Kepsek Burhanudin, ST Beserta Keluarga Besar SMKN 2 Dompu, Ucapkan Selamat Hari Jadi NTB Ke-66

Foto, Kepsek SMKN 2 Dompu Burhanudin, ST.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Bali, NTB dan NTT, berdasarkan UU Nomor 64 Tahun 1958 tanggal 14 Agustus 1958, tidak berlangsung lama tepatnya tanggal 17 Desember 1958 ditetapkan sebagai hari jadi nya NTB hingga sekarang.

 

NTB terkenal sebagai daerah yang memiliki beragam tempat wisata alam yang indah dan eksotis. diantaranya Gili Trawangan, Pantai Senggigi dan Gunung Rinjani, Gunung Tambora, Pantai Lakey dan masih banyak lagi nama-nama destinasi wisata di provinsi NTB ini.

 

Selain itu, Nusa Tenggara Barat merupakan Daerah yang kaya akan peninggalan arkeologi. salah satu di antaranya berada di Kabupaten Dompu, yang terletak di bagian timur Pulau Sumbawa.

 

Peninggalan arkeologi di daerah Dompu terdiri dari berbagai macam jenis yang berasal dari berbagai zaman atau peradaban.

 

Beberapa diantaranya adalah batu alam besar dan batu silinder dari zaman prasejarah, struktur bata Bukit Dorobata dari zaman kerajaan Hindu, makam kuno dari peradaban kerajaan Islam, serta goa Jepang dari zaman penjajahan tentara Jepang.

 

Maka, momentum bersejarah ini, Kepsek Burhanudin, ST Beserta Keluarga Besar SMKN 2 Dompu mengucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi NTB yang ke-66 Tahun 2024

 

Penulis IW




Kepsek SMAN 2 Dompu, Hendratno, SPd Ucapkan Selamat Hari Jadi NTB Yang ke-66

Foto, Kepala Sekolah SMAN 2 Dompu, Hendratno, SPd 

 

 

 

ChanelNtbNews Dompu NTB – Dalam rangka memperingati hari terbentuknya Provinsi NTB tanggal 17 Desember, hari tersebut merupakan momen yang bersejarah bagi masyarakat NTB

 

Maka, lewat momen ini, Kepsek SMAN 2 Dompu, Hendratno SPd mengucapkan selamat hari jadi NTB yang ke-66 tahun 2024, Dirgahayu NTB

 

Penulis IW 




Kabid PRS Dede Muliadi AKS, Kegiatan Patroli Razia Memberikan Rasa Nyaman Dan Aman Bagi Masyarakat Dompu.

Foto, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Dompu, Dede Muliadi, AKS bersama Tim Tanggap Darurat pada saat melakukan Patroli razia pada anak-anak di pertigaan mesjid raya Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat Dompu pada pemberlakuan jam malam, Tim Tanggap Darurat Kenakalan Anak/Remaja Kabupaten Dompu Gencar menggelar Patroli Razia pada anak-anak yang beraktivitas di atas jam 9-10 malam.

 

Hal tersebut sebagai bentuk upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dalam mengantisipasi atau mencegah terjadinya kenakalan anak/remaja yang mengarah pada tindakan kekerasan terhadap anak-anak yang mengkhawtirkan khususnya orang tua.

 

Adapun Rute yang menjadi sasaran Patroli Razia yaitu di wilayah Kecamatan Dompu (pertigaan mesjid raya dan lampu merah), dan Kecematan Woja ada 4 titik sasaran yaitu di Cabang PU, Cabang Cakre, Cabang Ompu Beko dan di Kelurahan Monta Baru.

 

Tim Tanggap Darurat yang melakukan Patroli Razia ini terbagi dua Tim yaitu ; Tim Patroli Razia yaitu gabungan dari TNI, Polri dan Sat Pol PP yang bertugas melakukan Patroli penertiban.

