Serba-serbi kegiatan Peduli Lingkungan “Menyelamatkan Lingkungan Dengan Donasi Sampah Plastik Ocean Heroes BSI Dompu” di Halaman SMAN 1 Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pahlawan tak hanya muncul dari medan perang, tetapi juga pada lingkungan, hal itulah yang dilakukan oleh para Siswa-siswi SMAN 1 Dompu dengan Bank Sampah Indonesia (BSI) Mountrash Dompu, mereka menginspirasi dengan semangat tanpa lelah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,

 

Bank Sampah Indonesia (BSI) Mountrash Dompu, bekerjasama dengan Dirut Ronny, NGO Plastic-Indo Kanada mengadakan Kegiatan Peduli Lingkungan “Menyelamatkan Lingkungan Dengan Donasi Sampah Plastik Ocean Heroes BSI Dompu” Yang diselenggarakan oleh Plastic Bank Indonesia

 

Didukung oleh Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Kodim 1614 Dompu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu, dan seluruh Keluarga Besar SMA Negeri 1 Dompu

 

Dengan Tema Bersih itu Untung, satu plastik botol plastik diganti dengan satu botol minyak goreng untuk semua siswa dan guru.

 

Kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis sampah botol plastik oleh Siswa-siswi kepada Kadis LH Dompu Jufrin ST,.MT, yang berlangsung di Halaman SMAN 1 Dompu, Jum’at, 17/01/24

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, Ketua DPRD Kab. Dompu, Ir. Muttakun. Kadis LH Dompu, Jufri ST. Pasi Ter Kodim 1614/Dompu Lettu Inf. Hamzah. Kepala Sekolah SMAN 1 Dompu Drs. Nuriadin. Danpos Woja Koramil 1614-01/Dompu Peltu Ilham dan para guru SMAN 1 Dompu, serta para Siswa SMAN 1 Dompu.

 

 

Dalam sambutan, Kepala Sekolah SMAN 1 Dompu Drs. Nuriadin menyampaikan bahwa kami dari Para Guru dan siswa/siswi sangat berterima kasih kepada dinas LH Dompu dan Ketua DPRD Kabupaten Dompu Serta Kodim 1614/Dompu yang sudah hadir ditempat ini dalam rangka kegiatan peduli lingkungan

 

Lanjut, Dikatakan Kepsek bahwa pemberian materi sampah di sekolah SMAN 1 Dompu bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan

 

“Program ini akan terus bergulir dalam siklus pemilahan dan pengumpulan sampah di sekolah dan lingkungan sekitar,” jelas Nuriadin.

 

Karena pada tiap dua pekan pihak Dinas LH Kabupaten Dompu akan menjemput dan menyalurkan nya ke tempat transit hanggar sampah di Mountrash Dompu, sebelum di packing dan dikirim ke pabrik daur ulang di pulau Jawa.

 

“Edukasi pengelolaan sampah oleh pihak BSI Mountrash Dompu sangat bermanfaat untuk anak-anak,” ujar Nuriadin

 

Dikesempatan yang sama, Ketua DPRD kabupaten Dompu, Ir. Muttakun mengajak seluruh siswa SMAN 1 Dompu, agar ikut aktif menyuarakan program penanggulangan sampah, dan pada saatnya nanti menjadi Duta Lingkungan Bersih.

 

Karena kami akan membantu program2 Pemerintah di Kabupaten Dompu khususnya bagaimana mewujudkan Dompu dengan lingkungan yang bersih indah,

 

“Ini semua menjadi tanggung jawab kita semua, tapi kita berbicara tentang sampah hari ini, namun tadi saya lihat sudah banyak sampah-sampah plastik yang dimasukkan ke dalam keranjang plastik, saya sedih rasanya kita hidup di Kabupaten Dompu kemudian ternyata kami tidak memberikan contoh yang baik,” kata Muttakun penuh motivasi.

