Tren Kasus Suspek DBD Di Dompu Terjadi Peningkatan Di Tahun 2023 – 2025, Wabup, Penanganan DBD, Segera Terapkan 3M Plus

Foto, Wabup Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, saat rapat koordinasi untuk penanggulanganya Demam Berdarah Dengue (DBD), di ruang rapat Bupati.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Kabupaten Dompu melaksanakan Rapat Koordinasi untuk penanggulanganya Demam Berdarah Dengue (DBD),

 

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 1501 Tahun 2010 tentang Jenis Penyakit Menular tertentu yang dapat menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan.

 

Karena berdasarkan tren Kasus Suspek Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Dompu ini terjadi peningkatan di Tahun 2023 – 2025.

 

Rakor penanganan penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti & Aedes Albopictus tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST,.MT

 

Turut dihadiri oleh Sekretaris daerah dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPM-PD, perwakilan TNI/Polri, Kepala Puskesmas dan sejumlah pimpinan perangkat daerah yang berlangsung di ruang Rapat Bupati, Senin (10/2/2025).

 

Dalam kesempatannya, Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, mengungkapkan, bahwa Pasca Penetapan KLB DBD ini, seluruh perangkat pemerintah terkait harus segera melakukan Surveilans (pengamatan yang sistematis, red) untuk memantau tren kasus dan kematian akibat penyakit DBD.

 

Selain itu, kita harus segera melakukan penanganan Jentik dan perindukan nyamuk DBD dengan menerapkan 3 M plus,

 

Dengan cara menguras dan menutup tempat penampungan air, menimbun barang bekas yang dapat menampung air hujan dan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk,

 

Serta menutup lubang angin dengan kawat kasa, menabur bubuk abate serta memelihara ikan yang dapat memakan jentik.

 

“Sampaikan kepada masyarakat terkait bahaya dan cara pencegahan penyakit DBD dengan menerapkan 3 M Plus melalui Gerakan 1 rumah 1 Jumantik secara serentak dan berkelanjutan,” pesan Wabup.

 

Lanjut Wabup, meminta kepada seluruh perangkat daerah terkait untuk tetap memperkuat jejaring dengan lintas sektor dalam upaya pengendalian dan pencegahan mulai dari tingkat atas sampai dengan tingkat desa/kelurahan.

 

“Tetap laksanakan pelayanan Kesehatan secara serentak dengan Screening (berbagai tes dan prosedur) kasus baik oleh puskesmas maupun Dinas Kesehatan,” sarannya.

 

Wabup juga menekankan agar tetap dilakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) baik dengan 3M Plus maupun Fogging secara bergotong royong dengan melibatkan masyarakat.

 

“Semua hal tidak akan berjalan dengan baik, apa bila kita tidak bekerja sama dan sama-sama bekerja.” ucapnya.

 

Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh elemen pemerintah, khususnya masyarakat untuk bersama-sama secara bergotong royong

 

“Untuk terlibat secara aktif dalam memberantas dan menanggulangi tren Kasus Suspek Demam Berdarah ini,” ajaknya.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gatot Gunawan Putra Perantauan, SKM, M.MKes menyampaikan bahwa Kabupaten Dompu sedang mengalami peningkatan kasus DBD dan sejak tanggal 30 Januari di tetapkan sebagai KLB DBD yang merupakan siklus 2-3 tahun.

 

“Dalam rentang waktu tersebut kasus meningkat, bahkan menyebabkan kejadian luar biasa dan penangananya tentu tidak mampu dilakukan oleh jajaran Kesehatan saja tetapi butuh dukungan dari semua pihak,” katanya.

 

Dari pantauan langsung, rakor tersebut berjalan dengan lancar dan melahirkan beberapa kebijakan strategis dalam penanganan penyebaran penyakit DBD yang disebabkan virus nyamuk Aedes Aegypti & Aedes Albopictus di Dompu. (Prokopim)

 

Penulis IW




“Program Bulan Vaksinasi PMK Nasional” Disnakeswan Dompu, Lakukan Vaksinasi PMK Tahap 2 Dengan Jumlah 6.000 Dosis

Foto, Kabid Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Drh. Mujahidin

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka mensukseskan program Bulan Vaksinasi Penyakit Mulut Kuku (PMK) Nasional, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu Gencar melakukan Vaksinasi PMK tahap 2 di seluruh Kecamatan Kabupaten Dompu tahun 2025

 

Bulan Vaksinasi PMK Nasional adalah inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini pada hewan ternak, khususnya sapi, kerbau, kambing, dan domba.

 

Dengan memberikan vaksinasi massal kepada hewan ternak agar dapat mencegah wabah dan melindungi kesehatan hewan serta meningkatkan perekonomian peternakan.

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, SE, MSi melalui Kabid Keswan dan Kesmavet, Drh. Mujahidin pada saat diwawancara awak media di ruang kerjanya kantor Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Senin, 10/02/25

 

Foto, kegiatan Vaksinasi PMK 

 

 

Kabid Keswan dan Kesmavet, Drh. Mujahidin yang biasa disapa dr. Bana menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi PMK ini dilaksanakan di berbagai daerah.