 

Sedangkan Tim Edukasinya terdiri dari Dinas Sosial, DP3A, Kesbangpol dan Dinas Kesehatan yang bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak.

 

Diwawancara terpisah disela-sela Patroli Razia, Sabtu, 14/12/24, malam Minggu di pertigaan mesjid raya Dompu, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dede Muliadi AKS, menyampaikan bahwa malam ini, kita terlibat langsung pada kegiatan patroli razia dalam rangka menertibkan anak-anak di jam malam.

 

Untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan anak-anak atau tindakan kekerasan dengan memeriksa barang-barang bawaannya seperti senjata tajam (sajam), obat-obatan dan Narkoba

 

Kabid juga menjelaskan bahwa kita ini bagian dari Tim Tanggap Darurat yang menangani khusus pembinaan terhadap anak-anak yang terjaring membawa barang-barang yang berbahaya tersebut

 

“Setelah anak-anak terjaring, kita sama-sama dengan Tim lainnya melakukan pembinaan terhadap anak-anak itu,” jelas Kabid

 

Kemudian untuk anak-anak yang tidak tahu terkait dengan pemberlakuan jam malam yang terjaring operasi di atas jam 9-10 ke atas,

 

“Kalau mereka tidak ber ulah atau tidak bawa senjata tajam (sajam), barang2 aneh, kita lepas, tapi diberikan pembinaan dan edukasi dulu,

 

Namun apabila besok-besoknya di ulangi lagi, Kata Dede, maka anak-anak itu akan di bawah pembinaan ke kantor kodim,” orang tuanya juga akan di panggil untuk mendampingi anaknya dalam proses pembinaan selama 3 hari,” tandasnya.

 

Untuk itu, Kabid berharap dengan adanya kegiatan patroli razia ini, semoga di Dompu tidak ada lagi anak-anak yang melakukan kenakalan ataupun tindakan kekerasan.

 

“Sehingga masyarakat Dompu merasa nyaman dan aman dalam melakukan aktivitas sehari-hari khususnya anak-anak di jam malam,” ungkap Dede penuh harap.

 

Penulis IW




Ciptakan Dompu Yang Kondusif, Tim Tanggap Darurat Laksanakan Patroli Razia Pemberlakuan Jam Malam Pada Anak Remaja

Foto, Kegiatan Tim Tanggap Darurat Patroli Razia Pemberlakuan Jam Malam 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka Pemberlakuan Jam Malam, Tim Tanggap Darurat Kenakalan Anak/Remaja Kabupaten Dompu melaksanakan Patroli Razia di Wilayah Kecematan Dompu dan Woja

 

Dengan melakukan penertiban terhadap Anak/Remaja yang membawa senjata tajam (Sajam) dan lain-lain di Jam malam

 

Dalam upaya mencegah potensi terjadinya kenakalan atau tindakan kekerasan terhadap Anak/Remaja yang marak terjadi akhir-akhir ini dan menciptakan Dompu yang kondusif dan aman terkendali.

 

Adapun Rute Patroli Razia Tim Tanggap Darurat yakni di wilayah Kecamatan Dompu ada 2 titik yaitu di pertigaan mesjid raya dan lampu merah

 

Sedangkan di wilayah Kecematan Woja ada 4 titik yaitu di Cabang PU, Cabang Cakre, Cabang Ompu Beko dan di Kelurahan Monta Baru.

 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas P3A Dompu, Abdul Syahid, SH melalui Kabid PHA DP3A Yayat Nurhidayah, SKM, pada saat diwawancarai media ChanelNtbNews di sela-sela pernetiban di pertigaan mesjid raya Baiturrahman Dompu, Sabtu, 14/12/24, malam.

 

Yayat Nurhidayah mengatakan bahwa kegiatan ini adalah pemberlakuan jam malam untuk Kabupaten Dompu yang sudah di keluarkan sejak tanggal 18 November tahun 2024.