 

Untuk itu, kata Muttakun kabupaten Dompu ini adalah rumahnya anak-anakku yang ada di SMA, SMP dan SD,

 

“Kami Pemerintah termasuk Ketua DPRD akan memberikan dukungan dan akan mendorong kerjasama semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan.” ungkap Muttakun penuh semangat.

 

Oleh karena itu, Gerakan untuk membersihkan sampah adalah supaya Pemerintah dan masyarakat sadar untuk menjaga lingkungan dari sampah yang berada di Kabupaten Dompu,

 

“Dengan demikian Saya mau menjadikan anak-anak ini bagian dari solusi atas sampah.” tutup Dae Yajid penuh inspirasi

 

Sementara Kadis LH Kab Dompu, Jufrin, ST,.MT, dalam pemberian materi menjelaskan solusi dalam pengelolaan sampah di sekolah adalah sebagai berikut :

1. Membuat program daur ulang sampah dengan menempatkan tempat sampah yang berbeda untuk sampah organik dan anorganik.

2. Mengajak siswa untuk melakukan kampanye pengurangan sampah dengan membuat poster atau Pamflet.

3. Menyediakan tempat kompos untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk.

4. Melakukan kerjasama dengan pihak lain seperti dinas kebersihan atau perusahaan daur ulang untuk mengambil sampah sekolah.

5. Mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan secara rutin dengan melibatkan siswa dan guru.

 

Sedangkan cara mengolah sampah di sekolah antara lain, dengan cara mendaur ulang, mengompos, dan memilah sampah organik dan non-organik.

 

“Dengan melakukan pengolahan sampah yang baik di sekolah, kita dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menjaga kebersihan lingkungan.” jelas Jufrin

 

Disisi lain, Jufrin menjelaskan bahwa sampah di sekolah juga dapat menimbulkan berbagai bahaya, seperti menarik hewan pengganggu seperti tikus dan lalat, menyebabkan bau yang tidak sedap, serta memperburuk kondisi lingkungan sekitar,

 

Akan tetapi, jika sampah tidak dikelola dengan baik, kata Kadis, sampah juga dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

 

“Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik dan mengajarkan siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.” terang Kadis akhiri materi.

 

Berdasarkan Pantauan, Semua siswa dan guru terlibat ikut aktif pada acara dan mengikuti fun quiz serta mendapat kan hadiah.

 

Penulis IW

Foto, Serba-serbi kegiatan Baksos Rapi 09 Dompu di TPU Dorotangga Kecematan Dompu 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bakti Sosial atau lebih dikenal sebagai Baksos merupakan salah satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia.

 

Seperti halnya yang dilakukan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) 09 Kabupaten Dompu melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Doro Tangga Kecematan Dompu Kabupaten Dompu.

 

Tidak hanya kegiatan baksos, sebelumnya juga Rapi 09 Dompu ikut mendukung dan menyatakan sikap dalam memberantas Narkoba di Bumi Nggahi Rawi Pahu tercinta ini.

 

Kegiatan Baksos ini dirangkaikan dengan penyerahan Topi Kehormatan Rapi 09 Dompu Kepada Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun.

 

Hadir dalam Baksos tersebut antara lain, Ketua DPRD Kab. Dompu, Ir. Muttakun dari Partai Nasdem dan Ketua Rapi 09 Kab. Dompu, Iwan Kurniawan, SE,.MM, dan Lurah Dorotangga Hairul Anhar, S. Sos,

 

Serta Sekretaris Lurah Dorotangga, Perwakilan Kodim 1614/Dompu, Ketua LPM Dorotangga, Tokoh Masyarakat serta Seluruh Pengurus Rapi 09 Kabupaten Dompu.

 

Dalam kesempatanmya Lurah Dorotangga Hairul Anhar, S.Sos mengucapkan terima kasih, kami atasnama pemerintah dan warga kelurahan Doro tangga bahwa agenda kegiatan Bhakti sosial RAPI 09 Dompu bertempat langsung di TPU Doro tangga.

 

“Dalam kesempatan ini juga saya pun turut menyatakan diri bergabung bersama “RAPI 09 Dompu” kata Lurah dengan tegas.

