Penuhi Harapan Petani Terkait Harga Jagung, Bupati Dompu Bersama Rombongan Sidak Ke Tiga Gudang Jagung Di Manggelewa.
Foto, Bupati Dompu Bambang Firdaus SE, Bersama Rombongan, saat Sidak Ketiga Gudang Jagung di Kecematan Manggelewa.
ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, melakukan sidak terhadap Tiga Gudang Jagung, dalam memenuhi harapan petani terkait harga dan memastikan alat Pengetesan Kadar Air dari komoditi jagung oleh perusahaan Normal, Rabu (19/03/25).
Bersama Rombongan, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE mendatangi ketiga Gudang yang terdiri dari Gudang Jagung PT. Segar Agro Nusantara, PT. Sinar Agro Gemilang dan PT. Subur Mega Perkasa yang berlokasi di kecamatan Manggelewa
Dalam kunjungan itu, Bupati Bambang Firdaus didampingi Ketua DPRD, Ir. Muttakun, Wakil Ketua DPRD, Kurnia Ramadhan, SE., ME, Sejumlah Anggota DPRD, Dandim 1416/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Viradjati, ST., MM, Perwakilan Kapolres Dompu dan Pimpinan Bulog Bima, Herry Sulistio.
Turut serta mendampingi Bupati Dompu, Sekda, Gatot Gunawan PP, Asisten Pembangunan dan Kesra, Setwan, Kadis Distambun, Kadis Disperindag, Kadis Ketahanan Pangan, Kaban Bakesbangpoldagri, Kabag Ekonomi dan SDA, dan Kabag Prokopim.
Dalam Sidak tersebut, Bupati Dompu, Bambang Firdaus menjelaskan maksud dari kunjungan tersebut adalah memastikan besaran harga jagung dari masing gudang dan pola pengetesan kadar air dari jagung yang dijual petani.
“Kami ingin memastikan Gudang Jagung yang dikunjungi dapat menyerap jagung yang dijual para petani dengan harga yang sesuai ketentuan HPP yang ditentukan pemerintah pusat yaitu pada harga Rp. 5.500 dengan kadar air 17 porsen”, katanya.
Bupati juga mengingatkan ketiga perusahaan pembeli jagung tersebut agar tidak hanya memikirkan keuntungan semata namun dapat memikirkan kesejahteraan para petani dengan membeli jagungnya pada harga yang pantas sebagaimana telah ditentukan pemerintah pusat (Bappanas).
“Dalam kunjungan ini kami ingin mengingatkan Ketiga Perusahaan Pembeli Jagung ini agar membeli jagung petani dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah pusat”, ujarnya.
Diakhir, Bupati berharap ketiga perusahaan agar menjadi Mitra Bulog dalam membeli dan menyerap Jagung Petani, sehingga tidak ada lagi penolakan terhadap hasil panen dan menyerap jagung petani dengan harga yang sesuai HPP dari Pemerintah Pusat.
“Saya ingatkan nanti ketika Bulog akan mencari mitra dalam menyerap jagung para petani Bapak Bapak bersedia menjadi mitranya”, ingatnya.
Dikesempatan itu juga, Bupati Bambang Firdaus, langsung mengecek semua alat test yang digunakan ketiga Gudang Jagung tersebut untuk menentukan kadar air dari jagung yang dibeli.
Dimana hasil pengecekan diketahui bahwa peralatan yang digunakan untuk mengecek kadar air dari jagung petani dinyatakan masih baik dan layak dengan hasil uji kadar air rata-rata 14 koma sekian porsen hanya selisih diangka koma saja.
Setelah diingatkan oleh Bupati Bambang Firdaus ketiga perusahaan dimaksud bersedia untuk menjadi mitra Bulog saat diperlukan yang tentunya akan membeli jagung para petani dengan harga yang ditentukan pihak Bulog.
Dalam kunjungan itu terdapat salah satu perusahaan atau Gudang Jagung mendapat teguran keras dari Bupati Dompu, Bambang Firdaus, karena perusahaannya tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri dan Keselamatan Kerja (APD K3).
Penulis IW