 

“Ini untuk mengantisipasi kenakalan Anak/Remaja diuar ekspetasi enakan itu sendiri,” terangnya

 

Dikatakan Yayat mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak bisa kita jaring untuk diberikan pembinaan.

 

Lanjut kemudian ketika ada anak-anak yang masih keluyuran lewat diatas jam 10 malam, maka kita amankan di rumah aman Kodim selama 3 hari bahkan orang tuanya juga kita lakukan pembinaan,

 

“Bukan pada anaknya saja, jadi selama 3 hari orang tua wajib mendampingi

” jelas Yayat.

 

Yayat juga berharap dengan adanya kegiatan ini, reda terhadap kenakalan Anak/Remaja, karena sebentar lagi memasuki tahun baru,

 

“Ini bagian dari antisipasi dan langkah awal untuk melakukan penertiban pemberlakuan jam malam, dalam hal ini atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu,” ungkapnya.

 

Ditambahkan Yayat bahwa Tim yang melakukan penertiban ini, terbagi dua yaitu Tim Patroli Razia dan Tim Edukasi

 

Untuk Tim Patroli Razia ini gabungan dari TNI, Polri dan Sat Pol PP dan Tim Edukasinya terdiri dari Dinas Sosial, P3A, Kesbangpol dan Dinas Kesehatan (tidak hadir).

 

Yayat menjelaskan bahwa Razia Patroli ini, tidak tetap dilokasi itu saja, tetapi dalam satu jam kita bergeser lagi ke lokasi lain.

 

“Kayak tadi malam, kita mendapat anak yang membawa Narkoba jenis sabu-sabu di Kecematan Woja, kita langsung serahkan ke Polsek Woja untuk menanganinya,” kata Uma Yayat sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Supllir “SHD” Diduga Melakukan Penipuan 200 Juta Atas Perintah Pejabat PPK SMA Dikbud NTB,

Foto, Kantor Dikbud Provinsi NTB dan Bukti Transfer senilai Rp. 200.000.000

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pasca Operasi Tangkap Tangan Salah satu Pejabat Kabid SMK Dikbud Provinsi NTB oleh Pihak Mapolres Mataram atas dugaan kasus suap menyuap Proyek Pembangunan Sekolah Dana Dak Di Dikbud Provinsi NTB.

 

Kini, muncul lagi dugaan penipuan yang berkaitan dengan persoalan yang sama pada Proyek Pembangunan Sekolah Dana Dak Dikbud Provinsi NTB,

 

Maka, semakin kuat dugaan bahwa Proyek Pembangunan Sekolah Dana Dak Dikbud Provinsi NTB merupakan ajang praktek suap menyuap atau bermasalah yang berdampak pada mutu dan kualitas pembangunan sekolah tersebut yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi

 

Dimana salah seorang asal Kab Dompu bernama Putra Ardiansyah diduga menjadi korban penipuan oleh salah satu oknum Pejabat PPK SMA Dikbud Provinsi NTB berinisial “L,C”, melalui kaki tangan nya supplier kontaktor berinisial “SHD” yang juga beralamat di Kab Dompu

 

Dengan meminta sejumlah uang kepada korban melalui Pamannya bernama Amir dengan diiming-imingi akan di berikan pekerjaan proyek Pembangunan Di Dikbud Provinsi NTB yang berlokasi di Kabupaten Bima,

 

Namun naasnya setelah sekian lama menunggu proyek yang dijanjikan tersebut tidak kunjung didapatkan oleh korban sampai akhir tahun 2024 sehingga korban merasa tertipu dan rugi.

 

Hal itu dibeberkan oleh diduga merupakan korban penipuan Putra Ardiansyah, pada awak media di taman kota Dompu, Sabtu, 14/12/24.