 

Lanjut, Lurah sebagai informasi bahwa tempat pemakaman umum doro tangga kini menjadi TPU percontohan di Kabupaten Dompu bahkan tingkat provinsi Nusa tenggara.

 

“Itu dibuktikan dengan surat penghargaan dari Pemerintah pusat,” benernya dengan bangga.

 

Lurah juga menyampaikan bahwa TPU Dorotangga ini sangat membutuhkan jack Hammer karena tanah kuburan Dorotangga ini berbatuan

 

“Jadi kami mohon bantuan alat jack Hammer dan alat penggalian kubur lainnya,” ujar Lurah penuh harap.

 

Dikesempatan yang sama, Ketua Rapi 09 Kabupaten Dompu, Iwan Kurniawan, SE, MM, menyampaikan bahwa Rapi ini adalah organisasi radio tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1946 ditetapkan di Jakarta yang dikenal dengan orari dan diresmikan sekitar tahun 1950

 

Di Indonesia ads 4 organisasi radi yang umum orang tahu adalah orari dan fungsinya sebagai dukungan komunikasi kalau kami adalah bantuan komunikasi dan kontinyu

 

“Diminta atau tidak wajib hadir dalam setiap bencana alam bencana sosial apapun termasuk urusan narkoba,” tegas Iwan Kurniawan

 

Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa kemarin kami dialog dengan Dandim itu bagian dari bencana sosial kajian generasi ke depan kalau kita tidak sama bahu membahu untuk memberantas narkoba atau peredaran narkoba di Kabupaten Dompu

 

“Jadi, panggilan nurani dan kewajiban, itu komitmen Rapi,” jelasnya.

 

Ditambahkannya Iwan bahwa bencana ini, tidak hanya bencana alam, tetapi juga ada bencana sosial, dan bencana kemanusiaan itu semua adalah bencana

 

“Persoalan-persoalan manusia wajib rapi ini maju di depan bersama warga masyarakat yang lain dan elemen-elemen masyarakat yang lain.” tegasnya

 

Ketua DPC PAN Dompu ini juga menjelaskan bahwa RAPI ini adalah organisasi terbuka di seluruh Indonesia yang bergerak dalam bidang bantuan komunikasi dan bantuan moril yang lainnya,” seperti kerja bakti sosial ini,” tandasnya

 

Untuk itu, kami berharap bahwa ke depannya rapi juga akan keliling di seluruh desa dan kelurahan untuk melakukan kerja bakti.

 

“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan waktu bapak-bapak untuk bisa sama-sama mengikuti bakti sosial pada pagi hari ini dan insyaallah ke depan kami akan turun tangan hadir di Tempat pemakaman umum doro tangga yang kini menjadi contoh,” tutup mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu ini.

 

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir, Muttakun menyampaikan bahwa pada hari ini, ketika RAPI sudah mulai dengan aksi Bhakti sosialnya. ini menjadi hal yang luar biasa di mata kami DPRD tentu saja kerja bakti sosial ini.

 

Mudah-mudahan kerja bakti sosial ini bisa memicu gerakan-gerakan bakti sosial yang dia lakukan oleh pemerintah-pemerintah di tingkat desa/kelurahan, tentunya saya ingin duduk bersama didalam forum ini berdialog bersama dengan agenda kegiatan-kegiatan sosial yang diusung oleh RAPI

 

“Ini tentu sangat memiliki nilai yang luar biasa dan cukup membantu kami di pemerintahan dalam hal ini DPRD Dompu.” kata ketua DPRD mengawali sambutannya.

 

Untuk itu, Ucapan terima kasih, kami sampaikan kepada pengurus RAPI dan jajaran TNI/Polri bersama organisasi sipil masyarakat setempat atas kontribusinya dalam kegiatan ini.

 

Maka, Kami sangat berharap bagaimana kita bersinergi membangun Dompu yang MAJU melibatkan lima unsur utama mulai dari unsur pemerintah, unsur masyarakat yang didalamnya ada organisasi sipil, RAPI, pelaku usaha, unsur dunia pendidikan tinggi bahkan pers.

