, kami telah mengusung Visi Mewujudkan Kabupaten Dompu Yang Maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya”, katanya mengawali sambutannya.

 

Lanjut, Dikatakan Bupati Bambang Firdaus bahwa di Hari Jadi Dompu Ke-210 ini, menjadi tonggak penting yang bersejarah dalam mengembangkan amanah seluruh elemen masyarakat Kabupaten Dompu.

 

“Tepat di usia Dompu ke-210 tahun masyarakat Kabupaten Dompu meletakan amanah dipundak Bambang Firdaus dan Syirajuddin sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk membawa Dompu agar dapat mengejar berbagai ketertinggalannya menuju daerah yang maju dan tumbuh dan ini menjadi moment penting dan bersejarah bagi kami”, ucapnya.

 

Oleh karena itu, Bupati Bambang Firdaus mengungkapkan dirinya bersama Wakil Bupati akan bekerja keras dengan menggunakan seluruh potensi yang ada.

 

“Saya bersama Wakil Bupati Syirajuddin akan bekerja keras untuk mengemban amanah dari seluruh elemen masyarakat untuk memajukan Dompu di lima tahun kedepan”, ujarnya.

 

Pada kesempatan ini juga, Bupati Bambang Firdaus mengharapkan bahwa dukungan kerjasama dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat merupakan hal yang sangat dibutuhkan kami berdua dalam mewujudkan kemajuan dan perubahan bagi daerah tercinta.

 

“Dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat menjadi penting dan sangat dibutuhkan oleh kami berdua dalam mewujudkan kemajuan dan perubahan bagi Dompu tercinta. Berikan dukungan dan kerjasamanya bagi kami berdua untuk mewujudkan Dompu yang maju dan tumbuh”, tutupnya.

 

Dalam pantuan pelaksanaan upacara menyambut Hari Jadi Dompu Ke-210 Tahun berjalan semarak dengan kehadiran elemen masyarakat dalam jumlah yang besar (ribuan orang) memadati areal Lapangan Beringin dan sekitarnya.

 

Penulis IW