 

Korban mengungkapkan awalnya sekitar bulan Agustus Tahun 2024, kerap dihubungi dan dimintai sejumlah uang oleh salah satu supplier berinisial SHD yang diduga merupakan perpanjangan tangan salah satu oknum Pejabat PPK SMA Dikbud Provinsi NTB Berinisial L,C

 

Dengan menawarkan beberapa paket proyek pembangunan sekolah Dana Dak Di Dikbud Provinsi NTB Tahun 2024, yang ada di wilayah kabupaten Bima.

 

“Dengan syarat menyerahkan sebagian dana awal sebagai ikatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, sebesar Rp. 200.000, Ini Perintah langsung dr pak L.C, pasti terealisasi,” ungkap korban mengulang kata SHD.

 

Singkat cerita, korban mau mengikuti rayuan maut tersebut, sehingga korban menyerahkan uang dengan cara 3 kali transfer atau bertahap yaitu:

 

Pertama kali mentransfer ke rekening yang diberikan saudara SHD yaitu atas nama perusahaan PT. Titik Temu Konsul, lalu kemudian korban langsung transfer pada tanggal 14 Agustus Tahun 2024, sebesar Rp. 50.000.000 ke rekening tersebut (ada bukti transfer)

 

Kemudian, selang sehari tanggal 15 Agustus Tahun 2024, korban transfer lagi ke rekening yang sama sebesar Rp. 50.000.000 kedua kalinya (ada bukti transfer)

 

Selanjutnya untuk yang ke tiga kalinya, pada tanggal 20 Agustus Tahun 2024, masih dengan transfer ke rekening yang sama yaitu sebesar Rp. 100.000.000, jadi total yang ditransfer sebesar Rp. 200.000.000.

 

Namun, setelah menunggu beberapa bulan, menurut korban proyek yang dijanjikan tersebut tidak ada, hanya mendapatkan janji manis dari oknum pejabat PPK SMA Dikbud Provinsi NTB inisial LC dan SHD

 

Sehingga korban berinisiatif meminta kembali uang tersebut kepada SHD, namun,” jawaban dari SHD, berdasarkan info dari LC, bahwa uang tersebut akan di kembalikan minggu depan tepatnya di bulan Oktober 2024 lalu, namun molor sampai 3 bulan atau sekarang ini,” ungkapnya kesal.

 

Untuk itu, korban meminta kepada oknum pejabat PPK L,C melalui SHD, Sesegera mngkin suruh kembalikan uang yang di transfer tersebut dalam waktu yang sesingkat singkatnya.

 

“Namun, apabila L.C dan SHD tidak juga mengembalikan uang tersebut, maka kami akan melaporkan secara resmi ke APH,” tegas korban dengan nada mengancam.

 

Sementara sampai berita ini di publish, Supplier SHD, Pejabat PPK SMA Dikbud NTB belum dapat dimintai keterangannya

 

Penulis Tim CNNEWS




Ketua KPU Dompu Beserta Anggota, Ucapkan Dirgahayu NTB Ke-66 Tahun 2024

Foto, Ketua KPU Dompu, Arif Rahman, SH Beserta Anggota, Hidayatullah, Apriansyah, Yusuf, Nasaruddin dan Sekretaris KPU Dompu, Lahmuddin

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tanggal 17 Desember adalah terbentuknya atau hari jadinya Provinsi NTB dan merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat NTB, Jum’at, 13/12/24

 

Hal itu ditandai dengan Kirab Pataka NTB yang diserahkan langsung oleh Pemkab Bima Kepada Pemkab Dompu, yang berlangsung di Lapangan Beringin Kantor Bupati Dompu, (Kamis, 12/12/24.) kemarin

 

Maka, lewat momentum yang berbahagia ini, Ketua KPU Dompu, Arif Rahman, SH Beserta Anggota, Hidayatullah, Apriansyah, Yusuf, Nasaruddin dan Sekretaris KPU Dompu, Lahmuddin, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi NTB Yang Ke-66 Tahun 2024.

 

“Dirgahayu NTB, Semoga lebih maju lagi kedepannya”

 

Penulis IW