 

“Kalau ini sudah manis hubungannya yakin kita akan menjadi ringan membangun Dompu maju yang sebelumnya kita sudah membangun Dompu Mashur.” pangkas Muttakun.

 

Lanjut, ditegaskan Muttakun, sekali lagi saya sampaikan mudah-mudahan kita terus bersinergi membangun komunikasi dan motivasi untuk menggerakkan semangat masyarakat yang utama anak-anak muda untuk terus menanam kepedulian yang tinggi dan yang harus terus dilahirkan setiap waktu guna memprovokasi semangat edukasi untuk anak-anak kita.

 

“Mari kita tingkatkan sinergi menghadapi berbagai persoalan termasuk menjaga kebersihan lingkungan seperti yang lakukan saat ini di tempat TPU doro tangga maupun dalam kesempatan lainya.” ajak Jara Poro sapaan tenarnya.

 

Sebelumnya berakhir kegiatan bakti sosial, diberikan kesempatan tanya jawab ringan Ala Kelurahan Dorotangga,

 

Ketua LPM, mengharapkan bantuan perlengkapan alat menggali kubur termasuk Jack Hammer untuk memudahkannya dan mempercepat proses penguburan.

 

Sedangkan Babinsa Dorotangga mengusulkan Pagar Kuburan untuk menjaga Ternak Warga yang Masuk TPU merusak Pusara kuburan.

 

Sementara Perwakilan Rapi 09 Dompu mengharapkan dukungan dari pemerintah dalam hal ini Ketua DPRD, dukungan anggaran sekitar Rp, 200 juta, untuk membantu dan memperlancar kegiatan Rapi 09 Dompu.

 

Menjawab harapan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun menyepakati semua dan menyarankan untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan DPRD.

 

Penulis IW

Foto, Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan, ST,.MT, bertindak sebagai Irup Apel Koordinasi Perdana di dilapangan beringin.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melaksanakan apel koordinasi perdana di tahun 2025 yang berlangsung dilapangan beringin, Senin (17/01/25)

 

Apel tersebut diikuti oleh Sekd Dompu, Staf Ahli Bupati, Asisten dan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Camat Se Kabupaten Dompu.

 

Bertindak sebagai Irup dalam apel koordinadi ini Wakil Bupati, H. Syahrul Parsan, ST., MT, Perwira Upacara, Kadis Kominfo, Yani Hartono, SP, Komandan Upacara, Seksis BPKAD, Rasuluddin, SE, MC, Haryati Purnama, S.Pd, Staf Bagian Prokopim, dan Pembaca Do’a, H. A. Rifaid, S.Sos, Pensos Bagian Kesra.

 

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Dompu.

 

Wabup menjelaskan Apel koordinasi hari ini merupakan apel koordinasi perdana di tahun 2025 dan juga merupakan apel koordinasi terakhir yang diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Dompu.

 

Menurutnya selama mempimpin dan menjalankan roda pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Dompu baik sebagai Bupati maupun Wakil Bupati sudah pasti ada banyak kekurangannya.

 

“Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf tentu ada banyak kekurangan dan kelemahan yang kami perbuat oleh karena itu lewat kesempatan yang baik ini mewakili Bupati Dompu dan juga diri saya pribadi menyampaikan ucapan permohonan maaf yang sebesarnya”, ujarnya.

 

Lanjut, Wabup juga menitip pesan agar silaturahim diantara semuanya terus bisa berjalan dengan baik.” walaupun kami sudah tidak lagi menjadi Bupati ataupun Wakil Bupati silaturahim diantara kita terus berjalan sebagaimana biasanya”, tuturnya.

 

Wakil Bupati H. Syahrul Parsan juga melaporkan bahwa diakhir masa kepemimpinannya sebagai Bupati dan Wabup Dompu (AKJ-SYAH) berhasil membludkan 9 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit.