 

Karena tujuan program Bulan Vaksinasi PMK Nasional ini, diantaranya adalah meningkatkan Kesehatan Hewan dengan melakukan Vaksinasi agar membantu mencegah infeksi PMK yang berpotensi menular.

 

Kemudian melindungi Peternak Dengan mengurangi kasus PMK, sehingga peternak dapat menjaga pendapatan mereka.

 

“Serta menjaga Ketersediaan Pangan Kesehatan hewan ternak sehingga berkontribusi pada ketersediaan daging dan produk susu.” jelasnya.

 

Selain Vaksinasi hewan ternak diberbagai daerah, kata dr. Bana, bahwa Disnakeswan Dompu juga memberikan Edukasi kepada para peternak tentang pentingnya vaksinasi dan cara mencegah penyakit.

 

“Juga pemantauan dan pelaporan kasus PMK yang terjadi.” terangnya.

 

Diakhir, dr. Bana mengungkapkan bahwa untuk kabupaten Dompu saat ini, sudah melaksanakan kegiatan Vaksinasi PMK telah masuk dalam tahap ke-2 di bulan februari tahun 2025

 

“Dengan jumlah 6.000 dosis, pelaksanaan telah mulai sejak tanggal 3 februari 2025. Sampai saat ini telah tervaksin 2.577 dosis atau 42,95%,” beber dr. Bana serius.

 

Penulis IW




Disnakeswan, Ambil Peran Atasi Ternak Liar Dengan Melakukan Vakninasi PMK Serta Suntik Vitamin Gratis.

Foto, Kepala Dinas dan Keswan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh SE MSi

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam upaya mengatasi ternak-ternak yang berkeliaran terutama sapi dan kambing yang diduga kuat sengaja dilepas oleh para pemiliknya di wilayah perkotaan yang kian meresahkan masyarakat Dompu

 

Oleh karena itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan) Kabupaten Dompu mengambil peran, diantaranya melakukan pendataan dan pendekatan persuasif terhadap pemilik ternak-ternak tersebut

 

“Pendekatan persuasif sangat perlu dilakukan, agar para peternak sadar dan bertanggung jawab atas ternak-ternak yang dilepas liar dan tahu sanksi yang dilakukan oleh petugas Satpol PP,” jelas Kadis Pertenakan dan Keswan Dompu, pada awak media via WhatsApp, minggu, 09/02/25

 

Kemudian melakukan pembinaan terhadap pemilik ternak, serta melakukan vaksinasi Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan suntik vitamin gratis.

 

Maka, salah satu langkah lembaga pengampu bidang peternakan dalam menangani ternak liar di wilayah kota ini, akan segera melakukan pendataan ternak Kelurahan Bali, Dorotangga, Patu dan Bada.

 

Abduh juga menegaskan bahwa Disnak-Keswan dan Satpol PP, akan tetap berkoordinasi dan berkolaborasi dalam penanganan ternak liar itu

 

Disatu sisi, pihaknya sangat bersyukur dalam penanganan ternak liar ini, mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Dompu Muttakun.“ beliau begitu bersemangat mendukung, bahkan aktif turun ke lapangan,” pujinya.

 

Selanjutnya upaya lain yang dilakukan Disnak-Keswan, kata Abduh, adalah Pelayanan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Suntik Vitamin Gratis.

 

“Karena Vaksinasi PMK merupakan upaya pencegahan penyebaran PMK pada ternak.” terang Abduh

 

Ditambahkan Abduh, bahwa untuk pelaksanaan kegiatan itu, berdasarkan hasil komunikasi dan koordinasinya dengan Kepala UPTD Peternakan Kecamatan Dompu Iwan Jaya pada malam ini.

 

“Kemungkinan besar kami akan mulai melakukan vaksinasi PMK dan pemberian vitamin gratis pada ternak-ternak warga, sekaligus melakukan pembinaan Senin besok (10/2/2025),” paparnya.

 

Sedangkan untuk kegiatan pendataan dan pendekatan persuasif terhadap pemilik ternak, lanjut Abduh, direncanakan pada hari Selasa sampai Rabu (11-12/2025).

 

“Namun, jika memungkinkan, bisa saja besok saat pelaksanaan vaksinasi PMK dan pemberian vitamin pada ternak msyarakat, langsung pendataan dan registrasi.” ujar Abduh penuh semangat.

 

Penulis Iw




Kapolsek Dompu, Ipda Helmi Yahya, SH Beserta Jajaran Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025

Foto, Kapolsek Dompu, Ipda Helmi Yahya, SH

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahunnya. Sejak era kemerdekaan, pers Indonesia telah melalui berbagai pasang surut dan menyaksikan dinamika perpolitikan Tanah Air yang terus berubah.

 

Sejarah Hari Pers Nasional

Sejarah pers di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan. Saat itu, media massa digunakan sebagai sarana untuk memperjuangkan kemerdekaan dan membentuk opini publik.