 

“Kesembilan Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Dompu Timur, Puskesmas Kota, Puskesmas Dompu Barat, Puskesmas Hu’u, Puskesmas Manggelewa, Puskesmas Kilo, Puskesmas Kempo, Puskesmas pekat, Puskesmas Sori Utu dan 1 Rumah Sakit itu adalah Rumah Sakit Manggelewa”, terangnya.

 

Ujarnya menambahkan peningkatan status menjadi BLUD dimaksuf, kata Wabup diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin baik dan prima dengan pengelolaan layanan kesehatan yang profesional dan sesuai standar yang baku.

 

Diakhir, Wabup menyampaikan ucapan Terima kasih dari Bupati dan juga dirinya selaku Wabup atas semua bantuan, dukungan, kerjasama dan kebersamaan dari semua pihak selama kami berdua menjalankan amanat kepemimpinan di Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

“Saya sampaikan ucapan terima kasih dari Bupati dan juga dari diri saya pribadi atas semua bantuan, dukungan dan kebersamaan dari semua pihak. Semoga apa yang telah kita perbuat dapat menjadi amalan jariah bagi kita semua”, ucap H. Sahrul penuh makna.

Foto, Anggota DPRD Kabupaten Dompu/Sekretaris Komisi 2 dan Sekretaris Partai Demokrat Tri Darma Mulyadin, S.A.B yang biasa disapa Dae Muda 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kepentingan masyarakat dengan menindaklanjuti Aspirasi khususnya masyarakat di Kecematan Hu’u.

 

Anggota DPRD Kabupaten Dompu, dari Fraksi Partai Demokrat Tri Darma Mulyadin, S.A.B, tengah perjuangkan untuk pembangunan jembatan yang sudah lama rusak yang berada di Desa Daha Kecematan Hu’u.

 

Karena jembatan tersebut merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Daha, Desa Rasabou, Desa Jala, Desa Marada dan Desa Hu’u.

 

Foto, jembatan yang rusak yang merupakan jalan artenatif yang menghubungkan 5 Desa DiKecematan Hu’u dan Akses Pertanian Dan Nelayan 

 

Dalam penyampaiannya, Anggota DPRD Dompu dan juga Sekretaris Komisi 2, Tri Darma Mulyadin, S.A.B yang biasa disapa Dae Muda ini mengatakan bahwa jembatan itu merupakan penghubung antar Desa yaitu Desa Daha, jala, marada, Rasabou dan sekitarnya di Kecematan Hu’u

 

“Itu jalan masih bisa digunakan tetapi jembatannya sudah lama tidak berfungsi atau rusak,” kata Tri Mulyadin pada awak media usai membesuk warganya yang menjalani proses hukum di kantin Polres Dompu, Selasa, 14/01/25

 

Dimana jembatan tersebut merupakan akses yang sangat penting bagi masyarakat di 5 Desa tersebut serta pengguna jalan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.

 

Oleh karena itu, kata Dae Muda, perlu menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas-dinas terkait.

 

“Karena dilihat dari visi-misi Prabowo ini kan melalui menteri pertanian Andi Amran Sulaiman yaitu membicarakan terkait dengan ketahanan pangan dan swambada pangan,” katanya mengulang Visi-Misi Presiden Prabowo

 

Karena itu merupakan akses penting penting bagi para petani dan pengguna jalan, baik itu roda empat maupun roda dua, sehingga menjadi hal yang utama di perhatikan dan diprioritaskan.

 

Untuk itu, Sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Dompu ini, meminta Sesegera mungkin Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR, untuk memperbaiki atau membangun kembali jembatan tersebut

 

“Itu harus menjadi atensi khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu,” tegas Dae Muda salah satu Anggota DPRD muda

 

Sehingga akses jalan dapat digunakan kembali, agar masyarakat bisa melakukan aktivitas sehari-hari, baik itu akses para petani, peternak maupun akses Pariwisata dan juga di sana bersentuhan langsung dengan wilayah para nelayan, tentu harus menggunakan akses jalan itu.

 

“Jadi sekali lagi, Dinas PUPR segera memperbaiki jembatan itu, karena jembatan itu akan mempermudah dan mempercepat aktivitas masyarakat khususnya di kecamatan Huu,” tegas Dae Muda serius diakhir penyampaiannya.

 

Penulis IW

Foto, Nasabah Bank Mandiri yang hendak melakukan transaksi layanan ATM diduga lama tidak berfungsi di Kantor Induk Bank Mandiri 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Penerapan standar layanan operasional yang Prima bertujuan untuk mempermudah akses dan informasi kebutuhan publik. Yang utama di dalam layanan Dunia Perbankan ialah komitmen layanan kemudahan bagi nasabah melalui proses transaksi langsung dan Penarikan Tunai Langsung lewat (ATM).

 

Namun, Alih-alih Memudahkan Dan Mempercepat Layanan Transaksi Serta Aman Menyimpan Uang, Justru ATM Bank Mandiri di Kantor Cabang Dompu sudah lama tidak berfungsi, seehingga masyarakat sangat kecewa dan mengancam akan beralih menjadi nasabah Bank lain,

 

Hal itu yang diungkapkan oleh Nasabah Bank Mandiri yang diwawancarai langsung oleh awak media di depan ATM Bank Mandiri Cabang Dompu, Rabu, (15/02/25) kemarin malam

 

Rusnyadi Nasabah Bank Mandiri warga asal kelurahan simpasai kec. Woja mengeluhkan kerusakan ATM Mandiri di Kantor Cabang yang sudah lama rusak,

 

“Sudah berapa kali kita bolak balik ATM ini, tetapi belum berfungsi, kami kecewa dengan layanan ATM mandiri ini, apalagi posisinya di Kantor Induk Bank mandiri Cabang Dompu,” ungkapnya kesal.

 

Untuk itu, Ia berharap kepada Pihak Mandiri agar secepatnya diperbaiki, sehingga kami nasabah bisa menggunakan ATM ini lagi, namun apabila tidak kunjung juga diperbaiki terpaksa kami harus pindah ke Bsnk lain

 

“Ini akan menghambat urusan kami, Ya kalau bisa sih secepatnya sih diperbaiki, hari ini saja sudah tiga kali kami kesini.” ungkapnya dengan nada kesal

 

Oleh karena itu, kami berharap agar Bank mandiri meningkatkan fungsi pelayanan publiknya guna mempermudah proses kebutuhan utama setiap nasabah khususnya untuk layanan Anjungan tunai mandiri (ATM)

 

“Saat ini diperkirakan hampir sebulan lamanya alami gangguan, resah sih ” bebernya penuh kecewa.

 

Diwaktu bersamaan keluhan yang sama dari Nasabah Bank Mandiri, asal desa mangge Nae kec. Dompu Sri wulandari mengungkapkan saat hendak melakukan transaksi Penarikan Uang Tunai di ATM Mandiri kantor induk Cabang Dompu,

 

“Saya Kecewa, beberapa minggu belakangan ini kami terpaksa harus ke ATM mandiri yang lokasinya di kelurahan kandai dua. Apalagi transaksinya malam hari seperti ini kan jaraknya cukup jauh, karena rumah saya jauh di Desa Mangge nae sana,” ungkapnya penuh Kecewa

 

Ia meminta kepada pihak Bank Mandiri Cabang Dompu untuk segera memperbaiki layanan ATM Bank Mandiri di Kantor Cabang atau Induk Bank Mandiri ini

 

“Cepat diperbaiki lah, agar bisa di gunakan kembali seperti biasanya,” tegasnya

 

Sampai berita ini dipublish pihak Bank mandiri Kantor Cabang Dompu belum dapat dimintai keterangannya.