 

Wartawan berperan penting dalam menyampaikan berita mengenai kondisi masyarakat yang tertindas oleh penjajah. Perjuangan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi, tetapi juga pada penggalangan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.

 

Pada 9 Februari 1946, bertepatan dengan berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sebuah tonggak penting dalam sejarah pers nasional tercipta.

 

PWI didirikan di Surakarta sebagai organisasi yang bertujuan untuk melindungi hak-hak wartawan dan memajukan dunia jurnalistik di Indonesia. Sebagai wadah aspirasi, PWI berfungsi untuk memperkuat posisi wartawan dan memperjuangkan kebebasan pers.

 

Tanggal 9 Februari bukan hanya menandai lahirnya PWI, tetapi juga dijadikan sebagai simbol perjuangan jurnalis Indonesia.

 

Hari tersebut berfungsi sebagai pengingat atas peran wartawan dalam menyampaikan informasi yang akurat serta memberikan suara kepada masyarakat. Peringatan ini menggarisbawahi kontribusi signifikan dunia jurnalistik dalam pembangunan bangsa.

 

Maka, lewat momentum ini, Kapolsek Kota Dompu Ipda Helmi Yahya, SH beserta jajarannya, Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Tahun 2025.

 

Penulis IW




Bantu Polpp, Disnakeswan Sewa Pickup Untuk Angkut Ternak Yang Di tangkap Di Wilayah Kota

Foto, tiga ekor ternak sapi yang ditangkap di Polpp 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menertibkan ternak-ternak yang berkeliaran di beberapa wilayah di kota Dompu yang sangat meresahkan masyarakat.

 

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan) Kabupaten Dompu menyewa kendaraan jenis pick up untuk membantu Satpol PP sebagai kendaraan pengangkut Sapi-sapi keliaran yang ditangkap di wilayah kota dan sekitarnya.

 

Dilansir dari Lakeynews, sebelumnya, pada Jumat (7/2/2025) malam, Satpol PP berhasil menangkap tiga ekor sapi yang keliaran di wilayah Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu.

 

Namun, karena tidak adanya kendaraan untuk mengangkut sapi-sapi tersebut, terpaksa sapi itu dilepas kembali, setelah sempat diikat selama beberapa saat di pinggir jalan, Sabtu, (08/02/25)

 

Kepala Disnak-Keswan Muhammad Abduh, SE,.MSi, mengakui bahwa Disnak-Keswan menyewa satu mobil pickup untuk mengangkut Sapi-sapi yang ditangkap Polpp

 

Meskipun Disnak-Keswan memiliki truk dan siap dipakai. cuman yang menjadi masalahnya, jika pakai truk, maka akan sulit menaikan ternak“ itu sebagai langkah alternatifnya dan kita sewa mobil pick up selama dua hari,” ujar Abduh, Minggu, 10/02/25

 

Sementara ditempat yang berbeda, Kasatpol PP Kabupaten Dompu H. Sukardin H. Suaeb, membenarkan adanya bantuan mobil pick up dari Disnak-Keswan itu.

 

“Kepala Disnak-Keswan sudah siap membantu mobil pick up selama dua hari untuk pengangkutan sapi ketika ada penangkapan oleh anggota Satpol PP,” paparnya.

 

Sementara itu, saat patroli pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 Wita, petugas Pol PP berhasil menangkap lima ekor kambing di samping Bolly Dompu.“ Sementara sapi, dari hasil pantauan hari ini nihil,” tutur Sukardin.

 

Penulis IW




Pemda Dompu, Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional Tahun 2025

Foto, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, Serta Kabag Umum Setda Dompu, Irfan Malik 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pers adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pers dapat memanfaatkan keadaan di sekitarnya sebagai nilai jual sehingga pers sebagai lembaga sosial dapat memperoleh keuntungan maksimal dari hasil produksinya untuk kelangsungan hidup lembaga pers itu sendiri.

 

Aspirasi perjuangan wartawan dan pers Indonesia memperoleh wadah dan wahana yang berlingkup nasional pada tanggal 9 Februari 1946 dengan terbentuknya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

 

Kelahiran PWI di tengah kancah perjuangan mempertahankan Republik Indonesia dari ancaman kembalinya penjajahan, melambangkan kebersamaan dan kesatuan wartawan Indonesia dalam tekad dan semangat patriotiknya untuk membela kedaulatan, kehormatan serta integritas bangsa dan negara.

 

Bahkan dengan kelahiran PWI, wartawan Indonesia menjadi semakin teguh dalam menampilkan dirinya sebagai ujung tombak perjuangan nasional menentang kembalinya kolonialisme dan dalam menggagalkan negara-negara noneka yang hendak meruntuhkan Republik Indonesia.

 

Maka, lewat momentum ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, Bupati Dompu H Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT Serta Kabag Umum Setda Dompu, Irfan Malik, Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 

 

Penulis Tim CNNEWS