Penulis Tim CNNEWS

Foto, kondisi penahan Abrasi tepi Lakey Hu’u, yang sangat mencemaskan 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Hampir kawasan pesisir di Indonesia termasuk kedalam zona potensi bencana alam. jenis bencana yang kerap kali dihadapi oleh mereka yang tinggal di pulau kecil dan berdekatan dengan pantai dan laut adalah gelombang pasang/abrasi dan gelombang tsunami. bencana tersebut sering kali terjadi, sehingga perlu kewaspadaan masyarakat sekitar terhadap bencana alam tersebut.

 

Bagi masyarakat pesisir perlu mewaspadai bencana abrasi. Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.

 

Hal itu juga yang diwaspadai warga yang berada di pesisir pantai Lakey Hu’u dan sekitarnya, karena bencana Abrasi yang akan melanda Pantai Lakey, Hu’u, Dompu, kini semakin mendekati titik kritis. sebab Gelombang besar yang diprediksi akan terjadi hingga 19 Januari 2025, sehingga mempercepat kerusakan, meninggalkan garis pantai yang terkikis.

 

“Itu menjadi ancaman nyata bagi masyarakat serta pelaku usaha di kawasan pantai Lakey.” ungkap Abdurrahman salah satu pemilik hotel di pantai Lakey Hu’u Dompu pada media ChanelNtbNews. Via WhatsApp, Kamis, 16/01/25

 

Lanjut, dijelaskan Abdurrahman bahwa

sejumlah hotel, seperti Any Lestari, Balumba Hotel, dan Aman Gati, hanya berjarak sekitar satu meter dari bibir pantai yang terus tergerus. sehingga merasakan kecemasan yang semakin memuncak karena tidak adanya langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi ancaman ini.

 

“Kami sudah melakukan segala yang kami bisa, tetapi upaya kami tidak cukup untuk melawan kekuatan abrasi ini. Kami membayar pajak setiap tahun, berharap pemerintah akan hadir membantu kami. Tapi nyatanya, kami harus berjuang sendirian,” ujarnya penuh harap.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Facebooker Aba La Kenan, Tokoh Masyarakat yang juga terlibat dalam upaya swadaya mengatasi abrasi. Menurutnya, abrasi ini bukan hanya masalah ekosistem, tetapi juga menyangkut kehidupan ribuan orang yang bergantung pada sektor pariwisata Pantai Lakey.

 

“Pantai Lakey ini bukan hanya tempat wisata, ini adalah sumber kehidupan kami. Jika abrasi terus dibiarkan tanpa solusi, kami tidak hanya kehilangan pantai, tetapi juga kehilangan mata pencaharian kami. Bagaimana nasib para pelaku usaha yang bergantung pada destinasi pantai ini?” tutur Aba La Kenan penuh kekhawatiran.

 

Karena selama ini, kata Aba La Kenan, masyarakat dan pelaku usaha setempat telah mencoba berbagai cara untuk menahan abrasi, mulai dari menumpuk batu hingga memasang material sementara. namun, semua itu hanya bertahan sesaat. Ombak besar yang datang menghancurkan segala upaya mereka.

 

“Kami tidak meminta lebih, kami hanya ingin pemerintah mendengar dan bertindak. Jika terus dibiarkan seperti ini, Pantai Lakey yang dulu menjadi kebanggaan akan menjadi kenangan,” harap Aba La Kenan.

 

Lanjut, Aba La Kenan mengungkapkan Pantai Lakey telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi selancar terbaik dunia. Namun, tanpa tindakan nyata dari pemerintah, daya tarik itu akan memudar, dan masyarakat setempat harus menanggung beban yang seharusnya tidak mereka pikul sendiri.

 

Oleh karena itu, masyarakat menyerukan perlunya langkah konkret, seperti pembangunan revetment atau pemecah gelombang permanen, untuk melindungi kawasan ini.” Mereka juga berharap pajak yang selama ini mereka bayarkan dapat diwujudkan menjadi bentuk nyata perlindungan bagi pantai dan kehidupan mereka.” bebernya.

 

“Pemerintah harus segera hadir. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi soal masa depan kami. Pantai Lakey adalah rumah kami, dan kami tidak bisa kehilangannya,” tegas Abdurrahman dengan penuh harap.

Penulis IW